Jelaskan penyebab lampu kepala tidak menyala dan sebutkan cara memperbaikinya !

Lampu pada motor tak hanya bersifat estetika saja. Keberadaannya berguna untuk menerangi jalan saat gelap maupun memberikan petunjuk bagi pengendara lain.

Sebut saja lampu sein. Lampu yang terletak pada bagian kiri dan kanan ini berfungsi memberitahukan pengendara di depan ataupun di belakang kita bahwa kita akan menepi atau berbelok ke arah kanan atau kiri.

Sedangkan lampu rem yang terletak di belakang tepat berada di tengah-tengah antara lampu sein kanan dan kiri, berguna untuk memberitahukan bahwa kita sedang mengurangi kecepatan atau melambatkan laju kendaraan.

Intinya, semua lampu yang ada di motor memiliki fungsinya masing-masing dan bertujuan untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan.

Nah, lantas bagaimana jika lampu motor kita mati? Apa yang seharusnya dilakukan? Yuk, simak selengkapnya pada artikel berikut, ya!

  1. Relay yang kemungkinan bermasalah

Kamu mungkin jarang mendengar nama komponen yang satu ini. Relay pada motor berfungsi mirip dengan saklar listrik. Keberadaannya berguna untuk mengalirkan daya listrik dari sumbernya ke bagian-bagian motor yang membutuhkan aliran listrik. Lampu adalah salah satu yang tersambung dengan jalur relay ini.

Nah, jika lampu motormu tiba-tiba mati. Kemungkinan besar terdapat masalah pada bagian relay-nya. Untuk itu, kamu bisa melakukan pengecekan terlebih dahulu pada bagian ini dan membersihkannya. Biasanya, lampu motor yang mati karena masalah pada relay disebabkan oleh komponen yang kotor dan berkarat.

  1. Socket lampu motor yang longgar atau copot

Kemungkinan selanjutnya yang bisa saja terjadi adalah socket lampumu yang nyaris atau malah sudah copot. Untuk memperbaiki masalah yang satu ini, kamu hanya perlu menyambungkannya kembali ke tempat semula.

Pastikan kamu sudah memasangnya dengan tepat dan kuat. Sebab, socket yang terbuat dari bahan plastik memang cenderung lebih mudah mengalami kelonggaran sehingga dapat lepas sewaktu-waktu.

Lampu motor yang mati juga bisa disebabkan oleh kondisi akinya yang bermasalah. Sebab, bagaimana pun aki adalah sumber yang menyuplai daya listrik untuk seluruh komponen pada motor yang membutuhkannya.

Jika aki motormu soak, sudah jelas ini akan mempengaruhi kinerja arus kelistrikan pada motor. Termasuk pada bagian lampunya. Maka dari itu, pastikan kamu selalu mengecek kondisi aki motormu dan menggantinya setelah mencapai usia pakainya atau saat sudah menimbulkan masalah lain pada kendaraan roda duamu.

Jika kamu sering melakukan modifikasi pada motor. Lebih baik cek kembali semua kondisi komponen kelistrikan yang ada di kendaraan. Pastikan semua kabel berada dalam kondisi baik dan terpasang semestinya.

Sebab, sering kali orang-orang lupa memasang kembali beberapa kabel pada sepeda motornya setelah dimodifikasi. Sebaiknya, cek kembali lokasi pemasangan serta kondisi kabel dan pastikan tidak ada yang putus.

  1. Cek kondisi bohlam lampu motor

Meski jarang, namun bohlam lampu motor juga dapat bermasalah, lho. Tak ada salahnya kamu membongkar bagian lampu yang mati dan mengecek kondisinya bohlamnya.

Pada bagian ini, bohlam berfungsi sebagai pengubah daya listrik menjadi cahaya. Nah, bohlam lampu sendiri memiliki kapasitas tegangan listrik yang berbeda-beda saat diserap. Setiap motor pun juga memiliki klasifikasinya tersendiri terhadap tegangan bohlam lampu yang disarankan.

Nah, jika bohlam menyerap tenaga yang terlalu besar atau sebaliknya, hal ini akan memicu terjadinya kinerja yang kurang optimal.

Itulah tadi beberapa kemungkinan yang dapat menjadi penyebab lampu motormu mati dan tidak bekerja maksimal. Jika masih mengalami kendala yang sama, kamu bisa langsung membawa kendaraanmu ke bengkel resmi untuk dicaritahu masalahnya

Lampu motor kini bukan hanya dinyalakan pada malam hari untuk menerangi jalan tetapi juga pagi dan siang hari. Berdasarkan peraturan pemerintah, pengemudi sepeda motor wajib menyalakan lampu pada siang hari guna mengurangi kecelakaan lalu lintas. 

Hanya saja lampu motor yang sering mati menjadi masalah yang cukup mengganggu pengemudi. Padahal lampu baru saja diganti dengan yang baru, namun tidak lama lampu tersebut cepat mati. 

Apa penyebab lampu motor sering putus? Hal yang tampak sepele ini jika dibiarkan cukup menguras isi dompet. Padahal mungkin saja penyebabnya bukanlah hal yang besar dan bisa diatasi dengan mudah. 

Baca Juga : Mengenal Ring Piston Mobil dan Pertanda Ada Masalah

10 Penyebab Lampu Motor sering Putus yang Perlu Diperhatikan 

Nyala lampu sepeda motor bisa memberikan keamanan bagi seluruh pengendara. Lampu sebenarnya bukanlah jenis komponen yang perawatannya sulit. Begitu pula soal penggantian, lampu bukan produk yang harus diganti dalam waktu cepat. 

Kerusakan seringkali bukan terjadi pada kualitas lampu, namun justru pada sistem kelistrikan motor. Contohnya kabel yang kendor atau justru masalah korsleting.

Baca Juga : Stabilizer Rantai Motor: Ini Fungsi dan Manfaatnya

Penjelasan lengkap soal penyebab lampu motor sering putus lebih lanjut bisa Anda cermati sebagai berikut ini. 

Penyebab pertama ini sering terjadi pada saat musim hujan. Rumah lampu motor yang sudah mulai longgar. Pada motor lama bagian karet rumah lampu mulai kehilangan kelenturannya atau menjadi keras dan mudah retak. 

Longgarnya karet rumah lampu tersebut memudahkan air untuk masuk ke dalamnya. Lebih berbahaya lagi jika air masuk ke dalam reflektor. Akibatnya adalah lampu motor mudah putus. 

Baca Juga : Perlukah Ganti Ban Motor Saat Musim Hujan?

Ciri lampu yang akan putus karena air ini adalah warna berubah menjadi kehijauan. Jika Anda menyadari tanda ini, sebaiknya segera bersihkan air yang terlanjur masuk dan perbaiki karet pada rumah lampu. 

Kabel pada sistem kelistrikan motor cukup rumit dan sering menjadi penyebab lampu motor sering putus. Alasannya kabel yang dipasang mengalami korsleting, akibatnya Anda akan sering membeli lampu baru karena arus yang terlalu tinggi merusak lampu. 

Bagian kabel lampu mungkin saja ada yang putus sehingga harus diperbaiki. Menelusuri bagian mana kabel yang rusak kemudian menggantinya adalah satu-satunya cara untuk memperbaiki. 

Jika tidak berapapun harga lampu yang Anda beli, maka akan selalu putus bahkan berpotensi untuk meledak karena arus yang tidak terkontrol. 

  • Kerusakan pada Dudukan Lampu 

Fitting lampu atau dudukan lampu juga mudah rusak akibat pemakaian atau karena Anda menggunakan produk yang berkualitas rendah. Sebenarnya selama dudukan lampu yang digunakan masih bawaan pabrik akan jauh lebih awet daripada setelah Anda menggantinya. 

Dudukan lampu yang sudah rusak seperti goyang akan membuat sambungan kabel jadi tidak bisa mengalirkan arus listrik yang sesuai. Setiap terkena getaran lampu akan mudah mati.

Selama Anda tidak mengganti fitting lampu, maka masalah lampu sering mati ini tidak akan bisa terselesaikan. 

Pada sistem lampu motor, saklar adalah komponen yang penting untuk menyalurkan daya dari aki ke bagian bohlam ketika ditekan. Saklar ini pengaruhnya sangat besar agar lampu dapat menyala. 

Masalah pada saklar pun kerap terjadi seperti munculnya karat atau tersumbat kotoran karena jarang dibersihkan. Saat terdapat kotoran maka saklar akan membuat aliran listrik tidak stabil dan lampu mudah putus. 

  • Kerusakan pada Soket Lampu

Penyebab lampu motor sering putus selanjutnya bisa berasal dari soket. Pada saat Anda menggunakan soket berkualitas rendah, biasanya dari produk aftermarket akan mempercepat lampu putus. 

Oleh karena itu pastikan untuk selalu menggunakan soket lampu dari bengkel resmi sehingga Anda memperoleh produk dengan kualitas terbaik atau asli. 

Komponen spull penerangan pada lampu motor berfungsi untuk meningkatkan arus listrik yang dihasilkan. Bentuknya berupa kumparan kawat, jika salah satu kumparan rusak maka arus listrik yang dialirkan ke kiprok pasti rendah. 

Alhasil lampu yang tidak mendapatkan daya standar akan cepat putus kemudian mati. Cara mengatasinya sendiri sangat mudah yaitu, kumparan kawat tembaga harus digulung ulang. Jika tak ingin repot Anda bisa menggantinya dengan yang baru. 

  • Pengisian Daya ke Aki yang Berlebihan

Disebut juga overcharge, hal ini bisa jadi penyebab lampu motor sering putus. Pengisian aki otomatis adalah ketika motor digas, arus yang masuk tidak lebih dari 14,55 atau 15,5 volt. Jika jumlahnya berlebih maka lampu motor akan mudah putus. 

Efek lainnya yang cukup merugikan adalah aki motor cepat panas bahkan membahayakan komponen seperti kiprok dan juga spul. Anda pun harus bersiap untuk membeli komponen yang baru. 

  • Motor Menggunakan Sistem AHO

Automatic Headlight On (AHO) adalah sistem yang diterapkan pada motor-motor baru di mana lampu utama akan terus menyala, tidak ada saklar lampu yang terpasang. Sistem ini justru akan membuat kendaraan yang menyala terus membuat lampu cepat panas. 

Usia pakai lampu pun otomatis cepat menurun sehingga Anda mau tidak mau harus membeli lampu yang baru. 

  • Kualitas Bohlam Lampu yang Buruk 

Apabila Anda sudah mengecek kedelapan penyebab di atas dan ternyata tidak ada masalah, maka penyebab lampu motor sering putus bisa terletak pada bohlam. Standar bohlam untuk sebuah motor selalu berbeda-beda. 

Baik itu dari ukuran watt serta spesifikasi yang lainnya. Kualitas bohlam yang tidak bagus dengan harga murah seringkali menjadi penyebab utama. Jadi pastikan sebelum membeli bohlam Anda sudah tahu kualitasnya sesuai dengan standar motor. 

Kiprok adalah komponen yang bekerja untuk menstabilkan arus dan tegangan yang mengalir. Sehingga kerusakan yang terjadi pada kiprok akan mengganggu arus daya yang menuju ke bohlam. 

Arus bisa saja tidak stabil sehingga pengisian tidak lancar dan lampu bohlam mudah putus. Kiprok biasanya di cek paling terakhir jika ternyata kesembilan penyebab di atas disinyalir baik baik saja. 

Cara Sederhana Mengatasi Lampu yang Sering Putus 

Pengecekan secara teliti semua penyebab lampu motor sering putus harus dilakukan, sehingga Anda bisa mengambil langkah perbaikan dengan benar. Supaya tidak bingung, berikut ini beberapa cara sederhana untuk mengatasi yang bisa diikuti. 

  1. Cobalah untuk memperbaiki spull yang rusak dan instalasi kabel yang mungkin terdapat bagian putus. 
  2. Jika perbaikan tidak bisa dilakukan, maka Anda harus mengganti komponen tersebut. Beberapa komponen yang bisa diganti adalah bohlam lampu, kiprok,  saklar yang berkarat sampai dengan dudukan lampu. 
  3. Membawa ke bengkel resmi untuk mendapatkan penggantian dengan suku cadang yang asli demi keawetan komponen lampu motor. 

Pengecekan sistem kelistrikan pada saat Anda servis motor rutin juga bisa jadi tindakan pencegahan untuk mengetahui penyebab lampu motor sering putus. Anda bisa mendatangi bengkel resmi Suzuki 2W terdekat untuk memperoleh servis rutin dengan baik. 

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA