Jelaskan apa perbedaan antara tujuan lari naik bukit dengan tujuan lari menuruni bukit

Uphill adalah latihan lari yang dilakukan naik bukit, dengan tujuan untuk meningkatkan kekuatan otot-otot tungkai kaki, latihan ini dilakukan secara berulang-ulang minimal satu kali dalam seminggu. downhill yaitu lari menuruni bukit dengan tujuan untuk melatih frekwensi gerakan kaki., Apakah tujuan lari naik bukit ( up hill ) - 4186884 1.satu game permainan bola voli apabila sudah mencapai angka.....a.11b.21c.15d.252.saat melakukan passing bawah pada permainan bola voli …, 06/01/2019 · It will be an uphill battle to buy a new smartphone next month (Ini adalah sebuah uphill battle untuk membeli sebuah telpon pintar baru bulan depan). Getting a good score in the statistic exam is often a real uphill battle (Mendapatkan skor yang bagus dalam ujian statistik seringkali benar-benar sebuah uphill battle)., Sebaiknya guru memberi kesempatan kepada siswa untuk merumuskan tujuan belajar yang sesuai dengan kemampuannya, sehingga motivasi mereka untuk mencapai tujuan itu lebih kuat. Aktivitas belajar bukanlah suatu kegiatan yang dilakukan tanpa …, Tipe aktivitas yang dapat dilakukan adalah aktivitas konsentrik dinamik berupa running uphill sebagai langkah untuk menurunkan kadar glukosa dalam aliran darah. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan penggunaan model aktivitas running uphill terhadap peningkatan glucose uptake pada mencit diabetes., Tujuan dari tes kebugaran jasmani diharapkan seseorang atau civitasakademika UNY mampu bekerja dengan produktif , efisien, dan tidak mudahterserang penyakit, bersemangat berprestasi secara optimal, dan tangguhdalam mnyelesaikan tugas-tugasnya. ... ( Up hill ) Tujuannya : mengembangkan kekuatan dinamis (dynamic strength) otot-otot tungkai ..., 10/04/2016 · Secara umum yang dimaksud latihan atau Training merupakan suatu proses pengulangan gerak yang dilakukan secara sistematis, bertahap, terus-menerus, beban meningkat teratur dengan tujuan mencapai prestasi maksimal., A. LATIHAN PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI 1. Pengertian Kebugaran Jasmani Kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian (adaptasi) terhadap pembebasan fisik yang diberikan kepadanya (dari kerja yang dilakukan sehari-hari) tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan (Muhajir 2: 2004). Menurut (Agus Mukholid 2: 2004) Latihan adalah proses …, Permainan Balapan, disini kamu akan menemukan game balap mobil, permainan balap motor, permainan balap sepeda, game balapan mobile online, bahkan hal terlucu yang kamu tidak akan membayangkannya semuanya permainan ini disajikan dengan gratis dan online., Game 2 Pemain online gratis terbaru| Games.co.id. Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada menantang sahabat dalam kompetisi permainan video. Permainan 2 Player kami termasuk segala macam pertandingan yang unik dan menegangkan.

(Tujuаn up hill)

tujuan up hill

tujuan kаmi

mengubah hidup masyarаkаt dengan menciptаkan pekerjaаn yang dapat digenggаm. Kаmi membantu pengusаha untuk menjual produk merekа secara efektif ke seluruh dunia, sertа menciptаkan lаpangan kerjа bagi kaum urban yаng bertаlenta.

Аpa yang kаmi lakukan?

Kami melаyаni pengusahа dan pemilik bisnis dengan lаyanan penjualаn online dаn manаjemen logistik yang terintegrasi mulаi dari satu platform untuk menjuаl produk merekа secarа efektif di pasar globаl.

Bagaimanа kаmi melakukаnnya?

Kami аdalah mitra strаtegis аnda di pаsar online sehingga аnda dapat fokus pаdа aspek bisnis аnda yang penting: mengembаngkan, memproduksi, dan mendistribus

tujuan up hill аdаlah untuk membаntu anda merаih keberhasilan sebagаi seorаng pelaku bisnis. Kаmi percaya kesuksesаn bisnis dapat dicapаi jikа andа mempunyai skill dan pengetаhuan yang tepat. Kаmi di sini berusаha untuk menyediаkan informasi-informаsi bermanfaat yаng dаpat membаwa andа pada kesuksesan yаng diinginkаn.

Analisis Keterampilan Gerak Kebugaran Jasmani Terkait Keterampilan
1) Analisis Latihan Kecepatan Bentuk-bentuk latihan untuk meningkatkan kecepatan antara lain:

a) Lari cepat dengan jarak 40 dan 60 meter.

Tujuannya: melatih kecepatan gerakan seseorang. Cara melakukannya adalah sebagai berikut: (1) Berdiri di belakang garis start dengan sikap badan tegak dan kedua kaki dibuka. (2) Kedua tangan di samping badan dengan sikap berlari. (3) Lari di tempat, makin lama makin cepat sambil mengangkat paha tinggi-tinggi. (4) Setelah ada aba-aba peluit, lari secepat-cepatnya menempuh jarak

b) Lari dengan mengubah-ubah kecepatan (mulai lambat makin lama makin cepat).

c) Lari naik bukit (Up hill).


Tujuannya: mengembangkan kekuatan dinamis (dynamic strength) otot otot tungkai. Dynamic strength juga bisa dikembangkan dengan lari di air dangkal, pasir, salju, atau lapangan yang empuk/berlumpur.

d) Lari menuruni bukit (Down hill).

Tujuannya: melatih kecepatan frekuensi gerak kaki, lebih baik lagi kalau ada angin dari belakang.

e) Lari menaiki tangga gedung.

Perhatikan setiap gerakan dalam gerak kebugaran jasmani, kemudian perhatikan pula kesalahan-kesalahan yang sering terjadi. Kesalahan yang sering terjadi ketika gerak kebugaran jasmani adalah sikap badan kaku, gerak anggota badan yang tidak sesuai anatomi dan fisiologi, cara ayunan tangan/kaki yang kurang pas, kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan tidak diikuti gerak lanjut. Bayangkan dan lakukanlah keterampilan yang sesuai dengan analisa gerak dan tujuan gerak dari gerak kebugaran jasmani tersebut. Usahakan untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang sering terjadi.

2) Analisis Latihan Peningkatan Kelincahan


Kelincahan (agility) adalah kemampuan seseorang untuk dapat mengubah arah dengan cepat dan tepat pada waktu bergerak tanpa kehilangan keseimbangan. Kelincahan berkaitan dengan tingkat kelentukan. Tanpa kelentukan yang baik seseorang tidak dapat bergerak dengan lincah. Selain itu, faktor keseimbangan sangat berpengaruh terhadap kemampuan kelincahan seseorang.

Bentuk-bentuk latihan kelincahan, antara lain: lari bolak-balik (shuttlerun), lari belok-belok (zig-zag), dan jongkok-berdiri (squat thrust).

a) Latihan mengubah gerak tubuh arah lurus (shuttle run)

Tujuannya: melatih mengubah gerak tubuh arah lurus. Cara melakukannya adalah sebagai berikut: (1) Lari bolak-balik dilakukan secepat mungkin sebanyak 6-8 kali (jarak 4-5 meter). (2) Setiap kali sampai pada suatu titik sebagai batas, pelari harus secepatnya berusaha mengubah arah untuk berlari menuju titik larinya. (3) Perlu diperhatikan bahwa jarak antara kedua titik tidak boleh terlalu jauh, dan jumlah ulangan tidak terlampau banyak, sehingga menyebabkan kelelahan bagi pelari. (4) Dalam latihan ini yang diperhatikan ialah kemampuan mengubah arah dengan cepat pada waktu bergerak. Kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan lari shuttle run adalah sikap badan kaku, kurang hati-hati, tergesa-gesa, lari tidak dengan sungguhsungguh, kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan tidak diikuti gerak lanjut.

b) Latihan lari belok-belok (zig-zag)

Tujuannya: melatih mengubah gerak tubuh arah berkelok-kelok. Cara melakukannya adalah sebagai berikut: (1) Latihan ini dilakukan dengan cara berlari bolak - balik dengan cepat sebanyak 2-3 kali diantara beberapa titik (misalnya 4-5 titik) (2) Arah setiap titik sekitar dua meter. Kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan lari belok-belok adalah sikap badan kaku, kurang hati-hati, tergesa-gesa, lari tidak sungguhsungguh, kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan tidak diikuti gerak lanjut.

c) Latihan mengubah posisi tubuh/ jongkok-berdiri (squat-thrust)

Tujuannya: melatih mengubah posisi tubuh (jongkok dan berdiri tegak). Cara melakukannya adalah sebagai berikut: (1) Jongkok sambil menumpukan kedua lengan di lantai. (2) Pandangan ke arah depan. (3) Lemparkan kedua kaki belakang sampai lurus dengan sikap badan telungkup dalam keadaan terangkat. (4) Dengan serentak, kedua kaki ditarik ke depan, kemudian kembali ke tempat semula. (5) Latihan dilakukan berulang-ulang dengan gerakan yang sama Kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan squat thrust adalah sikap badan kaku, kurang hati-hati, tergesa-gesa, melakukan tidak dengan sungguh-sungguh, kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan tidak diikuti gerak lanjut.

d) Latihan kelincahan bereaksi

Tujuannya: melatih kelincahan dalam melakukan suatu reaksi gerakan. Cara melakukannya adalah sebagai berikut: (1) Berdiri dengan sikap ancang-ancang, kedua lengan di samping badan dengan siku bengkok, perhatikan aba-aba peluit. (2) Bunyi peluit pertama, lari ke depan secepat-cepatnya. (3) Bunyi peluit kedua, lari mundur secepat-cepatnya. (4) Bunyi peluit ketiga, lari ke samping kiri secepat-cepatnya. (5) Bunyi peluit keempat, lari ke samping kanan secepat-cepatnya. (6) Latihan ini dilakukan terus-menerus secara berangkai tanpa berhenti dahulu.

c) Lari naik bukit (Up hill).Tujuannya: mengembangkan kekuatan dinamis (dynamic strength) otot-otot tungkai.Dynamic strength juga bisa dikembangkan dengan lari di airdangkal, pasir, salju, atau lapangan yang empuk/berlumpur.d) Lari menuruni bukit (Down hill).Tujuannya: melatih kecepatan frekuensi gerak kaki, lebih baik lagi kalauada angin dari belakang.e) Lari menaiki tangga gedung.Perhatikan setiap gerakan dalam gerak kebugaran jasmani, kemudianperhatikan pula kesalahan-kesalahan yang sering terjadi. Kesalahan yangsering terjadi ketika gerak kebugaran jasmani adalah sikap badan kaku,gerak anggota badan yang tidak sesuai anatomi danfisiologi, cara ayunantangan/kaki yang kurang pas,kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dantidak diikuti gerak lanjut. Bayangkan dan lakukanlah keterampilan yangsesuai dengan analisa gerak dan tujuan gerak dari gerak kebugaran jasmanitersebut. Usahakan untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang seringterjadi.2) Analisis Latihan Peningkatan KelincahanKelincahan (agility) adalah kemampuan seseorang untuk dapat mengubaharah dengan cepat dan tepat pada waktu bergerak tanpa kehilangankeseimbangan. Kelincahan berkaitan dengan tingkat kelentukan. Tanpakelentukan yang baik seseorang tidak dapat bergerak dengan lincah. Selain itu,faktor keseimbangan sangat berpengaruh terhadap kemampuan kelincahanseseorang.Bentuk-bentuk latihan kelincahan, antara lain: lari bolak-balik (shuttle-run), lari belok-belok (zig-zag), dan jongkok-berdiri (squat thrust).a) Latihan mengubah gerak tubuh arah lurus (shuttle run)Tujuannya: melatih mengubah gerak tubuh arah lurus.Cara melakukannya adalah sebagai berikut:(1) Lari bolak-balik dilakukan secepat mungkin sebanyak 6-8 kali (jarak 4-5meter).(2) Setiap kali sampai pada suatu titik sebagai batas, pelari harus secepatnyaberusaha mengubah arah untuk berlari menuju titik larinya.

149Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan(3) Perlu diperhatikan bahwa jarak antara kedua titik tidak boleh terlalujauh, dan jumlah ulangan tidak terlampau banyak, sehingga menyebabkankelelahan bagi pelari.(4) Dalam latihan ini yang diperhatikan ialah kemampuan mengubah arahdengan cepat pada waktubergerak.Kesalahan yang sering terjadiketika melakukan larishuttlerunadalah sikap badan kaku,kurang hati-hati, tergesa-gesa,laritidakdengansungguh-sungguh,kaki/badankurangrileks dan seimbang, dan tidakdiikuti gerak lanjut.b) Latihan lari belok-belok (zig-zag)Tujuannya: melatih mengubah gerak tubuh arah berkelok-kelok.Cara melakukannya adalah sebagai berikut:(1) Latihan ini dilakukan dengan cara berlari bolak - balik dengan cepatsebanyak 2-3 kali diantara beberapa titik (misalnya 4-5 titik)(2) Arah setiap titik sekitar dua meter.Kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan lari belok-belok adalahsikap badan kaku, kurang hati-hati, tergesa-gesa,lari tidak sungguh-sungguh, kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan tidak diikuti geraklanjut.

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 305 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA