Jelaskan proses yang terjadi pada bagian yang ditunjukkan angka 2 dan 4 beserta zat yang dihasilkan

Sistem ekskresi pada manusia adalah sistem yang bertugas untuk mengolah dan membuang zat sisa metabolisme dan racun dari dalam tubuh. Jika tidak dikeluarkan dari tubuh, zat-zat tersebut dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan.

Sistem ekskresi pada manusia terdiri atas sejumlah organ, yaitu paru-paru, kulit, hati, usus besar, dan ginjal. Masing-masing organ ekskresi tersebut memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda untuk membuang zat sisa dan racun dari dalam tubuh.

Kenali Berbagai Organ pada Sistem Ekskresi Manusia

Berikut ini adalah beberapa organ yang termasuk dalam sistem ekskresi manusia beserta jenis zat limbah yang dibuangnya:

1. Ginjal

Manusia memiliki sepasang ginjal dengan bentuk menyerupai kacang merah dan berwarna merah kecokelatan. Setiap ginjal berukuran sekitar 10–12 cm atau kira-kira seukuran kepalan tangan orang dewasa.

Organ ini terletak di sisi kanan dan kiri tubuh, tepatnya di rongga perut bagian belakang. Ginjal kanan terletak sedikit lebih rendah dibandingkan ginjal kiri karena berdekatan dengan hati.

Ginjal berfungsi untuk menyaring zat sisa dari makanan, obat-obatan, atau racun yang terdapat di darah. Selain itu, ginjal juga berperan mengendalikan keseimbangan cairan dan kadar elektrolit dalam tubuh. Jika tubuh Anda kelebihan garam atau mineral, ginjal pun akan membuangnya.

Zat sisa yang terkumpul akan diubah menjadi urine. Urine akan mengalir dari ginjal ke kandung kemih melalui saluran yang disebut ureter untuk kemudian dibuang saat Anda buang air kecil.

2. Kulit

Kulit manusia memiliki sekitar 2–4 juta kelenjar keringat. Kelenjar ini tersebar di seluruh bagian tubuh, namun paling banyak terdapat di telapak tangan, kaki, wajah, dan ketiak.

Kelenjar keringat terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:

  • Kelenjar ekrin yang terhubung langsung dengan permukaan kulit dan menghasilkan keringat yang tidak berbau dan encer
  • Kelenjar apokrin yang menghasilkan keringat yang mengandung lemak dan pekat, serta terdapat di folikel rambut, seperti ketiak dan kulit kepala

Pada dasarnya, keringat yang dihasilkan kelenjar-kelenjar tersebut berfungsi untuk mengendalikan suhu tubuh dan melumasi kulit serta rambut. Namun, sebagai bagian dari sistem ekskresi, kelenjar keringat juga berperan membuang racun dari dalam tubuh melalui keringat yang dihasilkannya.

Ada beberapa jenis racun yang dibuang melalui kelenjar keringat di kulit, antara lain zat logam, bisphenol A, polychlorinated biphenyls, urea, phthalate, dan bikarbonat. Tak hanya racun, kelenjar keringat di kulit juga berfungsi untuk membunuh dan membuang bakteri.

3. Usus besar

Pada dasarnya, usus terbagi menjadi 2 bagian, yaitu usus kecil dan usus besar. Sebagian besar nutrisi dan sekitar 90% air yang terkandung dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap hari terserap ke dalam usus kecil.

Sementara itu, usus besar bertugas untuk menyerap sisa air dan nutrisi yang tidak bisa dicerna oleh usus kecil. Usai diserap, sisa makanan dan minuman tersebut diubah menjadi feses, lalu dibuang melalui dubur saat Anda buang air besar.

4. Hati

Hati adalah organ yang berukuran besar dengan berat sekitar 1 kilogram. Organ ini terletak di bagian kanan atas dalam rongga perut, tepat di bawah diafragma.

Hati berperan penting dalam proses pengolahan racun atau detoksifikasi. Salah satu zat beracun yang dibuang dan diolah oleh hati adalah amonia, yaitu zat sisa dari hasil penguraian protein.

Jika dibiarkan menumpuk dalam tubuh, amonia dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, termasuk gangguan pernapasan dan masalah pada ginjal.

Selain amonia, zat lain yang dibuang atau diekskresi oleh hati adalah:

  • Zat beracun dalam darah, misalnya akibat konsumsi alkohol atau obat-obatan
  • Sel darah merah yang sudah rusak
  • Kelebihan bilirubin yang dapat menyebabkan sakit kuning atau jaundice

5. Paru-paru

Paru-paru merupakan organ utama dalam sistem pernapasan manusia. Dalam proses pernapasan, paru-paru merupakan tempat pertukaran oksigen yang diperoleh dari udara ke dalam darah. Darah yang telah mengandung oksigen akan disalurkan ke seluruh jaringan dan organ tubuh agar dapat berfungsi dengan baik.

Setelah memperoleh oksigen, setiap sel tubuh akan menghasilkan karbon dioksida sebagai zat sisa metabolismenya. Karbon dioksida merupakan zat beracun yang bisa berbahaya bagi kesehatan apabila menumpuk di dalam darah.

Untuk membuangnya, karbon dioksida akan dibawa oleh darah kembali menuju paru-paru dan dikeluarkan ketika Anda mengembuskan napas.

Batuk atau bersin juga merupakan mekanisme alami tubuh yang melibatkan paru-paru dan saluran pernapasan untuk mengeluarkan zat kimia atau gas beracun, debu, kuman, virus, dan benda asing yang masuk ke dalam sistem pernapasan.

Sistem ekskresi memiliki peranan yang sangat besar terhadap kesehatan Anda. Pasalnya, jika sistem ekskresi tidak berfungsi dengan normal, akan ada banyak zat berbahaya yang dapat menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan penyakit.

Untuk menjaga kinerja sistem ekskresi, penting bagi Anda untuk menerapkan pola hidup sehat. Selain itu, Anda juga perlu melakukan pemeriksaan rutin ke dokter agar dokter dapat mengevaluasi fungsi organ ekskresi serta kondisi kesehatan Anda secara menyeluruh.

Jika terdapat masalah pada sistem ekskresi atau organ tubuh lainnya, dokter akan memberikan penanganan yang tepat.

Uraikan 4 bagian utama tubuh dari hewan molusca

jawab ya, omg butuh jawabannya bngt. ​

Perhatikan ciri-ciri penyakit berikut! (1) Terjadi pada wanita (2) Terdapat cairan berwarna putih kekuningan atau putih keabuan pada sekitar vagina(3 … ) Berbau tidak sedap dan menimbulkan gatal Ciri-ciri penyakit di atas dimiliki oleh orang yang menderita penyakit... a.Kandidiasis b. Klamidiasis c. AIDS d. Kemandulan​

segera bantuan nya, terimakasih.​

Apa perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan?​

bantuin yap kakak kakak​

Mengapa amonia toksik bagi tumbuhan dan bagaimana sih cara tumbuhan mengatasi hal tersebut​

mengenal sistem organ pada cacing wawo​

saat ini ada dua jenis kalender yang di pakai di seluruh dunia yaitu : •kalender bulan ( bulan ramadhan, syawal, muharam, dll ) •kalender matahari (Ja … nuari, Febuari, Maret, dll ) penentuan tanggal pada kalender berdasarkan bulan ? misal penentuan tanggal 1 syawal ​

TEORI PRODUKSI DAN KEGIATAN PERUSAHAAN Teori Produksi menerangkan sifat hubungan diantara tingkat produksi yang akan dicapai dengan jumlah faktor-fakt … or produksi yang digunakan.Faktor-Faktor Produksi :1. K= Jumlah Stock Modal/kapital 2. L= Jumlah Tenaga Kerja/Labour3. R Kekayan Alam Resources4. T Tingkat Tehnologi yang digunakan. Untuk Menganalisis Teori Produksi Dapat digunakan 2 Pendekatan YaituDimensi jangka pendek dan jangka panjang1. Faktor produksi Tetap jumlah penggunaannya tidak tergantung output2. Faktor produksi Variabel [penggunaan tergantung pada output). Short run = periode dimana perusahaan tidak mampu melakukan penyesuaian dalampenggunaan alat produksi..Long run = semua faktor produksi menjadi variabel. Model Produksi 1 Variabel input]Q = tingkat output; K= barang modalL = tenaga kerjaProduksi total (TP) adalah banyaknya produk yang dihasilkan dengan penggunaan total faktorproduksi.Produksi Marjinal (MP) adalah tambahan produksi karena tambahan penggunaan 1 unit faktor produksi.Produksi Rata-rata (AP) adalah rata-rata output yang dihasilkan per unit faktor produksi,TP= f [k,l,],.....? Q=f [k, l]MP=dTP/dL,...? MP=dQ/dLAP=TP/L,....? AP=Q/LTanah Labour Li TP AP MP Tahap 1 1 100 100 - 1 1 2 300 150 200 1 1 3 600 200 300 1 1 4 880 220 280 2 1 5 1050 210 170 2 1 6 1140 190 90 2 1 7 1190 170 50 2 1 8 1190 150 0 3 1 9 1100 120 -90 3 1 10 700 70 -400 3Keterangan: 1. Tahap Produksi total pertam tambahannya semakin cepat.2. Tahap II: Produksi total pertam bahannya semakin lama semakin kecil. 3. Tahap II: produksi total semakin lama semakin berkurang. Gambar Grafiknya dari tabel diatas:​

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA