Ilustrasi memotong kuku (Foto: Tagar/Pixabay)
Jakarta - Islam mengenal lima sunah fitrah yang berkaitan dengan kebersihan. Salah satu sunahnya tersebut adalah memotong kuku tangan dan kaki. Memotong kuku juga membuat manusia agar lebih memperhatikan kebersihan dan keindahan diri.
Namun dalam Islam, memotong kuku juga memiliki adab dan ketentuannya, terutama dalam hari. Imam Qasim Al Ghazi dalam kitab Hasyiyah Al Baijuri menjelaskan kapan saja waktu terbaik memotong kuku dan saat-saat yang tidak dianjurkan melakukannya dalam Islam.
Berikut hari baik memotong kuku dalam Islam sebagaimana yang telah dirangkum.
1. Hari Senin
Dalam kitab Al Bajuri, Imam Qasim Al Ghazi menjelaskan, memotong kuku pada hari senin membuat manusia menjadi alim dan memperoleh ilmu yang barokah
2. Hari Selasa
Jika memotong kuku pada hari Selasa, akan menyebabkan kebinasaan dan mendatangkan bencana serta kerusakan
3. Hari Rabu
Menurut Kitab Bajuri, memotong kuku pada hari Rabu akan menggambarkan buruk budi pekerti dan akhlaknya
4. Hari Kamis
Dalam kitab Bajuri, memotong kuku di hari Kamis dapat mendatangkan kekayaan dan kelapangan rezeki.
5. Hari Jumat
Menurut Imam Qasim Al Ghazali dalam kitab Al Bajuri, memotong kuku di hari Jumat dapat menambah ilmu dan sifat santun.
6. Hari Sabtu
Memotong kuku pada hari Sabtu menurut kitab Al Bajuri, akan menimbulkan penyakit yang akan menggerogoti tubuh.
7. Hari Minggu
Terakhir, jika memotong kuku pada hari Minggu, dapat menyebabkan kehilangan barokah dalam hidupnya.
Selain mengikuti sunah hari memotong kuku yang baik, ada juga anjuran lain yang menjadi sunah dan baik sebelum mulai memotong kuku. Sebelum memulai memotong kuku, alangkah lebih baik jika diawali dengan membaca Istighfar dan Sholawat Nabi.[]
(Rafi Fairuz)
Baca Juga:
- Beberapa Amalan Sunah Sebelum dan Saat Idul Adha
- Pergeseran Hari Libur Tahun Baru Islam
- 10 Rekomendasi Nama Bayi Korea Islami dan Artinya
- Sepuluh Puasa Sunah dalam Islam
ORBITINDONESIA- Dalam agama Islam banyak hal yang diatur sesuai adab agar Anda sebagai penganutnya bisa merasakan manfaat kebaikannya.
Agama Islam juga mengatur tentang adab dan cara dalam memotong kuku, ada beberapa ulama yang mengajarkan dan menganjurkan hari yang baik untuk memotong kuku.
Dalam agama Islam dianjurkan untuk tidak memotong kuku di hari Idul Adha bagi yang ingin berqurban dan menurut Imam Ibnu Qosim Al-Ghazi dalam salah satu kitabnya menjelaskan tentang hari yang baik dan buruk untuk menggunting kuku.
Baca Juga: Apa Efek Samping Dari Alergen dan Sulfur Dioksida yang Terdapat dalam Produk Sambal Indonesia?
Selain itu dalam salah satu hadist memotong kuku dianjurkan oleh Nabi yang memiliki khasiat masing-masing, salah satunya dalam hadist berikut ini:
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم عَن قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ السَّبْتِ خَرَجَ مِنْهُ الدَّاءُ وَدَخَلَ فِيْهِ الشِّفَاءُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ الْأَحَدِ خَرَجَتْ مِنْهُ الْفَاقَةُ وَدَخَلَ فِيْهِ الْغِنَاءُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ الاثْنَيْنِ خَرَجَتْ مِنْهُ الْعِلَّةُ وَدَخَلَتْ فِيْهِ الصِّحَّةُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ الثُّلَاثَاءِ خَرَجَ مِنْهُ الْبَرَصُ وَدَخَلَتْ فِيْهِ الْعَافِيَةُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ الأَرْبَعَاءِ خَرَجَ مِنْهُ الْوِسْوَاسُ وَالْخَوْفُ وَدَخَلَ فِيْهِ الْأَمْنُ وَالصِّحَّةُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ الْخَمِيْسِ خَرَجَ مِنْهُ الْجُذَامُ وَدَخَلَ فِيْهِ الْعَافِيَةُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ دَخَلَتْ فِيْهِ الرَّحْمَةُ وَخَرَجَ مِنْهُ الذُّنُوْبُ.
Artinya: Dari Abu Hurairah, Rasullah bersabda bahwa:
Barang siapa memotong kukunya pada hari Sabtu, maka akan keluar darinya penyakit dan masuk ke dalamnya obat. Barang siapa memotong kukunya pada hari Ahad, maka akan keluar darinya kemiskinan dan masuk ke dalamnya kekayaan. Barang siapa memotong kukunya pada hari Senin, maka akan keluar darinya kecacatan dan masuk ke dalamnya kesehatan. Barang siapa memotong kukunya pada hari Selasa, maka akan keluar darinya penyakit barosh dan akan masuk ke dalamnya kesembuhan. Barang siapa memotong kukunya pada hari Rabu, akan keluar darinya penyakit waswas dan ketakutan, dan akan masuk ke dalamnya keamanan dan kesehatan. Barang siapa memotong kukunya pada hari Kamis, akan keluar darinya penyakit kusta dan akan masuk ke dalamnya kesembuhan. Barang siapa memotong kukunya pada hari Jumat maka, akan masuk ke dalamnya rahmat dan keluar darinya dosa-dosa."
Baca Juga: Badan Pengawas Makanan Singapura Tarik Kecap Manis ABC dan Sambal Ayam Goreng Dari Pasaran, Kenapa?