Freepik/Dlana.grystku
Ibu hamil tidur miring ke kiri.
GridHEALHT.id - Ibu hamil membutuhkan istirahat yang cukup untuk menjaga kesehatan dirinya sendiri dan janin yang ada di dalam kandungan.
Namun, hal tersebut bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Perubahan hormon dan fisik yang terjadi selama masa kehamilan, membuat ibu hamil terkadang sulit untuk mendapatkan posisi tidur yang nyaman.
Baca Juga: Frekuensi Kontrol Kandungan yang Baik Selama Kehamilan, Menurut Dokter
Apalagi ibu hamil kerap kali mengalami keluhan nyeri otot, punggung, kram, dan seiring usia kandungan yang bertambah, perut mulai membesar.
Mengetahui posisi tidur yang tepat, menjadi salah satu kunci utama agar ibu hamil bisa mendapatkan tidur yang berkualitas dan mendukung kesehatannya.
Baca Juga: Bumil Wajib Tahu, Ini Vitamin yang Dibutuhkan Selama Kehamilan
Salah satu posisi tidur yang sering disarankan untuk ibu yang sedang hamil adalah miring ke kiri. Posisi tidur ini selain membuat ibu merasa nyaman, tapi juga dapat melancarkan aliran darah ke plasenta.
Akan tetapi, apakah ibu hamil harus tidur dengan posisi miring ke arah kiri terus-menerus selama sembilan bulan?
Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan, dr Dinda Derdameisya, Sp. OG dari Brawijaya Hospital Antasari mengatakan kepada GridHEALTH dalam liputan khusus, Senin (25/10/2021), posisi tidur apa yang baik bagi ibu hamil.
“Nah ini juga yang banyak sekali rancu ya orang-orang, sebenarnya posisi tidur ibu hamil adalah yang nyaman untuk ibu hamil tersebut, yang pasti tidak boleh tengkurap, ya,” kata dokter Dinda.
Brawijaya Hospital Antasari
dr Dinda Derdameisya, Sp.OG
Menurut dokter Dinda, tak harus selalu miring ke kiri, ibu hamil juga bisa tidur dengan posisi tubuh miring ke kanan.
“Pada keadaan sehari-hari, itu enggak apa-apa. Bayi itu ‘kan masih bergerak, masih berenang-renang di dalam cairan ketuban, jadi sebenarnya miring ke kanan, miring ke kiri enggak perlu terlalu dipikirin,” ujarnya.
Dia menambahkan, “Masa iya mau miring kiri selama sembilan bulan hamil, ‘kan enggak mungkin.”
Baca Juga: Perkembangan Janin Minggu ke-32 dan Kondisi Ibu di Usia Kehamilan Ini
Namun memang, seiring bertambahnya usia kandungan, terdapat posisi tidur yang mungkin terasa tidak nyaman untuk ibu hamil. Misalnya saja berbaring dengan posisi telentang pada trimester tiga.
“Kalau sudah masuk trimester tiga, mungkin tidur telentang enggak terlalu enak. Bisa diganjal dengan bantal. Jadi sebenarnya yang nyaman aja sih (posisi tidur),” jelas dokter Dinda.
Baca Juga: 2 Posisi Tidur Tidak Disarankan Untuk Ibu Hamil Karena Berisiko ke Janin
Dokter Dinda juga menjelaskan, terdapat situasi yang mengharuskan ibu hamil tidur dengan posisi miring ke kiri.
Misalnya saja, ketika dilakukan observasi di rumah sakit, ditemukan bahwa denyut jantung bayi lemah.
Posisi tidur miring ke kiri lebih baik dilakukan oleh ibu hamil, agar aliran darah ke plasenta berjalan dengan lancar.
“Tapi itu semua dalam observasi di rumah sakit. Bukannya dalam keseharian tidurnya harus miring kiri,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
Video Pilihan
Fimela.com, Jakarta Momen kehamilan menjadi momen yang sangat mengesankan. Di momen ini, ibu hamil penting untuk lebih hati-hati dalam menjaga kesehatan tubuhnya dan kesehatan janin di dalam kandungannya. Ada beragam hal baru yang dirasakan ibu hamil selama kehamilannya. Ada beragam saran dan aturan yang juga penting dipatuhi demi kesehatan serta keselamat ibu maupun janin.
Demi kenyamanan dan kesehatan saat hamil, salah satu hal yang penting diperhatikan saat hamil adalah posisi tidur. Para ahli menyarankan agar ibu hamil tidur dengan posisi miring kiri demi mendapatkan tumbuh kembang maksimal pada janin. Posisi miring kiri juga memungkinkan ibu hamil tidur lebih nyenyak, nyaman dan menurunkan risiko sakit pegal, nyeri otot atau sakit punggung selama hamil.
Posisi Tidur Miring Kiri Baik untuk Ibu dan Janin
Melansir dari laman medicalnewstoday.com, tidur dengan posisi miring kiri bermanfaat menurunkan berbagai keluhan saat hamil seperti nyeri otot, nyeri punggung dan pegal-pegal. Posisi tidur ini juga mencegah tersumbatnya aliran darah dari tubuh ibu ke janin.
Dengan lancaranya aliran darah ke plasenta, ini bisa membantu janin di kandungan tumbuh dan berkembang secara maksimal. Posisi tidur miring juga bermanfaat mencegah rahim menekan hati di sisi kanan perut. Posisi miring ke kiri bisa dilakukan di kehamilan trimester pertama hingga ketiga.
Jika posisi tidur miring kiri sangat disarankan, ada satu posisi yang sebaiknya dihindari saat hamil. Posisi tersebut adalah posisi terlentang. Di trimester kedua dan ketiga, posisi tidur terlentang sangat disarankan untuk dihindari. Ini karena posisi tidur ini bisa berbahaya buat kesehatan dan keselamatan mom maupun janin. Pasalnya, posisi tidur terlentang bisa menimbulkan tekanan pada pembuluh darah besar dan berisiko menghambat alirah darah ke janin.
Semoga informasi ini bermanfaat. Bagi Sahabat Fimela yang sedang hamil, pastikan untuk menjaga kesehatan dengan sebaik mungkin. Menjaga kesehatan tak hanya bermanfaat untuk diri sendiri tetapi juga bermanfaat untuk janin di kandungan.
#WomenForWomen