Dalam skala industri, tanaman hidroponik menggunakan screenhouse atau greenhouse. Hal ini mencegah masuknya hama dan penyakit pada tanaman. Produk cocok tanam hidroponik pun biasanya lebih terjamin kualitasnya.
2. Lebih hemat lahan
Teknik hidroponik adalah teknik bercocok tanam tanpa tanah dan menggunakan air sebagai mediumnya. Karena itu, pada masa ketika lahan bercocok tanam menjadi semakin sulit ditemukan, teknik hidroponik jadi teknik yang tepat.
3. Kebersihan produk hidroponik lebih terjaga
Dikarenakan tidak menggunakan tanah, produk cocok tanam hidroponik lebih terjaga kebersihannya dan terhindar dari penyakit yang berasal dari tanah. Perawatan tanaman hidroponik juga tidak menggunakan pestisida sehingga produk yang dihasilkan tentu lebih sehat.
4. Hemat energi dan hemat air
Walau ditanam dalam medium air, bercocok tanam hidroponik justru dapat menghemat air. Ini karena air yang digunakan tidak diserap tanah. Air diserap tanaman dengan lebih baik. Bercocok tanam hidroponik juga lebih hemat energi karena dilakukan tanpa energi yang tidak dapat diperbaharui seperti listrik.
5. Waktu tanam lebih singkat
Sistem bertani hidroponik lebih produktif karena waktu tanam yang lebih singkat. Tanaman seperti selada, sawi, dan bayam hanya membutuhkan masa panen selama 45 hari. Tanaman yang sama membutuhkan masa panen selama 60 hari bila ditanam secara konvensional.
6. Lebih sederhana
Sistem penanaman hidroponik lebih sederhana dan tidak membutuhkan perangkat yang rumit. Siapa pun bisa melakukan sistem penanaman hidroponik di rumah mereka.
Dengan berbagai kelebihan tersebut, tak heran popularitas sistem penanaman hidroponik semakin meningkat. Ingin mencoba bercocok tanam sayuran hidroponik sendiri di rumah?
Punya hobi bercocok tanam namun terkendala ketersediaan lahan? Tidak perlu gundah apalagi gelisah, karena ada berbagai macam cara menanam hidroponik yang bisa jadi solusi. Mengapa hidroponik? Karena ada banyak sekali kelebihan hidroponik dibandingkan sistem tanam biasa yang menggunakan suatu lahan. Contohnya dengan hidroponik, budidaya tanaman tidak membutuhkan tanah/lahan yang luas lagi karena sudah diganti dengan media lain yang lebih praktis. Namun, selain itu masih ada beberapa kelebihan hidroponik dibandingkan dengan sistem tanam biasa yang mungkin belum diketahui oleh masyarakat luas. Apa saja ya kelebihannya? Yuk, cari tahu!
1. Tahan serangan penyakit dan hama
Penyakit tanaman yang asalnya dari tanah tidak mungkin dapat menyerang budidaya tanaman hidroponik.
Karena media yang digunakan tidak berupa tanah melainkan larutan nutrisi yang dialirkan langsung pada tananam. Jadi kondisinya selalu dalam keadaan bersih termasuk pada bagian akarnya. Selain itu sistem tanam hidroponik biasanya dilakukan di sebuah lingkungan dengan kondisi yang lebih mudah dikendalikan. Sehingga serangan hama bisa ditekan semaksimal mungkin.
2. Hemat pupuk dan air
Kelebihan atau keunggulan hidroponik berikutnya adalah hemat dalam pemakaian pupuk dan air. Dibanding sistem
budidaya tanaman secara konvensional, metode hidroponik tidak terlalu boros menggunakan air. Hal ini juga berlaku pada penggunaan pupuk. Fungsi dari pupuk sebagai penyubur tanaman sudah digantikan perannya oleh nutrisi hidroponik dengan kandungan yang lebih lengkap dan selalu sesuai dengan kebutuhan.
3. Hasil panen lebih berkualitas dan menguntungkan
Dibanding budidaya konvensional, hasil panenan budidaya hidroponik jauh lebih berkualitas dan steril. Karena selain tidak memakai pestisida
juga tidak menggunakan pupuk kimia. Jadi hasil panen tanaman hidroponik tersebut jadi semakin aman dan sehat untuk dikonsumsi.
Selanjutnya dilihat dari kacamata bisnis, teknik budidaya tamanan hidroponik dapat memberi keuntungan yang lebih besar. Hal ini dikarenakan hasil panen buah dan sayur hidriponik bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi. Bahkan perbedaan harganya mencapai 3 sampai 4 kali lipat dibanding buah atau sayur yang dibudidayakan di lahan pertanian biasa.
Jadi masih meragukan sistem hidroponik untuk kebun budidaya sayur dan buah milik Anda?
Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk-produk MCP, silahkan langsung hubungi kami.
Saat kita mengenalkan budidaya tanaman hidroponik, maka banyak masyarakat yang selalu bertanya, “Mengapa harus Hidroponik ? padahal Tanah kita kan subur?.”
Itulah sebuah pertanyaan yang selalu terlontar dikalangan masyarakat umum, khusus nya para petani konvensional. Tidak bisa kita pungkiri, tanah kita Indonesia merupakan tanah yang sangat sangat subur dengan betapa banyak kelebihannya.
Baca juga: 4 Tips Air pada Tanaman Hidroponik Agar Tumbuh Baik
Hal ini pun yang akhirnya menginspirasi sebuah judul lagu ” Bukan lautan hanya kolam susu. Kail dan jalan cukup menghidupimu. Tiada badai tiada topan kau temui. Ikan dan udang menghampiri dirimu“. Sebuah lirik lagu yang mengambarkan kekayaan alam dan kesuburan tanah Indonesia.
Di sisi lain, tidak seluruh wilayah dan tanah di Indonesia memiliki nilai kesuburan yang sama sehingga kita membutuhkan sebuah inovasi atau teknik untuk menjembatani hal itu.
Sistem Hidroponik menjadi sebuah solusi bagi kamu semua yang mau bercocok tanam namun terhalang oleh lahan yang sempit dan tidak subur. Budidaya Tanaman secara Hidroponik merupkan sebuah teknik budidaya tanaman yang memanfaatkan air sebagai media tumbuh tanaman, sehingga betul-betul tidak memakai tanah.
Berikut ini adalah sejumlah kelebihan budidaya tanaman secara hidroponik yang akan Anda dapatkan:
1. Hasil panen yang optimal
Budidaya tanaman secara hidroponik hidroponik ternyata dapat memberikan hasil panen yang optimal. Ini dikarenakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman langsung tersedia di media tanamnya. Hal ini memberikan keuntungan tersendiri dibandingkan metode tanam biasa.
2. Hemat pemakaian air
Budidaya tanaman hidroponik cenderung mempunyai sistem yang tertutup dan rapi, sehingga air sebagai media tanam tidak gampang menguap oleh cahaya matahari (evaporasi). Berbeda halnya dengan pertanian konvensional, air yang diberikan ke tanaman akan lebih banyak menguap dibandingkan dengan air yang dimanfaatkan oleh akar tanaman.
3. 30-50% tingkat pertumbuhan lebih cepat
Sistem hidroponik mampu meningkat pertumbuhan tanaman 30-50% lebih cepat dibandingkan dengan teknik pertanian konvensional. Hal ini dipengaruhi dari ketersediaan nutrisi dalam wujud larutan, sehingga lebih gampang dimanfaatkan oleh tumbuhan. Disisi lain, sistem hidroponik dapat menyediakan kebutuhan nutrisi tanaman secara terus menerus. Sehingga tanaman bisa tumbuh 30-50% lebih cepat
4. Tak ada nutrisi terbuang
Sistem hidroponik merupakan sistem yang terutup dan rapi, sehingga tak ada larutan nutrisi yang terbuang percuma. Air dalam sistem hidroponik dapat terus dimanfaatkan, bila keadaannya telah terlalu jenuh, maka bisa dilakukan penyaringan ulang. Sehingga akan lebih mengirit air dan biaya.
5. Pemakaian pestisida bisa ditekan
Saat lingkungan bersih dapat menekan pertumbuhan dan serangan hama penyakit, maka akan berakibat pada minimnya pemakaian pestisida. Hal ini akan menghasilkan sebuah produk sayuran yang sehat, higenis dan bebas pestisida
6. Pekerjaan mudah dan effisien
Berbeda halnya dengan pertanian konvensional yang membutuhkan banyak tenaga kerja, sistem pertanian hidroponik tidak membutuhkan banyak tenanga kerja. Sebab sistem pertanian hidroponik lebih rapi dan terstruktur, sehigga pekerjaannya lebih effisien.
7. Serangan hama dan penyakit yang sedikit.
Pada budidaya tanaman hidroponik, lingkungan tumbuh akan jadi bersih dan terjaga. Sehingga hal ini akan dapat menekan tingkat pertumbuhan dan serangan hama penyakit pada tanaman. Dengan minimnya serangan hama dan penyakit tanaman, maka akan menghasilkan panen yang maksimal serta berkualitas.
8. Tidak membutuhkan tanah
Satu sisi keunggulan budidaya tanaman secara hidroponik ialah tidak membutuhkan tanah, Sehingga siapa saja dan dimana saja kamu berada, kamu tetap bisa bercocok tanam. Ini jadi sebuah solusi yang tepat, khususnya bagi kamu yang bermukim diwilayah perkotaan yang padat pemukiman. Sehingga tidak tersedianya tanah yang cukup luas untuk bercocok tanam, maka sistem budidaya tanaman secara hidroponik bisa jadi jalan keluarnya.
Itulah sejumlah kelebihan budidaya tanaman secara hidroponik dibandingkan dengan pertanian konvensional. Semoga dengan info ini pengetahuan hidroponik kita kian luas dan terbuka.
Lihat di sini berbagai perlengkapan hidoponik kami.