Indonesiabaik.id - BPJS Kesehatan memberikan kesempatan kepada masyarakat melakukan pembaruan data apabila pada kartu KIS belum terisi data Nomor Induk Kependudukan (NIK), atau sudah terisi namun belum sesuai dengan KTP atau belum terdaftar di Dukcapil Kemendagri.
Registrasi ulang itu diperlukan karena sebagian data peserta belum dilengkapi dengan NIK. Adapun, registrasi ulang itu bisa dilakukan mulai tanggal 1 November 2020. Apabila peserta BPJS Kesehatan tidak melakukan registrasi ulang, maka kartunya akan dinonaktifkan sementara.
Siapa yang perlu registrasi ulang?
Mereka yang harus mengecek ulang kelengkapan data (cek BPJS Kesehatan) adalah peserta Pekerja Penerima Upah Penyelenggara Negara (PPU PN). Namun, tidak semua peserta BPJS Kesehatan registrasi ulang, tapi hanya peserta JKN-KIS segmen PPU PN dan BP yang belum ada data NIK-nya.
Cara Registrasi Ulang BPJS Kesehatan
Adapun, cara registrasi ulang antara lain menghubungi:
- Kantor cabang melalui layanan administrasi dengan WA (Pandawa) di menu pengaktifan kembali kartu
- Petugas BPJS SATU! di RS
- BPJS Kesehatan Care Center 1500 400
Peserta BPJS hanya perlu menyiapkan foto KTP/KK dan kartu peserta (KIS). Jika sudah melaporkan pembaruan data, maka status kepesertaannya akan diaktifkan kembali dalam waktu maksimal 1x24 jam. Registrasi ulang sebagian peserta ini merupakan progam dari BPJS Kesehatan, yakni Program Registrasi Ulang (GILANG).
Jakarta -
Cek nomor BPJS Ketenagakerjaan dengan NIK bagaimana caranya? Selama menjadi peserta BPJS, kalian akan mendapatkan kartu BPJS sebagai bukti kepesertaan BPJS dan sebagai kartu identitas peserta BPJS.
Perlu diketahui bahwa pada kartu BPJS terdapat nomor BPJS atau nomor Virtual Account dari masing-masing peserta yang digunakan untuk melakukan pembayaran iuran BPJS setiap bulannya. Nomor BPJS ini menjadi penting karena dapat digunakan untuk mengecek tagihan BPJS dan juga untuk mengetahui informasi seputar BPJS.
Melansir dari situs finansialku, apabila kalian lupa nomor BPJS kalian hanya perlu melihat kembali kartu BPJS yang kalian miliki. Namun jika kartu kalian hilang atau rusak bagaimana cara mengetahui nomor BPJS tersebut?
Kalian tidak perlu khawatir tentang hal itu, sebab Untuk mengatasi lupa nomor BPJS, kalian hanya memerlukan Nomor Induk Kependudukan atau yang sering kita sebut dengan NIK. Pastinya kalian tidak asing lagi dengan hal ini, karena NIK terdapat di KTP kalian.
Lalu apakah hanya dengan NIK saja atau ada nomor lainnya? sebenarnya kalian dapat menggunakan Nomor Induk Pegawai dan yang lainnya, namun cara mengetahui nomor BPJS menggunakan NIK adalah cara yang paling mudah untuk dilakukan.
Berikut cara mudah cek nomor BPJS Ketenagakerjaan dengan NIK di KTP menurut situs finasialku:
1. Website- Kunjungi sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.- Masukkan alamat email dan password yang sudah terdaftar- klik "Saya bukan robot" atau recaptcha.- Klik login.- Pilih cek kartu digital.- Selanjutnya, akan tertera nomor BPJS Ketenagakerjaan Anda. 2. Aplikasi BPJSTKU
Aplikasi BPJSKTKU bisa dijadikan alternatif selanjutnya untuk cek nomor BPJS Ketenagakerjaan, dan juga untuk mengetahui saldo yang dimiliki. Namun, sebelumnya Anda harus sudah memiliki aplikasi ini dan sudah terdaftar terlebih dahulu di sana.
Selanjutnya, kamu bisa mengecek nomor BPJS Ketenagakerjaan di aplikasi BPJSTKU. Namun, cara ini hanya berlaku untuk kamu yang sudah pernah mendaftar di aplikasi BPJSTKU, ya.
3. Situs Resmi BPJS Ketenagakerjaan
Jika kamu enggan mengunduh aplikasi BPJSTKU, kamu bisa mengecek nomor BPJS Ketenagakerjaan via situs resmi mereka. Caranya, kamu hanya tinggal membuka situs www.bpjsketenagakerjaan.go.id atau sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Selanjutnya, login menggunakan email dan password yang telah didaftarkan. Kemudian, klik cek kartu digital untuk melihat nomor BPJS Ketenagakerjaanmu.
Demikian cara mudah untuk cek nomor BPJS Ketenagakerjaan dengan NIK. Semoga bermanfaat ya!
(fdl/fdl) BERITA DIY - Jika NIK Anda tak terdaftar sebagai penerima BSU di link BPJS Ketenagakerjaan, maka simak enam cara lain untuk dapat BLT Subsidi Gaji Rp1 juta. BSU Rp1 juta sudah mulai didistribusikan langsung ke saldo rekening buruh di Bank BRI, BNI, BTN, dan Mandiri, serta Bank Syariah Indonesia (BSI) khusus penerima di wilayah Provinsi Aceh. Kendati demikian, BLT Subsidi Gaji juga bisa di cek melalui link BSU BPJS Ketenagakerjaan untuk mengetahui status pekerja yang lolos bantuan Rp1 juta tersebut. Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta Cair di 28 Provinsi Ini, Cek BSU di Link BPJS Ketenagakerjaan dan Chat WA Adapun link BPJS Ketenagakerjaan yang bisa diakses adalah bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id atau bisa klik DI SINI. Anda hanya perlu memasukkan NIK, Nama Lengkap, dan Tanggal Lahir. Kendati demikian, jika NIK pekerja tak lolos, maka bisa dilakukan cek penerima dengan cara lain, terutama jika karyawan telah yakin memenuhi persyaratan penerima BSU. Maka, inilah enam alternatif lain yang bisa dilakukan untuk mengetahui status Anda terdaftar sebagai BLT Subsidi Gaji Rp1 juta.
Baca Juga: Tanda Menerima BSU atau BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta, Bisa Cek di Link dan WA BPJS Ketenagakerjaan
1. Mengirim chat ke WhatsApp BPJS Ketenagakerjaan
Cara paling mudah untuk cek penerima adalah dengan menghubungi layanan WA BPJS Ketenagakerjaan, sebab sebagian besar pengguna smartphone juga memiliki akun WhatsApp.
Sumber: BPJS Ketenagakerjaan
Page 2
Simpan nomor BPJS Ketenagakerjaan 081380070175. Lalu kirimkan chat melalui aplikasi WA. Terdapat lima poin yang harus Anda pilih. Ketik "5" yang akan memberikan informasi calon penerima BSU 2021. Selanjutnya, Anda akan menerima chat yang berisi syarat dan ketentuan penerima BLT Subsidi Gaji. Jika Anda telah memahami, maka ketik "Ya" pada kolom chat. Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Cair di 6 Provinsi Ini, Karyawan Gaji di Atas Rp3,5 Juta Masih Bisa Dapat BSU Rp1 Juta BPJS Ketenagakerjaan akan merespons chat Anda dengan menanyakan nomor KPJ (Kartu Peserta Jamsostek). Ketik nomor KPJ sesuai dengan ketentuan. Maka, akan ada pengumuman apakah Anda memang berhak mendapat BLT Subsidi Gaji Rp1 juta. Anda hanya tinggal menunggu saldo rekening bertambah. 2. Melalui call center BPJS Ketenagakerjaan Apabila cara pertama tidak berhasil, maka ada opsi selanjutnya. BPJS Ketenagakerjaan menyediakan pelayanan telepon call center sekaligus bisa digunakan untuk bertanya tentang informasi BSU 2021. Baca Juga: Mohon Maaf! BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta Tidak Akan Cair kepada Karyawan yang Bekerja di 6 Provinsi Ini Segera hubungi call center BPJS Ketenagakerjaan di nomor 175, lalu ikuti petunjuk yang dikatakan oleh operator. 3. Kirim e-mail ke BPJS Ketenagakerjaan
Sumber: BPJS Ketenagakerjaan
Page 3
Terdapat langkah lain untuk mencapat BLT Subsidi Gaji. Cara ini memang membutuhkan waktu, namun tidak ada salahnya mencoba. Cukup kirimkan e-mail ke alamat tentang informasi status Anda sebagai BSU. Tunggu balasan email dari BPJS Ketenagakerjaan. Baca Juga: 2,1 Juta Pekerja Sudah Dapat BLT Subsidi Gaji, Lakukan Perintah BPJS Ketenagakerjaan Ini Jika Tak Dapat BSU 4. Hubungi Facebook BPJS Ketenagakerjaan Pekerja/karyawan juga bisa menghubungi melalui Facebook resmi dan bercentang biru milik BPJS Ketenagakerjaan, atau bisa klik DI SINI. Kirim pesan pribadi untuk mengetahui informasi BLT Subsidi Gaji Rp1 juta. Jangan meninggalkan komentar yang menunjukkan identitas diri Anda (NIK, Tanggal Lahir, Nomor HP, dsb) yang terlihat oleh publik. 5. Hubungi Twitter BPJS Ketenagakerjaan Selain media sosial Facebook, Anda juga menyampaikan pertanyaan tentang BSU di Twitter resmi BPJS Ketenagakerjaan. Baca Juga: BSU Subsidi Gaji Sedang Ditransfer! Ketahui Mekanisme dan Tahap Penyaluran BLT Rp1 Juta, Cek Penerima di Sini Kirimkan pesan pribadi ke akun Twitter @BPJSTKinfo. Dilarang membuat cuitan di Twitter yang terlihat oleh publik yang menampilkan identitas diri Anda.
Sumber: BPJS Ketenagakerjaan
Page 4
Simak enam cara lain untuk dapat BLT Subsidi Gaji Rp1 juta jika NIK karyawan tidak terdaftar di link BSU BPJS Ketenagakerjaan. /Tangkap layar bpjsketenagakerjaan.go.id