Perawatan kesehatan dan estetika gigi biasanya dimulai sejak dini, saat gigi susu si Kecil mulai tumbuh. Walaupun gigi susu akan tanggal dan digantikan dengan gigi permanen, bukan berarti gigi susu tidak perlu dirawat, lho. Show Gigi susu yang tidak sehat bisa berdampak untuk jangka panjang, bahkan mengganggu tumbuhnya gigi permanen hingga menyebabkan gigi anak tumbuh berlapis. Situasi ketika gigi permanen tumbuh di belakang gigi susu yang belum tanggal. Sebenarnya apa saja penyebab gigi tumbuh berlapis? Berikut ini adalah beberapa di antaranya: 1. Gigi permanen tumbuh sebelum gigi susu tanggalSaat si kecil berusia 4-6 tahun, gigi susunya akan mulai tanggal dan gigi permanennya akan mulai tumbuh untuk menggantikannya. Idealnya, pergantian gigi susu menjadi gigi permanen ini akan berjalan dengan lancar. Gigi permanen akan mendorong akar gigi susu, sehingga gigi susu akan segera tanggal dan gigi permanen akan tumbuh dengan rapi dan tidak menyebabkan si kecil mengalami sakit gigi. Tapi terkadang gigi permanen tidak berhasil mendorong gigi susu, sehingga gigi permanen tumbuh miring dan menyebabkan gigi anak tumbuh berlapis. 2. GenetikUkuran gigi permanen memang lebih besar daripada gigi susu. Bila lengkung rahang terlalu sempit dan gigi permanen tidak memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh, arah tumbuh gigi permanen pun menjadi tidak rapi dan menyebabkan gigi berlapis. Masalahnya, bentuk dan ukuran lengkung rahang bersifat genetik, sehingga bila orang tua memiliki gigi tumbuh berlapis akibat lengkung rahang yang terlalu sempit, sang anak juga memiliki risiko besar untuk memiliki masalah yang sama.
Lalu apa yang bisa kamu lakukan bila si kecil mulai mengalami gigi berlapis? Kunjungan rutin ke dokter gigi setidaknya tiap enam bulan sekali adalah salah satu langkah terbaik untuk mencegah dan mengatasi masalah gigi berlapis. Ketika gigi susu si kecil tak kunjung tanggal dan menghalangi tumbuhnya gigi permanen, dokter gigi pun bisa membantu mengambil langkah yang diperlukan, misalnya dengan melakukan pencabutan gigi susu. Idealnya, gigi si kecil mulai diperiksa secara rutin oleh dokter gigi sejak si Kecil berusia 1 tahun atau sejak giginya mulai tumbuh. Langkah lain yang tak kalah pentingnya dalam mencegah masalah gigi tumbuh berlapis adalah rajin menggosok gigi setidaknya 2 kali sehari. Langkah ini membantu mencegah gigi berlubang yang bisa menyebabkan gigi berlapis. Karena itu, ajarkan kebiasaan menggosok gigi secara rutin kepada si kecil sejak dini. Penggunaan pasta gigi yang mengandung fluoride seperti Pasta Gigi Anak Pepsodent Sweet Strawberry tak hanya membantu menjaga kesehatan gigi si kecil, tapi juga membuat si kecil menjadi lebih bersemangat untuk menggosok gigi setiap hari. Kesehatan gigi si kecil terjaga dan gigi si kecil tumbuh rapi dan sehat. Sejumlah kondisi bisa menyebabkan gigi tanggal di usia dewasa. Kondisi yang dimaksud, seperti gigi berlubang, penyakit periodontal, osteoporosis, hingga benturan pada gigi. Nah, gigi yang copot saat dewasa tidak dapat tumbuh kembali. Pasalnya, pertumbuhan gigi sudah terhenti. Sebenarnya, sejak umur berapakah gigi tidak bisa tumbuh kembali? Batas Umur Pertumbuhan GigiDisampaikan drg. Callista Argentina, gigi manusia tumbuh melalui dua periode, yaitu gigi susu dan gigi permanen. Rentang waktu pertumbuhan gigi susu berlangsung saat kamu berusia 5-30 bulan. Sementara, gigi permanen mulai tumbuh saat kamu berusia 6 tahun. Nah, gigi permanen tumbuh sampai usia berapa sih? Batas umur pertumbuhan gigi permanen, yaitu 21 tahun. “Saat gigi permanen mulai bertumbuhan pada usia 6-12 tahun, kamu mungkin masih memiliki gigi susu yang belum tanggal. Namun, ketika berusia 17 tahun, semua gigi yang kamu miliki adalah gigi permanen,” jelas drg. Callista. Nah, ketika berusia 17-21 tahun, biasanya akan tumbuh gigi geraham bungsu. Gigi geraham bungsu terletak di urutan paling belakang dan tidak menggantikan gigi manapun. Total, gigi permanen kamu berjumlah 32 gigi. Gigi permanen yang rusak, copot, ataupun dicabut tidak bisa tumbuh kembali. Jadi, sudah terjawab ya sejak umur berapakah gigi tidak bisa tumbuh kembali. Jawabannya adalah sejak gigi permanen mulai tumbuh pada usia 6-21 tahun. Apabila kamu memiliki keluhan pada gigi, segera periksa ke dokter gigi. Dengan begitu, peluang kamu mempertahankan gigi masih ada. Sebab, gigi permanen yang tanggal tidak akan tumbuh lagi. #JagaSehatmu dengan rajin membersihkan gigi secara teratur agar gigi kamu tidak rusak dan terancam dicabut. Lakukan pemeriksaan gigi secara berkala, minimal enam bulan sekali ke dokter gigi, ya! Keluhan seputar masalah gigi juga bisa kamu konsultasikan lewat layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. (ADT/JKT) Apa yang terjadi jika gigi permanen copot?Jika gigi permanen copot, maka gigi penggantinya tidak akan bisa tumbuh lagi. Namun, gigi yang copot saat dewasa belum tentu gigi permanen. Pada gigi susu tertentu, gigi pengganti masih bisa tumbuh jika dirawat dengan benar. Memiliki gigi ompong bagi sebagian orang dianggap bisa mengganggu penampilan.
Apakah gigi akan tumbuh lagi setelah dicabut 2 kali?Gigi permanen bila sudah tumbuh dan kemudian copot atau dicabut, tidak akan bisa tumbuh kembali alias menjadi ompong karena gigi permanen hanya akan tumbuh 1 kali seumur hidup.
Berapa kali tumbuh gigi seumur hidup?Pada umumnya, manusia mengalami dua kali pertumbuhan gigi sepanjang usianya, yaitu pertumbuhan gigi susu dan kemudian pertumbuhan gigi tetap atau permanen. Sebagian besar dari pertumbuhan dan perkembangan gigi berlangsung pada masa kanak-kanak, namun bukan berarti gigi sudah selesai tumbuh ketika kita beranjak dewasa.
Gigi berhenti tumbuh pada usia berapa?Oleh karena itu pada umur 20 tahun umumnya gigi yang ada sudah merupakan gigi permanen seluruhnya.
|
Jika gigi permanen copot apakah bisa tumbuh lagi?
Pos Terkait
Copyright © 2024 berikutyang Inc.
