Jenis bambu yang paling baik adalah yang memiliki tebal

Akhmad Juanda Rabu, 8 Mei 2019 | 10:00 WIB

Rumah Bambu Modular di Nepal

Laporan Majalah RENOVASI 38

IDEAonline - Lima hal yang Anda perlu pertimbangkan sebelum menggunakan material bambu sebagai rangka dan bahan finishing.

Bambu memang punya banyak keunggulan.

Kemampuannya untuk tumbuh dengan cepat membuatnya mudah ditemukan.

Meski cukup berlimpah, Anda tidak bisa asal pakai saja.

Baca Juga : Kenali 5 Kelebihan Tikus sebelum Perang Melawannya, Bisa Loncat 2,4 M

Anda perlu cermat memilih bambu yang bisa dipakai untuk bangunan.

Jika keliru, bangunan boleh jadi usianya tidak berlangsung lama.

Baca Juga : Bolehkah Bayi Dibiarkan di Kamar AC Berjam-Jam? Ini Aturannya!

“Jenis bambu yang digunakan sangat bergantung dari bambu yang tersedia, sifat desain konstruksi dan perhitungan beban yang akan diterima bagian bangunan tersebut,” kata Effan Adhiwira arsitek EABD studio.

Untuk membuat awet bangunan, Anda sebaiknya mengenali dulu karakteristik bambu. Simak 5 hal penting berikut ini.

Kematangan Bambu

Pilih bambu yang sudah matang ketika dipanen.

Usianya antara 4-5 tahun. Pada usia ini bambu sudah memiliki kepadatan daging yang baik.

Tanyakan juga waktu panennya. Menurut Jatnika, Ketua Yayasan Bambu Indonesia, sebaiknya bambu ditebang pada musim yang tepat.

Yaitu saat siang hari di musim kering dan bukan saat bulan purnama.

Saat itu kadar air dan glukosa paling sedikit. Sebaiknya juga jangan menebang bambu saat bambu bertunas.

Umumnya kualitas bambu saat itu kurang baik.

Page 2

Page 3

kristian savov, blagovesta dimencheva and iva smilkova

Rumah Bambu Modular di Nepal

Laporan Majalah RENOVASI 38

IDEAonline - Lima hal yang Anda perlu pertimbangkan sebelum menggunakan material bambu sebagai rangka dan bahan finishing.

Bambu memang punya banyak keunggulan.

Kemampuannya untuk tumbuh dengan cepat membuatnya mudah ditemukan.

Meski cukup berlimpah, Anda tidak bisa asal pakai saja.

Baca Juga : Kenali 5 Kelebihan Tikus sebelum Perang Melawannya, Bisa Loncat 2,4 M

Anda perlu cermat memilih bambu yang bisa dipakai untuk bangunan.

Jika keliru, bangunan boleh jadi usianya tidak berlangsung lama.

Baca Juga : Bolehkah Bayi Dibiarkan di Kamar AC Berjam-Jam? Ini Aturannya!

“Jenis bambu yang digunakan sangat bergantung dari bambu yang tersedia, sifat desain konstruksi dan perhitungan beban yang akan diterima bagian bangunan tersebut,” kata Effan Adhiwira arsitek EABD studio.

Untuk membuat awet bangunan, Anda sebaiknya mengenali dulu karakteristik bambu. Simak 5 hal penting berikut ini.

Interior Decorating Ideas

ilustrasi bambu

Kematangan Bambu

Pilih bambu yang sudah matang ketika dipanen.

Usianya antara 4-5 tahun. Pada usia ini bambu sudah memiliki kepadatan daging yang baik.

Tanyakan juga waktu panennya. Menurut Jatnika, Ketua Yayasan Bambu Indonesia, sebaiknya bambu ditebang pada musim yang tepat.

Yaitu saat siang hari di musim kering dan bukan saat bulan purnama.

Saat itu kadar air dan glukosa paling sedikit. Sebaiknya juga jangan menebang bambu saat bambu bertunas.

Umumnya kualitas bambu saat itu kurang baik.

pohon bambu. sahabatbambu.com ©2020 Merdeka.com

JATENG | 27 November 2021 18:34 Reporter : Ayu Isti Prabandari

Merdeka.com - Bambu adalah salah satu jenis tanaman yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tanaman bambu ini berupa kayu berbentuk silinder yang memiliki tekstur halus dan kuat. Biasanya kayu bambu sering digunakan sebagai bahan untuk membuat kerangka bangunan rumah.

Bukan hanya itu, kayu bambu juga sering dibuat menjadi berbagai macam perabotan atau peralatan rumah tangga. Seperti botol, termos, sumpit, sendok, hingga wadah penyimpanan bumbu dapur. Berbagai peralatan rumah tangga yang terbuat dari kayu ini cukup kuat dan tahan lama.

Selain dibuat menjadi berbagai perabotan, beberapa jenis bambu juga sering digunakan sebagai tanaman hiasan rumah. Bentuknya yang panjang dan teratur, menjadi keunikan tersendiri dari tanaman bambu yang dapat mempercantik halaman rumah atau ruangan.

Beruntung, terdapat berbagai macam jenis tanaman bambu yang tumbuh di Indonesia. Jenis-jenis tanaman bambu ini meliputi, bambu ampel, bambu apus, bambu betung, bambu gendang, hingga bambu Jepang. Berbagai jenis tanaman bambu ini mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Mulai dari bentuk batang hingga corak pada batangnya.

Banyaknya jenis-jenis bambu yang tumbuh di Indonesia, memberikan pilihan yang semakin beragam untuk digunakan dalam berbagai macam keperluan. Dilansir dari laman Selasar, berikut kami merangkum jenis-jenis bambu di Indonesia beserta karakteristiknya yang perlu diketahui.

2 dari 4 halaman

©Shutterstock.com/Pavzyuk Svitlana

Bambu Ampel

Jenis bambu yang pertama adalah bambu ampel. Bambu ini mempunyai batang seperti tongkat emas dengan berbagai ukuran. Tanaman bambu ini dapat tumbuh hingga 12 hingga 18 meter. Semakin tumbuh tinggi, batang akan semakin melengkung. Sedangkan daunnya, dapat tumbuh dengan ukuran sekitar 17 cm dan berbentuk seperti daun pisang yang memanjang. Selain itu, karakteristik unik dari bambu ampel ini adalah akarnya yang kuat dan cocok ditanam untuk mencegah erosi.

Bambu Andong

Jenis-jenis bambu yang tumbuh di Indonesia berikutnya yaitu bambu andong. Bambu ini mempunyai batang berwarna hijau dengan garis-garis vertikal putih memanjang. Seiring waktu, garis putih ini akan berubah menjadi kering, terutama ketika bambu sudah kering. Dari segi beratnya, baik batang basah maupun sudah kering sama-sama mempunyai massa yang berat. Kekurangan dari jenis bambu ini terletak dari daya tahannya yang rendah sehingga rentan dengan serangan rayap.

Bambu Apus

Jenis bambu selanjutnya adalah bambu apus. Tanaman bambu apus dapat tumbuh merumpun atau berkelompok, tegak, dan rapat. Di bagian batangnya sering tertutup dengan bulu-bulu hitam atau coklat. Tanaman bambu ini bisa tumbuh tinggi mencapai 22 meter. Sedangkan batang bambu biasanya mempunyai diameter 4 hingga 15 cm dan panjang ruas bambu sekitar 20 hingga 60 cm. Pohon bambu ini umumnya tumbuh baik di wilayah dataran rendah yang lembap dan panas.

3 dari 4 halaman

Bambu Bali

Berikutnya adalah jenis bambu Bali. Pohon bambu Bali bisa tumbuh tegak hingga 12 meter dengan diameter batang sekitar 7 cm. Pohon ini mempunyai warna batang kuning cerah dengan garis-garis hijau dan bertekstur kasar. Sesuai dengan warna batangnya, daunnya juga tumbuh dengan warna kuning. Pohon bambu Bali ini dapat tumbuh optimal di lingkungan beriklim tropis dan membutuhkan permukaan tanah yang teratur.

Bambu Betung

Jenis-jenis bambu yang tumbuh di Indonesia juga termasuk bambu betung. Seperti beberapa jenis pohon bambu lainnya, bambu betung tumbuh merumpun dengan panjang setiap ruas batang mencapai 40 hingga 50 meter dan berdiameter 12 hingga 18 cm. Semakin tumbuh tinggi, pohon bambu betung biasanya akan melengkung. Umumnya, pohon bambu betung tumbuh dengan baik di lingkungan tanah alluvial yang subur dan lembap. Namun pohon ini juga mampu bertahan hidup di daerah kering seperti di dataran rendah.

Bambu Cendani

Selanjutnya adalah jenis bambu cendani. Bambu ini mempunyai batang kuat yang tumbuh lurus dan tegak tanpa melengkung. Batangnya berwarna hijau ketika masih segar. Saat sudah tua, batang bambu akan berubah menjadi kuning kehijauan. Sedangkan diameter batangnya cukup kecil yaitu sekitar 7 cm. Pohon bambu cendani dapat tumbuh dengan baik di daerah dingin yang lembap.

4 dari 4 halaman

sahabatbambu.com ©2020 Merdeka.com

Bambu Gendang

Bambu gendang juga termasuk salah satu dari jenis-jenis bambu di Indonesia yang mempunyai karakteristik unik. Tidak seperti jenis pohon bambu lainnya yang tumbuh tinggi, bambu gendang hanya tumbuh sekitar 1 hingga 2 meter. Panjang batangnya juga hanya berukuran 18 cm saja. Tidak heran, jika pohon bambu ini sering dijadikan tanaman pagar rumah. Ciri khas lainnya, bambu ini mempunyai bentuk batang yang menggelembung dan mengecil di bagian bawah sehingga tampak mungil dan lucu.

Bambu Hitam

Jenis bambu berikutnya adalah bambu hitam. Sesuai dengan namanya, batang bambu ini berwarna hitam dan bisa tumbuh sekitar 8 hingga 18 meter. Sementara diameter batangnya mencapai 6 hingga 8 cm di bagian dasarnya. Biasanya tanaman bambu hitam hidup merumpun, dengan satu cabang yang mendominasi dan berukuran paling besar. Pohon bambu hitam sangat cocok tumbuh di daerah dataran rendah tropis yang lembap.

Bambu Jepang

Terakhir, adalah jenis bambu Jepang. Bambu jepang ini mempunyai bentuk batang yang tegak dengan warna hijau keabuan. Biasanya tanaman bambu ini tumbuh sekitar 4 hingga 5 meter dengan diameter 3 cm dan panjang setiap ruasnya 30 cm. Jika ditanam berdekatan, bambu ini tumbuh seperti pagar sehingga cocok ditanam di halaman depan atau samping rumah.

(mdk/ayi)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA