Jelaskan pengertian dari a metabolisme b. Apoenzim c. Biokatalisator

tirto.id - Enzim adalah biokatalisator organik yang dihasilkan organisme hidup di dalam protoplasma, yang terdiri atas protein atau suatu senyawa yang berikatan dengan protein.

Ada 2 fungsi pokok enzim, yakni mempercepat atau memperlambat reaksi kimia; dan mengatur sejumlah reaksi yang beda-beda dalam waktu yang sama.

Apa pengertian enzim dan komponen, sifat, fungsi, serta contoh jenis-jenisnya? Berikut ini penjelasannya masing-masing.

Apa Itu Enzim

Dalam ilmu biologi, enzim didefinisikan sebagai biokatalisator yang berfungsi mempercepat reaksi biologis di dalam tubuh. Dengan adanya enzim, proses reaksi biologis di dalam tubuh bisa terjadi tanpa ikut bereaksi dengan subtrat (komponen yang akan dipecah oleh enzim).

Enzim juga termasuk bagian penting di tubuh manusia. Dikutip dari livescience, enzim merupakan katalis yang sangat selektif. Artinya setiap enzim hanya mempercepat reaksi tertentu.

Beberapa enzim membantu memecah molekul besar menjadi potongan-potongan kecil yang lebih mudah diserap tubuh. Namun ada juga enzim yang membantu mengikat dua molekul menjadi satu untuk menghasilkan molekul baru.

Contoh Jenis Enzim

Berikut ini beberapa contoh jenis enzim di tubuh manusia seperti dilansir Medical News Today:

  • Lipase: sekelompok enzim yang membantu mencerna lemak di usus.
  • Amilase: membantu mengubah pati menjadi gula, ditemukan dalam air liur.
  • Maltase: juga ditemukan dalam air liur, memecah gula maltosa menjadi glukosa. Maltosa ditemukan dalam makanan seperti kentang, pasta, dan bir.
  • Tripsin: ditemukan di usus kecil, memecah protein menjadi asam amino.
  • Laktase: juga ditemukan di usus kecil, memecah laktosa, gula dalam susu, menjadi glukosa dan galaktosa.
  • Asetilkolinesterase: memecah neurotransmitter asetilkolin di saraf dan otot.
  • Helikase: mengungkap DNA.
  • DNA polimerase: mensintesis DNA dari deoksiribonukleotida.
  • Enzim hati: memecah racun dalam tubuh.

Komponen Enzim

Sebagian besar enzim, terdiri atas dua komponen penyusun, yakni protein (apoenzim) dan non-protein (gugus prostetik).

Apoenzim adalah komponen paling dominan dalam struktur enzim. Selain itu, apoenzim ini bersifat labil karena mudah dipengaruhi oleh perubahan suhu dan pH, serta tidak tahan panas.

Adapun gugus prostetik terdiri dari ion anorganik dan ion organik kompleks. Ion anorganik dalam gugus prostetik disebut sebagai kofaktor. Fungsi kofaktor ialah katalis yang mampu meningkatkan kerja enzim. Sedangkan ion organik dalam gugus prostetik disebut koenzim, yang berfungsi untuk memindahkan zat kimia dari satu enzim ke enzim lain.

Sifat-sifat Enzim

Secara umum, Enzim memiliki setidaknya enam sifat yang khas. Pertama, enzim hanya mengubah kecepatan reaksi. Jadi, enzim tidak mengubah produk akhir yang dibentuk atau mempengaruhi keseimbangan reaksi, hanya meningkatkan laju suatu reaksi.

Kedua, enzim bekerja secara spesifik. Maka itu, enzim hanya mempengaruhi substrat tertentu.

Ketiga, enzim merupakan protein. Oleh karena itu, enzim memiliki sifat seperti protein, antara lain bekerja pada suhu optimum, umumnya suhu kamar. Enzim akan kehilangan aktivitasnya karena pH yang terlalu asam atau basa kuat, dan pelarut organik. Panas yang terlalu tinggi akan membuat enzim terdenaturasi sehingga tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Baca juga: Mengenal Teori-teori Pertumbuhan Ekonomi & Daftar Tokoh Pemikirnya

Keempat, enzim diperlukan dalam jumlah sedikit, sesuai dengan fungsinya sebagai katalisator.

Kelima, enzim bekerja secara bolak-balik. Reaksi-reaksi yang dikendalikan enzim dapat berbalik. Ini berarti enzim tidak menentukan arah reaksi tetapi hanya mempercepat laju reaksi sehingga tercapai keseimbangan. Enzim dapat menguraikan suatu senyawa menjadi senyawa-senyawa lain, dan juga sebaliknya, menyusun senyawa-senyawa menjadi senyawa tertentu.

Keenam, enzim dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim adalah suhu, pH, aktivator (pengaktif), dan inhibitor (penghambat), serta konsentrasi substrat.

Fungsi dan Cara Kerja Enzim

Enzim bertindak sebagai katalis dalam organisme hidup. Enzim mengatur laju reaksi kimia tanpa dirinya sendiri berubah dalam proses tersebut. Molekul yang bekerja dengan enzim disebut dengan istilah substrat. Substrat berikatan dengan suatu daerah pada enzim yang disebut tapak aktif.

Ada dua model cara kerja enzim. Pada model gembok dan kunci (Lock and key), situs aktif enzim dibentuk secara tepat untuk menampung substrat tertentu. Sementara di model induced-fit atau kecocokan yang terinduksi, situs aktif dan media tidak cocok satu sama lain, tetapi keduanya mengubah bentuknya agar terhubung.

Dikutip dari Britannica, enzim mengkatalisasi banyak aspek dari metabolisme sel yang mempunyai fungsi berikut:

  • Pencernaan makanan di mana molekul nutrisi yang besar (seperti protein, karbohidrat, dan lemak) dipecah menjadi molekul yang lebih kecil.
  • Konservasi dan transformasi energi kimia.
  • Konstruksi makromolekul seluler dari prekursor yang lebih kecil.
  • Setiap sel di tubuh mengandung DNA. Setiap sel membelah, DNA perlu disalin. Enzim membantu dalam proses ini dengan melepaskan gulungan DNA dan menyalin informasi.

Enzim juga dibutuhkan di industri makanan dan medis. Fermentasi anggur, ragi roti, pengentalan keju, dan pembuatan bir telah dipraktekkan sejak awal, tetapi baru pada abad ke-19 reaksi ini dipahami sebagai hasil dari aktivitas katalitik enzim.

Sejak itu, enzim menjadi semakin penting dalam proses industri yang melibatkan reaksi kimia organik. Di dunia medis, penggunaan enzim untuk membunuh mikroorganisme penyebab penyakit, mempercepat penyembuhan luka, hingga mendiagnosis penyakit tertentu.

Baca juga: Teori Sejarah Masuknya Agama Hindu dan Buddha ke Indonesia

Baca juga artikel terkait ENZIM atau tulisan menarik lainnya Desika Pemita
(tirto.id - dsk/add)


Penulis: Desika Pemita
Editor: Ibnu Azis
Kontributor: Desika Pemita

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Beranda / Biologi

Jelaskan pengertian dari:

a. Metabolisme

b. Apoenzim

c. Biokatalisator

Jawaban:

a. Metabolisme merupakan serangkaian peristiwa reaksi-reaksi kimia yang berlangsung dalam sel makhluk hidup.

b. Apoenzim merupakan komponen utama enzim terdiri dari gugus protein.

c. Biokatalisator yang artinya enzim dapat mempercepat reaksi-reaksi biologi tanpa mengalami perubahan struktur kimia

Postingan Lebih Baru Postingan Lama

Berikut adalah soal mata pelajaran Biologi Kelas XII SMA materi Metabolisme lengkap dengan kunci jawaban.


Soal Essay:
1. Jelaskan dua teori cara kerja enzim!2. Jelaskan pengertian dari:a. Metabolismeb. Apoenzimc. Biokatalisator3. Mengapa pada beberapa orang yang bekerja (termasuk olahragawan) kadang-kadang mengalami gejala kram (kejang otot)? Bagaimana cara mengatasi hal tersebut?4. Jelaskan siklus siklik pada reaksi terang fotosintesis!5. Jelaskan perbedaan reaksi terang dengan reaksi gelap!6. Jelaskan pengertian dari:a. Kemosintesisb. Fotolisisc. Fotosintesis

Kunci Jawaban

1. Dua teori cara kerja enzim, yaitu:

  • Teori lock and key menganalogikan mekanisme kerja enzim seperti kunci dengan anak kunci. Substrat masuk ke dalam sisi aktif enzim. Jadi, sisi aktif enzim seolah-olah kunci dan substrat adalah anak kunci.
  • Teori induced fit mengemukakan bahwa setiap molekul substrat memiliki permukaan yang hampir pas dengan permukaan sisi aktif enzim. Jika substrat masuk ke dalam sisi aktif enzim, akan terbentuk kompleks enzim substrat yang pas

2. Pengertian dari:

  • Metabolisme adalah serangkaian peristiwa reaksi-reaksi kimia yang berlangsung dalam sel makhluk hidup.
  • Apoenzim adalah komponen utama enzim terdiri dari gugus protein.
  • Biokatalisator yang artinya enzim dapat mempercepat reaksi- reaksi biologi tanpa mengalami perubahan struktur kimia .

3. Beberapa orang yang bekerja (termasuk olahragawan) kadang-kadang mengalami gejala kram (kejang otot) Karena terjadi penumpukan asam laktat yang berlebihan di dalam otot. Cara mengatasi hal tersebut adalah dengan menghirup O2 sebanyak- banyaknya untuk menguraikan asam laktat yang berlebihan di dalam otot.

4. Siklus siklik pada reaksi terang fotosintesis yaitu Elektron yang dilepaskan oleh fotosistem I akan ditangkap oleh akseptor elektron. Elektron tersebut selanjutnya diteruskan menuju sistem feredoksin (Fd), kemudian diteruskan ke kompleks sitokrom dan akhirnya kembali ke fotosistem I. Jalur elektron siklik menghasilkan ATP.

5. Perbedaan reaksi terang dengan reaksi gelap:

Reaksi terang akan berlangsung jika ada cahaya, misalnya cahaya matahari. Reaksi terang merupakan salah satu langkah dalam fotosintesis untuk mengubah energi matahari menjadi energi kimia. Reaksi terang ini berlangsung di dalam grana. Sedangkan Reaksi gelap merupakan proses penggunaan ATP dan NADPH untuk mengubah CO2 menjadi gula. reaksi gelap tidak tergantung secara langsung dengan

cahaya matahari. Reaksi gelap terjadi di stroma.

6. Pengertian dari:

  • Kemosintesis adalah proses penyusunan atau pembentukan zat organik dengan memanfaatkan sumber energi hasil reaksi kimia.
  • Fotolisis adalah pemecahan molekul air dengan bantuan cahaya
  • Fotosintesis adalah proses pengubahan zat anorganik
  • H2O dan CO2,oleh klorofil menjadi zat organik (karbohidrat) dengan bantuan cahaya.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA