Karakteristik kehidupan Sosial budaya negara ASEAN

Jawaban:

Jawaban:

Ada 5 karakteristik sosial budaya masyarakat asean yang tertuang dalam Cetak Biru Masyarakat Sosial Budaya ASEAN 2025

Negara anggota ASEAN tersebut adalah:

lima negara pendiri, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Filipina, yang bergabung pada tanggal 8 Agustus 1967

Brunei Darussalam, bergabung pada tanggal 7 Januari 1984 .

Vietnam, bergabung pada tanggal 28 Juli 1995

Laos dan Myanmar, bergabung pada tanggal 23 Juli 1997

Kamboja, bergabung pada tanggal 30 April 1999

Terdapat lima karakteristik Masyarakat Sosial Budaya ASEAN yang tertuang dalam Cetak Biru Masyarakat Sosial Budaya ASEAN 2025, yaitu:

Mengikutsertakan dan Bermanfaat. bagi Masyarakat

Inklusif

Berkelanjutan

Berdaya Tahan dan

Dinamis

Penjelasan:

Negara anggota ASEAN tersebut adalah:

a. lima negara pendiri, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Filipina, yang bergabung pada tanggal 8 Agustus 1967

b. Brunei Darussalam, bergabung pada tanggal 7 Januari 1984 .

c. Vietnam, bergabung pada tanggal 28 Juli 1995

d. Laos dan Myanmar, bergabung pada tanggal 23 Juli 1997

e. Kamboja, bergabung pada tanggal 30 April 1999

Terdapat lima karakteristik Masyarakat Sosial Budaya ASEAN yang tertuang dalam Cetak Biru Masyarakat Sosial Budaya ASEAN 2025, yaitu:

a. Mengikutsertakan dan Bermanfaat bagi Masyarakat

b. Inklusif

c. Berkelanjutan

d. Berdaya Tahan dan  Dinamis

Profil Menteri

Tentang Kami

Struktur Organisasi

AKIP

Kinerja

Lembar Informasi

Perwakilan

Karakteristik kehidupan Sosial budaya negara ASEAN

Hai adik-adik kelas 6 SD, berikut ini Osnipa akan membahas materi Karakteristik Geografis dan Kehidupan Sosial Budaya, Ekonomi, Politik di Wilayah ASEAN. Semoga bermanfaat.

Kehidupan sosial budaya, ekonomi, politik di wilayah ASEAN dipengaruhi oleh:

1. Luas Wilayah

Sebagian besar negara ASEAN memiliki wilayah laut dengan luas sekitar 5.060.100 km2. Luas wilayah daratan sekitar 4.817.000 km2. Sehingga wilayah lautan di negara-negara ASEAN lebih luas dibandingkan wilayah daratan.

2. Iklim tropis dan garis khatulistiwa.

Daerah tropis adalah daerah sekitar garis khatulistiwa yang beriklim panas dan hanya memiliki 2 musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Garis khatulistiwa atau ekuator adalah garis yang membagi belahan bumi Utara dan belahan bumi Selatan. Mayoritas negara-negara di ASEAN memiliki iklim tropis karena dilewati oleh garis khatulistiwa. Dampak positif iklim tropis antara lain: iklim tropis memiliki dua musim saja, sehingga tidak terlalu sulit menanam tanaman. Curah hujan cukup tinggi sehingga pertanian berjalan lancar. Dan sumber daya alam melimpah serta beraneka ragam.

3. Letak geografis, astronomis, dan geologis

Contohnya Negara Indonesia dikaitkan dengan letak geografis, astronomis dan geologis:

Luas Indonesia
Daratan : 1.922.570 km2
Lautan: 3.257.483 km2
Maka Indonesia kaya akan perikanan, terumbu karang, dan minyak bumi.

Geografis: terletak di antara dua benua (Benua Asia dan Benua Australia) dan diapit oleh dua Samudra (Samudra Hindia dan Samudra Pasifik). Menyebabkan adanya percampuran budaya dan perekonomian masyarakat, begitu pula dalam bidang politik, Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya menciptakan stabilitas ekonomi ASEAN.

Letak Astronomis: 6° LU – 11° LS dan 95° BT – 141° BT6° LU – 11° LS menyebabkan iklim tropis.

95° BT – 141° BT menyebabkan perbedaan waktu (WIB, WITA, WIT)

Letak Geologis : letak suatu wilayah berdasarkan struktur batuan:
Adanya dua jalur pegunungan (Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik) menyebabkan Indonesia mempunyai banyak gunung berapi yang kaya akan mineral. Adanya tiga lempeng yang bergerak (lempeng Eurasia, lempeng Pasifik dan lempeng Indo-Australia) menyebabkan Indonesia menjadi rawan gempa dan bisa menimbulkan pegunungan sehingga sumber daya mineral semakin banyak.

Negara-negara ASEAN dilihat dari kondisi sosial budaya, ekonomi, dan politik.

1. Indonesia

Sosial Budaya: Tarian yang berbeda berdasarkan masing-masing aspek, memiliki pantun dan gurindam.Ekonomi: Indonesia tercatat sebagai pemasok minyak mentah dan gas alam. Selain itu, Indonesia juga pengekspor utama karet, kopi, coklat, ikan, dan minyak kelapa sawit. Indonesia juga memproduksi gula, teh, tembakau, kopra, dan rempah-rempah.

Politik: Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik.

2. Malaysia

Sosial Budaya: Tarian Ulek Mayang, Tari an ZapinEkonomi: Perekonomian Malaysia berubah sejak dekade 1970-an berkat ekspor bahan mentah. Sumber daya alam yang jadi andalan Malaysia yakni karet dan timah. Selain itu, Malaysia juga penghasil minyak kelapa sawit, minyak bumi, dan gas alam. Kayu-kayu yang diperdagangkan di dunia juga banyak berasal dari Malaysia.

Politik: Sistem pemerintahan yang dianut oleh Malaysia adalah sistem parlementer.

3. Singapura

Sosial Budaya : kebudayaan Singapura kental dengan aspek Tionghoa, Britania, dan Melayu.Ekonomi: Singapura sama sekali tidak ada sumber daya alam. Singapura lebih mengandalkan impor sumber daya alam untuk perindustriannya.

Politik: Sistem republik parlementer.

4. Thailand

Sosial budaya: Suku terbesar di Thailand adalah suku Thai, Tionghoa, Melayu, Khamer. Sebagian penduduk beragama Budha. Mereka tinggal di daerah utara dan tengah.Ekonomi: timah dan mangan

Politik: Sistem monarki (kerajaan) konstitusional, dimana Perdana Menteri adalah kepala pemerintahan dan raja. Bentuk negara Thailand berbentuk kesatuan.

5. Filipina

Sosial budaya: Tinikling, tarian bambu tradisional khas Filipina, Bahay Kubo merupakan rumah tradisional Filipina.Ekonomi: tembaga, nikel, emas, timber, seng, kobalt.

Politik: Filipina merupakan negara kepulauan yang sistem pemerintahannya berbentuk republik. Bentuk negara kesatuan dan sistem pemerintahan presidensil.

6. Brunei Darussalam

Sosial budaya: didominasi suku bangsa Melayu, sisanya suku bangsa Cina, Kedayan, Kadazan, dan Dayak.Ekonomi: minyak bumi dan gas alam

Politik: Sistem Monarki (kerajaan) Absolut dengan Sultan yang menjabat sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.

7. Myanmar

Sosial Budaya: Menganut kepercayaan Chines yang banyak mengandung hal mistis.Ekonomi: Pertanian menjadi penghasilan utama rakyat Myanmar. Separuh hasil tani Myanmar adalah beras. Myanmar juga kaya mineral yakni biji besi, minyak, gas alam, dan batu mulia.

Politik: Sistem republik parlementer, berbentuk negara kesatuan. Kepala negara Myanmar dipegang oleh Juntai (Jendral), sedangkan kepala pemerintahan dikepalai oleh perdanam menteri.

8. Vietnam

Sosial budaya: suku di Vietnam homogen, terbesar suku Viet. Sebagian besar tidak beragama. Bahasa resmi adalah Inggris dan Perancis.Ekonomi: bentuk dan posisi Vietnam yang memanjang menjadikan Vietnam kaya akan sumber daya laut. Vietnam unggul dalam ekspor udang, cumi, kepiting, dan lobster. Sektor pertaniannya didominasi beras. Selain itu ada juga tebu, singkong, jagung, ubi, dan kacang-kacangan. Buah-buahan seperti kelapa dan pisang juga sangat banyak di Vietnam. Hutan Vietnam juga menghasilkan arang, kayu, dan rotan. Kandungan alamnya meliputi batu bara, besi, kromium, timah.

Politik: Republik sosialis Vietnam adalah sebuah negara partai tunggal. Sistem negara komunis.

9. Laos

Sosial budaya: Bahasa Lao dengan agama BudhaEkonomi: perekonomian Laos bergantung pada pertanian. Produksi utamanya adalah beras. Selain itu Laos juga menghasilkan ubi, tebu, jagung, tembakau, kopi, dan buah-buahan.

Politik: menjalin kerja sama dengan Vietnam yang juga menganut sistem komunis. Kepala negara adalah seorang presiden.

10. Kamboja

Sosial budaya: Budaya di Kamboja sangat dipengaruhi oleh agama Budha Theravada diantaranya dengan dibangunnya Angkor Wat. Atraksi budaya yang lain adalah Festival Bonn Om Teuk (festival balap perahu nasional yang diadakan setiap bulan November).Ekonomi: Dua komoditas utama Kamboja yakni beras dan karet. Selain itu, Kamboja juga memproduksi ikan, buah, sayur, dan daging.

Politik: berbentuk monarki konstitusional.

1. Jelaskan yang memengaruhi kehidupan sosial budaya, ekonomi dan politik negara ASEAN!

Pembahasan:Kehidupan sosial budaya, ekonomi, dan politi negara ASEAN dipengaruhi oleh:(1) Luas wilayah. Sebagian besar negara ASEAN memiliki wilayah laut dengan luas sekitar 5.060.100 km2. Luas wilayah daratan sekitar 4.817.000 km2. Sehingga wilayah lautan di negara-negara ASEAN lebih luas dibandingkan wilayah daratan.(2) Iklim tropis dan garis khatulistiwa. Mayoritas negara-negara di ASEAN memiliki iklim tropis karena dilewati oleh garis khatulistiwa. Dampak positif iklim tropis antara lain: iklim tropis memiliki dua musim saja, sehingga tidak terlalu sulit menanam tanaman. Curah hujan cukup tinggi sehingga pertanian berjalan lancar. Dan sumber daya alam melimpah serta beraneka ragam.

(3) Letak geografis, astronomis, dan geologis.

2. Jelaskan letak Indonesia secara geografis, astronomis, dan geologis!

Pembahasan:

Letak Indonesia secara geografis: terletak di antara dua benua (Benua Asia dan Benua Australia) dan diapit oleh dua Samudra (Samudra Hindia dan Samudra Pasifik).

Letak Indonesia secara astronomis: 6° LU – 11° LS dan 95° BT – 141° BT6° LU – 11° LS menyebabkan iklim tropis.

95° BT – 141° BT menyebabkan perbedaan waktu (WIB, WITA, WIT)

Letak Indonesia secara geologis :
Adanya dua jalur pegunungan (Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik) menyebabkan Indonesia mempunyai banyak gunung berapi yang kaya akan mineral. Adanya tiga lempeng yang bergerak (lempeng Eurasia, lempeng Pasifik dan lempeng Indo-Australia) menyebabkan Indonesia menjadi rawan gempa dan bisa menimbulkan pegunungan sehingga sumber daya mineral semakin banyak.

3. Sebutkan negara-negara ASEAN yang sistem pemerintahannya berbentuk kerajaan!

Pembahasan:Sebutkan negara-negara ASEAN yang sistem pemerintahannya berbentuk kerajaan:(1) Thailand

(2) Brunei Darussalam

4. Apakah letak geografis wilayah ASEAN menguntungkan bagi negara-negara ASEAN? Jelaskan alasanmu!

Pembahasan:
Secara geografis wilayah ASEAN memiliki letak sangat strategis. ASEAN terletak di antara dua benua (Benua Asia dan Benua Australia) dan diapit oleh dua Samudra (Samudra Hindia dan Samudra Pasifik). Hal ini menyebabkan adanya percampuran budaya dan perekonomian masyarakat, begitu pula dalam bidang politik, Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya menciptakan stabilitas ekonomi ASEAN. Hal ini tentu menguntungkan negara-negara ASEAN
.

Demikian pembahasan mengenai Karakteristik Geografis dan Kehidupan Sosial Budaya, Ekonomi, Politik di Wilayah ASEAN. Semoga bermanfaat.

Pembahasan soal-soal yang terdapat dalam Buku Matematika Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka

Pembahasan soal yang terdapat dalam Buku Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka