Lihat Foto Show KOMPAS.com - Dalam kehidupan manusia terjadi berbagai kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan, salah satunya adalah usaha. Untuk membuat suatu usaha baik yang menyediakan barang ataupun jasa, manusia harus melihat peluang usahanya terlebih dahulu. Dilansir dari Law Insider, peluang usaha adalah semua ide bisnis, prospek, perencanan, ataupun kesempatan lain untuk suatu usaha yang sedang dikembangkan atau akan dimulai. Sehingga peluang bisnis adalah suatu proses identifikasi kesempatan untuk memulai bisnis yang baru. Baca juga: Perbedaan Tenaga Kerja dan Angkatan Kerja Kriteria memilih peluang bisnisBisnis tentu tidak akan lepas dengan istilah peluang usaha dan kewirausahaan. Untuk menentukan peluang bisnis, terlebih dahulu harus dilakukan analisa kriteria bisnis. Analisis kriteria bisnis melingkupi analisa modal, analisa sektor usaha, analisa penghasilan, analisa prospek, dan analisa jam kerja. Berikut penjelasannya:
Baca juga: Hubungan Tenaga Kerja dengan Perekonomian Sebuah Negara Cara mengidentifikasi peluang bisnisBerikut adalah cara mengidentifikasi peluang bisnis agar bisa membangun atau mengembangkan bisnis dengan baik, yaitu: Mencari informasi dalah kunci utama dalam menemukan peluang usaha. Mencari informasi dapat dilakukan dengan menemukan tren apa yang sedng berkembang dan digandrungi dalam komunitasmu sendiri. Dengan mencari informasi baik dengan membaca maupun berinteraksi, dapat ditemukan peluang bisnis dalam komunitas lokal yang sekiranya memiliki prospek bagus.
Menggunakan pengalaman pribadi dapat menjadi peluang bisnis dengan latar belakang yang kuat.
Dilansir dari Entrepreneur, daripada menunggu orang lain menyelesaikan masalah diri pribadi maka lebih baik menyelesaikan masalah tersebut sebagai ide bisnis atau peluang usaha. Misalnya seseorang yang memiliki kondisi kulit yang membuat berbagai makeup di pasaran mengiritasi kulitnya. Baca juga: Ketenagakerjaan: Pengertian, kelompok dan Klasifikasi tenaga kerja Daripada mencari produk makeup yang cocok secara terus-menerus, lebih baik melihatnya sebagai peluang usaha. Orang tersebut bisa membuat produk makeupnya sendiri yang cocok bagi kondisi kulitnya dan menjual ke pasaran terutama pada orang dengan kondisi kulit yang sama. Saat telah ditemukan peluang bisnis pada suatu sektor, melihat pesaing dalam sektor tersebut adalah hal yang penting. Dilansir dari Smart Company, menganalisis pesaing usaha akan membantu identifikasi peluang bisnis, memperluas jangkauan pasar, hingga mengembangkan produk. Penyebab kegagalan peluang bisnisDalam menangkap peluang bisnis terdapat dua kemungkinan, yaitu sukses maupun gagal. Berikut adalah penyebab kegagalan dalam memanfaatkan suatu peluang bisnis:
Walaupun terlihat merepotkan, menganalisis peluang usaha adalah suatu hal yang penting. Analisis peluang usaha dapat menjabarkan kekuatan, peluang atau kesempatan, kelemahan, serta ancaman atau resiko dalam suatu usaha. Baca juga: Teknologi Informasi Digital: Pengertian, Lingkup Kerja, Kelebihan dan Kekurangan Tanpa mengetahui keempat faktor tersebut, usaha akan sangat rentan mengalami kegagalan atau tidak bertahan lama. Suatu usaha harus dibarengi dengan manajemen yang baik. Keuangan, tenaga kerja, metode produksi, sistem pemasaran, bahan baku, serta jam kerja harus diatur secara efisien dengan manjemen yang baik.
Manajemen yang buruk dapat mengakibatkan beragam masalah yang mempengaruhi bisnis. Misalnya terjadinya korupsi, hutang akibat biaya produksi yang terlalu tinggi, menumpuknya produk karena tidak ada pembeli, maupun keterlambatan produksi produk usaha.
Dalam melihat peluang bisnis dilakukan analisis terhadap tren yang berlaku di masyarakat. Tidak jarang seseorang membuat bisnis karena mengikuti tren saja. Imbasnya saat tren yang diikut padam di masyarakat, maka semangat dalam usaha tersebut juga akan padam dan usaha akan berujung pada kebangkrutan. Sehingga usaha harus dibarengi dengan sikap yang semangat, konsisten, teliti, tegas, dan tidak asal-asalan.
Setiap kali melihat bisnis sukses dengan keuntungan miliaran rupiah, Anda mungkin mengira para pemilik bisnis tersebut berhasil menciptakan ide-ide spektakuler. Padahal, sebagian besar pebisnis ini sebenarnya hanya tahu cara melihat peluang usaha dari hal-hal kecil. Walt Disney, misalnya, mendapat inspirasi untuk membuat Disneyland setelah berlibur ke Tivoli Gardens. Setelah mengagumi taman bermain kuno Eropa tersebut, Disney terdorong untuk membuat taman yang sama di Amerika, bahkan lebih hebat. Motonya? “Jika kau bisa memimpikannya, maka kau bisa membuatnya”. Jangan sampai Anda melewatkan ide-ide bisnis menarik di sekitar! Berikut beberapa cara menemukan peluang bisnis dari kehidupan sehari-hari. Cara Melihat Peluang Usaha dari Kehidupan Sendiri Kehidupan pribadi Anda bisa jadi merupakan sumber inspirasi terbaik, asalkan tahu bagaimana menemukan potensi tersebut. Contohnya:
Sering mengalami masalah dalam melakukan sesuatu? Saat Anda mencari solusinya, Anda mungkin juga sedang mencari ide bisnis. Misalnya, kesulitan dalam mengatur pengeluaran mungkin bisa menjadi inspirasi untuk membuat aplikasi pengatur uang harian khusus mahasiswa. Banyak orang mengubah keahlian khusus mereka menjadi peluang bisnis. Misalnya, jika Anda pandai mendesain dengan Photoshop dan perangkat lunak lain, gunakan keahlian tersebut untuk menciptakan desain kaus orisinal. Jika Anda pandai memasak dan paham tentang nutrisi, bukalah bisnis katering sehat. Hobi adalah inspirasi bagus untuk memulai bisnis, dan sangat potensial untuk pengembangan bisnis. Penyuka cokelat, misalnya, bisa mencari ide untuk membuat makanan ringan cokelat unik. Anda suka kucing atau anjing, dan tinggal di perkotaan? Pertimbangkan membuka layanan mobile untuk memandikan serta merapikan bulu hewan (grooming). Pengalaman pribadi juga bisa mendatangkan inspirasi bisnis, sama seperti yang terjadi pada Walt Disney saat berlibur ke taman bermain di Eropa. Anda hanya harus lebih peka terhadap inspirasi yang mendadak muncul, dan tidak menganggap remeh ide terkecil sekalipun. Cara Melihat Peluang Usaha dari Lingkungan Sekitar Merasa tidak punya ide menarik dari pengalaman sendiri? Pasang “radar” Anda, dan lihatlah ke sekeliling. Lingkungan serta orang-orang di sekitar bisa menjadi inspirasi yang bagus untuk mencari ide usaha. Anda bahkan bisa mendapat keuntungan ekstra, yaitu melihat sendiri apa yang dibutuhkan orang lain, sehingga bisa mendapat basis pelanggan pertama secara langsung. Beberapa cara menemukan ide dari lingkungan sekitar antara lain:
Hal ini terdengar sederhana, tetapi bertemu dengan orang dari berbagai komunitas dan latar belakang bisa mendatangkan inspirasi unik. Misalnya, jajan di pasar tradisional secara rutin mungkin bisa mendatangkan ide untuk membuka kedai jajanan tradisional dengan konsep modern, terutama jika ada makanan lokal yang belum banyak dikenal.
Mengolah ulang ide-ide bisnis bukan hal yang aneh. Jika Anda tidak yakin dengan ide milik sendiri, coba lihat kisah-kisah pengusaha atau wirausahawan yang berhasil mewujudkan impian dengan strategi serta produk khusus. Anda bisa mencari informasi tentang wirausahawan lokal yang memiliki ide mirip dengan minat Anda, agar lebih mudah mendapat gambaran.
Problem lingkungan atau komunitas di sekitar Anda bisa menjadi inspirasi bisnis. Misalnya, jika warga di lingkungan Anda kesulitan menemukan toko yang lengkap tetapi jaraknya dekat, hal itu bisa menjad inspirasi untuk membuka toko kelontong. Kehadiran deretan rumah kos dan kontrakan karyawan juga bisa menjadi inspirasi untuk bisnis warung atau penatu. Ide bisnis mungkin bisa datang dari berbagai sumber, tetapi inspirasi terkadang hadir dalam bentuk ide-ide kecil. Jika tidak segera dicatat, ide yang bagus bisa hilang. Anda sebaiknya menyiapkan buku catatan khusus untuk mencatat ide-ide yang kebetulan lewat. Gunakan waktu luang untuk mengolah ide-ide tersebut menjadi inspirasi. Melihat peluang bisnis sama halnya dengan kesempatan yang datang tidak dua kali. Maka dari itu, perlu jadikan situasi yang bisa segera dimanfaatkan untuk mendatangkan keuntungan bagi Anda. Segala ide yang terlintas pada pikiran Anda harus segera Anda catat agar diingat sekaligus bisa direalisasikan. Untuk merealisasikan hal tersebut, spontanitas ide yang ada rasanya tidak terlepas dari permasalahan modal awal untuk mengembangkan peluang bisnis yang ingin Anda buat. Melalui Pegadaian dengan produk Gadai Bisnis, Anda bisa mendapatkan pinjaman modal usaha mulai dari 100 juta rupiah sampai lebih dari 1 miliar rupiah dengan proses yang mudah, cepat, dan aman. Sewa modal Gadai Bisnis hanya dikenakan mulai dari 0,65% per 15 hari. Untuk persyaratannya, Anda hanya perlu membayar biaya administrasi sebesar 100 ribu rupiah dan menyerahkan jaminan berupa emas perhiasan atau emas batangan. Berbagai bisnis besar dimulai dari inspirasi kecil, seperti Walt Disney dengan Disneyland, atau Colonel Sanders dengan waralaba KFC-nya. Anda bisa mendapat ide dari pengalaman sendiri maupun orang lain, dan bahkan lingkungan. Dengan kreativitas, pengamatan yang baik, serta kemauan untuk maju, cara melihat peluang usaha sederhana bisa berkembang menjadi bisnis sukses yang bermanfaat. |