Jelaskan pengertian pola teks negosiasi surat

Hallo, Selamat Datang di Pendidikanmu.com, sebuah web tentang seputar pendidikan secara lengkap dan akurat. Saat ini admin pendidikanmu mau berbincang-bincang berhubungan dengan materi Teks Negosiasi? Admin pendidikanmu akan berbincang-bincang secara detail materi ini, antara lain: pengertian, ciri, kaidah, struktur dan contoh.

Pengertian Teks Negosiasi

Teks Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan diantara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan yang berbeda.

Dibawah ini terdapat beberapa ciri-ciri teks negosiasi, antara lain:

  1. Menghasilkan kesepakatan yang saling menguntungkan.
  2. Mengarah pada tujuan praktis.
  3. Memprioritaskan kepentingan bersama.
  4. Merupakan sarana untuk mencari penyelesaian.

Dibawah ini terdapat beberapa kaidah teks negosiasi, antara lain:

  • Menggunakan bahasa yang santun.
  • Terdapat ungkapan persuasif (bahasa untuk membujuk).
  • Berisi pasangan tuturan.
  • Kesepakatan yang dihasilkan tidak merugikan dua belah pihak.
  • Bersifat memerintah dan memenuhi perintah.
  • Tidak berargumen dalam 1 waktu.
  • Didasari argumen yang kuat disertai fakta.
  • Minta alasan dari pihak mitra negosiasi (mengapa ya/tidak).
  • Jangan menyela argumen.

Dibawah ini terdapat beberapa struktur teks negosiasi, antara lain:

  1. Orientasi: Kalimat pembuka, biasanya ucapan salam. Fungsi nya untuk memulai negosiasi.
  2. Permintaan: Suatu hal berupa barang atau jasa yang ingin dibeli oleh pembeli.
  3. Pemenuhan: Kesanggupan penjual untuk memberikan barang yang diminta oleh pembeli.
  4. Penawaran: Puncaknya negosiasi yang terjadi, kedua pihak saling tawar menawar.
  5. Persetujuan: Kesepakatan antara kedua belah pihak terhadap negosiasi yang telah dilakukan.
  6. Pembelian: Keputusan konsumen jadi menyetujui negosiasi itu atau tidak.
  7. Penutup: Kalimat penutup, biasanya ucapan salam atau terimakasih.

Berita Terkait  Materi Kalimat Efektif dan Tidak Efektif

Dibawah ini terdapat beberapa tujuan teks negosiasi, antara lain:

  • Mencapai kesepakatan yang memiliki kesamaan persepsi, saling pengertian dan persetujuan.
  • Mencapai penyelesaian atau jalan keluar dari masalah yang dihadapi secara bersama.
  • Mencapai kondisi saling menguntungkan dan tidak ada yang dirugikan (win-win solution).

Manfaat Negosiasi yaitu untuk menciptakan kerja sama antara kedua pihak baik institusi, badan usaha, maupun perorangan dalam melakukan suatu usaha dan kegiatan bersama atas dasar saling pengertian yang sifatnya menguntungkan bagi kedua pihak.

Contoh Teks Negosiasi

Dibawah ini terdapat beberapa contoh teks negosiasi, antara lain:

Contoh 1 :

Pembeli: “Bu saya mau beli gitar ini, berapa harganya?” Penjual: “Kalau gitar yang itu harganya 750 ribu nak.” Pembeli: “Harganya boleh kurang nggak bu?” Penjual: “Hmmm, boleh. Mau nawar berapa nak?” Pembeli: “600 ribu aja bu, gimana?” Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.” Pembeli: “Kalau 625 ribu?” Penjual: “Naikin dikit nak, 650 ribu ibu lepas gitar ini.”

Pembeli: “Iya deh bu, saya setuju, ini uangnya”

Contoh 2 :

Penjual  : Ada yang bisa dibantu mas? Pembeli : Baju yang ini ukuran L ada enggak? Penjual  : Ada mas, sebentar saya ambil. Pembeli : Iya. Penjual  : Ini mas yang ukuran L. Pembeli : Berapa harganya mas? Penjual  : Itu 300 ribu, pas nya 290 ribu Pembeli : Bisa 260 enggak pak? Penjual  : Tidak bisa mas, paling kurangi 5 ribu jadi 285 ribu. Pembeli : Ya 280 ribu deh pak, langsung saya beli.

Penjual  :  Iya baiklah.

Contoh 3 :

Teks Negosiasi

          Teks Negosiasi merupakan teks yang di dalamnya berisi proses untuk mencapai suatu perjanjian atau kesepakatan antara kedua belah pihak. Kesepakatan tersebut bertujuan untuk memenuhi kepuasan pihak yang bersangkutan dalam elemen tertentu seperti kerja sama dan kompetisi. Adapun hal hal yang dapat dilakukan dalam mengevaluasi teks Negosiasi sebagai berikut.

      1.   Merumuskan Ciri Negosiasi

Teks Negosiasi adalah teks yang berisi interaksi sosial antara satu orang dengan yang lainnya yang berfungsi untuk menetapkan keputusan diantara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan berbeda. Teks Negosiasi memiliki ciri-ciri khusus yaitu :

           a.     Menentukan solusi dan menjadi sarana penyelesaian masalah. 

           b.     Menghasilkan kesepakatan dan perjanjian.

           c.      Menghasilkan penyelesaian yang saling menguntungkan kedua belah pihak.

           d.     Memprioritaskan kepentingan bersama.

           e.      Memiliki tujuan praktis, Yaitu sebagai media penghasil kesepakatan yang      dapat di terima oleh pihak-pihak yang berkepentingan.

     2.    Menjelaskan Cara Menyampaikan Pengajuan Dan   Penarawan

Teks Negosiasi merupakan salah satu teks yang berisi interaksi sosial antara satu pihak dengan pihak lainnya. Interaksi tersebut disebabkan oleh adanya suatu kepentingan yang saling berbeda dan hal ini mengharuskanadanya sebuah penyelesaian (keputusan) agar tercapai suatu kesepakatan antara kedua belah pihak. Cara menyampaikan Pengajuan dan Penawaran dengan baik agar Negosiasi berjalan dengan lancar.

           a.     Mulailah dengan argumen yang terkuat dengan didukung oleh sebuah fakta.  Gunakanlah bahasa yang singkat, padat dan jelas . Jangan menggunakan bahasa yang berbelit-belit.

          b.     Gunakan bahsa yang sopan dan santun. Tidak menyinggung pihak lain.

          c.      Hasil kesepakatan tidak merugikan kedua pihak yang terkait.

    3.    Menjelaskan Syarat Tercapainya Persetujuan / Kesepakatan

Dalam teks Negosiasi kedua belah pihak yang bersangkutan memiliki hak yang sama dalam menentukan kesepakatan . hasil akhir atau penyelesaian negosiasi memerlukan adanya sebuah persetujuan antara kedua belah pihak, sehingga proses untuk menerima dan memberi dalam hal ini sangat berlaku untuk mencapai suatu kesepakatan bersama. Syarat tercapainya persetujuan, antara lain sebagai berikut :

           a.     Perlu adanya sebuah kesepakatan.

           b.     Melakukan persetujuan harus didasari dengan tidak adanya tekanan atau paksaan.

           c.      Kesepakatan harus saling menguntungkan.

           d.     Sifat persetujuannya harus praktis dan dapat diterapkan dalam melakukan sebuah perjanjian.

   4.   Menganalisis Faktor Penentu Keberhasilan Negosiasi

Perbedaan kebutuhan atau kepentingan seseorang berbeda-beda, dengan adanya sebuah perbedaan akan menimbulkan sebuah pertentangan. Guna menyelesaikan sebuah pertentangan, maka perlu adanya sebuah negosiasi. Pada negosiasi terdapat faktor penentu negosiasi. Berikut ini faktor yang memengaruhi keberhasilan negosiasi.

         1.     Perlu adanya kesepakatan antara kedua belah pihak.

         2.     Tidak adanya pihak yang dirugikan.

         3.     Kesepakatan yang dicapai harus praktis dan dapat dilakukan.

         4.     Harus didasari dengan alasan yang kuat dan mampu mempengaruhi pihak lain.

   5.   Pola-pola penyajian pada teks Negosiasi

Setiap penyajian teks negosiasi memiliki pola penyajian dan penyampaian. Berikut ini pola penyajian yang terdapat di teks negosiasi.

    a.     Pola penyajian teks negosiasi berbentuk cerita pendek

Pola penyajian teks negosiasi berbentuk cerita pendek merupakan pola penyajian teks negosiasi dalam bentuk cerita pendek yang di dalamnya terdapat proses penawaran.

    b.    Pola penyajian dalam bentuk dialog

Pola penyajian dalam bentuk dialog merupakan pola penyajian penulisan teks yang berbentuk antara pihak yang mengajukan sebuah penawaran.

    c.      Pola penyajian gabungan bentuk narasi dan dialog

Pada pola penyajian teks negosiasi gabungan dari bentuk narasi dan dialog, lebih menekankan pada uraian secara kronologis, yakni berdasarkan kepada rangkaian waktu. Isi laporan ini bersifat penceritaan peristiwa dalam sebuah teks negosiasi.

   6.    Struktur teks negosiasi

Setiap teks pasti memiliki bagian dari struktur teksnya, sama halnya dengan teks negosiasi. Struktur teks negosiasi terdiri atas Orientasi, Pengajuan, Penawaran, Persetujuan. Berikut merupakan penjelasan dari struktur teks negosiasi.

   a.    Orientasi

Orientasi adalah bagian teks negosiasi yang berisi pembukaan atau awal percakapan, biasanya diawali dengan salam dan sapa.

   b.    Pengajuan

Pengajuan adalah bagian dari teks negosiasi yang berisi tentang pihak yang menginginkan suatu barang, jasa, dan permasalahan yang dihadapi mengutarakan keinginanya.

   c.     Penawaran

Penawaran adalah bagian teks negosiasi yang berisi negosiasi itu sendiri atau proses tawar menawar antar pihak yang satu dengan pihak lainnya untuk mendapatkan kesepakatan dan keuntungan yang diinginkan.

   d.    Persetujuan

Persetujuan adalah bagian kesepakatan dari hasil negosiasi yang telah dilakukan.

   7.   Unsur-unsur surat penawaran

      Surat penawaran dan pemesanan barang dilihat dari tujuannya termasuk surat niaga. Surat niaga adalah surat yang digunakan dalam kegiatan perdagangan. Struktur surat niaga hampir sama dengan surat resmi, yang mencakup unsur-unsur berikut.

        a.    Kop surat, terdiri dari

1.     Nama Lembaga/instasi/organisasi. Penulisannya huruf  besar.

2.     Alamat dan kontak telepon, serta website/email jika ada. Penulisannya menggunakan huruf besar dan kecil.

       b.    Logo lembaga

       c.     Nomor surat

       d.    Lampiran

       e.     Hal (inti atau perihal surat)

       f.      Tanggal surat

       g.    Tubuh surat yang terdiri dari bagian pembuka isi, dan penutup

       h.    Salam penutup, diikuti nama, jabatan, dan tanda tangan   penanggung jawab surat.

Baca juga : Teks Lamaran Pekerjaan | Pengertian, Unsur Unsur, Ciri Bahasa

Sekian dari saya, bila ada salah salah kata mohon dimaafkan. Share and Like

Page 2

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA