Letak geologis indonesia dilihat berdasarkan lempeng tektonik adalah a lempeng indo-australia

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Geografi viewed by 17026 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in Geografi viewed by 11538 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in Geografi viewed by 11229 persons

Asked by wiki @ 10/08/2021 in Geografi viewed by 8615 persons

Asked by wiki @ 23/08/2021 in Geografi viewed by 5103 persons

Asked by wiki @ 01/08/2021 in Geografi viewed by 3808 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Geografi viewed by 1255 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in Geografi viewed by 1138 persons

Asked by wiki @ 16/08/2021 in Geografi viewed by 1136 persons

Asked by wiki @ 01/08/2021 in Geografi viewed by 1101 persons

Asked by wiki @ 14/08/2021 in Geografi viewed by 1002 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Geografi viewed by 983 persons

Asked by wiki @ 10/08/2021 in Geografi viewed by 870 persons

Asked by wiki @ 08/12/2021 in Geografi viewed by 852 persons

Asked by wiki @ 12/08/2021 in Geografi viewed by 822 persons

Letak geologis Indonesia dilihat berdasarkan lempeng tektonik adalah di pertemuan antara 3 (tiga) lempeng tektonik yaitu Lempeng Indo-Australia di selatan, Lempeng Eurasia di utara dan Lempeng Pasifik di timur.

Pembahasan:

Lapisan kerak Bumi atau crust tersusun dari beberapa lempeng yang bergerak terhadap satu sama lain.  

Lempeng ini ketika bertabrakan akan membentuk suatu pegunungan. Di Indonesia ini terjadi ketika lempeng Eurasia bertemu dengan Lempeng India-Australia yang bergerak ke utara, serta adanya Lempeng Pasifik di Indonesia bagian timur.  

Pertemuan ini mengangkat muka bumi di Indonesia yang membentuk pegunungan seperti pegunungan Bukit Barisan di Sumatera, dan membentuk pula gunung-gunung berapi seperti gunung Merapi, Semeru, Bromo, Agung, Batur dan Rinjani.  

Aktifitas tektonik akibat pertumbukan lembeng ini membentuk tanah subur dari abu volkanik gunung berapi. Akibat pembentukan gunung ini, ada banyak gunung berapi yang ada di Sumatra. Karena banyaknya gunung berapi ini, tanah dataran tinggi Sumatera sangat subur karena banyaknya tanah yang terbentuk dari abu volkanik.

Tanah yang subur ini mendukung banyaknya perkebunan dan lahan pertanian di Indonesia. Misalnya adalah lahan perkebunan kopi di Sumatera dan lahan pertanian padi di Jawa.

Pelajari Lebih Lanjut:

Keuntungan letak indonesia di pertemuan tiga lempeng tektonik!

brainly.co.id/tugas/4902227

Detail jawaban:

Kode: 10.8.4

Kelas: X

Mata pelajaran: IPS/Geografi  

Materi: Bab 4 - Dinamika Litosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan

Kata kunci: Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik.


2. Sebutkan: A. Apa iklim dan musim di Inggris B. Apa sumber daya mineral andalan Inggris C. Negara yang masuk bergabung ke United Kingdom (UK)​

1. Sebutkan: A. Letak astronomis (titik koordinat/garis lintang-bujur) benua Asia B. Letak geografis (batas wilayah) benua Asia C. Masing-masing 2 neg … ara di kawasan/region Asia Barat, Asia Timur​

titik a ke b di peta pertama 7cm jarak sebenarnya di peta kedua 140km skala di peta pertama 1:100.000 berapa skala dan jarak di peta kedua​

jelaskan peranan lingkungan dalam menyebabkan gangguan kesehatan​

Bagaimana cara melestarikan SDA Batu Bara?​

Jakarta -

Letak geologis adalah letak suatu tempat berdasarkan batuan yang ada di dalam bumi. Nah, apakah kamu bisa jelaskan pengertian kondisi geologis Indonesia? Bagaimana pula dampak dari kondisi geologis Indonesia?


Kondisi geologis Indonesia adalah kondisi Indonesia berdasarkan batuan yang ada di dalam bumi. Kepulauan Indonesia memiliki kondisi geologis yang menarik karena gugus kepulauannya dibentuk oleh tumbukan lempeng-lempeng tektonik besar, seperti dikutip dari Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas 7.


Tektonik lempeng adalah suatu teori yang menerangkan proses dinamika atau pergerakan bumi tentang pembentukan jalur pegunungan, jalur gunung berapi, jalur gempa bumi, dan cekungan endapan di muka bumi yang diakibatkan oleh pergerakan lempeng. Menurut teori tektonik lempeng, permukaan bumi terpecah menjadi beberapa lempeng besar.


Berdasarkan kondisi geologis Indonesia, Indonesia merupakan daerah pertemuan tiga lempeng tektonik besar, yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik. Lempeng Indo-Australia bertumbukan dengan lempeng Eurasia di lepas pantai Sumatra, Jawa, dan Nusa Tenggara. Lempeng Pasifik bertumbukan dengan lempeng Eurasia di utara Papua dan Maluku.


Tumbukan lempeng-lempeng di Indonesia membentuk rangkaian pegunungan yang sebagian menjadi gunung berapi di sepanjang Pulau Sumatra, Jawa, dan Nusa Tenggara. Dampak dari kondisi geologis Indonesia ini yaitu munculnya fenomena gempa bumi karena tumbukan lempeng-lempeng di Indonesia.


Di samping itu, kondisi geologis Indonesia yaitu sebagai tempat pertemuan antara deretan pegunungan mediteran dan sirkum Pasifik. Dikutip dari buku Geografi Bencana Alam oleh Dr. Dedi Hermon, ciri khas kondisi geologis Indonesia yaitu dilalui oleh dua jalur gunung api muda dunia yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.


Dampak dari kondisi geologis Indonesia ini menyebabkan Indonesia memiliki banyak gunung berapi dan sekaligus menjadi daerah gempa bumi. Ada sekitar 400 gunung api di Indonesia, baik gunung berapi aktif dan gunung berapi tidak aktif. Gunung Merapi di Jawa Tengah, contohnya, pernah dijuluki sebagai gunung berapi paling aktif di dunia.


Sebanyak 129 gunung api di Indonesia atau 13 persen dari gunung api di dunia berada di Pulau Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, timur Maluku, dan berbelok ke utara ke Sulawesi. Kondisi gunung berapi yang terlihat melingkari kepulauan Indonesia ini dikenal dengan sebutan ring of fire (lingkaran api) Indonesia atau jalur tektonik Indonesia.


Kondisi geologis Indonesia di atas membuat Indonesia rawan bencana, mulai dari gempa tektonik dan gempa vulkanik, tsunami, tanah longsor, dan banjir, seperti dikutip dari buku Geotoksikologi: Usaha Menjaga Keracunan Akibat Bencana Geologi oleh Sukandarrumidi, Fivry Wellda Maulana, dan Arie Noor Rakhman.


Dampak positif dan negatif dari kondisi geologis Indonesia selengkapnya yakni sebagai berikut:


1. Dampak positif dari kondisi geologis Indonesia


- Abu gunung berapi dapat menyuburkan tanah

- Gunung berapi menghasilkan mineral industri dan bahan bangunan karena saat meletus, gunung berapi mengeluarkan material berupa pasir, kerikil, dan batu-batu besar

- Letusan gunung berapi dapat menyingkap adanya barang tambang

- Adanya gunung berapi menyebabkan terjadinya hujan orografis, yaitu hujan naik pegunungan, sehingga daerah tersebut banyak hujan

- Lereng pegunungan dapat dimanfaatkan untuk usaha kehutanan, perkebunan, dan pariwisata

- Banyaknya deretan pegunungan di Indonesia, yaitu deretan pegunungan Sunda, deretan pegunungan Sahul atau Sirkum Australia, pegunungan Sangihe, pegunungan Halmahera, dan Pegunungan Kalimantan


2. Dampak negatif dari kondisi geologis Indonesia


- Indonesia sering mengalami bencana gempa bumi, terutama di pulau-pulau sepanjang pertemuan lempeng Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Maluku, dan Sulawesi. Gempa yang terjadi di Indonesia yaitu gempa tektonik dan gempa vulkanik (gempa yang terjadi karena adanya aktivitas gunung berapi)

- Indonesia rentan bencana tsunami karena guncangan akibat gempa bumi membuat gerakan tanah dasar laut yang menimbulkan gelombang tsunami


- Indonesia rawan bencana letusan gunung berapi. Lubang kepundan gunung berapi atau rekahan dalam kerak bumi dapat mengeluarkan cairan magma, gas, atau cairan lain ke permukaan bumi yang berbahaya bagi jiwa penduduk


Nah, itu dia pengertian kondisi geologis Indonesia beserta penjelasannya. Gimana detikers, sudah tahu ya dampak positif dan negatif dari kondisi geologis Indonesia? detik.com/tag/geologis

Simak Video "Lubang Raksasa Muncul Misterius di Chili, Ilmuwan Dikerahkan"



(twu/lus)