Kelompok suku bangsa indonesia yang tergolong dalam ras weddoid adalah

Sudah bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa Indonesia dilengkapi dengan suku, ras dan budaya yang beraneka ragam. Dari sekian banyak ras yang ada di Indonesia, ras weddoid merupakan salah satu ras yang bermukim di wilayah Indonesia.

Ciri-ciri Ras Weddoid

Ras weddoid sendiri berasal dari wilayah hindia selatan. Mereka yang masuk ke dalam ras ini biasanya memiliki kulit yang berwarna gelap dan dengan rambut yang keriting. Untuk ukuran tubuh ras weddoid, ras weddoid memiliki ukuran tubuh yang sedang.

Sekilas, Ras weddoid memiliki penampilan yang serupa dengan ras negroid. Yang membedakan kedua ras tersebut terletak pada ukuran tubuhnya saja. Maluku dan NTT merupakan kawasan di Indonesia yang dipenuhi dengan ras weddoid.

Ras weddoid sendiri menjadi salah satu jenis ras dari keempat ras yang ada di Indonesia. Selain ras weddoid, Indonesia juga dilengkapi dengan ras kaukasodi, ras Malayan mongoloid dan Asiatic mongoloid.

Penyebaran Ras Weddoid

Penyebaran ras weddoid sendiri telah berlangsung sejak tahun 2000 SM. Tidak hanya memiliki ukuran tubuh yang sedang, mereka yang masuk ke dalam ras ini juga memiliki bentuk hidung yang pesek.

Seiring dengan berjalannya waktu, penyebaran ras ini menyebar dengan luas. Penyebaran ras tersebut dapat terjadi akibat kegiatan migrasi yang dilakukan oleh penduduk. Selain Maluku dan NTT, ras weddoid juga dapat ditemukan di Jambi, Siak, Palembang dan Sulawesi.

Keberadaan ras weddoid membuktikan kepada kita bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya akan keaneragaman budaya. Perbedaan akan ras memberikan kesempatan kepada kita untuk saling menghargai dan menghormati perbedaan.

Jangan sampai dengan adanya perbedaan ras tersebut, negara terpecah belah karena alasan yang tidak seberapa. Baik ras weddoid dan ras lainnya sama-sama memiliki kebudayaan yang patut untuk dihargai.

Perbedaan fisik tidak boleh menjadi alasan suatu bangsa memiliki pandangan yang berbeda akan kecintaan terhadap negaranya. Itulah penjelasan mengenai kelompok ras weddoid yang ada di Indonesia.

Semoga bermanfaat dan menjadi tambahan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan budaya dan jenis masyarakat yang ada di Indonesia.

Ilustrasi tari Bali. ©Pixabay

TRENDING | 12 September 2020 09:02 Reporter : Addina Zulfa Fa'izah

Merdeka.com - Indonesia memiliki keberagaman budaya, agama, adat istiadat serta ras. Terdapat beberapa ras yang ada di Indonesia. Ras tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Kata ras berasal dari Latin Radix yang berarti asal. Secara umum, ras merupakan pengelompokan orang di bumi berdasarkan karakteristik umum yang mereka miliki.

Untuk mengetahui lebih jelas, Merdeka.com telah merangkum macam ras di Indonesia dari materiips.com. Berikut ulasan lengkapnya.

2 dari 8 halaman

Menurut Bruce J. Cohen

Ras merupakan pengelompokkan manusia berdasarkan ciri-ciri fisik atau biologis individu di dalamnya yang sama dan diwariskan secara turun temurun.

Menurut Alex dan Thio

Ras merupakan penggolongan sekelompok manusia oleh masyarakat sekitarnya berdasarkan ciri-ciri biologis yang mereka miliki. Ras tertentu memiliki ciri biologis yang berbeda dengan masyarakat di sekitarnya.

Menurut Horton dan Hunt

Ras merupakan pengelompokkan manusia berdasarkan perbedaannya (bukan persamaannya) dengan kelompok manusia lain berdasarkan ciri-ciri fisik bawaannya.

3 dari 8 halaman

Ras merupakan kelompok atau klasifikasi orang yang didefinisikan oleh satu masyarakat dan diterima oleh masyarakat lain. Ini adalah perbedaan sosial berdasarkan karakteristik fisik atau biologis tertentu.

Menurut Grosse

Rasa merupakan sekelompok manusia yang merupakan satu kesatuan karena kemiripan sifat jasmani dan rohani yang diwariskan, sehingga dapat dibedakan dengan kesatuan lainnya.

Menurut Gill dan Gilbert

Ras merupakan kelompok orang yang dapat dibedakan berdasarkan ciri-ciri fisik yang diperoleh melewati prosedur reproduksi.

Menurut Banton

Ras merupakan suatu ciri peran, perbandingan fisik yang dijadikan kaidah untuk memutuskan peran yang berbeda-beda. Ras dapat diartikan secara fisik dan sosial. Ras secara fisik meliputi kondisi fisik yang tampak, sedangkan secara sosial menyangkut peran dan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan.

4 dari 8 halaman

Macam ras yang pertama yaitu ras Papua Melanesia. Ras Papua Melanesia memiliki ciri-ciri kulit hitam, badan kekar, rambut keriting, bibir tebal dan hidung mancung. Perlu diketahui, ras ini merupakan suku bangsa asli yang mendiami Indonesia sebelum datangnya nenek moyang bangsa Indonesia.

Ras Papua Melanesia tersebar di Pulau Papua dan Kepulauan Aru dan dikenal dengan nama Suku Tapiro. Suku Tapiro sendiri diketahui memiliki ciri-ciri yang sama dengan suku Semang di Malaysia dan suku Aeta di Filipina.

5 dari 8 halaman

Macam ras yang kedua yaitu ras Veddoid. Ras ini memiliki ciri-ciri tersendiri. Ciri-ciri dari ras Veddoid yaitu berkulit sawo matang, berperawakan kecil dan rambut berombak. Ras ini diketahui berasal dari negara Sri Lanka. Suku bangsa Indonesia yang masuk dalam ras Veddoid di antaranya, Suku Tomuna di Pulau Muna, Suku Toala di Semenanjung Barat Daya Sulawesi, Suku Gayo di sekitar Danau Toba, Suku Sakai di Siak, Suku Tomuna di Kepulauan Mentawai dan Suku Kubu di Jambi.

6 dari 8 halaman

Macam ras yang ketiga yaitu ras Melayu Tua atau Proto Melayu. Ras ini disebut sebagai nenek moyang bangsa Indonesia. Ras Proto Melayu ada di beberapa negara selain Indonesia. Ras ini tersebar di Semenanjung Melayu, Kepulauan Pasifik sampai Madagaskar dan Filipina. Mereka yang datang adalah ras Melayu Mongoloid.

Ras Melayu Mongoloid memiliki ciri-ciri ayitu kulit sawo matang, muka bulat, rambut ikal atau lurus, hidung sedang atau lebar, badan tinggi ramping, membawa kebudayaan zaman batu muda, serta memiliki paham animisme dan dinamisme. Suku bangsa Indonesia yang termasuk dalam ras ini yaitu Suku Toraja di Sulawesi Selatan, Suku Batak di Sumatera Utara, Suku Nias di Kepulauan Nias, Suku Sasak di Lombok, Suku Dayak di Kalimantan Tengah dan Suku Kubu di Sumatera Utara.

7 dari 8 halaman

Macam ras yang ketiga yaitu ras Melayu Muda atau Deutro Melayu. Deutro Melayu merupakan golongan dari Melayu Mongoloid. Ciri-ciri ras ini pun sama dengan Melayu Mongoloid.

Meski ciri-cirinya sama, tetapi ada pula ciri lain dari ras Deutro Melayu, yaitu sudah tak menganut paham animisme dan dinamisme, serta membawa kebudayaan zaman perunggu. Suku bangsa Indonesia yang termasuk dalam ras Deutro Melayu yaitu Suku Jawa, Suku Madura, Suku Abli, Suku Banjar, Suku Minangkabau, Suku Bugis dan Suku Aceh.

8 dari 8 halaman

Selain macam ras di atas, terdapat pula ras-ras lain di wilayah Indonesia. Beberapa di antaranya yaitu orang-orang Arab, Jepang, Cina, Pakistan, India dan Korea. Orang-orang Jepang, Cina dan Korea termasuk dalam Asiatic Mongloid atau ras Mongoloid. Sedangkan orang-orang Pakistan, Arab dan India masuk ke dalam ras Kaukasoid.

Beragam ras di Indonesia menjadikan masyarakat yang memiliki beraneka ragam suku bangsa, agama dan budaya. Sebagai masyarakat Indonesia yang baik, sudah seharusnya kita saling menghormati dan menghargai perbedaan yang ada di Indonesia.

(mdk/add)

Squad, tahukah kamu, negara kita tercinta, Indonesia, adalah negara kesatuan yang menjunjung tinggi keberagaman, lho! Masyarakat Indonesia adalah masyarakat majemuk yang terdiri dari berbagai macam ras dan suku bangsa. Ras dan suku bangsa tersebut tersebar dari Sabang sampai Merauke. Keberagaman ini merupakan hal yang harus kita syukuri. Sekarang, yuk kita mengenal ras dan suku bangsa di Indonesia, supaya makin cinta dan bangga dengan Indonesia. Cekidot! 

Baca Juga: Kedatangan NICA di Indonesia

Keberagaman Suku Bangsa dan Ras di Indonesia (Sumber: presidenri.go.id)

Keberagaman Ras di Indonesia

Keberagaman ras di Indonesia dikategorikan berdasarkan ciri-ciri fisiknya. Ada 4 kelompok ras di Indonesia. Apa saja, ya? Yuk, kita simak penjelasannya di bawah ini!

1. Kelompok ras Papua Melanezoid, mayoritas di Papua, Pulau Aru, dan Pulau Kai.
2. Kelompok ras Negroid, contohnya orang Semang di semenanjung Malaka dan orang Mikopsi di Kepulauan Andaman.
3. Kelompok ras Weddoid, antara lain orang Sakai di Siak Riau, orang Kubu di Sumatra Selatan dan Jambi, orang Tomuna di Pulau Muna, orang Enggano di Pulau Enggano, dan orang Mentawai di Kepulauan Mentawai.
4. Kelompok ras Melayu Mongoloid, yang terdiri dari 2(dua) golongan, yaitu Ras Proto Melayu atau Melayu Tua (terdiri dari Suku Batak, Toraja, dan Dayak) dan Ras Deutro Melayu atau Melayu Muda (beranggotakan antara lain Suku Bugis, Madura, Jawa, dan Bali). 

Selain 4 kelompok ras yang sudah disebutkan, di Indonesia juga terdapat kelompok ras keturunan, antara lain kelompok ras keturunan Tionghoa, Arab, dan India. Semua kelompok ras di Indonesia hidup rukun dan damai, lho! Senang sekali melihatnya, ya. 

Keberagaman Suku Bangsa Indonesia

Squad, seperti yang sudah kita ketahui bersama, suku bangsa di Indonesia sangat beragam, ya. Keberagaman tersebut harus kita syukuri dan kita jadikan alat untuk terus menjaga persatuan bangsa. Nah, sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan suku bangsa itu? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), suku bangsa adalah kesatuan sosial yang dapat dibedakan dari kesatuan sosial lain berdasarkan kesadaran akan identitas perbedaan kebudayaan, khususnya bahasa. Secara umum, suku bangsa di Indonesia dibagi menjadi 3 kelompok besar. Kelompok-kelompok tersebut adalah suku bangsa Indonesia, suku bangsa asing, dan suku bangsa pedalaman. Yuk, sekarang kita bahas lebih lanjut lagi mengenai suku bangsa! 

Kondisi Lingkungan Geografis Indonesia
Keberagaman suku bangsa di Indonesia juga ditunjang oleh faktor geografis Indonesia. Faktor geografis yang mempengaruhi hal tersebut antara lain disebabkan oleh letak geografis Indonesia yang strategis, sehingga memungkinkan untuk adanya perkembangan budaya. 

Etnis

Etnis berkaitan erat dengan ras dan suku bangsa, lho. Menurut KBBI, etnik adalah sesuatu yang berkaitan dengan kelompok sosial dalam sistem sosial atau kebudayaan yang mempunyai arti atau kedudukan tertentu karena keturunan, adat, agama, bahasa, dan sebagainya. Tidak seperti ras yang berkaitan dengan ciri-ciri fisik tubuh, etnis berkaitan dengan karakteristik budaya kelompok. Karaktersitik budaya tersebut antara lain berupa perbedaan bahasa, agama, suku bangsa, kedaerahan, dan tempat. Salah satu faktor yang membedakan masing-masing etnis adalah perbedaan bahasa dan adat istiadat. Apa saja ya, faktor yang membedakan bahasa dan adat istiadat setiap suku bangsa? Yuk, simak infonya di bawah ini! 

Squad, semoga setelah kamu membaca artikel ini, kamu tidak hanya menjadi lebih paham mengenai ras dan suku bangsa Indonesia, tetapi juga lebih mencintai Indonesia, ya! Psst cara untuk menunjukkan rasa cintamu terhadap Indonesia bisa dilakukan dengan cara belajar lebih rajin, lho! Yuk, belajar bersama di ruangbelajar. Kamu bisa belajar dengan ratusan video belajar beranimasi dan bisa mengerjakan latihan soal juga, lho! Selain itu, kamu juga bisa akses rangkuman yang pastinya lengkap banget. Yuk, download dan langganan sekarang! Sampai ketemu di ruangbelajar ya, Squad! 

Referensi:

Sunarto, K.(1993) Pengantar Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit FE – UI.

Osborne, R. Loon, BV. (1996) Mengenal Sosiologi For Beginner. Bandung: Mizan.

Sumber foto:

Foto Keberagaman Suku Bangsa dan Ras di Indonesia [daring]. Tautan: //www.presidenri.go.id/

Artikel diperbarui 26 November 2020

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA