Kita tidak boleh titik-titik kehendak kepada orang lain yang berbeda dengan kita

Buku Tematik Tema 2 Kelas 5 SD - Berikut ini kunci jawaban soal Subtema 2 Pembelajaran 6 halaman 85 86 87 88 89 90

TRIBUNNEWS.COM - Berikut pembahasan soal dan kunci jawaban tema 1 kelas 5 SD halaman 85, 86, 87, 88, 89, dan 90 Buku Tematik Subtema 2 Pembelajaran 6.

Buku Tematik Tema 2 untuk kelas 5 SD Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017 ini berjudul Udara Bersih bagi Kesehatan.

Dalam Pembelajaran 6 Subtema 2 ini terdapat bacaan yang berjudul Mengambil Keputusan dengan Musyawarah. 

Kunci jawaban ini merupakan pedoman orang tua atau wali dalam mengoreksi hasil belajar anak.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 4 SD Halaman 119 120 121 122 Pembelajaran 4: Pecahan dan Desimal

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 3 SD Halaman 168 169 170 Subtema 4 Pembelajaran 2: Cara Merawat Kelinci

Kunci Jawaban Halaman 85 -90

Edo dan teman-teman sekelasnya bermusyawarah. Mereka membicarakan tentang rencana peragaan tari. Sebelum musyawarah dilakukan mereka sepakat bahwa musyawarah akan dipimpin oleh Edo. Selain itu mereka juga sepakat bahwa Siti sebagai penulis yang akan mencatat jalannya musyawarah dan mencatat hasil musyawarah. Apa yang dimaksud musyawarah?

Apa yang harus kita lakukan sebagai peserta musyawarah? Nilai-nilai apa yang terkandung dalam kegiatan musyawarah? Ayo, bacalah uraian berikut.

Mengambil Keputusan dengan Musyawarah

Musyawarah Buku Tematik

Setiap warga masyarakat mempunyai tanggung jawab ikut serta dalam mengambil keputusan bersama. Keputusan bersama adalah suatu keputusan yang sudah ditetapkan berdasarkan pertimbangan, pemikiran, dan pembahasan yang matang. Keputusan bersama haruslah mewakili kepentingan seluruh anggota atau seluruh peserta rapat. Keputusan bersama juga merupakan keputusan yang harus dilaksanakan dengan rasa penuh tanggung jawab. Oleh karena itu, sebuah keputusan bersama harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh semua peserta rapat tanpa terkecuali dan membeda-bedakan. Dalam pengambilan keputusan kita tidak boleh memaksakan kehendak. Hasil dari keputusan yang diambil juga tidak boleh hanya menguntungkan satu pihak, tetapi semua pihak haruslah merasa diuntungkan. Karena keputusan bersama harus menampilkan rasa keadilan, dan semua peserta rapat mempunyai kedudukan yang sama.

Pengambilan keputusan harus didasarkan pada beberapa nilai penting agar semua pihak yang terlibat merasakan keadilan. Nilai yang mendasar tersebut di antaranya ialah sebagai berikut.

Menyampaikan pendapat merupakan hak setiap orang. Bentuk pendapat bukan hanya secara lisan saja, namun dengan adanya sosial media setiap orang bisa bebas berpendapat dengan bentuk tulisan. Berkembangnya dinamika teknologi informasi ini tidak terlepas dari kesalahan-kesalahan kecil yang sering terjadi seperti memaksakan pendapat orang lain hingga debat kusir berlarut-larut, yang terkadang dipicu masalah sepele.

Dalam menyampaikan pendapat, penting untuk memahami konteks dan cara memberikan pendapat yang baik. Seringkali kritik dan pendapat tidak disampaikan pada waktu yang tepat sehingga banyak pendengar/pembaca yang merasa tersinggung dengan pendapat tersebut. Bukannya diterima sebagai bentuk kritik, pendapat tersebut justru terasa memaksakan dan menyerang pihak tertentu.

Berikut ini terdapat 5 alasan kenapa kamu tidak boleh memaksakan pendapat orang lain, meski benar sekalipun.

Pexels/LinkedIn Sales Navigator

Ketika seseorang berusaha memaksakan pendapatnya pada orang lain, hal tersebut hanya akan membuang-buang waktu saja. Kita selalu memiliki keterbatasan dan mengubah pikiran orang lain tidak semudah dengan menyampaikan satu atau dua pendapat saja. Setiap orang memiliki pikiran dan pengalaman yang berbeda-beda, karena itu sangat wajar ada banyak perspektif yang muncul.

Memaksa orang lain untuk menyetujui apa yang kita percayai menunjukkan bahwa masih rendahnya toleransi dalam lingkungan kita. Yang dibutuhkan adalah sifat terbuka terhadap permasalahan, dan mencari kesamaan yang ada. Bukan membesar-besarkan perbedaan tersebut.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Gak Perlu Selalu Mendengarkan Pendapat Orang Lain

Pexels/bruce mars

Setiap orang memiliki kebenaran yang dipercayai. Kebenaran tersebut tumbuh mulai semenjak seseorang bisa berpikir dan mengingat. Karena itu dalam lingkungan sosial kita, ada banyak perspektif yang berbeda antara satu orang dengan yang lainnya.

Dalam kasus tertentu kebenaran sangat subjektif karena terkait pengalaman pribadi setiap orang. Termasuk perilaku yang dicerminkan dari pola pikir tersebut. Jangan pernah menganggap bahwa apa yang kamu percayai itu benar dan bisa diterima oleh orang lain.

Pexels/Canva Studio

Terkadang kamu memiliki inisiatif untuk membantu seseorang dan menyarankan apa yang menurutmu benar. Sayangnya hal tersebut tidak pernah berjalan mudah. Meski dengan itikad baik, kita tidak pernah tahu apa yang dirasakan dan diinginkan orang tersebut. Malah orang lain bisa menilai beda dan mengartikan maksud yang lain.

Bukannya tindakanmu salah, mungkin hanya dibutuhkan waktu dan suasana yang tepat, sehingga kamu harus menundanya.

Baca Juga: 10 Alasan Orang Enggan Curhat pada Orang Lain, Padahal Penting Loh!

Baca Artikel Selengkapnya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Segala sesuatu yang dipaksa hanya akan mendatangkan dampak buruk. Begitu juga dalam kehidupan sehari-hari, kita harus bisa menjaga sikap dan tak boleh memaksakan kehendak pada orang lain.

Banyak hal yang akan terjadi jika kita terlalu memaksakan kehendak pada orang lain. Dampaknya pun beragam, untuk itu di artikel kali ini kita akan bahas 5 dampak buruk jika memaksakan kehendak pada orang lain. Udah pada tau belum nih? Kalau belum, yuk simak!

Unsplash.com/wx1993

Sifat selalu memaksakan kehendak dapat membuat kamu perlahan akan di jauhi semua orang. Sudah pasti dalam kehidupan sehari-hari, seseorang akan selalu mencari orang-orang yang bisa di ajak bertukar pikiran bukannya memaksakan pendapatnya sendiri.

Orang-orang juga pastinya hanya akan membutuhkan pendapat orang lain jika itu sesuai dengan apa yang akan ia lakukan, jika tidak maka ia pasti akan merasa tidak perlu untuk mendengar masukan itu, jadi tak ada gunanya memaksakan kehendak sendiri. Mulai sekarang jika tak ingin hal itu terjadi maka mulailah berubah secara perlahan.

Baca Juga: Sering Gak Sadar, Ini 5 Tanda Bahwa Kamu Suka Memaksakan Kehendak

Unsplash.com/luzfc

Hal yang terjadi jika kamu terus-terusan memaksakan kehendak pada orang lain adalah keributan. Jika seseorang kesal dengan sikapmu, maka ia pun akan emosi dan akan melawan balik perkataanmu yang menurutnya tidak cocok.

Saat itu terjadi maka akan membuat suasana jadi panas dan kalian akan menjadi jauh secara perlahan. Jadi mulai sekarang usahakan selalu mendengar orang lain, ya. 

Unsplash.com/patrickian4

Hal lain yang bisa terjadi adalah saat kamu sedang berkumpul dengan tema!-temanmu, mereka tak akan lagi mau mendengarkan pendapatmu karena mereka merasa kamu adalah orang yang egois dan tak bisa diajak bekerja sama.

Hal lain yang mungkin terjadi adalah kamu juga akan mulai disingkirkan dari lingkungan pergaulanmu karena dalam pertemanan yang dibutuhkan adalah kebersamaan dan kerja sama. Jadi mulailah selalu mendengar untuk bisa didengar karena hidup itu saling membutuhkan.

Baca Juga: 5 Cara Santai Hadapi Pasangan yang Suka Memaksakan Kehendak

Baca Artikel Selengkapnya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA