Kenapa wa bisa di hack orang?

Kasus pembajakan WhatsApp sudah terhitung jumlahnya di Indonesia dan modus pembobolan WhatsApp itu umumnya karena kecerobohan pengguna yang memberikan kode OTP kepada oknum pencuri.

Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri mengimbau masyarakat untuk tidak membagikan kode atau klik link jika ada pesan teks dari WhatsApp. Hal itu merupakan bagian dari aksi aktor jahat yang ingin mengambil alih WhatsApp dengan meminta one time password (OTP). Bila OTP diberikan maka akun WhatsApp akan jatuh ke tangan para penjahat tersebut.

"Saat ini banyak cara bagi pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mengambil alih akun WhatsApp. Jika Anda mendapatkan pesan teks dari WhatsApp, Jangan bagikan kode yang ada dapatkan dan jangan klik link tersebut," tulis pihak Siber Polri dalam akun resminya, dikutip Rabu (10/3/2021).

Cara Mengembalikan Whatsapp yang Dibajak

Salah satu pengguna Twitter bernama akun Dedy Ong membagikan pengalamannya usai mengembalikan akun WhatsApp yang dibajak.

 Berikut cara mengembalikan akun Whatsapp yang dibajak: 

1. Install ulang Whatsapp

Cara paling mudah mengembalikan akun Whatsapp yang dibajak adalah dengan install ulang aplikasi Whatsapp Anda. Ketika aplikasi terpasang kembali, Whatsapp akan mengirimkan OTP ke nomor Anda. Karena Whatsapp hanya bisa aktif di satu nomor, akun dengan nomor telepon Anda akan kembali lagi ke Anda.

2. Non-aktifkan Akun

Anda juga bisa menonaktifkan akun Whatsapp Anda dengan mengirimkan email ke [email protected]. Tulis email dengan judul "My WhatsApp Got Hacked" dan body text sebagai berikut:

"Hi,

My WhatsApp number +628xxxxx got hacked because I accidentally shared my OTP code. Please help deactivate my account.

Last OTP I received in my sms inbox was XXXXXX."

Catatan: gunakan nomor kode internasional (untuk Indonesia +628xxxxx). 

Setelah itu, Whatsapp akan segera membalas email yang menginformasikan kalau akun Whatsapp Anda telah dinonaktifkan atau deactivate. Di kondisi non-aktif, akun masih ada namun tidak bisa mengirim atau menerima pesan selama 30 hari. Seluruh pesan akan ditahan (pending). Jika Anda menonaktifkan akun tersebut sebelum 30 hari, pesan yang pending tersebut akan kembali.

3. Jika Pembajak Menambahkan Two-Factor Authentication

Meski sudah install ulang, Anda tetap tidak bisa masuk ke akun Whatsapp Anda jika pembajak langsung mengaktifkan Two-Factor Authentication. Jika itu terjadi, Anda harus menunggu selama 7 hari untuk bisa masuk tanpa Two-Factor Authentication.  

Demikian cara mengembalikan akun Whatsapp yang dibajak. Jika tidak ingin akun Anda dibajak, kami sarankan Anda untuk mengaktifkan verifikasi dua langkah atau Two-Factor Verifation. Dengan begitu, pembajak akan kesulitan mengambil alih akun Anda. 

Ilustrasi. Cara mengetahui WhatsApp di-hack sebenarnya mudah, yakni tinggal mengamati aktivitas di akun WhatsApp. Berikut ciri akun WhatsApp di-hack. (Foto: Kiky Makkiah)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pengguna perlu tahu ciri akun WhatsApp di-hack alias diretas oleh oknum tak bertanggung jawab. Sebab, kejadian ini bisa menimpa siapa saja.

Cara mengetahui WhatsApp di-hack sebenarnya mudah. Pengguna tinggal mengamati aktivitas di akun WhatsApp.

Lihat Juga :

Kenapa wa bisa di hack orang?

Cara Sembunyikan Status Online WhatsApp Biar Tak Diganggu

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT


Begitu juga dengan aktivitas di ponsel atau handphone (hp) pengguna. Pasalnya, aktivitas WhatsApp ketika dibajak juga bisa membuat performa dan aktivitas hp jadi ikut meningkat.

Berikut ciri-ciri akun WhatsApp di-hack, dirangkum dari berbagai sumber.

1. Status online padahal tidak

Ciri-ciri WhatsApp dibajak adalah status pengguna menjadi aktif atau online. Padahal, pengguna tidak sedang membuka aplikasi WhatsApp, sehingga status seharusnya tidak aktif atau offline.

Cara mengetahuinya mudah, Anda bisa melihat status WhatsApp Anda melalui akun WhatsApp saudara atau teman.

Jika status WhatsApp Anda online, padahal sedang tidak membuka aplikasinya, maka bisa jadi WhatsApp Anda telah di-hack.

2. Pesan terbaca padahal belum

Pengguna juga bisa memperhatikan pesan yang masuk apakah sudah terbaca atau belum. Jika sudah terbaca, padahal belum pengguna baca, maka bisa jadi akun WhatsApp tersebut diretas.

3. Kirim pesan yang tak dikirim pengguna asli

Jika Anda menemukan ada pesan yang dikirim ke seseorang padahal Anda tidak mengirimnya, bisa jadi ini merupakan tanda WhatsApp dibajak.

4. WhatsApp aktif di perangkat tak dikenal

Ciri akun WhatsApp di-hack selanjutnya adalah aplikasi tampak aktif di perangkat tak dikenal. Misalnya, biasanya pengguna hanya mengaktifkan WhatsApp di aplikasi hp.

Tapi kini, ada notifikasi bahwa akun WhatsApp Anda juga terbuka di laptop jenis A misalnya. Artinya, ada pihak lain yang tengah membuka WhatsApp Anda di perangkat lain dan mencoba meretasnya.

5. Tiba-tiba akun WhatsApp keluar

Pengguna perlu mengetahui bahwa WhastApp tidak bisa dibuka di dua perangkat yang sama, misalnya hp dan hp. WhatsApp hanya bisa dibuka di dua perangkat berbeda, misalnya hp dan laptop.

Jika WhatsApp dibuka di dua perangkat yang sama, maka akun di salah satu perangkat akan keluar dengan sendirinya.

Ciri akun WhatsApp di-hack dengan cara ini, yaitu pengguna asli mendapat notifikasi 'Akun WhatsApp Anda sedang didaftarkan di perangkat baru'. Sebaiknya pengguna tidak memberikan izin jika ada notifikasi yang meminta izin akses.

Lihat Juga :

Kenapa wa bisa di hack orang?

10 Kesalahan saat Memakai WhatsApp yang Perlu Dihindari

6. Dapat OTP

Ketika akun WhatsApp keluar dengan sendirinya, maka pengguna akan mendapat kode OTP. Jangan berikan kode OTP ini kepada siapa pun.

7. WhatsApp eror dan lambat

Ciri akun WhatsApp di-hack berikutnya dalah aplikasi mulai eror dan berjalan lambat. Padahal, pengguna jarang menggunakan WhatsApp. Ini bisa jadi tanda-tanda WhatsApp dibajak oleh oknum lain.

Biasanya, ia akan sering keluar masuk akun WhatsApp Anda, meski tidak memberi gerak-gerik mencurigakan di akun seperti mengirim pesan ke orang lain.

8. Notifikasi WhatsApp sibuk

Cara mengetahui WhatsApp dibajak juga bisa dengan memperhatikan notifikasi dari akun WhatsApp ke hp.

Biasanya, ketika ada pesan masuk, telepon masuk, hingga pesan video masuk, akan ada notifikasi dari WhatsApp yang tersambung ke notifikasi hp Anda.

Jika notifikasi ini terasa sibuk, padahal Anda jarang menggunakan WhatsApp, bisa saja ini tanda diretas.

9. Baterai cepat habis

Aktivitas di WhatsApp seperti berkirim pesan, telepon, dan video call akan membuat baterai hp cepat habis.

Jika Anda tidak merasa menggunakan WhatsApp secara berlebih, tapi aplikasi terasa sibuk dan baterai hp cepat habis, bisa jadi WhatsApp Anda disusupi oleh seseorang.

10. Akun WhatsApp nonaktif

Tiba-tiba akun WhatsApp Anda tidak aktif dan terdapat notifikasi 'Telepon Anda sudah tidak terhubung dengan WhatsApp di ponsel ini', ini bisa saja WhatsApp Anda telah diretas.

Biasanya, notifikasi semacam ini muncul karena oknum yang memasuki akun WhatsApp Anda mengirimkan email ke WhatsApp dan mengaku akun Anda telah diretas, sehingga WhatsApp menonaktifkan (deactivate) akun Anda.

11. Muncul aplikasi asing

Jika pengguna menemukan aplikasi asing yang tak pernah diunduh, bisa jadi itu alat pembajak akun mulai dari akun WhatsApp, email, dan lainnya yang berisi data-data penting.

Biasanya, aplikasi itu akan menyadap semua ketikan dan membaca gerak ponsel saat keyboard dipencet. Jika menemukan ciri akun WhatsApp di-hack seperti ini, segera hapus aplikasi asing itu.

Bagaimana ciri

Ciri-ciri Akun WhatsApp Kena Hack.
WhatsApp Eror dan Lemot. ... .
2. Baterai Cepat Habis. ... .
3. Akun Nonaktif. ... .
4. Notifikasi WhatsApp Tak Biasa. ... .
Muncul Aplikasi Tak Dikenal. ... .
6. Status Seakan Online. ... .
7. WhatsApp Mengirim Pesan Sendiri. ... .
Pesan dari Orang Terbaca Tiba-tiba..

Apa ciri

Cara Mengetahui HP Di-hack, Begini Ciri-cirinya.
Masa Pakai Baterai Buruk. Salah satu mengenali ada yang tidak baik dengan smartphone adalah baterai ponsel. ... .
Aplikasi Terinstal dengan Sendirinya. ... .
Penggunaan Data Luar Biasa Tinggi. ... .
Aplikasi Crash..

Apakah WhatsApp bisa di bajak?

Pembajakan atau penyadapan WhatsApp merupakan hal yang menyebalkan dan bisa berbahaya. Sebab, sekali akun aplikasi chatting tersebut dibajak, maka privasi maupun data-data pribadi bisa terancam, bahkan bocor, sehingga menimbulkan kerugian besar.

Apa yang dimaksud dengan di hack?

Peretasan mengacu pada aktivitas yang berupaya mengakses secara ilegal perangkat digital, seperti komputer, ponsel cerdas, tablet, dan bahkan seluruh jaringan. Tujuan hacker adalah seringkali untuk mendapatkan akses tidak sah ke komputer, jaringan, sistem komputasi, perangkat seluler, atau sistem.