Jelaskan unsur tari kreasi yang berkaitan dengan tata rias

3 menit

Unsur seni tari terdiri dari berbagai macam mulai dari unsur utama hingga unsur pendukung. Bagi kamu yang belum tahu, simak penjelasannya secara lengkap supaya kamu bisa mempelajarinya dengan benar.

Sahabat 99, apakah kamu hobi menari?

Jika iya, maka wajib mempelajari apa saja unsur-unsur seni tari.

Hal ini penting untuk kamu ketahui karena unsur dalam seni tari terdiri dari berbagai macam.

Bahkan, unsur tersebut memiliki peran penting dalam sebuah pementasan agar seorang penari dapat tampil memukau dan menakjubkan.

Namun, kamu juga harus tahu apa itu seni tari sebelum mengetahui lebih jauh terkait unsur utama dan pendukungnya.

Simak penjelasannya di bawah ini!

Apa Itu Seni Tari?

Seni tari adalah salah satu bentuk kesenian yang memiliki media ungkap/substansi gerak, dan gerak yang terungkap adalah gerak manusia.

Melansir repositori.kemdikbud.go.id, karena tari adalah seni maka walaupun substansi dasarnya adalah gerak, tetapi gerakan tersebut bukanlah gerak realistis/keseharian.

Gerak dalam seni tari adalah gerak yang telah diberi bentuk ekspresif atau gerak yang indah sehingga bisa menggetarkan perasaan manusia.

Adapun gerak yang indah adalah gerak yang distilir yang di dalamnya mengandung ritme tertentu.

Jadi, gerak adalah elemen terpenting dalam seni tari begitu juga ritme.

Lantas, apa saja unsur seni tari?

Unsur utama dalam seni tari adalah gerak yang memuat ragam, bentuk, volume, tempo, dan dinamika.

Berikut pejelasannya bagi Sahabat 99!

Unsur Seni Tari

Sumber: www.dictio.id

1. Unsur Gerak

Unsur utama dalam seni tari adalah gerak yang terdiri dari perpaduan jenis pegerakan anggota tubuh sehingga dapat dinikmati dalam waktu dan ruang tertentu.

Gerak dalam seni tari memuat ragam, bentuk, volume, tempo, dan dinamika.

Nah, unsur gerak terbagi menjadi dua yaitu gerak murni (pure movement) dan gerak maknawi (gesture).

Gerak murni adalah gera tari yang dalam pengolahannya tidak mempertimbangkan makna tertentu dan hanya mengutamakan keindahan geraknya semata.

Gerak maknawi adalah gerak yang bersifat meniru (imitatif dan mimitif) sehingga gerakanmya meniru dari gerak-gerak binatang dan alam atau meniru dari gerak manusia sehari-hari.

2. Unsur Ruang

Ruang dalam unsur seni tari adalah mencakup semua gerak yang diungkapkan oleh penari melalui perpindahan gerak tubuh, posisi yang tepat, dan ruang gerak penari itu sendiri.

Nah, ruang untuk bergerak terdiri dari ruang untuk pentas dan ruang yang bersifat imajinatif.

Ruang sebagai tempat pentas atau panggung adalah tempat bagi penari dalam melakukan gerakan yang dilalui ketika membawakan tarian

Adapun ruang imajinatif penari adalah ruang yang disesuaikan dengan volume gerak tubuh.

Contohnya seperti gerakan menirukan burung terbang sehingga harus memiliki ruang yang luas.

3.Unsur Waktu

Waktu adalah unsur seni tari yang berkaitan dengan ritme atau irama gerak.

Unsur waktu sangat tergantung dari cepat lambatnya tempo penari ketika melakukan gerak.

Kemudian, dari panjang pendeknya ketukan atau ritme dalam melakukan gerak dan durasi penari dalam melakukan gerak.

4. Unsur Tenaga

Tenaga adalah unsur terpenting dalam seni tari untuk mewujudkan suatu gerak.

Unsur tari yang satu ini diperlukan untuk membedakan karakter tarian yang beragam.

Mulai dari karakter tari halus, tari ladak, dan tari gagah.

Unsur Pendukung Seni Tari

Sumber: infobudayaindonesia.com

1. Rias

Melansir emodul.kemdikbud.go.id, seni tari juga memiliki unsur pendukung di samping unsur utama.

Tata rias adalah unsur pendukung untuk mewujudkan
wajah peranan dengan memberikan dandanan atau perubahan pada para pemain di atas panggung.

Rias dalam tari merupakan unsur pendukung dan kelengkapan yang tidak bisa dipisahkan, lo.

2. Busana

Busana atau kostum tari adalah unsur pendukung yang melekat pada sang penari.

Nah, busana dalam seni tari tersebut tata busana tari menyesuaikan dengan konsep, tema, karakter, dan bentuk tarian.

3. Aksesoris

Asesoris adalah perlengkapan yang melengkapi kostum penari untuk memberikan efek dekoratif pada karakter yang dibawakan.

Mulai dari perhiasan gelang, kalung, ikat pinggang, kamus timang/slepe ceplok, deker (gelang tangan), kaos tangan, bara samir, dan sejenisnya.

4. Musik Iringan Tari

Unsur pendukung lainnya adalah musik iringan tari

Tari akan lebih hidup bila ada iringan musik.

Musik sebagai pengiring tari dapat dikreasikan dengan berbagai cara dan berbagai jenis yang disesuaikan dengan bentuk irama tari dalam gerak dan tema dalam tari.

Musik sebagai iringan tari terdiri dari iringan internal yang berasal dari penari dan eksternal dari luar si penari.

5. Properti

Masih melansir situs yang sama, unsur pendukung tari lainnya adalah properti.

Properti tari adalah perlengkapan yang tidak termasuk kostum dan bukan perlengkapan panggung, tetapi merupakan perlengkapan penari.

Mulai dari kipas, pedang, tombak, panah, topeng, selendang, dan lainnya.

***

Semoga bermanfaat, Sahabat 99.

Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com jika kamu sedang mencari rumah impian.

Temukan segala kemudahan dalam mencari hunian karena kami #AdaBuatKamu.

Dapatkan rumah terjangkau dari sekarang salah satunya Botania Lake Residence!

sebutkan unsur-unsur pendukung tari, kemudian jelaskan!

Unsur-unsur pendukung tari 1. Tata Rias dan Kostum Tata rias dan kostum sangat mendukung dalam penampilan penari karena dengan adanya tata rias dan kostum dapat mempertegas watak tokoh/peran apa yang sedang di perankan dan dapat menarik perhatian penonton. 2. Pola Lantai Adalah perpindahan penari dari satu tempat ke tempat lain. Pola lantai harus bervariasi dan tidak monoton karena pola lantai yang bervariasi membuat penonton lebih tertarik dan tidak bosan. 3. Setting Panggung Adalah menyiapakan semua dekorasi pada panggung untuk memperindah penggung pertunjukan. 4. Properti

Properti unsur pendukung yang tidak terlalu penting karena tidak semua tarian mengharuskan adanya properti. Namun properti juga dapat menunjang penampilan lebih menarik.

Unsur pendukung tari 1.Tema Unsur yang mendasari gerakan dalam suatu tarian, karenanya tema tdak dapat dipisahkan dalam suatu tarian. 2. Iringan Unsur tari yang berfungsi sebagai pendukung dalam tarian, dimana iringan tersebut berasal dari gerakan tubuh penari atau dari alat musik. 3. Tata Busana Unsur yang menambah nilai keindahan dari seorang penari dan dapat memberikan ciri kahas pada tarian yang dibawakannya, unsur ini pasti selalu ada pada setiap tarian karena akan sangat aneh jika seorang penari tradisional menari pada suatu pertunjukan dengan baju biasa. 4. Tata Rias Unsur yang hampir sama dengan unsur tata busana, tetapi yang membedakannya pada unsur ini berfungsi untuk menambah kecantikan atau karakter pada wajah penari. 5. Panggung Unsur yang menjadi tempat diman penari melakukan tariannya. 6. Properti Unsur yang menjadi alat bantu bagi para penari, dan menjadi ciri khas tertentu untuk tarian tersebut contohnya piring yang di bawa oleh para penari tari piring dari Sumatera Barat. 7. Lighting

Unsur pendukung saat pertunjukan tarian dimulai, unsur ini berfungsi untuk menambahkan efek suasana yang khas pada tarian tersebut.

Berikut adalah unsur-unsur pendukung tari : 1. Gerak Hubungan antara gerak dengan ruang dalam tari adalah ruang merupakan unsur pokok yang menentukan hasil gerakan pada tarian. Gerakan pada tari tidak akan terjadi kalau tidak ada ruangan untuk bergerak. Gerak dapat dibedakan menjadi: - Gerak imitatif merupakan gerakan tari yang menirukan gerak dari alam.- Gerak imajinatif merupakan gerakan yang dihasilkan dari imajinasi atau rekayasa manusia. - Gerak maknawi merupakan gerakan tari yang penuh arti. - Gerak murni merupakan gerakan tari yang tidak mengandung arti, namun memliki nilai keindahan atau estetika. 2. Properti Properti adalah semua peralatan yang digunakan untuk mendukung terciptanya keindahan dalam pementasan tari. Dalam properti tari terdapat banyak ragam, bentuk, dan jenisnya. Contoh properti dalam tari adalah selendang (sampur), kipas, rebana, payung, tongkat, keris, cundrik, pedang, mandau, tombak, gendang, piring, panah, dan lain sebagainya. 3. Iringan Keterkaitan antara iringan musik dengan gerak tari merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan karena iringan musik sangat berperan penting dalam suatu tarian. Iringan musik dapat mempermudah penari untuk mengatur pola gerak, menghitung ritme, ketukan dan lain sebagainya sehingga keharmonisan dapat tercapai. Kriteria iringan atau musik pengiring dapat dikatan dinamis apabila dapat memenuhi fungsinya. Fungsi musik dalam tarian adalah sebagai berikut : - Sebagai pengiring tarian. - Sebagai patokan hitungan gerakan tari. - Sebagai penambah suasana dan membantu penyampaian pesan yang terkandung dalam tarian. Musik iringan tari dapat diciptakan melalui berbagai jenis iringan di bawah ini : - Iringan Eksternal Iringan eksternal adalah iringan yang berasal dari luar penarinya. Iringan merupakan pedoman atau patokan penari dalam melakukan tarian agar penarinya bergerak sesuai ritme. Contohnya adalah permainan instrumen musik dan nyanyian penyanyinya yang menjadi pengiring tarian. - Iringan Internal Iringan internal adalah iringan yang berasal dari dalam penarinya sendiri. Contohnya penari Kecak mengeluarkan suara sebagai iringannya dengan pola, ritme, dan tempo yang sudah diatur. - Iringan Kontras Iringan kontras adalah iringan yang dihasilkan dari gerakan. Contohnya gerakan cepat atau dipadu dengan iringan musik yang kencang dan gerakan lambat atau lemah dipadu dengan iringan musik yang kecil dan mengalun. - Iringan Harmoni Iringan harmoni adalah iringan dengan menggunakan ekspersi dan ilustrasi musik yang mendukung suasana. Contohnya penari menunjukan ekspresi sedih pada saat tarian bertema berkabung, alunan musik riang untuk menggambarkan kebahagiaan. 4 Tata Busana/Kostum Keberadaan kostum dalam sebuah pertunjukan merupakan unsur yang dapat mendukung tema atau isi tari dan untuk memperjelas maksud dan tujuan pesan yang akan disampaikan.Setiap rancangan busana biasanya berbeda dalam setiap penyajiannya, tergantung dari tema dan konsep tariannya. Contoh yang termasuk busana dalam tari adalah baju, celana, kain, ikat kepala, mahkota, dan Iain sebagainya. 5 Tata Pentas/Panggung

Unsur pendukung lainnya adalah tata pentas yang berfungsi sebagai penambah nilai artistik yang sekaligus dapat menciptakan suasana yang sesuai dengan tema tarian. Pentas terbagi dua yaitu pentas terbuka dan pentas tertutup.

Tata Rias Serta Kostum Unsur ini merupakan unsur yang sangat penting, sebab tanpa adanya riasan serta kostum, tarian akan terlihat tidak memiliki makna dan tidak menarik untuk ditonton. Unsur ini dapat mendukung terbentuknya suasana pada tarian serta dapat menyampaikan pesan secara tersirat. Pola Lantai Tarian akan terlihat lebih berseni jika dalam pola lantainya juga terlihat indah. Lantaran seorang penari tidak akan mungkin diam di tempat saja, melainkan harus bisa menyesuaikan tempat serta penontonnya, sehingga tidak dapat membuat bosan penonton sebab monoton. Hal ini juga dapat sangat penting jika tarian tersebut dibawakan oleh banyak penari, agar jarak antar penari tidak saling bertabrakan, sehingga gerakan tersebut dapat menampilkan keselarasan, kekompakkan, serta keteraturan. Setting Panggung Unsur ini juga sangat penting bagi keberlangsungan pertunjukkan seni tari, dikarenakan penting supaya setting dari panggung ini sesuai dengan tarian, tidak terlalu sempit, serta tertata rapi, yang nantinya akan menimbulkan kesan bagi penonton. Setting pencahayaan juga termasuk dalam unsur ini, sekiranya setting ini harus sesuai dengan kondisi panggung, yakni tidak terlalu terang serta tidak terlalu gelap. Intinya harus dapat menyesuaikan dengan tarian yang akan dibawakan tersebut. Properti Properti merupakan unsur yang tidak terlalu penting, diakibatkan karena tidak semua jenis tarian tidak menggunakan properti. Walaupun tidak penting, tapi tetap masih ada tarian yang memakai properti tersebut.

Biasanya alat properti ini seperti selendang, piring, payung, lilin, dan masih banyak lagi. Properti juga dapat berguna untuk mendukung visualisasi tarian

Nama: Dian Pertiwi Agustin NIM: K8120023 Unsur-unsur pendukung tari: 1. Gerak: Salah satu unsur pokok yang wajib ada dalam sebuah pertunjukan tari. Gerakan sebagai suatu rangkaian gerak ritmis yang di sajikan untuk di nikmati oleh penonton ataupun orang lain. 2. Properti Tari: Salah satu unsur yang terdapat pada tarian yang mempunyai fungsi untuk menciptakan nuansa dalam sebuah pertunjukan tari. 3. Iringan: Pendukung tari yang biasa berasal dari tubuh para penarinya ataupun dari alat musik pengiring. 4. Tata Busana: Busana atau pakaian yang di kenakan oleh para penari adalah merupakan salah satu unsur pendukung tari yang tidak kalah penting dengan iringan. Karena busana atau kostum mempunyai peran sebagai penyempurna dari suatu pertunjukan. 5. Tata Panggung: Pada saat menata panggung seorang penata bukan hanya sekedar menciptakan suasana yang nyaman bagi para penari akan tetapi juga mempertimbangkan efek artistik dan juga penonton.

6. Tata Rias: Tata rias berguna sebagai pendukung konsep atau juga peran yang di bawakan oleh para penari supaya tercipta nuansa pertunjukan yang sempurna.

1. Gerak = gerak yang terdapat dalam sebuah tarian mempunyai sifat lemah lembut, ritmis, tegas, dan juga terputus -putus . 2. Properti adalah semua peralatan yang digunakan untuk mendukung terciptanya keindahan dalam pementasan tari 3. iringan . Iringan musik dapat mempermudah penari untuk mengatur pola gerak, menghitung rite, ketukan , dan lain-lain sehingga keharmonisan dapat tercapai, musik iringan tari dapat diciptakan melalui iringan eksternal, internal , kontras, harmoni. 4. Tata busana= secara umum tata busana dalam sebuah tarian terdiri dari celana, baju, selendang , kain, ikat kepala, mahkota. 5. Tata pentas atau panggung = berfungsi untuk menambah nilai artistik yang sekaligus dapat menciptakan suasana yang sesuai dengan tema tarian. Pentas terbagi menjadi 2 yaitu pentas terbuka dan pentas tertutup .

4. Tata Rias = unsur pendukung yang berupa alat make-up, tata rias berguna sebagai pendukung konsep atau peran yang dibawakan oleh penari supaya tercipta nuansa pertunjukkan yang sempurna.

-tata busana ~ dalam tari busana adalah bersifat mutlak Karena memperjelas maksud Dan tujuan pesan yang akan disampaikan -gerak ~ adalah unsur pokok dalam tari yang menentukan hasil gerakan pada tarian -properti ~ peralatan yang digunakan untuk mendukung terciptanya keindahan dalam pementasan tari -iringan ~ Musik yang mempermudah penari untuk mengatur pola gerak -tata pentas / panggung

~ panggung sebagai penambah nilai artistik yang menciptakan suasana yang sesuai dengan tema tarian

Unsur Tari 1. Wiraga (raga) Unsur yang pertama kali harus ada dalam sebuah seni tari tentunya adalah wiraga atau raga, Sebuah tarian harus bisa menampakkan gerakan badan dalam posisi apapun. 2. Wirama (Irama) Unsur penting selanjutnya adalah irama. Pasalnya, setiap tarian harus punya irama yang bisa menyatukkan musik pengiring dengan gerakan badan yang dilakukan oleh seorang penari. Irama ini pun harus mempunyai tempo yang sesuai. 3. Wirasa (Rasa)

Selain raga dan irama, maka seni tari pun harus mempunyai unsur rasa. Di mana sebuah tarian harus mampu menyampaikan sebuah perasaan yang bersarang di dalam jiwa seseorang. Penyampaian perasaan inilah yang disampaikannya lewat sebuah gerakan atau tarian serta pengekspresiannya.

Unsur Pendukung Tari 1. Ragam Gerak Tarian menjadi lebih indah karena adanya kombinasi pas dari berbagai gerakan tubuh baik itu gerakan kaki, tangan, lenggak lenggok penarinya, lirikan mata, dan juga gerakan kepala yang menjadi pelengkap. 2. Ragam Iring-iringan Musik Saat sebuah tarian diiringi dengan alunan musik tertentu, tentunya tarian tersebut akan menjadi lebih enak untuk dinikmati baik itu dari suaranya, gerakannya, maupun perasaan yang ingin disampaikan oleh sang penarinya. Iring iringan ini tidak harus berasal dari alunan musik yang merdu atau menghentak, dapat pula berasal dari suara hentak kaki penari ataupun tepukan tangan dari penari itu sendiri berpadu dalam gerakan tarian yang indah dan mempesona. 3. Kostum dan Tata Rias Agar tarian dapat lebih mengena di benak para pemirsanya, maka ada baiknya penari merias dirinya dengan tata rias yang apik dan kostum yang menarik sehingga ekspresi muka dan juga gerak lakunya dapat menambah daya tarik bagi pemirsa. 4. Blocking atau Tata Lantai

Pola lantai ataupun blocking menjadi hal yang diperlukan sehingga fokus penari tidak hanya di tengah tengah panggung saja. tata lantai diperlukan agar seluruh media panggung dapat dijangkau oleh penari dan menambah daya tarik dari seni tari itu sendiri. Transisi penari pun harus diatur sedemikian rupa dalam sebuah blocking agar gerakannya tidak menjadi kacau, terlebih lagi jika penari tersebut terdiri dari beberapa orang atau berkelompok.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA