Kenapa kimchi disebut salah satu makanan tersehat

Kenapa kimchi disebut salah satu makanan tersehat

Kimchi adalah salah satu makanan tersehat di dunia. (freepik)

adjar.id - Bagi Adjarian yang suka menonton drama korea, pasti sudah tidak asing dengan makanan satu ini.

Yap, kimchi. Kimchi adalah salah satu makanan khas Korea.

O iya, ternyata kimchi adalah salah satu makanan tersehat di dunia, lo! Mengapa begitu?

Rupanya, di dalam kimchi terdapat probiotik dan antioksidan yang sangat baik bagi tubuh. Itulah salah satu alasan kimchi dipercaya sebagai salah satu makanan tersehat di dunia.

Siapa yang tidak kenal dengan kimchi? Makanan kesukaan oppa dalam drama Korea ini tidak hanya terkenal karena kemunculannya di layar kaca, tetapi juga diksebut-sebut sebagai makanan tersehat di dunia. Kenapa begitu? Yuk, kita kenali lebih lanjut sayuran kebanggan Korea ini!

Kimchi adalah makanan tradisional Korea. Ini merupakan hasil fermentasi sawi dengan berbagai sayuran dan bumbu. Kimchi masih bersaudara dengan acar, bahkan pickles, dan sauerkraut. Bahan utamanya adalah sawi, lobak putih, daun bawang, jahe, bawang putih, dan bubuk cabai. Sayuran segar ini dicampur kemudian difermentasi, dan hasilnya disebut kimchi.

Kimchi tidak hanya dapat dikonsumsi begitu saja dengan nasi putih hangat, tetapi juga dapat menjadi bahan utama untuk membuat kimchi-jjigae (semur), kimchi-guk (sup), kimchi-jeon (pancake), dan nasi goreng kimchi. Saat ini, kimchi juga banyak digunakan dalam makanan barat, seperti hamburger dan pizza. Karena rasanya yang unik, maka banyak disukai.

Salah satu yang membuat kimchi unik adalah proses fermentasi kimchi bersifat spontan. Artinya, proses fermentasi kimchi dilakukan tanpa penambahan bakteri, melainkan dari bakteri yang terdapat dari sayuran dan bahan pembuat kimchi sendiri.

Hal ini terjadi karena bahan-bahan yang digunakan mentah dan tidak disterilkan terlebih dahulu, sehingga bakteri dapat berkembang biak. Lain dengan proses fermentasi yoghurt yang menggunakan starter (menambahkan bakter ke dalam ‘adonan’).

Walaupun dikonsumsi mentah, kimchi tergolong makanan yang aman dikonsumsi dan belum pernah menimbulkan bahaya kesehatan akibat keracunan makanan. Pasalnya, bakteri pathogen (berbahaya) yang terdapat dalam bahan-bahan kimchi dapat hilang selama masa fermentasi. Hal ini dapat terjadi karena kondisi yang asam, tinggi garam, dan kompetisi mikroba selama masa simpan.

Bakteri yang banyak berperan dalam proses fermentasi adalah jenis Lactobacillus. Bakteri ini menggunakan karbohidrat yang tersedia menjadi senyawa asam organik, yang menurunkan pH dan menjaga kesegaran sayuran (tidak membusuk). Selain itu, keberadaan bakteri ini juga dapat menghambat pertumbuhan organisme pathogen yang lain.

Ternyata, kimchi memang layak menyandang gelar makanan tersehat di dunia. Ada begitu banyak manfaat fungsional kimchi. Tingginya kandungan bakteri Lactobacillus dapat menjadi sumber probiotik yang baik. Hasil penelitian menunjukkan, Lactobacillus dapat meningkatkan fungsi sistem imun tubuh dan mencegah kanker.

Dengan mengonsumsi kimchi, dapat menurunkan kadar bakteri E. Coli dan meningkatkan kadar bakteri yang bermanfaat di saluran cerna. Beberapa penelitian pun menemukan kemampuan anti-mutagen dan dapat menurunkan enzim toksik, yang dapat mengubah zat pre-karsinogen menjadi karsinogen secara signifikan. Kemungkinan hal inilah yang menyebabkan rendahnya angka kejadian kanker kolon di Korea.

Kimchi juga dapat menurunkan kadar kolesterol pada serum darah dan menurunkan risiko penyempitan pembuluh darah. Kimchi pun dapat berperan dalam kecantikan kulit, karena dapat menurunkan proses penuaan kulit akibat komponen antioksidannya, yaitu vitamin C, beta karoten, senyawa fenolik, klorofil, dan sebagainya. Kimchi juga mengandung senyawa yang berperan untuk mencegah kanker dan meningkatkan sistem imun, seperti beta sitosterol, turunan PUFA, glukosinolat isotiosianat, dan senyawa lainnya.

Walaupun demikiaan, perlu diperhatikan bahwa proses pembuatan kimchi menggunakan banyak garam dan gula. Jadi perlu diwaspadai, karena konsumsi garam dalam sehari harus di bawah 5 gr (1 sendok teh) dan gula hanya 50 gr (4 sendok makan).

Bagi para penggemar drama dan kebudayaan Korea, tentu tahu kimchi. Kimchi menjadi salah satu makanan asal Korea yang sangat populer di berbagai negara, termasuk Indonesia. 

Di tiap restoran Korea, kimchi merupakan menu pelengkap yang wajib ada. Tapi sebenarnya apa itu kimchi dan apa manfaat kimchi untuk kesehatan?

Apa itu kimchi? 

Kimchi adalah makanan fermentasi yang terbuat dari sayuran segar. Sayur yang paling populer sebagai kimchi adalah sawi putih, tapi kimchi juga bisa diolah dari lobak maupun mentimun

Setelah dicuci dan dikeringkan, sayuran tersebut dicampur dengan berbagai bumbu masak. Contohnya, bawang putih, bawang bombay, garam, bubuk cabai, cuka, minyak jagung, jahe, dan bumbu lainnya. Karena itu, kombinasi rasanya mayoritas menjadi asin dan pedas. 

Selain dinikmati secara langsung, kimchi kerap dijadikan sebagai bumbu tambahan pada hidangan lain. Misalnya, nasi goreng kimchi, mie kimchi, atau sup kimchi.

Makanan khas Korea ini bahkan sudah dijadikan sebagai isian atau topping makanan populer. Contohnya, panekuk, pizza, atau burger.  

Kandungan gizi kimchi

Satu porsi kimchi sebanyak 100 gram bisa mengandung:

  • 17 kalori.
  • 7 gram karbohidrat.
  • 3 gram serat
  • 3,88 gram gula
  • 39 mg kalsium
  • 485 mg sodium
  • 11,7 mg vitamin C
  • 728 IU vitamin A

Kimchi tergolong sebagai salah satu jenis makanan yang rendah kalori. Tak hanya itu, sajian ini juga sama sekali tidak mengandung protein maupun lemak.

Mencermati kandungan kimchi yang tampak menjanjikan tersebut, tak heran bila ada berbagai manfaat kimchi bagi kesehatan yang tak terduga. 

Apa saja manfaat kimchi untuk kesehatan?

Setelah mengetahui apa itu kimchi, saatnya Anda mencermati manfaat kimchi bagi kesehatan. Kimchi dianggap sebagai salah satu makanan yang aman dikonsumsi. Kenapa?

Pasalnya, kuman, bakteri, atau kontaminasi yang mungkin terjadi akan hilang selama proses fermentasi sayuran ini. Karena itu, Anda tidak perlu ragu untuk menyantap kimchi demi mendapatkan manfaat kimchi di bawah ini:

1. Sebagai makanan probiotik

Proses fermentasi dalam pengolahan kimchi membuatnya menghasilkan bakteri asam laktat bernama Lactobacillus kimchii. Karena itu, kimchi dinobatkan sebagai makanan probiotik dengan manfaat yang sejajar dengan yoghurt.

2. Melancarkan pencernaan

Salah satu manfaat kimchi adalah melancarkan pencernaan. Makan kimchi secara rutin akan membuat tubuh Anda mendapatkan asupan probiotik.

Probiotik sangat bagus untuk mengembalikan keseimbangan mikroba dalam usus. Dengan ini, fungsi usus bisa semakin baik. 

Asupan probiotik juga dapat berperan dalam meminimalisir gejala irritable bowel syndrome (IBS). Gangguan pencernaan kronis ini menyebabkan penderitanya mengalami sakit perut, perut kembung, serta sembelit atau diare. 

3. Meningkatkan kekebalan tubuh

Vitamin C merupakan antioksidan alami yang diyakini dapat melindungi dan membentengi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Vitamin ini juga membantu tubuh dalam memproduksi sejumlah protein, termasuk kolagen yang dibutuhkan agar kulit tetap kenyal dan lentur. Di samping kolagen, protein lain juga berperan penting dalam membentuk sekaligus menjaga ligamen, tendon, dan pembuluh darah Anda.

Karena mengandung banyak vitamin C, inilah yang menjadi manfaat kimchi untuk kesehatan lainnya. 

4. Menjaga kesehatan mata

Vitamin A dibutuhkan untuk mencegah terjadinya gangguan mata. Salah satunya adalah degenerasi makula akibat penuaan. Berkat tinggi vitamin A, manfaat kimchi mampu membantu dalam menjaga kesehatan organ penglihatan Anda. 

Asupan vitamin A yang direkomendasikan setiap hari adalah 700-900 mikrogram untuk pria dan wanita berusia di atas 14 tahun. Sementara wanita menyusui dianjurkan untuk mendapatkan vitamin A kira-kira 1.200-1.300 mikrogram per hari.

5. Menurunkan kadar kolesterol

Kandungan bawang putih dalam kimchi, seperti allicin dan selenium, dapat menurunkan kolesterol dan juga secara tidak langsung dapat mengurangi atau mencegah risiko stroke.

6. Menurunkan berat badan

Beberapa orang ada mengandalkan manfaat kimchi sebagai menu diet yang efektif. Hal ini tak mengherankan karena kimchi mengandung banyak serat. 

Manfaat kimchi tersebut diperkuat dalam suatu studi yang membuktikan bahwa rutin memakan kimchi dapat menurunkan berat badan sekaligus mengecilkan lingkar pinggang. 

7. Menurunkan risiko kanker

Sama seperti vitamin C, vitamin A juga termasuk sebagai antioksidan. Mengingat radikal bebas bisa meningkatkan risiko kanker, mengonsumsi kimchi yang kaya vitamin A juga berkhasiat dalam menurunkan risiko kanker. 

Beberapa penelitian bahkan menyebutkan bahwa fermentasi sawi putih berpotensi dalam mencegah pertumbuhan sel-sel kanker di dalam tubuh. Luar biasa, bukan? Inilah yang menjadi manfaat kimchi lainnya. 

Untuk mendapatkan manfaat kimchi di atas, Anda bisa membeli maupun mengolah kimchi sendiri di rumah.

Resep kimchi ala Korea di rumah

Setelah mengetahui manfaat kimchi untuk kesehatan, kini saatnya mencoba resep kimchi ala Korea.

Ada berbagai inovasi kimchi yang dibuat dari sayuran lain atau dengan menambahkan bahan lain. Kendati demikian, kimchi tradisional tetap menjadi favorit para penggemar makanan Korea. 

Mengolah kimchi sebenarnya tidaklah sulit. Anda bahkan bisa membuatnya sendiri di rumah. Bagaimanakah caranya?

Bahan utama:

  • 2,5 kg sawi putih.
  • 2 buah lobak putih ukuran besar.
  • 1 buah wortel ukuran besar.
  • 1 buah daun bawang.
  • ½ cangkir garam laut.

Bahan bumbu pasta cabai:

  • 1 buah bawang bombay.
  • 5 siung bawang putih.
  • 1 sendok teh (sdt) gula pasir.
  • 1 sdt jahe, yang sudah diparut.
  • 5 sendok makan (sdm) bubuk cabai (gochugaru).
  • 1 sdm udang kering (ebi).
  • 1 sdm saus tiram.
  • 2 sdm tepung terigu.
  • ½ cangkir minyak ikan.
  • Air secukupnya

Cara membuat:

  1. Potong 1 bonggol sawi empat bagian, potong memanjang.
  2. Cuci sawi hingga bersih, lalu tiriskan
  3. Taburkan garam di setiap sela daun sawi. 
  4. Diamkan sawi yang sudah ditaburi garam selama dua jam. Agar lebih merata, balik sawi agar lembaran yang bawah berada di atas. 

Sambil menunggu, Anda bisa membuat bumbu kimchi dengan cara berikut:

  1. Siapkan sebuah mangkuk besar.
  2. Campurkan gula pasir, jahe parut, bawang bombay dan bawang putih cincang, bubuk cabai, udang kering, saus tiram, dan minyak ikan ke dalam mangkuk. Lalu larutkan dengan air secukupnya. 
  3. Tambahkan tepung terigu yang sudah dilarutkan dengan air, dan aduk merata hingga menjadi pasta.
  4. Siapkan sebuah baskom bersih.
  5. Masukkan sawi dan seluruh sayur tambahan yang sudah dipotong kecil-kecil seperti batang korek api.
  6. Masukkan bumbu yang sudah dicampur dengan mengoleskannya ke setiap sayuran secara merata hingga sayur tampak kemerahan. 
  7. Diamkan sayuran yang telah dibumbui selama satu hari pada suhu ruangan.
  8. Lalu simpan dalam lemari es selama tiga hingga lima hari. 
  9. Kimchi pun siap dihidangkan menjadi pelengkap makanan Anda. 

Dengan mengenali apa itu kimchi dan mencermati manfaat kimchi, Anda menjadi tahu kebaikannya bagi kesehatan. Anda juga bisa mencoba membuat kimchi ala rumahan agar lebih sehat. Selamat mencoba!