Jelaskan tahapan pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa

Berikut Arti Penting Semangat Persatuan dan Kesatuan untuk Memperkuat dan Memperkokoh NKRI

TRIBUNNEWS.COM - Simak arti penting semangat persatuan dan kesatuan untuk memperkuat dan memperkokoh NKRI dalam artikel ini.

Persatuan dan kesatuan berasal dari kata satu yang memiliki arti utuh atau tidak terpecah-belah.

Kandungan arti persatuan dan kesatuan adalah bersatunya macam-macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi.

Sebuah negara akan berdiri kokoh jika masyarakatnya memiliki semangat persatuan dan kesatuan.

Bagi masyarakat Indonesia, semangat persatuan dan kesatuan ditegaskan dalam Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Baca juga: Sejarah Hari Kesaktian Pancasila, Diperingati Setiap Tanggal 1 Oktober

Baca juga: Penerapan 4 Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945 di Kehidupan Masyarakat

Dikutip dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VIII, berikut arti penting semangat persatuan dan kesatuan untuk memperkuat dan memperkokoh NKRI:

Persatuan dan kesatuan mengandung makna dan arti penting bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara.

1. Arti Penting bagi Diri Sendiri

Berikut sikap Menghargai semangat persatuan yang memiliki arti penting bagi sendiri:

a. Dengan semangat persatuan kesatuan maka kehidupan pribadi akan damai dan tentram karena kita dapat hidup diantara orang lain dengan sikap saling menghargai.

Lihat Foto

Shutterstock.com

Ilustrasi persatuan Indonesia

KOMPAS.com - Persatuan dan kesatuan memiliki makna bersatunya keragaman dalam masyarakat Indonesia, seperti suku, agama, ras, sosial budaya, dan ekonomi, menjadi satu keutuhan.

Persatuan dan kesatuan merupakan hal yang sangat penting bagi bangsa yang bersifat majemuk, seperti Indonesia.

Adanya persatuan dan kesatuan akan menciptakan kebersamaan dan toleransi yang dapat memunculkan keharmonisan dalam hidup berdampingan sebagai sebuah bangsa dan negara.

Baca juga: Contoh Perilaku yang Mencerminkan Rasa Persatuan dan Kesatuan

Persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia tidak muncul secara instan.

Butuh waktu yang lama dan proses yang sangat dinamis untuk menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan ini.

Setidaknya, terdapat empat tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia yang paling menonjol, yaitu:

  • Perasaan senasib,
  • Kebangkitan nasional,
  • Sumpah Pemuda,
  • Proklamasi kemerdekaan.

Berikut penjelasannya:

Perasaan Senasib

Kenyataan bahwa Indonesia pernah terjajah di masa lalu mendorong munculnya perasaan senasib pada rakyat Indonesia.

Kondisi ini memunculkan cita-cita yang sama akan masa depan yang merdeka dan bebas dari penjajah.

Perasaan senasib sebagai bangsa inilah yang kemudian meningkatkan rasa persatuan pada seluruh rakyat Indonesia untuk bangkit melawan penjajah tanpa memandang latar belakang suku, etnis, bahasa, agama, dan lain-lain.

Baca juga: Dampak Tidak Adanya Persatuan dan Kesatuan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Ilustrasi tahap-tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia, sumber gambar: //www.unsplash.com/

Persatuan Bangsa Indonesia tidak terjadi begitu saja. Ada tahap-tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia yang menjadi proses dalam memperkuat NKRI.

Persatuan adalah tergabungnya suatu keberagaman masyarakat yang meliputi suku, ras, agama, sosial dan budaya menjadi satu integrasi horizontal. Artinya, semua elemen persatuan tersebut memiliki derajat yang sama dan seimbang. Tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk karena dilihat dari aspek horizontal, sehingga semuanya nampak sejajar.

Persatuan adalah hal yang penting bagi bangsa Indonesia yang majemuk ini. Dengan adanya persatuan, maka akan tercipta toleransi antarwarga. Jadi, masyarakat dapat hidup harmonis dan saling berdampingan meskipun memiliki perbedaan.

Persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia tidak muncul secara instan. Butuh waktu yang lama dan proses yang sangat dinamis untuk menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan ini.

Tahap-Tahap Pembinaan Persatuan Bangsa Indonesia

Ilustrasi tahap-tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia, sumber gambar: //www.pixabay.com/

Mengutip buku Sukses USBN Pendidikan Pancasila dan Kewarganegraan untuk SMP/MTS oleh Tim Ganesha Operation (2019), ada empat tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia. Adapun penjelasannya yaitu sebagai berikut:

Di masa lalu, Indonesia pernah dijajah oleh bangsa lain yang menimbulkan penderitaan begitu hebat. Faktor inilah yang menyebabkan munculnya perasaan senasib antar suku di berbagai wilayah Nusantara. Kondisi memilukan ini sekaligus mendorong lahirnya cita-cita untuk hidup merdeka dan terbebas dari belenggu penjajah.

Rasa senasib sebagai satu bangsa inilah yang meningkatkan rasa persatuan bagi seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu melawan penjajah. Hal ini sekaligus mengaburkan perbedaan dari segi agama, budaya, ras, maupun suku yang dulu terlihat sangat mencolok.

Kebangkitan nasional adalah momentum pergerakan bangsa Indonesia yang menyadari akan kondisinya serta potensi yang dimiliki sebagai bangsa yang utuh. Kebangkitan nasional dilakukan oleh rakyat Indonesia demi kepentingan nasional dan bukan untuk kepentingan golongan tertentu saja.

Sumpah Pemuda yang diselenggarakan pada 28 Oktober 1928 menjadi awal yang baik bagi bangsa Indonesia untuk mendirikan Negara yang memiliki identitas. Sumpah pemudah juga lahir dari rasa kesamaan nasib antarmasyarakat dari berbagai wilayah. Jadi, para pemuda dari berbagai pelosok negeri berkumpul untuk melakukan aktualisasi pergerakan.

4. Proklamasi Kemerdekaan

Proklamasi kemerdekaan merupakan momentum paling bersejarah sepanjang berdirinya bangsa Indonesia. Proklamasi dilaksanakan pada 17 Agustus 1945 yang menjadi puncak perjuangan rakyat Indonesia dari penjajahan bangsa asing.

Itulah tahap-tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia untuk memperkuat NKRI. Dari tahap-tahap tersebut, segala perbedaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia bisa bersatu dan menciptakan keharmonisan bagi setiap rakyat.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA