Kenapa badan terasa goyang goyang sendiri?

Berdasarkan keluhan Anda, tampaknya Anda mengalami vertigo. Vertigo didefinisikan sebagai rasa pusing berputar, sehingga sekeliling kita atau diri kita rasa berputar. Vertigo sendiri dapat dibedakan menjadi dua:

  • Vertigo sentral: gangguan pada saraf otak
  • Vertigo perifer: gangguan pada kanalis semisirkularis telinga, penyebab paling sering dari vertigo

Pada vertigo perifer, pencegahan yang terbaik adalah dengan mengatasi masalah pada organ keseimbangan tersebut, hal ini dapat dilakukan oleh dokter ahli telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) atau oleh dokter spesialis syaraf. Dokter akan melakukan manuver-manuver yang berhubungan dengan posisi tubuh Anda (Hallpike maneuver) sehingga dapat mengurangi atau menyembuhkan vertigo. Bila sudah terlanjur terkena vertigo, pengobatan sederhana yang dapat menolong Anda adalah dengan mengkonsumsi obat-obatan, memejamkan mata, dan menjaga agar posisi kepala tidak bergerak.

Sudahkah Anda memeriksakan diri ke dokter spesialis THT atau saraf? Kami menyarankan Anda berobat ke dokter untuk menentukan jenis vertigo pada Anda: vertigo perifer atau sentral. Vertigo sentral melibatkan saraf otak oleh karena itu harus segera ditangani. Kami tidak dapat meresepkan obat karena perlu dipastikan terlebih dahulu apakah Anda memang vertigo atau bukan, jika iya perlu dipastikan juga jenis vertigonya. Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat. 

Kondisi ini umumnya terjadi karena masalah dengan sinyal dari telinga ke otak yang biasanya mengontrol rasa keseimbangan dan kesadaran spasial.

Limbung dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti infeksi telinga maupun cedera kepala.

Baca juga: 5 Penyebab Bangun Tidur Kepala Pusing dan Cara Mengatasinya

Banyak gangguan dan faktor yang berkontribusi menyebabkan limbung.

Melansir Healthline, beberapa penyebab di antaranya adalah:

  • Gangguan afektif dan kondisi kejiwaan
  • Penyakit kardiovaskular
  • Infeksi dan penyakit metabolik
  • Gangguan muskuloskeletal
  • Gangguan neurologis
  • Kelainan sensorik

Orang yang limbung biasanya merasa seolah-olah bergerak ketika mereka berdiri diam.

Adapun gejala lain dari limbung yakni:

  • Pusing
  • Merasa lemah
  • Perasaan mengambang
  • Terhuyung-huyung atau mengalami kesulitan berjalan
  • Mual
  • Muntah dan diare
  • Penglihatan kabur
  • Perubahan detak jantung
  • Perubahan tekanan darah
  • Cemas atau panik

Baca juga: Kok Sering Pusing saat Bangun dari Duduk?

Diagnosis

Secara umum, seseorang perlu menjalani berbagai jenis tes selama diagnosis, di antaranya:

  • Tes darah
  • Tes pendengaran
  • Tes yang mengukur gerakan otot mata
  • Tes yang mengukur aktivitas otak
  • Penilaian postur dan keseimbangan saat berdiri di permukaan yang bergerak
  • Duduk di kursi berputar dan mengukur gerakan mata
  • Meniupkan udara hangat dan dingin ke saluran telinga untuk memantau responsnya
  • Menempelkan elektroda ke leher untuk mengamati bagaimana otot-otot merespons

Cari pertolongan medis segera jika seseorang tiba-tiba mengalami limbung ditambah dengan salah satu gejala berikut:

  • Jatuh dengan cedera
  • Tidak bisa berbicara dengan jelas
  • Sulit bernapas
  • Pusing
  • Terkulai di satu sisi wajah
  • Kehilangan kontrol kandung kemih atau usus
  • Terjadi setelah cedera kepala
  • Sakit kepala yang parah dan berdenyut
  • Kebingungan mendadak
  • Mati rasa tiba-tiba di satu atau lebih bagian tubuh
  • Perubahan gaya berjalan

Perawatan

Limbung disembuhkan dengan mengatasi kondisi kesehatan yang mendasarinya.

Baca juga: Bangun Tidur Kepala Pusing sampai Berputar, Bisa Jadi ini Penyebabnya

Umumnya dapat diobati dengan:

  • Obat-obatan
  • Perubahan pola makan
  • Terapi fisik
  • Olahraga ringan yang bisa dilakukan di rumah
  • Operasi

Pencegahan

Secara umum, limbung sulit dicegah. Namun, risiko limbung dapat dicegah dengan menjaga tekanan darah tetap stabil.

Cegah tekanan darah rendah dengan minum lebih banyak air dan menghindari alkohol.

Hindari tekanan darah tinggi dengan berolahraga secara teratur, membatasi asupan garam, dan menjaga berat badan yang sehat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Gigi goyang biasanya terjadi pada anak kecil yang sedang dalam masa transisi pergantian gigi susu ke gigi tetap. Tapi apa yang harus dilakukan jika gigi Anda sendiri yang terasa goyang? Artikel ini menjelaskan penyebab-penyebab gigi goyah pada orang dewasa, serta apa saja cara mengatasi gigi goyang yang bisa Anda lakukan.

Penyebab gigi goyah 

Jika Anda tiba-tiba merasakan gigi Anda bergerak-gerak atau terasa seperti gigi mau copot, jangan mendiamkannya saja. Bisa jadi hal tersebut adalah pertanda akan adanya masalah gigi dan gusi atau bahkan suatu penyakit yang Anda derita tanpa sadar. Beberapa penyebab gigi goyang adalah:

1. Penyakit gusi periodontitis

Seringnya, penyebab gigi goyah disebabkan oleh infeksi serius pada gusi yang disebut periodontitis. Periodontitis sendiri diakibatkan oleh kurangnya kebersihan gigi dan mulut. Plak yang menumpuk, lama-kelamaan membentuk karang gigi tempat bakteri berkumpul dan berkembang biak. Bakteri ini kemudian dapat menginfeksi gusi, jaringan gigi, bahkan tulang di sekitarnya dan menyebabkan peradangan kronis sehingga tulang mengalami resorpsi dan tidak bisa menopang gigi dengan kokoh.  Adanya penyakit sistemik dan infeksi bakteri spesifik  Actinobacillus actinomycetemcomitans juga bisa memicu timbulnya periodontitis kronis dan periodontitis agresif tanpa adanya penumpukan plak.

2. Cedera

Apabila Anda mengalami benturan keras di bagian wajah, bukan tidak mungkin rahang Anda juga terkena dan terasa seperti gigi mau copot.

3. Kebiasaan menggeretakkan gigi

Beberapa orang memiliki kebiasaan menggeretakkan gigi ketika tidur yang disebut bruxism. Tekanan terhadap gigi yang terus menerus ini juga bisa menyebabkan akar gigi menjadi longgar dari gusi dan jaringan-jaringan pendukungnya.

4. Hormon kehamilan

Meningkatnya hormon progesterone dan estrogen selama kehamilan dapat memengaruhi jaringan ikat tulang di sekitar gigi sehingga gigi menjadi goyang. Tingginya hormon progesterone ini juga memicu pertumbuhan bakteri di dalam mulut sehingga ibu hamil menjadi lebih rentan terhadap gingivitis,  yaitu infeksi bakteri terhadap gusi yang juga menyebabkan gusi bengkak dan berdarah.

5. Osteoporosis atau tulang keropos

Osteoporosis terjadi ketika cadangan kalsium di dalam tulang dan gigi terkuras. Jaringan tulang rahang yang kekurangan kalsium kemudian akan menjadi rapuh dan menyebabkan gigi goyang.

Apa penyebab badan terasa bergoyang goyang?

Badan terasa melayang merupakan gejala dari kondisi medis seperti vertigo, anemia, dehidrasi, migrain, PMS, hingga stres. Untuk mengatasi masalah ini, Anda harus mengubah kebiasaan buruk dan menerapkan gaya hidup sehat. Bagaimana cara mengatasi badan terasa melayang?

Kenapa tiba tiba seperti mau jatuh?

Sensasi tubuh yang seperti akan terjatuh, disertai pening dan mual, bisa muncul karena beragam kondisi berikut: Vertigo (pusing berputar hebat yang terjadi akibat gangguan pada pusat keseimbangan di otak atau telinga dalam) Anemia (kekurangan hemoglobin darah) Hipotensi (tekanan darah rendah)