Kata Jumat berasal dari kata jamaah yang artinya

Oleh: KH Husin Naparin Lc MA

JUMAT adalah nama hari di antara hari-hari dalam seminggu, hari setelah Kamis dan orang Arab melafalkannya dengan “jum’ah” atau “jumu’ah” atau “juma’ah” (Al-Mu’jam Al-Wasith, jilid I, hal. 135).

Kata Jumat berasal dari akar kata jama’a (jim,mim,’ain), artinya mengumpulkan. Ibnu Katsir mengatakan hari itu dinamai Jumat karena terambil dari kata al-jam’u yaitu kumpulan. Hari itu orang Islam berkumpul di tempat ibadah yang besar.

Menurutnya, pada hari Jumat lah terciptanya semua makhluk. Pada hari Jumat Adam a.s. diciptakan, dimasukkan dan dikeluarkan dari surga. Pada hari Jumat pula nanti terjadinya kiamat. (Mukhtasar Ibnu Katsir, jilid III, hal. 499).

Rasulullah SAW menganjurkan untuk memuliakan hari Jumat dengan sejumlah aktivitas ibadah, karena Jumat adalah hari raya mingguan. Ia adalah “Sayyidul-Ayyam.” Kegiatan ibadah tersebut diperuntukkan khususnya bagi muslim mukalaf. Di samping salat Jumat, kegiatan itu antara lain:

1. Mandi sunat jumat dengan terbitnya fajar hari itu. Lebih utama mandi janabat usai hubungan suami isteri pada malamnya.

2. Memakai pakaian terbaik.

3. Membersihkan diri dengan memotong bulu-bulu badan dan kuku.

4. Berharum-haruman.

5. Segera ke masjid (tabkir), terentang waktunya dari terbit fajar sampai hadirnya imam untuk berkhutbah (kecuali imam tidak disunatkan tabkir).

6. Menyibukkan diri dengan membaca Alquran.

7. Membaca surat Al-Kahfi (afdhal dibaca tiga kali), baik pada siang atau malam Jumat. Orang yang demikian akan diberikan cahaya di wajahnya antara Jumat itu dengan Jumat berikutnya.

8. Memperbanyak salawat kepada Nabi SAW (minimal tiga ratus kali).

9. Memperhatikan khutbah Jumat.

10. Melaksanakan shalat tahiyyat (penghormatan) masjid, afdhal empat rakaat dengan sekali tasyahhud. Pada setiap rakaat sesudah Al-Fatihah, surah Al-Ikhlas lima puluh kali. Tetapi jika imam telah hadir untuk berkhutbah, cukup dilaksanakan dua rakaat dengan ringkas.

11. Memperbanyak doa, lebih-lebih ketika imam duduk berkhutbah sampai khutbahnya selesai. Menurut riwayat lain termasuk waktu ijabah adalah antara sesudah Ashar sampai tenggelamnya matahari waktu Magrib.

12. Membaca surah Al Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falak dan An-Nas masing-masing tujuh kali usai salat Jumat sebelum mengubah posisi duduk tahiyyat akhir dan sebelum berkata-kata.

13. Melaksanakan salat Subuh berjemaah di masjid.

14. Menziarahi kubur khususnya kubur orangtua.

15. Melaksanakan salat Tasbih.

16. Menuju masjid dengan tenang dan berwibawa dan masuk masjid dengan penuh adab tanpa melangkahi pundak orang lain.

17. Duduk di masjid dalam posisi yang membuat giat beribadah.

(Mukhtasar Kitab At-Taqrirat as-Sadidah, Hasan bin Muhammad Al-Kaf, hal. 187 dst). Selamat beramal. (*)

Sumber: Banjarmasin Post Edisi Cetak

DALAM satu pekan ada satu hari yang disebut-sebut istimewa, khususnya dalam Islam. Hari tersebut adalah Jumat.

Apa sih artinya Jumat dan kenapa dinamakan Jumat?

Kata “Jumat” dalam bahasa Arab bisa dibaca dengan tiga cara, yaitu jumu’ah, jum’ah, atau juma’ah. Adapun bacaan yang terkenal adalah “jumu’ah”. Demikian pula cara baca pada qiraah sab’ah, dalam firman Allah ta’ala,

“Wahai orang-orang yang beriman, apabila kalian diseru untuk menunaikan shalat Jumat maka bersegeralah mengingat Allah.” (Q.S  Al-Jumu’ah: 9)

Adapun bacaan “jum’ah” adalah bacaan ringan, yaitu dengan menghilangkan harakat pada huruf mim, menjadi lebih mudah diucapkan.

Sedangkan cara baca “juma’ah” berasal dari sifat hari Jumat yang mengumpulkan banyak orang, seperti kata “humazah” yang berarti ‘orang yang banyak mengumpat’ dan kata “dhuhakah” yang berarti ‘orang yang banyak tertawa’. Bacaan “juma’ah” dalam bahasa Arab dikenal sebagi dialek Bani Uqail. Adapun bentuk jamak kata “jumu’ah” adalah jumu’at atau juma’.

Pada masa jahiliah, hari Jumat disebut dengan hari Urubah, kemudian dinamakan “Jumat” beberapa saat sebelum Islam datang. Adapun yang memberi nama hari Jumat adalah Ka’ab bin Lu’ai. Tatkala itu, orang-orang Quraisy berkumpul mendatanginya pada hari itu, kemudian ia berkhotbah dan memberikan pelajaran kepada mereka. Ada pula yang berpendapat bahwa penamaan hari Jumat adalah setelah datangnya Islam.

Adapun tentang penyebab penamaannya, ada beberapa pendapat berbeda.

Pendapat pertama, Allah ta’ala menghimpun penciptaan Adam ‘alaihis salam pada hari itu. Dasar pendapat ini adalah riwayat dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam; beliau ditanya, “Kenapa dinamakan hari Jumat?” Beliau bersabda, “Karena pada hari itu, tanah liat ayah kalian, Adam, dicetak. Pada hari itu, kiamat dan kebangkitan terjadi. Pada hari itu pula, kehancuran melanda. Di akhir tiga waktu pada hari itu, ada satu waktu, barang siapa yang berdoa kepada Allah pada waktu itu pasti doanya dikabulkan.” (H.r. Ahmad, 2:113)

Pendapat ini dinilai sahih dalam Fathul Bari dan Nailul Authar.

Pendapat kedua, berkumpulnya orang-orang pada hari itu di Masjid Jami’ untuk shalat.

Pendapat ketiga, Allah mempertemukan Adam dan Hawa di bumi pada hari itu.

Pendapat keempat, Banyak kebaikan di dalamnya.

Sebagian pendapat di atas, ada yang diambil dari makna kata “Jumat” dan sebagian disimpulkan dari hadis dhaif. Namun, bagaimana pun arti dan penagmbilan namanya, Jumat dikenal sebagai hari yang peneuh keberkahan, Jumat mubarok. []

SUMBER: KHOTBAH JUMAT

Sebab dan Arti dari Penamaan Hari Jumat (Dokumentasi: Youtube/comma advertising)

"Jon, jumatan yuk biar tambah ganteng!" ujar Budi

"Becanda aja lo, Ayok bud, ntar keburu azan nih" sahut Jono

Saya yakin seratus persen bahwa semua orang Indonesia pasti mengenal dengan apa yang dinamakan dengan "Hari Jumat".

Bagaimana tidak, Jumat merupakan nama hari yang sudah digunakan oleh orang Indonesia sejak ratusan tahun yang lalu hingga sekarang, bahkan saat negara ini dijajah oleh Belanda sekalipun, nama hari ini tetap digunakan oleh rakyat Indonesia.

Nama "Jumat" memang tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan rakyat Indonesia. Jika ditilik lebih dalam, maka kita akan mengetahui bahwa nama hari ini berasal dari bahasa Arab (Jumu'ah). 

Dalam Ajaran Islam ada sebuah ibadah wajib yang dilakukan oleh umat islam, yaitu Sholat dan Khutbah Jumat. Maka wajar saja jika nama Jumat sangat akrab dengan kehidupan bermasyarakat kita sejak dahulu, apalagi negara kita dikenal dengan negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia.

Bukti sudah mendarah dagingnya nama Jumat ini di dalam diri orang Indonesia, kata Jumat  juga digunakan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti nama pasar (Pasar Jumat yang ada di Lebak Bulus), atau seperti Pakan Jumaik (Pasar Jum'at) yang ada di kampung saya, Sumatra Barat. Pasar "Pakan Jumaik" ini sesuai dengan namanya, hanya buka di hari Jumat saja, selain hari itu sepi  tidak ada kegiatan jual-beli di dalam pasar ini.

Namun walaupun sudah sangat mendarah daging, hanya sedikit orang Indonesia yang tahu arti dan kisah kenapa hari tersebut dinamakan dengan Hari Jumat, yang jamak diketahui ialah di dalam hari itu kita wajib melaksanakan Sholat Jumat dan Khotbah Jumat yang merupakan syariat islam kepada umat Islam.

Padahal Jumat merupakan hari yang sangat spesial bagi umat Islam karena di hari itu akan terjadi Kiamat dan hari di mana kita akan masuk Syurga. Bahkan di dalam Al-Quran ada sebuah surat yang khusus dinamakan dengan Jumat yaitu surah Al-Jumu'ah, maka tidak perlu diragukan lagi akan pentingnya hari ini bagi umat Muslim dunia.

Bahkan Jumat juga hari yang penting  bagi seluruh rakyat Indonesia yang tidak beragama islam, pasalnya di hari Jumat banyak terjadi kejadian bersejarah bagi negeri ini.

 Salah satunya yang terpenting ialah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang juga dilaksanakan pada Hari Jumat, 17 Agustus 1945.

Page 2

"Jon, jumatan yuk biar tambah ganteng!" ujar Budi

"Becanda aja lo, Ayok bud, ntar keburu azan nih" sahut Jono

Saya yakin seratus persen bahwa semua orang Indonesia pasti mengenal dengan apa yang dinamakan dengan "Hari Jumat".

Bagaimana tidak, Jumat merupakan nama hari yang sudah digunakan oleh orang Indonesia sejak ratusan tahun yang lalu hingga sekarang, bahkan saat negara ini dijajah oleh Belanda sekalipun, nama hari ini tetap digunakan oleh rakyat Indonesia.

Nama "Jumat" memang tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan rakyat Indonesia. Jika ditilik lebih dalam, maka kita akan mengetahui bahwa nama hari ini berasal dari bahasa Arab (Jumu'ah). 

Dalam Ajaran Islam ada sebuah ibadah wajib yang dilakukan oleh umat islam, yaitu Sholat dan Khutbah Jumat. Maka wajar saja jika nama Jumat sangat akrab dengan kehidupan bermasyarakat kita sejak dahulu, apalagi negara kita dikenal dengan negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia.

Bukti sudah mendarah dagingnya nama Jumat ini di dalam diri orang Indonesia, kata Jumat  juga digunakan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti nama pasar (Pasar Jumat yang ada di Lebak Bulus), atau seperti Pakan Jumaik (Pasar Jum'at) yang ada di kampung saya, Sumatra Barat. Pasar "Pakan Jumaik" ini sesuai dengan namanya, hanya buka di hari Jumat saja, selain hari itu sepi  tidak ada kegiatan jual-beli di dalam pasar ini.

Namun walaupun sudah sangat mendarah daging, hanya sedikit orang Indonesia yang tahu arti dan kisah kenapa hari tersebut dinamakan dengan Hari Jumat, yang jamak diketahui ialah di dalam hari itu kita wajib melaksanakan Sholat Jumat dan Khotbah Jumat yang merupakan syariat islam kepada umat Islam.

Padahal Jumat merupakan hari yang sangat spesial bagi umat Islam karena di hari itu akan terjadi Kiamat dan hari di mana kita akan masuk Syurga. Bahkan di dalam Al-Quran ada sebuah surat yang khusus dinamakan dengan Jumat yaitu surah Al-Jumu'ah, maka tidak perlu diragukan lagi akan pentingnya hari ini bagi umat Muslim dunia.

Bahkan Jumat juga hari yang penting  bagi seluruh rakyat Indonesia yang tidak beragama islam, pasalnya di hari Jumat banyak terjadi kejadian bersejarah bagi negeri ini.

 Salah satunya yang terpenting ialah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang juga dilaksanakan pada Hari Jumat, 17 Agustus 1945.


Lihat Bahasa Selengkapnya

Page 3

"Jon, jumatan yuk biar tambah ganteng!" ujar Budi

"Becanda aja lo, Ayok bud, ntar keburu azan nih" sahut Jono

Saya yakin seratus persen bahwa semua orang Indonesia pasti mengenal dengan apa yang dinamakan dengan "Hari Jumat".

Bagaimana tidak, Jumat merupakan nama hari yang sudah digunakan oleh orang Indonesia sejak ratusan tahun yang lalu hingga sekarang, bahkan saat negara ini dijajah oleh Belanda sekalipun, nama hari ini tetap digunakan oleh rakyat Indonesia.

Nama "Jumat" memang tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan rakyat Indonesia. Jika ditilik lebih dalam, maka kita akan mengetahui bahwa nama hari ini berasal dari bahasa Arab (Jumu'ah). 

Dalam Ajaran Islam ada sebuah ibadah wajib yang dilakukan oleh umat islam, yaitu Sholat dan Khutbah Jumat. Maka wajar saja jika nama Jumat sangat akrab dengan kehidupan bermasyarakat kita sejak dahulu, apalagi negara kita dikenal dengan negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia.

Bukti sudah mendarah dagingnya nama Jumat ini di dalam diri orang Indonesia, kata Jumat  juga digunakan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti nama pasar (Pasar Jumat yang ada di Lebak Bulus), atau seperti Pakan Jumaik (Pasar Jum'at) yang ada di kampung saya, Sumatra Barat. Pasar "Pakan Jumaik" ini sesuai dengan namanya, hanya buka di hari Jumat saja, selain hari itu sepi  tidak ada kegiatan jual-beli di dalam pasar ini.

Namun walaupun sudah sangat mendarah daging, hanya sedikit orang Indonesia yang tahu arti dan kisah kenapa hari tersebut dinamakan dengan Hari Jumat, yang jamak diketahui ialah di dalam hari itu kita wajib melaksanakan Sholat Jumat dan Khotbah Jumat yang merupakan syariat islam kepada umat Islam.

Padahal Jumat merupakan hari yang sangat spesial bagi umat Islam karena di hari itu akan terjadi Kiamat dan hari di mana kita akan masuk Syurga. Bahkan di dalam Al-Quran ada sebuah surat yang khusus dinamakan dengan Jumat yaitu surah Al-Jumu'ah, maka tidak perlu diragukan lagi akan pentingnya hari ini bagi umat Muslim dunia.

Bahkan Jumat juga hari yang penting  bagi seluruh rakyat Indonesia yang tidak beragama islam, pasalnya di hari Jumat banyak terjadi kejadian bersejarah bagi negeri ini.

 Salah satunya yang terpenting ialah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang juga dilaksanakan pada Hari Jumat, 17 Agustus 1945.


Lihat Bahasa Selengkapnya

Page 4

"Jon, jumatan yuk biar tambah ganteng!" ujar Budi

"Becanda aja lo, Ayok bud, ntar keburu azan nih" sahut Jono

Saya yakin seratus persen bahwa semua orang Indonesia pasti mengenal dengan apa yang dinamakan dengan "Hari Jumat".

Bagaimana tidak, Jumat merupakan nama hari yang sudah digunakan oleh orang Indonesia sejak ratusan tahun yang lalu hingga sekarang, bahkan saat negara ini dijajah oleh Belanda sekalipun, nama hari ini tetap digunakan oleh rakyat Indonesia.

Nama "Jumat" memang tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan rakyat Indonesia. Jika ditilik lebih dalam, maka kita akan mengetahui bahwa nama hari ini berasal dari bahasa Arab (Jumu'ah). 

Dalam Ajaran Islam ada sebuah ibadah wajib yang dilakukan oleh umat islam, yaitu Sholat dan Khutbah Jumat. Maka wajar saja jika nama Jumat sangat akrab dengan kehidupan bermasyarakat kita sejak dahulu, apalagi negara kita dikenal dengan negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia.

Bukti sudah mendarah dagingnya nama Jumat ini di dalam diri orang Indonesia, kata Jumat  juga digunakan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti nama pasar (Pasar Jumat yang ada di Lebak Bulus), atau seperti Pakan Jumaik (Pasar Jum'at) yang ada di kampung saya, Sumatra Barat. Pasar "Pakan Jumaik" ini sesuai dengan namanya, hanya buka di hari Jumat saja, selain hari itu sepi  tidak ada kegiatan jual-beli di dalam pasar ini.

Namun walaupun sudah sangat mendarah daging, hanya sedikit orang Indonesia yang tahu arti dan kisah kenapa hari tersebut dinamakan dengan Hari Jumat, yang jamak diketahui ialah di dalam hari itu kita wajib melaksanakan Sholat Jumat dan Khotbah Jumat yang merupakan syariat islam kepada umat Islam.

Padahal Jumat merupakan hari yang sangat spesial bagi umat Islam karena di hari itu akan terjadi Kiamat dan hari di mana kita akan masuk Syurga. Bahkan di dalam Al-Quran ada sebuah surat yang khusus dinamakan dengan Jumat yaitu surah Al-Jumu'ah, maka tidak perlu diragukan lagi akan pentingnya hari ini bagi umat Muslim dunia.

Bahkan Jumat juga hari yang penting  bagi seluruh rakyat Indonesia yang tidak beragama islam, pasalnya di hari Jumat banyak terjadi kejadian bersejarah bagi negeri ini.

 Salah satunya yang terpenting ialah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang juga dilaksanakan pada Hari Jumat, 17 Agustus 1945.


Lihat Bahasa Selengkapnya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA