Jelaskan mengapa Indonesia disebut sebagai poros maritim dunia

Indonesia terkenal karena memiliki laut yang luas, inilah mengapa Indonesia disebut sebagai negara maritim. Terlepas dari sebutan tersebut, Indonesia ternyata juga disebut sebagai negara poros maritim terbesar di dunia.

Berikut adalah alasan mengapa Indonesia mendapat julukan tersebut.

Alasan Indonesia Disebut Negara Poros Maritim Dunia

1. Letak Geografis

Posisi Indonesia termasuk yang strategis dibandingkan dengan negara lain. Sebagai negara poros maritim, Indonesia digambarkan strategis karena diapit oleh dua samudera, yakni Samudera Hindia dan Pasifik. Posisi ini menguntungkan karena wilayah lautan yang dimiliki Indonesia menjadi sangat luas.

2. Jalur Perdagangan Dunia

Sebelum ditemukan pesawat terbang, Indonesia sudah menjadi negara transit untuk melakukan perdagangan internasional. Titik perdagangan internasional Indonesia ada di Selat Sunda, Selat Lombok, Selat Makassar dan terakhir adalah Selat Malaka. Sampai sekarang selat selat tersebut masih menjadi jalur dagang laut yang ramai.

3. Memiliki Banyak Pulau

Sebutan maritim biasanya diberikan kepada negara yang memiliki wilayah laut yang luas dan banyak pulau yang tersebar. Indonesia memiliki syarat tersebut dan menjadi negara maritim yang besar dan disegani. Tidak hanya jalur perdagangan, industri perikanan dan sektor maritimnya cukup bagus.

4. Laut yang Sangat Luas

Luas wilayah laut juga menjadi syarat sebuah negara disebut sebagai negara maritim. Indonesia memiliki garis pantai yang panjang, mencapai 81 ribu kilometer. Pantai sepanjang ini tidak dimiliki oleh semua negara di dunia. Merupakan kebanggaan tersendiri memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah Kanada.

5. Merupakan Wilayah Mega Biodiversity

Indonesia menjadi negara dengan sebutan marine mega biodiversity, tidak semua negara mendapat julukan tersebut. Wilayah yang memiliki marine mega biodiversity ini memiliki biota laut yang besar. Indonesia ternyata menyimpan 8 ribu lebih spesies ikan, 555 spesies rumput laut dan 950 terumbu karang.

6. Perdagangan Laut yang Besar

Lalu lintas dan transportasi air di Indonesia memiliki peran yang besar untuk melakukan distribusi pangan. Kurang lebih ada 40 persen lalu lintas di Indonesia dilakukan menggunakan jalur air. Ini tentu menjadi salah satu alasan mengapa Indonesia sering disebut sebagai negara maritim terbesar di dunia.

7. Memiliki Sejarah yang Besar

Sebelum Indonesia berdiri, banyak kerajaan yang pernah berkuasa di beberapa wilayah Indonesia. Sejak dulu kerajaan ini sudah menarik minat banyak negara asing untuk datang dan melakukan transaksi dengan kerajaan lokal. Sejak dulu Indonesia sudah terkenal karena memiliki wilayah laut yang luas dan jalur perdagangan yang digunakan juga menggunakan aspek tersebut.

8. Banyaknya Kapal yang Melintasi Indonesia

Kapal kapal dari berbagai dunia sering melakukan transit dan lewat di Indonesia, baik untuk melakukan transaksi, mengisi bahan bakar ataupun alasan lainnya. Jalur laut Indonesia menjadi media keluar masuk berbagai kapal dari Australia, Eropa, Amerika bahkan benua Asia.

9. Banyaknya Profesi Nelayan

Berikutnya adalah banyaknya masyarakat yang memiliki profesi sebagai nelayan. Luas laut yang besar membuat sebagian besar masyarakat pesisir memilih untuk menjadi nelayan guna menyambung hidup. Ini bisa menjadi salah satu alasan mengapa negara maritim memiliki banyak masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan.

10. Hasil Laut yang Melimpah

Hasil laut yang dimiliki oleh negara Indonesia jauh lebih besar dibandingkan dengan negara yang memiliki wilayah laut lainnya. Hasil laut yang besar ini juga diimbangi dengan aktivitas impor dan ekspor yang baik, sehingga meningkatkan perekonomian bangsa.

Temukan lebih banyak konten terkait dengan Pendidikan atau konten menarik lain di PPPA

Jakarta -

Indonesia dijuluki sebagai negara Maritim. Mengapa Indonesia disebut negara maritim? Ternyata ini jawabannya.

Indonesia sering disebut sebagai negara maritim. Dalam KBBI, maritim memiliki arti berkenaan dengan laut; berhubungan dengan pelayaran dan perdagangan di laut.

Dikutip dari buku 'Saya Indonesia, Negara Maritim Jati Diri Negaraku' karya Ayu Andriani, negara maritim adalah sebuah negara yang memiliki kawasan teritorial laut yang luas.

Negara maritim biasanya berbentuk kepulauan atau negara yang memiliki banyak pulau, serta memiliki berbagai kekayaan alam dalam laut, dan secara geografis dikelilingi oleh perairan.

Indonesia disebut sebagai negara maritim adalah karena mendapat pengakuan dunia, bahwa Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Indonesia punya 17.508 pulau. Pulau-pulau tersebut terbentang di wilayah Indonesia mulai dari Sabang (ujung barat) sampai Merauke (ujung timur).

Secara geografis, luas lautan Indonesia diperkirakan dua per tiga lebih besar dibandingkan luas daratannya. Oleh sebab itu, Indonesia punya garis pantai sepanjang 81.000 kilometer, menjadikan Indonesia sebagai negara dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah Kanada.

Indonesia pun memiliki potensi besar menjadi poros maritim dunia dan merupakan unsur penting bagi kemajuan dan kejayaan sebuah negara. Kurang lebih 40% lalu lintas perdagangan barang dan jasa yang diangkut kapal melintasi perairan Indonesia.

Lautan Indonesia juga merupakan wilayah Marine Mega-Biodiversity terbesar di dunia. Tercatat, ada 8.500 spesies ikan, 555 spesies rumput laut, 950 spesies biota terumbu karang.

Sudah selayaknya Indonesia sebagai negara maritim melindungi dan melestarikan lautan, supaya kekayaan flora dan fauna itu tidak punah di masa depan.

Simak Video "Tiga Orang Tewas Kena Ranjau di Laut Hitam Ukraina"



(wsw/fem)

Jakarta -

Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan dan dikenal sebagai negara maritim di dunia. Lantas, mengapa Indonesia disebut sebagai negara maritim?

Dikutip dari buku 'Saya Indonesia, Negara Maritim Jati Diri Negaraku' karya Ayu Andriani, negara Maritim adalah sebuah negara yang memiliki kawasan teritorial laut yang luas. Umumnya, negara maritim berbentuk kepulauan atau negara yang memiliki banyak pulau, memiliki berbagai kekayaan alam dalam laut, dan kondisi geografisnya dikelilingi perairan.

Alasan Indonesia disebut sebagai negara maritim adalah dari pengakuan dunia bahwa Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Terlebih, Indonesia memiliki berbagai budaya dan suku bangsa.

Kondisi geografis Indonesia juga mendukung pengakuan tersebut. Alam Indonesia dipenuhi iklim tropis, hutan hujan, persawahan, kawasan perairan, beragam buah, hingga binatang.

Secara pengertian, mengapa Indonesia disebut sebagai negara maritim karena merupakan negara kepulauan dengan luas wilayah daratan yang hampir sama dengan luasnya laut dan perairan.

Menurut Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Badan Pengembangan SDM-KP Kementerian Kelautan dan Perikanan I Nyoman Suyasa, salah satu alasan utama Indonesia disebut sebagai negara maritim karena sebagian besar wilayahnya merupakan perairan.

Hal ini terbukti dari posisi geo-strategis Indonesia dengan data kurang lebih 40% lalu lintas perdagangan perdagangan barang dan jasa yang diangkut kapal melintasi perairan Indonesia termasuk 20% oil demand melalui selat Malaka.

Dari posisi geo-strategis ini, sebanyak 70% produksi minyak dan gas nasional berasal dari pesisir dan lautan. Serta, sumber daya hidrokarbon khususnya minyak dan gas yang tersedia di 60 titik cekungan.

Lautan Indonesia juga merupakan wilayah Marine Mega-Biodiversity terbesar di dunia. Tercatat, ada 8.500 spesies ikan, 555 spesies rumput laut, 950 spesies biota terumbu karang.

Selain itu, karakteristik Indonesia juga dikenal sebagai alur transportasi internasional yang menghubungkan antara benua Asia, pantai Barat Amerika, dan benua Eropa.

Sudah jelas kan detikers, mengapa Indonesia disebut sebagai negara maritim?

Simak Video "Luhut Sorot Serapan Alkes Impor 5 Kali Lebih Besar Dibanding Produk Lokal"



(pay/row)

Mengapa Indonesia Disebut Negara Maritim? – Negara maritim adalah negara yang bergerak pada sektor perairan. Negara-negara maritim memiliki pasokan air yang melimpah. Tidak hanya itu, ada kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh negara maritim.

Salah satu negara maritim adalah Indonesia. Mengapa Indonesia disebut sebagai negara maritim? Artikel ini akan membahas 5 alasan mengapa Indonesia disebut sebagai negara maritim.

Apa itu Negara Maritim?

Drilling rig and support vessel on offshore area, sea and clean blue sky

Secara sederhana, negara maritim adalah suatu negara yang memiliki daerah teritorial lautnya sangat luas. Luas dari daerah ini melebihi luas daerah teritorial daratannya. Perairan yang ada di sebuah negara maritim luasnya pasti melebihi daratannya.

Akan tetapi, sebagian orang berpendapat bahwa negara maritime adalah negara yang memiliki banyak pulau. Pengertian ini disebut juga sebagai negara kepulauan. Dapat ditarik intinya, bahwa negara maritim adalah negara yang dikelilingi oleh daerah lautan atau perairan yang lebih luas dari daratannya.

Mengapa Indonesia adalah negara maritim? Jawabannya adalah karena wilayah perairan di Indonesia lebih luas dari daratannya. Negara Indonesia terdiri dari 30% daratan dan 70% lautan.

Bisa dilihat dari garis pantainya. Panjang garis pantai pulau di Indonesia mencapai ssekitar 81 ribu km. Jumlah panjang ini berada di urutan kedua setelah negara Kanada. Kadana disebut sebagai negara dengan garis pantai yang paling panjang di dunia.

Indonesia berbatasan maritim dengan 10 negara. Negara-negara tersebut antara lain Singapura (sebagian Laut Wilayah), Thailand (Landas Kontinen), India (Landas Kontinen), Filipina (ZEE), Vietnam (Landas Kontinen), Palau (ZEE dan Landas Kontinen), Filipina (ZEE), Papua Nugini (ZEE dan Landas Kontinen), Australia (ZEE dan landas Kontinen) dan Timor Leste (Laut Wilayah, ZEE dan Landas Kontinen).

BACA JUGA: Batas Wilayah Negara Indonesia serta Luas dan Letaknya

Ciri-ciri Negara Maritim

beautiful sunny day at seaside; summer season.

Ciri-ciri negara maritim di antaranya sebagai berikut:

  • Negara maritim memiliki wilayah perairan yang lebih banyak. Wilayah perairan atau lautnya memiliki luas sekitar 2/3 dari wilayah daratannya.
  • Negara maritim memiliki banyak pulau yang dikelilingi oleh laut atau perairan.
  • Negara maritim memiliki sumber daya alam di bidang kelautan yang besar. Sumber daya alam ini dapat menyangkut mineral, energi, pangan dan lain-lain.
  • Negara maritim sebagian besar masyarakatnya adalah nelayan. Selain nelayan, masyarakatnya bekerja pada sektor bahari.

Poros Maritim Dunia

Buku yang lahir dari satu rasa penasaran seputar studi strategi kemaritiman yang belum banyak berkembang di Indonesia ini membahas perubahan dan kesinambungan strategi maritim Indonesia sejak era kemerdekaan. Penulis menggunakan enam variabel sebagai patokan dan pijakan analisis: latar belakang situasi, citra diri nasional, peran negara dalam strategi maritim, trayektori strategi maritim, tonggak strategi maritim, dan prioritas strategi maritim. Dengan kata lain, Penulis meletakkan doktrin PMD dalam konteks yang lebih luas daripada sekadar analisa “perkembangan terkini.”

Pilar Penyangga Negara Maritim

mooring man in charge of safety sailing of the ship leaving from the port

Ada beberapa pilar yang menjadi penyangga negara maritim. Hal ini dikarenakan negara maritime berada pada kondisi alam dan budaya. Kondisi tersebut dipengaruhi beberapa unsur.

Seperti unsur sosial, unsur politik, unsur ekonomi, unsur budaya, serta unsur pertahanan dan keamanan. Unsur-unsur yang menjadi pilar penyangga negara maritime adalah sebagai berikut:

1. Sistem politik

Sistem politik dibutuhkan supaya menjamin keutuhan. Keutuhan semua wilayah kepulauan di Indonesia adalah hal yang penting. Mengingat Indonesia adalah negara kesatuan. Sistem politik ini akan menyangkut perbatasan, daerah pedalaman, pulau terpencil, pulau terluas. Hal ini juga harus berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

2. Sistem ekonomi

Sistem ekonomi yang kuat diharapkan supaya dapat meningkatkan sistem perdagangan. Hal ini meliputi laut, baik laut dalam maupun laut luar. Selain itu, diharapkan agar mendorong pertumbuhan industri dan juga jasa maritim.

3. Sistem pertahanan dan keamanan

Sistem ini digunakan untuk menjamin kedaulatan negara. Selain itu, untuk menjamin hukum di seluruh wilayah laut yang berdaulat dan yurisdiksi nasional. Wilayah-wilayah ini meliputi lautan, daratan dan udara yang ada di seluruh Indonesia.

4. Sistem sosial dan budaya

Pada sistem ini, harus dijunjung tinggi harkat dan martabat masyarakat. Kemajemukan etnik, budaya serta agama yang akan memunculkan semangat cinta terhadap laut.

Kegiatan Ekonomi Negara Maritim

Gantry Cranes at Container Terminals Vancouver, BC

Berikut ini adalah beberapa kegiatan ekonomi yang sering dilakukan oleh negara maritim:

  • Menyediakan jasa penyeberangan kapal antar pulau dan antar negara
  • Industri pembuatan kapal laut
  • Industri reparasi kapal
  • Industri logistik pengiriman barang melalui jalur laut
  • Aktivitas perekonomian pelabuhan
  • Tol laut
  • Jasa navigasi kapal
  • Terminal peti kemas
  • Jasa pergudangan laut
  • Industri pembuatan senjata dan kapal perang.

Alasan Indonesia Disebut Negara Maritim

Underwater – Blue Tropical Seabed With Reef And Sunbeam

1. Memiliki lautan yang luas

Indonesia adalah negara yang memiliki pulau-pulau besar. Pulau-pulaunya terbentang luas dari Sabang hingga Merauke. Total pulau yang dimiliki oleh Indonesia sebanyak 12.499 pulau.

Total luas wilayah Indonesia kurang lebih 7,81 juta km2. Luas sebesar ini tidak hanya terdiri dari daratan saja. Sebagian besar wilayah di Indonesia justru terdiri dari perairan atau lautan.

Daratan yang ada di Indonesia hanya sekitar kurang lebih 2,01 juta km2. Sementara 3,25 juta km2 terdiri dari lautan. Luas Zona Ekonomi Eksklusif negara Indonesia sebanyak dan 2,55 km2.

Bisa dilihat bahwa sebagian besar wilayah Indonesia adalah perairan. Ini adalah alasan utama yang menjadikan negara Indonesia adalah negara maritim. Melalui luas sebesar ini, tentu saja potensi kelautan di Indonesia sangat besar.

2. Memiliki posisi Geostrategis

Alasan selanjutnya adalah terkait letak geografi yang srategis. Indonesia terletak di antara dua benua, yaitu benua Asia dan benua Australia. Indonesia juga terletak di antara dua samudera, yaitu samudera Pasifik dan samudera Hindia.

Ini adalah salah satu keunggulan yang dimiliki oleh negara Indonesia. Lokasi Indonesia berada pada persimpangan lintas perjalanan internasional. Contohnya seperti perdagangan negara-negara di Kawasan Asia dan Australia.

Bahkan, negara-negara di seluruh dunia akan melewati wilayah Indonesia ini. Perdagangan internasional ini dapat melewati wilayah laut, darat dan udara. Tidak hanya itu, masih banyak manfaat lain yang didapatkan dari lokasi strategis ini.

Kondisi geografis yang strategis ini akan membuat Indonesia mudah dalam melakukan ekspor dan impor. Tidak hanya itu, daerah ini dipenuhi oleh negara berkembang sehingga lebih mudah untuk memasarkan hasil produk. Banyaknya negara yang singgah juga akan membuat kemajuan di berbagai bidang, seperti bahasa dan budaya.

Akibat dari letaknya yang strategis, kawasan ini menjadi Kawasan yang sangat dinamis di dalam percaturan dunia. Ini menguntungkan Indonesia dalam bidang ekonomi dan politik. Hal ini juga membuat Indonesia memiliki keunggulan, tetapi juga ketergantungan yang cukup tinggi pada bidang perairan dan bidang kelautan.

Logistik Maritim: Pand.Terkini Manaj.Shipping&Pelabuhan Ed.2

Buku ini mencakup semua hal yang perlu diketahui oleh mahasiswa dan mereka yang bekerja dalam industri logistik maritim. Di samping memberikan panduan komprehensif tentang logistik perusahaan-perusahaan pengiriman melalui kapal, logistik kontainer, logistik tanker, logistik curah kering, dan logistik portsentry, edisi ini membahas perkembangan logistik yang terbaru dalam industri pelabuhan dan pengiriman melalui kapal.

3. Kekayaan laut yang melimpah

Di dalam wilayah laut yang luas, terdapat banyak potensi kekayaan lautnya. Sudah menjadi rahasia umum bahwa Indonesia terkenal dengan sumber daya alam yang sangat kaya.

Sumber daya alam itu meliputi hasil kelautan. Hasil kelautan di Indonesia sangat banyak. Selain itu, beragam hasil laut juga ada di Indonesia.

Menurut catatan penelitian yang dikeluarkan oleh LIPI, Indonesia memiliki potensi kekayaan laut yang sangat besar. Kekayaan lautnya dapat mencapai lebih dari Rp. 1.700 triliun. Angka ini setara dengan 93% dari total keseluruhan APBN Indonesia pada tahun 2018 lalu.

Inilah alasan lain dari Indonesia adalah negara maritim. Indonesia memiliki potensi pada bidang kelautannya. Sumber daya alam kelautan di Indonesia sangat melimpah.

4. Maju dalam bidang perikanan dan kelautan

Banyak masyarakat di Indonesia yang memanfaatkan hasil laut. Mereka menjadikan laut sebagai sumber penghasilannya. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar yang ada di dunia. Hal ini membuat Indonesia memiliki potensi hasil laut yang sangat banyak. Terlebih 30 persen dari 70 persen total perikanan di Kawasan Asia Pasifik berada di Indonesia.

Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP, tercatat ada kenaikan sebesar 10,8 persen pada nilai ekspor. Data ini dilihat dari hasil perikanan tahun 2019. Secara keseluruhan, keuntungannya mencapai Rp. 73,6 miliar.

Kualitas hasil laut yang baik membuat Indonesia sudah diterima 158 negara untuk ekspor. Pasar utamanya adalah Amerika Serikat, Jepang, Tiongkok, Taiwan, Malaysia, Singapura, Thailand, Italia, Vietnam dan Hong Kong. Ada banyak komoditas utama ekspor hasil laut dari Indonesia.

Seperti udang, tuna dan jenis ikan pelagis lain, gurita, cumi-cumi, ikan demersal, rajungan, rumput laut dan tilapia. Komoditas yang diekspor ini kurang lebih terdiri dari 28 jenis hasil-hasil laut. Seperti cumi-cumi, udang, sotong, paha kodok, tuna, kakap merah, cakalang, bawal putih, kerupuk ikan, udang asin, kepiting kaleng, minyak ikan, tepung ikan, tempura udang, keong kaleng, ikan kakak tua, loin tuna, ikan kerapu, ikan layaran, ikan gulama, kepiting salju, ikan sebelah, barakuda, tepung udang dan cobia.

Untuk menjaga angka tersebut, Indonesia harus selalu melestarikan ekosistem lautnya. Selain itu, harus selalu dilakukan pengawasan akan hal ini. Tanpa adanya pengelolaan serta pengawasan yang baik, maka potensi perikanan dan kelautan di Indonesia akan rentah terhadap terjadinya pelanggaran.

5. Memiliki budaya bahari

Tidak hanya pulaunya saja yang banyak. Indonesia juga terkenal memiliki banyak budaya. Salah satunya adalah budaya bahari.

Budaya bahari ada karena lautan yang luas di Indonesia. Jika melihat dari bidang sosial dan bidang ekonomi, masyarakat di Indonesia banyak memanfaatkan laut untuk pemenuhan kebutuhannya. Contohnya seperti masyarakat yang tinggal di pesisir, akan berprofesi sebagai nelayan.

Jika dilihat dari sisi etnis kebudayaan, Indonesia memiliki beberapa suku yang memiliki tradisi bahari. Contohnya seperti Suku Bajo. Suku ini tinggal di laut. Selain itu, ada masyarakat Jawa yang memiliki sebuah tradisi sedekah laut.

Diplomasi Indonesia Dan Pembangunan Konektivitas Maritim

Buku ini menganalisis elemen-elemen penting terkait perkembangan konsep maritim Indonesia, tantangan, dan kendala. Demikian juga berbagai peluang bagi Indonesia dalam mewujudkan kekuatan maritim Indonesia, baik sebagai hub maupun gate yang mampu mendukung dan melancarkan rute perdagangan (trade routes) dan jalur pelayaran (shipping lanes) dunia melalui perairan dan laut Indonesia.

Temukan hal menarik lainnya di www.gramedia.com. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas akan selalu memberikan artikel menarik dan rekomendasi buku-buku terbaik untuk para Grameds.

Penulis: Wida Kurniasih

Sumber: dari berbagai sumber

BACA JUGA:

  • Pengaruh Letak Geografis Indonesia & Dampaknya
  • Klasifikasi Iklim Matahari: Wilayah, Ciri-Ciri, Flora dan Fauna
  • Iklim Subtropis : Ciri, Flora, Fauna, Negara Subtropis
  • Contoh Penerapan Konsep Geografi dalam Kehidupan Sehari-hari
  • Pengertian Penginderaan Jauh: Prinsip, Alat, Perolehan Data & Citra

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA