Oleh celotehpraja.com Maret 14, 2021
Ada beberapa cara untuk mengamati tari-tarian di Indonesia, salah satunya
dipandang dari fungsinya. Soedarsono (1998), membagi fungsi tari atas dasar:
Tari yang berfungsi sebagai upacara, apabila tari tersebut memiliki ciri:
dipertunjukan pada waktu terpilih, tempat terpilih, penari terpilih, dan
disertai sesajian.
Dalam hal ini kamu bisa mengamati tari-tari yang ada di
daerah sekitarmu atau daerah lainnya.
Bagi siswa yang berada di Bali, tentunya tidak akan
sulit menemukan tari-tari tersebut, bukan? Hampir semua tari yang digunakan
untuk acara keagamaan memiliki fungsi upacara.
Bagi siswa yang berada Yogyakarta atau Surakarta, kamu tentu mengenal tari Bedhaya dan tari Serimpi yang digelar di keraton saat upacara penting.
Tarian tersebut digelar pada waktu, tempat, dan
penari terpilih. Gambar di bawah ini adalah salah satu contoh tari yang
berfungsi sebagai upacara.
|
Tari Hudoq dari Kalimantan pada upacara untuk kematian |
Tari yang berfungsi sebagai hiburan pribadi memiliki ciri gerak yang spontan. Pernahkah kamu menyaksikan orang menari dengan gerak spontan seperti itu? Betul sekali jika kamu menyatakan orang yang sedang ramai-ramai menari diiringi musik dangdut sebagai tari untuk hiburan pribadi.
Dari pengamatan kamu, mengapa mereka menari secara spontan? Sekali lagi kamu benar, bahwa pada intinya tari yang berfungsi sebagai hiburan pribadi ini dilakukan untuk kesenangan sendiri atau kegembiraan yang sesaat. Gambar 11.2 adalah salah satu contoh tari yang berfungsi sebagai hiburan pribadi.
|
Tari Tayub di Blora |
3. Pengamatan terhadap tari yang berfungsi sebagai penyajian estetis
Tari yang berfungsi sebagai penyajian estetis adalah tari yang disiapkan untuk dipertunjukan. Apakah kamu pernah menonton pertunjukan tari di gedung pertunjukan atau televisi? Sudah tentu sering sekali menonton pertunjukan seperti itu, ya. Banyak sekali contoh pementasan tarian sebagai penyajian estetis itu. Menurut kamu, bagaimana cara penari agar terlihat kompak, serempak, hafal gerakan, dan sesuai dengan iringannya? Tentu saja latihan yang intens dengan sesama penari dan juga menyesuaikannya dengan musik pengiringnya. Seperti gambar di bawah ini yang terlihat rapih adalah hasil dari latihan yang berulang untuk menghasilkan gerak tari yang kompak sesuai dengan iringan. |
Tari Piring dari Sumatera |
B. Bentuk dan Jenis Tari Menurut jenisnya tari digolongkan menjadi 3 (Tiga):
1. Tari Rakyat
Tari yang berkembang di lingkungan masyarakat lokal, hidup dan berkembang secara turun temurun.2. Tari Klasik
Tari yang berkembang di keraton. Tari ini memiliki pakem-pakem tertentu dan nilai-nilai estetis yang tinggi.3. Tari Kreasi Baru
Tari yang dikembangkan sesuai dengan perkembangan zaman, namun pada dasarnya tidak menghilangkan nilai-nilai tradisi itu sendiri.Golongan Tari Kreasi
Pada garis besarnya tari kreasi dibedakan menjadi 2 golongan yaitu:1. Tari kreasi berpolakan tradisi
Merupakan tari kreasi yang garapannya dilandasi oleh kaidan-kaidah tari tradisi, baik dalam koreografi, musik, tata busana dan rias, maupun tata teknik pentasnya. Ada sebagian pengembangan yang dilakukan, namun tidak menghilangkan unsur utama dari tradisi.2. Tari kreasi non tradisi
Merupakan tari yang garapannya melepaskan diri dari pola-pola tradisi, baik dalam hal koreografi, musik, rias dan busana, maupun tata teknik pentasnya.C. Nilai Estetis Tari
Estetis atau estetika adalah nilai keindahan yang terdapat dalam karya seni. Seni tari sebagai bagian dari seni, umumnya sudah tentu memiliki nilai estetis sebagai kriteria untuk menilai keindahan gerak. seperti bagan di bawah ini.
- Wiraga digunakan untuk menilai: Kompetensi menari, meliputi keterampilan menari, hafal terhadap gerakan, ketuntasan gerak, dan keindahan gerak.
- Wirama untuk menilai: Kesesuaian dan keserasian gerak dengan irama (iringan), kesesuaian dan keserasian gerak dengan tempo.
- Wirasa untuk menilai: Kesesuaian gerak dengan tema tari yang terlihat dalam cara kamu memberikan penjiwaan terhadap tari.
Materi Terkait: Seni dan Budaya K13 SMA/MA/MAK/SMK Kelas 11
- Berapresiasi Seni Rupa, |Seni Musik, |Seni Tari, Dan Seni Teater
- Konsep, Unsur, Prinsip Seni Rupa 2 (Dua Dimensi) |Menganalisis, Bahan Dan Tekniknya
- Jenis, Tema, Fungsi, Karya Seni Rupa 3 (Tiga Dimensi) |Menganalisis Serta Nilai Estetis
- Arti, Tujuan Pencipta, Tahap Seni Rupa 2 (Dua Dimensi) Dengan Memodifikasi Objek
- Arti, Fungsi Seni Rupa 3 (Tiga Dimensi) dan |Memodifikasi Objek Serta Tugas Berkarya Tiga Dimensi
- Ekspresi, Rangkuman, Refeleksi Seni Rupa Serta Uji Kompetensi
- Aspek, Konseptual, Dalam Seni Rupa Murni |Unsur, Sifat, Eksperimen, Desain Seni Lukis
- Memahami, Unsur, Arti, Konsep Musik Barat |Menganalisis, Nada, Tempo dan Belajar Menulis Not
- Arti, Jenis, Sejarah, Pertunjukan Musik Barat |Perkembangan, Isntrumental dan Vocal
- Konsep, Teknik dan Prosedur Karya Tari Kreasi
- Contoh, Fungsi, Teknik, Bentuk, Gerak Tari Kreasi |Jenis, Nilai Estetis Serta Penerapannya
- Konsep, Teknik, Prosedur, Pemeranan Seni Teater Modern
- Sejarah,Penyusunan dan Interpretasi Naskah Lakon Teater Modern Indonesia serta Mendeskripsikannya
|
Tari Trunajaya dari Bali ciptaan I Mario |
|
Tari Legong dari Bali |
- Agem Sikap badan, tangan, dan kaki yang harus dipertahankan.
- Tandang Cara berpindah tempat.
- Tangkep Eskpresi mimik wajah yang memberikan penguatan pada penjiwaan tari.
|
Notasi “Manuk Dadali” |
GERAK 1 Gerak ini dimulai dari gilek, lontang kembar, ukel, sembah. Dilakukan dengan hitungan 1 sampai 8. Lihat di www.youtube.com pada menit ke 00.46
GERAK 2 Gerak ini dimulai dari mengambil soder panjang, disampirkan di atas pergelangan tangan kiri. Lakukan dengan hitungan 1 sampai 4. Lanjutkan dengan gerak 3. Lihat www.youtube.com pada menit ke 1.36
GERAK 3 Gerak ini dilakukan dengan engke gigir ke kanan sambil mengayunkan soder sesuai dengan hitungan 5 sampai 8. Ulangi dengan arah yang sebaliknya dengan hitungan 1 sampai 4. Lihat www.youtube. com pada menit 2.31
GERAK 4 Gerak ini dilakukan dengan gerak kaki melangkah ditempat sambil mengayunkan soder di tangan. Dilakukan dengan hitungan 1 sampai 8. Lihat www.youtube.com pada menit ke 2.52
GERAK 5 DAN 6 Dilakukan mulai mengayunkan pergelangan tangan kanan dengan hitungan 1 sampai 4 dan gerak obah bahu kanan kiri dengan hitungan 5 sampai 8. Dilakukan dengan arah sebaliknya. Lihat www.youtube.com pada menit ke 2.00
GERAK 7 DAN 8 Dinamakan waliwis mandi merupakan gerak meniru burung belibis yang sedang mandi. Dilakukan seperti contoh di dalam www.youtube.com pada menit ke 4.25
Nah, kamu sudah mengamati gerak-gerak dalam tari Kandagan. Sekarang diskusikan dengan temanmu gerak-gerak mana yang kamu pilih kemudian modifikasikan geraknya dengan mengubah arah hadap, ruang, dan tenaga yang digunakan. Gerak kepala, badan, tangan, dan kakinya dapat kamu rangkaikan dan susun kembali menjadi sebuah tarian hasil ciptaanmu.