Kode domain yang digunakan untuk penamaan sebuah situs organisasi milik pemerintah adalah

Monday, 23 May 2016

1. Domain .COM

Domain .com awalnya ditujukan bagi situs-situs komersial. Sebab com sendiri sejarahnya merupakan kependekan dari Commercial. Namun seiring dengan tren yang berkembang, penggunaan .com telah bergeser menjadi sebuah ekstensi wajib yang harus dimiliki oleh bisnis.

2. Domain .NET

Domain .net lebih cocok digunakan untuk kepentingan jaringan bisnis, jaringan persaudaraan yang bersifat hi-tech sesuai dengan kepanjangannya sendiri, yaitu Network.

3. Domain .ORG

ORG yang identik dengan Organization sudah tentu cocok di gunakan untuk kepentingan organisasi.

4. Domain .INFO

Domain .info cocok untuk digunakan oleh website-website yang bersifat informatif.

5. Domain .BIZ

Domain .biz sejarahnya diciptakan untuk memenuhi permintaan pasar bisnis yang melewatkan kesempatan untuk menggunakan nama domain .com. Sebab sesuai dengan pengucapannya sendiri yang membentuk kata Business.

6. Domain .US

Domain .us merupakan ccTLD (country code Top Level Domain) dari Amerika Serikat (United States). Namun sah-sah saja apabila digunakan sebagai domain hack untuk mengganti kata-kata “kami” atau “kita”. Contohnya: happiness.us, gladness.us.

7. Domain .ASIA

Domain .asia terwujud atas permintaan bisnis-bisnis di kawasan Asia-Pasifik. Sesuai namanya sendiri, maka domain ini cocok bagi website-website yang ruang lingkupnya Asia-Pasifik. Atau boleh juga sekedar untuk menunjukkan jati diri sebagai orang Asia.

8. Domain .NAME

Meskipun tampaknya tidak lazim, domain .name sepertinya lucu juga bila digunakan untuk mewakili website-website personal.

9. Domain .IN

Satu lagi ccTLD yang bebas dijualbelikan ke publik. Kali ini merupakan inisial dari negara India. Seiring dengan pergeseran bahasa Indonesia, dimana alih-alih menggunakan kata perintah “kan”, masyarakat kontemporer seringkali menggantinya dengan kata perintah “in” yang tidak baku. Maka ekstensi .in sangat cocok bila digunakan untuk bermain Domain Hack. Apalagi .in sendiri seringkali membentuk penutup-penutup dari kata-kata. Contohnya doma.in, orig.in, upinip.in, dlsb.

10. Domain .CO

Ada satu lagi ccTLD lainnya yang juga bebas dijualbelikan. Yaitu domain .co yang sebenarnya merupakan inisial dari negara Colombia. Ekstensi ini dianggap sebagai salah satu ekstensi yang sangat berpotensi untuk menyaingi popularitas .com. Terutama karena ekstensi ini lebih pendek 1 huruf dari .com.

11. Domain .ME

Domain .me menurut saya sangat lucu jika digunakan untuk website-website personal. Karena dia sendiri jika diterjemahkan menunjukkan kata “saya” dalam bahasa Indonesia. Tapi tahukah anda kalau .me merupakan ccTLD dari negara Montenegro?

12. Domain .TV

Seperti namanya, domain .tv cocok di gunakan untuk situs-situs pertelevisian, video streaming, dlsb. Kalau domain .TV sendiri merupakan ccTLD dari negara Tuvalu.

14. Domain .BZ

Sama seperti .co yang diramalkan jadi calon pengganti .com, maka .bz adalah calon pengganti dari .biz. Ekstensi ini sendiri merupakan ccTLD dari negara Belize.

15. Domain .WS

Domain .ws bisa saja diinterpretasikan jadi ‘World Site’ atau ‘Web Site’ sehingga penggunaannya cocok bagi semua tujuan.

16. Domain .EU

Jika Asia punya .Asia, maka Uni Eropa punya .eu sebagai ccTLD nya. Domain ini lazim digunakan sebagai Domain Hack, terutama untuk bahasa-bahasa asing seperti Perancis, Jerman, yang seringkali menggabungkan 2 huruf vokal eu di kata-kata. Contohnya cordonbl.eu, pass.eu, monsi.eu, dsb.

17. Domain .MOBI

Domain .mobi basanya digunakan untuk versi Mobile dari sebuah website. Coba tebak kenapa.

Nah bagaimana dengan domain .ID milik kita? Kalau untuk domain Indonesia, sudah ada ketentuan-ketentuan dan aturan-aturan yang sudah paten. Yaitu:

1. Domain .CO.ID

Domain .co.id dikhususkan bagi perusahaan – perusahaan yang bisa menunjukkan bukti-bukti legalitas seperti SIUP atau NPWP ditambah Akta Notaris.

2. Domain .NET.ID

Domain .net.id juga dikhususkan bagi perusahaan – perusahaan. Namun hanya bagi mereka yang bergerak di bidang telekomunikasi. Sebab untuk aktivasinya sendiri perlu prasyarat berupa Surat Izin Usaha Telekomunikasi (ISP, Telco, Seluler, VSAT, dsb)

3. Domain .AC.ID

Domain .ac.id / Academy Indonesia dikhususkan bagi kepentingan akademis setara perguruan tinggi / universitas.

4. Domain .SCH.ID

Domain .sch.id merupakan domain yang juga digunakan untuk kepentingan akademis, namun lebih ke tingkat sekolah.

5. Domain .OR.ID

Domain .or.id bisa didaftarkan oleh sebuah lembaga organisasi yang memenuhi persyaratan tertentu.

6. Domain .WEB.ID

Domain .web.id digunakan untuk Website personal. Persyaratan aktifasinya relatif cukup mudah. Pengguna cukup menunjukkan tanda bukti berupa KTP.

7. Domain .GO.ID

Domain .go.id dikhususkan bagi instansi pemerintah / Goverment Indonesia.

8. Domain .MIL.ID

Domain .mil.id atau Military Indonesia digunakan oleh instansi pemerintah  yang bersifat militer.

[message_box color=”green”]Domain Hack adalah teknik yang lazim digunakan untuk memanipulasi ccTLD menjadi nama domain yang membentuk kata-kata tertentu. Anda bisa baca selengkapnya mengenai teknik Domain Hack di sini: Memilih Nama Domain melalui Teknik Domain Hack [/message_box]

Jika kita telah mendapatkan web hosting dan membeli sebuah domain, maka kemungkinan kita telah berada pada Top Level Domain (TLD). Namun, mungkin masih banyak dari kita yang masih bertanya-tanya, apakah sebenarnya Top Level Domain itu? Melalui artikel ini, kita akan mencoba membahas mengenai pengertian, penjelasan serta kegunaan dari Top Level Domain, hirarki dari nama domain serta mengenai extensions dari Top Level Domain yang paling umum digunakan.

Apa Itu Top Level Domain?

Top Level Domain adalah segmen terakhir dari nama domain. Dikenal juga sebagai akhiran dari sebuah domain. Atau merupakan bagian yang mengikuti final ‘dot’ di URL kita. TLD kemudian dibagi menjadi dua kategori yang berbeda, yaitu Country-Specific Top Level Domain dan General Top Level Domain. Top Level Domain membantu kita mengidentifikasi unsur-unsur tertentu dari suatu website, seperti jenis usaha, negara asal, apakah suatu situs merupakan milik pemerintah, website sekolah, dan masih banyak lagi.

Guideline untuk penggunaan TLD saat ini telah diatur dengan sangat ketat. Namun, pada tahun 2010, The Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) mulai melonggarkan guideline ini terutama yang berhubungan Generic Top Level Domain atau merek dagang milik sebuah perusahaan.

Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem penamaan untuk layanan online, komputer, atau sumber daya apapun yang terkoneksi ke internet. DNS bekerja dengan cara mengasosiasikan nama domain untuk masing-masing perusahaan, website, atau layanan lainnya. DNS juga menerjemahkan nama domain ke alamat IP numerik yang dibutuhkan untuk protokol jaringan agar bisa berfungsi dengan benar.

Top Level Domain Yang Umum Digunakan

Sangat penting untuk memilih ekstensi domain tepat yang sejalan dengan bisnis yang sedang kita jalankan.Ada berbagai ekstensi yang dapat kita pilih tergantung pada style dari bisnis atau organisasi kita. Hingga saat ini terdapat berbagai jenis ekstensi domain yang bisa digunakan, namun TLD terbagi menjadi beberapa jenis seperti gTLD, ccTLD, NgTLD, sTLD, dan lain sebagainya. Berikut adalah daftar TLD yang paling sering digunakan :

1. General Top Level Domain (gTLD)

Seperti namanya yaitu general yang artinya umum, ekstensi domain gTLD ini bisa digunakan dengan mudah oleh siapa saja sesuai syarat dan ketentuan setiap penyedia domain dan hosting tersebut. Nah berikut adalah ekstensi yang sering digunakan oleh pemilik website di seluruh dunia:

  • .com (digunakan untuk berbagai tujuan, tetapi sebagian besar digunakan untuk bisnis online)
  • . edu (yang biasa digunakan untuk lembaga pendidikan)
  • .net (digunakan untuk berbagai macam keperluan, mulai dari perusahaan online sampai pada project pribadi)
  • .org (biasa digunakan untuk organisasi non-profit)
  • .co (digunakan oleh suatu perusahaan)
  • .biz (digunakan untuk nama perusahaan)

Untuk domain spesifik yang berdasarkan ada suatu wilayah negara tertentu, yang kemudian disebut dengan Country Code TLD, seperti, .co.uk (United Kingdom), .au (Australia), .de (Denmark), .fr (Prancis), dan masih banyak lagi.

Ada juga yang memilih gTLD lain yang saat ini juga populer, misalnya saja domain dengan ekstensi .xyz yang harganya dikenal terjangkau (di awal tahun). Selain itu domain .store dan .tech yang juga sering digunakan untuk website-website bisnis.

2. Creative Top Level Domain (sTLD)

Ekstensi domain (sTLD) adalah jenis TLD yang biasanya digunakan oleh organisasi, perkumpulan, atau agensi swasta contoh domainnya sebagai berikut:

  • .tv (digunakan untuk stasiun televisi online dan proyek lainnya yang terkait dengan televisi)
  • .me (digunakan untuk proyek-proyek yang terkait dengan personal branding)
  • .expert (digunakan untuk menyampaikan otoritas kita terhadap suatu hal spesifik)
  • .guru (fungsinya sama seperti .expert)
  • .io (digunakan untuk perusahaan yang berhubungan dengan teknologi)
  • .name (digunakan untuk website khusus yang melayani setiap individu)

3. Restricted Top Level Domain

  • .post (digunakan oleh kantor pos)
  • .gov (digunakan untuk sektor-sektor pemerintahan)
  • .mil (digunakan untuk website yang berhubungan dengan militer) • .museum (digunakan oleh museum dan industri terkait)
  • .aero (digunakan untuk industri kedirgantaraan)

4. Country Code Top Level Domain (ccTLD) Indonesia

Untuk jenis ccTLD ini merupakan ekstensi domain kode suatu negara, nah untuk Indonesia sendiri memiliki ekstensi domain yang telah dikelola oleh PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia).

  • .co.id = corporation Indonesia
  • .ac.id = academy Indonesia
  • .sch.id = school Indonesia
  • .go.id = government Indonesia
  • .or.id = organization Indonesia
  • .mil.id = military Indonesia
  • .web.id = website Indonesia

5. Country Code Top Level Domain (ccTLD) Internasional

Untuk ekstensi secara internasional maka akan memiliki kode negara teretentu seperti berikut:

  • .id = berlokasi di Indonesia
  • .us = berlokasi di Amerika Serikat
  • .au = berlokasi di Australia
  • .de = berlokasi di German
  • .es = berlokasi di Spanyol
  • .eu = berlokasi di Eropa
  • .jp = berlokasi di Jepang
  • .la = berlokasi di Laos
  • Dan lain sebagainya.

TLD yang kita pilih juga akan memberikan pengaruh bagi bisnis kita. Sejauh ini, TLD yang paling umum digunakan adalah ‘.com’, tapi semua kembali lagi ke kita, mana domain yang paling sejalan dengan website kita.

Nah sahabat IDwebhost tentunya sudah tahu kan jenis-jenis domain ini, apa jadinya jika salah memilih ekstensi domain maka akan sangat merepotkan. Apalagi saat pengunjung sedang mencari informasi tertentu kemudian ternyata website toko online malah di kasih ekstensi .TV misalnya maka pengunjung pun akan ragu. Untuk itu penting untuk menentukan ekstensi domain ini sesuai dengan tujuan dari website Anda.

Baca juga: Cara Memilih Nama Domain Website yang Baik dan Benar

Cara membeli domain di IDwebhost

  1. Yang pertama kali perlu Anda lakukan adalah kunjungi website //idwebhost.com/domain-murah.
  2. Kemudian masukkan nama domain yang Anda inginkan dan klik tombol CARI
  3. Jika muncul pesan Yes, Selamat Nama Domain Masih Tersedia!, artinya domain yang Anda inginkan tersedia.
  4. Nah selanjutnya tinggal klik tombol Beli Sekarang dan tinggal lakukan pembayaran saja.

Secara umum, domain merupakan alat untuk mengidentifikasi website. Contohnya seperti “idwebhost.com”. Dengan demikian, Anda menjadi lebih mudah mengingat alamat website tersebut dibanding harus mengetikan deretan angka-angka rumit yang disebut “ip address”. Domain juga dapat digunakan sebagai brand usaha Anda, dengan begitu nama domain juga berfungsi untuk mengenalkan brand dari usaha yang Anda miliki.

Nah bagi sahabat IDwebhost yang ingin domain murah maka IDwebhost adalah tempat yang paling tepat untuk membeli domain dan hosting murah. Jika Anda ingin membuat website silahkan untuk membeli paket dari IDwebhost karena dari paket hosting tersebut ada yang menyediakan domain gratis.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA