Jenis instalasi sistem operasi dimana semua data pada partisi terpilih akan dihapus adalah

Metode Instalasi sistem operasi

  Sistem operasi di install ke dalam bagian tertentu dari harddisk. Lokasi ini biasanya dikenal dengan istilah partisi harddisk. terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk menginstal sistem operasi. dibawah ini empat jenis instalasi sistem operasi.

         opsi ini dibawah dapat digunakan apabila jaringan yang akan dibangun adalah jaringan baru, ataupun adanya penambahan perangkat server baru yang tidak mendukung sistem operasi jaringan saat ini. jika memilih opsi ini, maka semua data pada partisi terpilih akan dihapus. jika ada aplikasi yang sudah terinstall sebelumny pada sistem operasi yang lama, maka nanti harus diinstal kembali karena kita sudah menginstall sistem operasi yang baru.

 pilihan ini banyak digunakan pada sistem sistem jaringan yang sudah berjalan. pilihan ini dilakukan karena adanya perbaikan fitur yang ada pada sistem operasi yang digunakan. dengan memilih pilihan ini aplikasi yang sudah terinstall sebelumnya kemungkinan akan bisa digunakan jika kita mengupgrade nya. pilihan upgrade ini hanya akan mengganti file sistem operasi yang lama dengan sistem operasi yang baru.

        lebih dari satu sistem operasi dalam satu komputer, maka opsi ini dapat dipilih untuk memungkinkan penggunaan lebih dari satu sistem operasi. yang nantinya setiap sistem operasi akan ditempatkan pada partisinya masing masing. oleh karena itu, perlu ada persiapan partisi sebelum melakukan instalasi.

        Virtualisasi merupakan teknik yang memungkinkan instalasi sistem operasi yang dilakukan diatas sistem operasi yang ada pada saat ini. gambar diatas merupakan suatu sistem komputer virtual. satu komputer dapat memiliki lebih dari satu komputer virtual. oleh karena itu, instalasi lebih dari satu sistem operasi juga dimungkinkan dengan teknik diatas. beberapa aplikasi yang memungkinkan untuk membuat sistem virtual ini adalah VirtualBox, VMWare, dan Virtual PC.

  Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan instalasi sistem operasi :

  1. Struktur partisi yang akan digunakan

        salah satu cara yang digunakan untuk mengamankan data yang ada dikomputer adalah dengan membuat partisi yang berbeda untuk sistem dan data. dengan adanya pemisahan ini akan memungkinkan nantinya sistem tersebut di upgrade tanpa mempengaruhi data kita. 

  2. Penentuan jenis sistem file

        sistem file merupakan sistem manajemen file yang diterapkan sistem operasi untuk mengelola file file yang tersimpan di harddisk. ada banyak file yang telah dikembangkan saat ini. setiap sistem operasi memiliki lebih dari satu sistem file. seperti linux ubuntu yang dapat mengelola hampir semua sistem file. 

     Sampai disini saja artikel yang dapat saya bahas, semoga dapat membantu sahabat .

4 Macam-Macam/Jenis-Jenis Metode/Cara Instalasi Pada Sistem Operasi - Instalasi merupakan hal yang paling awal dilakukan sebelum membangun server. Instalasi ini mencakup dua hal, instalasi perangkat keras dan instalasi perangkat lunak. Sebagian server yang akan melayani komunikasi antar jaringan, maka sebuah server minimal harus memiliki 2 kartu jaringan. Satu untuk jaringan internal dan lainnya untuk jaringan eksternal. Persyaratan lain dalam instalasi server mengikuti syarat umum instalasi Sistem Operasi, seperti:

  • Jumlah RAM yang diperlukan
  • Besar ruang harddisk yang akan digunakan
  • Tipe dan kecepatan prosesor
  • Resolusi video/layar (diperlukan untuk sistem operasi GUI)
Informasi ini biasanya telah disediakan oleh perusahaan penyedia sistem operasi yang bersangkutan. Misal, untuk Sistem Operasi Debian Wheezy dengan Desktop memerlukan syarat perangkat komputer seperti berikut.
  • Prosesor minimal Pentium IV 1 GHz
  • RAM minimal 128 MB (Disarankan 512 MB)
  • Harddisk minimal 5 GB

Sistem operasi diinstall ke dalam bagian tertentu dari harddisk. Lokasi tertentu ini biasa dikenal dengan istilah partisi disk. Terdapat sejumlah metode/cara yang dapat digunakan untuk menginstall sistem operasi. Penentuan metode ini dapat didasarkan pada kondisi hardware, persyaratan sistem operasinya sendiri dan kebutuhan user. Berikut ini adalah 4 Jenis Instalasi sistem Operasi.

Jenis Metode Instalasi Sistem Operasi

1. Instalasi Baru

Opsi ini dapat digunakan apabila jaringan yang akan dibangun adalah jaringan baru, ataupun adanya penambahan perangkat server baru yang tidak mendukung sistem operasi jaringan yang ada saat ini. Jika memilih opsi ini maka semua data pada partisi terpilih akan dihapus. Apabila ada aplikasi yang sudah terinstall sebelumnya pada sistem operasi lama, maka nanti perlu diinstall kembali.

2. Upgrade

Opsi ini banyak digunakan pada sistem-sistem jaringan yang sudah berjalan. Opsi ini dilakukan biasanya karena adanya perbaikan fitur yang ada pada sistem operasi yang digunakan, termasuk juga karena fitur baru yang memang diperlukan. Dengan memilih opsi ini aplikasi yang sudah terinstall sebelumnya kemungkinan akan tetap dapat digunakan setelah upgrade. Opsi upgrade ini hanya akan mengganti file-file sistem operasi sebelumnya dengan yang baru.

3. Multi-boot

Apabila disyaratkan untuk ada lebih dari satu sistem operasi dalam satu komputer, maka opsi ini dapat dipilih untuk memungkinkan penggunaan lebih dari satu sistem operasi. Nantinya, setiap sistem operasi akan ditempatkan pada partisinya masing-masing. Oleh karena itu, perlu ada persiapan partisi sebelum melakukan instalasi multi-boot.

4. Virtualisasi

Virtualisasi ini merupakan teknik yang memungkinkan instalasi sistem operasi dilakukan diatas sistem operasi yang ada saat ini. Tidak dalam partisi tertentu namun dalam suatu file tertentu. File ini merupakan perwakilan dari suatu sistem komputer virtual. Satu komputer dapat memiliki lebih dari satu komputer virtual. Oleh karena itu, instalasi lebih dari satu sistem operasi juga dimungkinkan dengan teknik ini. Beberapa aplikasi yang memungkinkan untuk membuat sistem virtual ini adalah VirtualBox, VMWare, dan Virtual PC.

Baca Juga : Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Open Source

Demikianlah artikel kali ini tentang 4 Metode Instalasi Pada Sistem Operasi. Semoga bermanfaat bagi Anda. Jika Anda menyukai artikel ini tolong dibagikan dan tolong sukai fanpage kami untuk mendukung blog ini. Sekian dan terimakasih.

Sumber : Sistem Operasi Jaringan (1)

Assalamu'alaikum 

Hai !! Gak lupa saya tanyakan bagaimana kabar kalian ? moga baik ^_^ . Saya ikhlasyahnur bakal share lagi nih , yaitu metode instalasi sistem oprasi. Hanya ada 4 Metode kok hihihihi . 

Penasaran ? Check it out 

4 Macam-Macam/Jenis-Jenis Metode/Cara Instalasi Pada Sistem Operasi - Instalasi merupakan hal yang paling awal dilakukan sebelum membangun server. Instalasi ini mencakup dua hal, instalasi perangkat keras dan instalasi perangkat lunak. Sebagian server yang akan melayani komunikasi antar jaringan, maka sebuah server minimal harus memiliki 2 kartu jaringan. Satu untuk jaringan internal dan lainnya untuk jaringan eksternal. Persyaratan lain dalam instalasi server mengikuti syarat umum instalasi Sistem Operasi, seperti:

  • Jumlah RAM yang diperlukan
  • Besar ruang harddisk yang akan digunakan
  • Tipe dan kecepatan prosesor
  • Resolusi video/layar (diperlukan untuk sistem operasi GUI)
Informasi ini biasanya telah disediakan oleh perusahaan penyedia sistem operasi yang bersangkutan. Misal, untuk Sistem Operasi Debian Wheezy dengan Desktop memerlukan syarat perangkat komputer seperti berikut.
  • Prosesor minimal Pentium IV 1 GHz
  • RAM minimal 128 MB (Disarankan 512 MB)
  • Harddisk minimal 5 GB

Sistem operasi diinstall ke dalam bagian tertentu dari harddisk. Lokasi tertentu ini biasa dikenal dengan istilah partisi disk. Terdapat sejumlah metode/cara yang dapat digunakan untuk menginstall sistem operasi. Penentuan metode ini dapat didasarkan pada kondisi hardware, persyaratan sistem operasinya sendiri dan kebutuhan user. Berikut ini adalah 4 Jenis Instalasi sistem Operasi.

Opsi ini dapat digunakan apabila jaringan yang akan dibangun adalah jaringan baru, ataupun adanya penambahan perangkat server baru yang tidak mendukung sistem operasi jaringan yang ada saat ini. Jika memilih opsi ini maka semua data pada partisi terpilih akan dihapus. Apabila ada aplikasi yang sudah terinstall sebelumnya pada sistem operasi lama, maka nanti perlu diinstall kembali.

Opsi ini banyak digunakan pada sistem-sistem jaringan yang sudah berjalan. Opsi ini dilakukan biasanya karena adanya perbaikan fitur yang ada pada sistem operasi yang digunakan, termasuk juga karena fitur baru yang memang diperlukan. Dengan memilih opsi ini aplikasi yang sudah terinstall sebelumnya kemungkinan akan tetap dapat digunakan setelah upgrade. Opsi upgrade ini hanya akan mengganti file-file sistem operasi sebelumnya dengan yang baru.

Apabila disyaratkan untuk ada lebih dari satu sistem operasi dalam satu komputer, maka opsi ini dapat dipilih untuk memungkinkan penggunaan lebih dari satu sistem operasi. Nantinya, setiap sistem operasi akan ditempatkan pada partisinya masing-masing. Oleh karena itu, perlu ada persiapan partisi sebelum melakukan instalasi multi-boot.

Virtualisasi ini merupakan teknik yang memungkinkan instalasi sistem operasi dilakukan diatas sistem operasi yang ada saat ini. Tidak dalam partisi tertentu namun dalam suatu file tertentu. File ini merupakan perwakilan dari suatu sistem komputer virtual. Satu komputer dapat memiliki lebih dari satu komputer virtual. Oleh karena itu, instalasi lebih dari satu sistem operasi juga dimungkinkan dengan teknik ini. Beberapa aplikasi yang memungkinkan untuk membuat sistem virtual ini adalah VirtualBox, VMWare, dan Virtual PC.

Jangan lupa y, share blog ini ke temen temen kalian , biar ilmu yg di dapat bermanfaat ^_^

kalo masih bingung atau kurang jelas, tulis aja di komentar , atau ke line saya id:ikhlasudiana ig:ikhlasyahnur

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA