Jelaskan apa saja penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan kegiatan ekonomi?

Prinsip ekonomi merupakan pedoman pelaku ekonomi dalam menjalankan kegiatan ekonomi supaya bisa lebih efisien dalam penggunaan sumber daya yang dimilikinya. Prinsip ekonomi dapat dilihat dari sisi seorang konsumen. Dimana seorang konsumen akan membeli barang dengan harga yang murah, ketika seseorang mengeluarkan biaya terendah maka orang tersebut akan mendapatkan kualitas barang tertentu, seperti:

  1. Banyak toko di pasar yang menjual barang A dengan kualitas yang sama tetapi harga jualnya berbeda, maka Tia dapat membeli barang A dengan harga yang paling murah.
  2. Dustin lebih memilih menggunakan transportasi umum untuk menuju lokasi kerjanya daripada menggunakan kendaraan pribadi, karena dianggap lebih irit.  

Setiap kegiatan ekonomi yang dilakukan manusia dilatarbelakangi oleh motif ekonomi. Dan dalam setiap kegiatan itu pula, manusia diharuskan untuk menerapkan prinsip ekonomi. Tujuannya sederhana, agar manusia mampu secara kreatif menemukan solusi dari setiap permasalahan ekonomi yang dihadapinya.

Prinsip ekonomi sendiri jika diartikan berupa konsekuensi dari upaya manusia dalam mengatasi masalah ekonomi. Kondisi sumber daya yang terbatas bisa berdampak pada tidak terpenuhinya kebutuhan tersebut. Untuk itu, manusia harus melakukan penghitungan cermat. Upaya penghitungan itulah yang menjadi intisari prinsip ekonomi.

Prinsip ekonomi pada dasarnya ditentukan oleh hasil, pengorbanan, serta kondisi maksimum-minimum. Dimana berdasarkan ketiga unsur tersebut, ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

a. Memperoleh hasil maksimum dengan nilai pengorbanan yang telah ditentukan, atau (apabila nilai pengorbanan sudah diketahui, berupa biaya, waktu dan tenaga).
b. Memperoleh hasil yang telah ditentukan dengan nilai pengorbanan minimum (apabila hasil sudah diketahui, misalnya target jual, jumlah barang yang mau dibeli).

Prinsip ekonomi bertujuan untuk mendapatkan hasil semaksimal mungkin. Selain itu, menghindari risiko kerugian atau mengurangi pemborosan dengan mengatur pengeluaran sesuai kemampuan.

Penerapan Prinsip Ekonomi dalam kegiatan Konsumsi

Untuk konsumen, prinsip ekonomi berkaitan dengan sejumlah kegiatan, termasuk: a. Membeli barang dan jasa kebutuhan sebanyak mungkin dengan uang belanja yang telah dipatok, atau

b. Membeli barang dan jasa dalam jumlah yang sudah ditentukan dengan uang belanja sehemat mungkin.

Bagaimana cara penerapannya?

Bisa dilakukan dengan melakukan beberapa hal, diantaranya membuat skala kebutuhan, membeli alat pemenuhan kebutuhan yang berkualitas dengan harga terjangkau dan cermat dalam memanfaatkan alat pemenuhan kebutuhan agar tidak cepat rusak.

(Baca juga: Pengertian Motif Ekonomi dan Jenisnya)

Selain itu, ini juga bisa dilakukan dengan selalu berusaha menyisihkan penghasilan agar bisa menabung; disiplin dalam mengatur pengeluaran dengan menyadari daya beli masing-masing; dan tidak gampang tergoda oleh penawaran menarik barang-barang yang dijual. Sebut saja obral, diskon tinggi dan tawaran hadiah lainnya.

Penerapan Prinsip Ekonomi dalam kegiatan Produksi

Untuk produsen, prinsip ekonomi berkaitan dengan cara memperoleh laba setinggi mungkin dengan biaya produksi yang telah dipatok, atau memperoleh laba dalam jumlah yang sudah ditentukan dengan biaya produksi sehemat mungkin.

Ada beberapa contoh penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi, diantaranya:

a. Menggunakan bahan dan perlengkapan yang mempercepat hasil produksi, seperti pupuk, bibit unggul dan mesin-mesin. b. Memproduksi barang-barang yang digemari masyarakat agar langsung laku terjual. c. Menggunakan mesin yang murah, suku cadang yang mudah diperoleh dan hemat bahan bakar. d. Mempekerjakan karyawan yang terampil dan ahli di bidangnya

e. Menempatkan pabrik dekat sumber bahan mentah dan gudang penyimpanan dekat pasar untuk menekan biaya pengangkutan.

Penerapan Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Distribusi

Unuk distributor, ini berkaitan dengan hal-hal seperti memperoleh komisi setinggi mungkin dengan biaya operasional yang telah dipatok, atau memperoleh komisi dalam jumlah yang sudah ditargetkan dengan biaya operasional sehemat mungkin.

Adapun contoh penerapan dari kegiatan ini adalah dengan melakukan beberapa hal berikut:

a. Beusaha mendapatkan barang dagangan dengan harga murah dan menjualnya kembali kepada konsumen (pembeli) dengan keuntungan yang maksimal dengan tetap memperhatikan daya beli konsumen. b. Memberikan pelayanan yang baik, baik sebelum, selama dan sesudah transaksi. c. Memperdagangkan barang-barang yang legal dan tidak melanggar hukum. d. Menyalurkan barang hasil produksi tepat waktu sehingga cepat sampai ke konsumen.

e. Mengemas barang dengan bahan yang murah berdaur ulang, tetapi terjamin kuat dan aman.

Ilustrasi uang foto:Unsplash

Kehidupan manusia tak bisa lepas dari prinsip ekonomi. Dalam setiap kegiatan ekonomi, manusia akan terus menerapkan prinsip tersebut untuk mendapat keuntungan.

Melansir Kemenkeu, prinsip ekonomi merupakan panduan dalam kegiatan ekonomi untuk mencapai perbandingan rasional antara pengorbanan yang dikeluarkan dan hasil yang didapat. Prinsip ini sejatinya menuntut hasil yang sebesar-besarnya dan pengeluaran sekecil-kecilnya.

Prinsip ekonomi dapat diterapkan dalam tiga kegiatan ekonomi, yakni produksi, distribusi dan konsumsi. Prinsip ini bertujuan untuk mendapat keuntungan maksimal, mencegah sifat boros, dan memperkecil risiko kerugian.

Nah, berikut adalah 10 prinsip ekonomi.

Ilustrasi Ekonomi foto:Unsplash

Setiap Orang Menghadapi Pertukaran atau Trade-Off

Untuk mendapat sesuatu yang diinginkan, manusia harus mengorbankan sesuatu yang lain. Pengambilan keputusan ini menghadapkan manusia pada pertukaran (trade-off) berupa waktu, uang, barang, dan lainnya.

Biaya Dikorbankan untuk Mendapat Sesuatu

Jika ingin meraih sesuatu, manusia harus mengorbankan biaya. Hal ini disebut dengan opportunity cost atau biaya kesempatan. Nantinya, kesempatan akan hilang dan berubah menjadi pilihan keputusan.

Berpikir Rasional pada Keuntungan

Untuk menentukan keputusan, manusia harus berpikir secara rasional. Manusia akan memikirkan dan membandingkan keuntungan serta kerugian dari kesempatan yang dipilih. Perbandingan ini akan membantu manusia untuk mengambil keputusan.

Tanggap Terhadap Insentif

Tindakan seseorang dapat berubah sesuai dengan berbagai jenis variabel lingkungan, seperti manfaat dan perubahan biaya. Contohnya, seseorang akan lebih giat ketika ia mendapat keuntungan tambahan dari apa yang dikerjakan.

Perdagangan Menguntungkan Semua Pihak

Perdagangan antar negara umumnya dilakukan untuk menguntungkan kedua pihak. Setiap pihak akan menonjolkan spesialisasi masing-masing. Sebagai contoh, negara A dan B saling berdagang satu sama lain. Perdagangan ini bertujuan untuk mendapat barang berkualitas dari masing-masing negara.

Pasar Menjadi Tempat Terbaik untuk Aktivitas Ekonomi

Konsep ekonomi pasar akan membantu proses perencanaan terpusat. Sebab, pasar merupakan tempat berinteraksi antara rumah tangga (konsumen) dan perusahaan (produsen) untuk melakukan tawar menawar dan meraih nilai harga suatu barang.

Pemerintah Mampu Meningkatkan Faktor Produksi

Ketika pasar mengalami kegagalan, pemerintah dapat turut melakukan intervensi di bidang ekonomi dan memberikan sejumlah aturan. Intervensi pemerintah akan mendukung efisiensi dan keadilan untuk meningkatkan pasar.

Standar Hidup Negara Bergantung Pada Kemampuan Menghasilkan Barang Jasa

Standar hidup negara bergantung pada kapasitas produksi suatu negara. Umumnya, negara yang dapat menghasilkan barang dan jasa dalam jumlah besar memiliki standar hidup tinggi. Sedangkan, negara yang menghasilkan barang jasa dalam jumlah kecil memiliki standar hidup yang lebih rendah.

Harga Meningkat Jika Terjadi Inflasi

Inflasi adalah kondisi di mana harga barang dan jasa mengalami kenaikan secara terus-menerus. Inflasi bisa terjadi jika ada peningkatan pasokan uang secara berlebihan. Bila terjadi inflasi, nilai uang dapat turun dan harga barang dapat naik.

Masyarakat Menghadapai Trade-off Jangka Pendek Antara Inflasi dan Pengangguran

Dalam bidang ekonomi, kebijakan yang dirancang untuk mengurangi inflasi justru dapat meningkatkan tingkat pengangguran. Sebaliknya, kebijakan untuk mengurangi pengangguran dapat mengarah pada kenaikan inflasi.

Page 2

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA