Jelaskan 4 kegiatan ekonomi agraris yang dilakukan di Indonesia

Ikawati Sukarna Senin, 23 Agustus 2021 | 12:04 WIB

Jenis-jenis usaha kegiatan ekonomi masyarakat. (Pixabay)

Bobo.id - Kondisi geografis Indonesia yang berupa daratan dan lautan, Menyebabkan beragam dampak. Salah satunya adanya beragam jenis usaha ekonomi masyarakat.

Kegiatan ekonomi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Apakah teman-teman tahu jenis-jenis usaha ekonomi itu?

Jika belum tahu, Yuk simak!

Dalam buku materi kelas 5 SD Tema 1 ada perintah untuk menyebutkan jenis-jenis usaha ekonomi masyarakat

Berikut ini kunci jawabannya.

Baca Juga: Materi Kelas 5 Tema 9: Contoh Usaha Ekonomi yang Dikelola Sendiri dan Kelompok

1. Agraris

 Penyebutan agraris ditujukan untuk masyarakat yang bermata pencaharian sebagai petani. Usaha agraris meliputi pertanian dan perkebunan.

Biasanya usaha masyarakat ini banyak ditemukan di wilayah pedesaan dan pegunungan, Jenis usaha ini menghasilkan beragam tanaman dan bahan pangan.

Contoh hasil pertanian adalah jagung, padi, kedelai, ubi, sagu, sayuran, umbi-umbian, dan buah-buahan.

Page 2

Page 3

Pixabay

Jenis-jenis usaha kegiatan ekonomi masyarakat.

Bobo.id - Kondisi geografis Indonesia yang berupa daratan dan lautan, Menyebabkan beragam dampak. Salah satunya adanya beragam jenis usaha ekonomi masyarakat.

Kegiatan ekonomi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Apakah teman-teman tahu jenis-jenis usaha ekonomi itu?

Jika belum tahu, Yuk simak!

Dalam buku materi kelas 5 SD Tema 1 ada perintah untuk menyebutkan jenis-jenis usaha ekonomi masyarakat

Berikut ini kunci jawabannya.

Baca Juga: Materi Kelas 5 Tema 9: Contoh Usaha Ekonomi yang Dikelola Sendiri dan Kelompok

1. Agraris

 Penyebutan agraris ditujukan untuk masyarakat yang bermata pencaharian sebagai petani. Usaha agraris meliputi pertanian dan perkebunan.

Biasanya usaha masyarakat ini banyak ditemukan di wilayah pedesaan dan pegunungan, Jenis usaha ini menghasilkan beragam tanaman dan bahan pangan.

Contoh hasil pertanian adalah jagung, padi, kedelai, ubi, sagu, sayuran, umbi-umbian, dan buah-buahan.

Grace Eirin Kamis, 11 November 2021 | 13:00 WIB

Contoh kegiatan ekonomi di bidang agrikultur. (Pexels/Quang Nguyen Vinh)

Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu sudah pernah mendengar kata agrikultur? 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, agrikultur atau agrikultura adalah nama lain dari pertanian. 

Sebagai negara agraris, Indonesia merupakan salah satu negara yang sebagian besar penduduknya bekerja pada sektor pertanian. 

Ini disebabkan oleh keadaan alam Indonesia beriklim tropis sehingga mempermudah pertumbuhan pada tanaman. 

Agrikultur merupakan kegiatan pemanfaatan sumber daya alam hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi. 

Baca Juga: Bentuk-Bentuk Interaksi Manusia dengan Lingkungannya, dari Lingkungan Alam hingga Lingkungan Ekonomi

Kegiatan yang dilakukan contohnya budidaya tanaman, bercocok tanam, dan peternakan. 

Agrikultur juga diterapkan dalam pembuatan keju dan tempe, penangkapan ikan, dan sebagainya. 

Nah, supaya teman-teman lebih memahami tentang kegiatan ekonomi di bidang agrikultur ini, mari perhatikan penjelasan berikut. 

Page 2

Page 3

Pexels/Quang Nguyen Vinh

Contoh kegiatan ekonomi di bidang agrikultur.

Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu sudah pernah mendengar kata agrikultur? 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, agrikultur atau agrikultura adalah nama lain dari pertanian. 

Sebagai negara agraris, Indonesia merupakan salah satu negara yang sebagian besar penduduknya bekerja pada sektor pertanian. 

Ini disebabkan oleh keadaan alam Indonesia beriklim tropis sehingga mempermudah pertumbuhan pada tanaman. 

Agrikultur merupakan kegiatan pemanfaatan sumber daya alam hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi. 

Baca Juga: Bentuk-Bentuk Interaksi Manusia dengan Lingkungannya, dari Lingkungan Alam hingga Lingkungan Ekonomi

Kegiatan yang dilakukan contohnya budidaya tanaman, bercocok tanam, dan peternakan. 

Agrikultur juga diterapkan dalam pembuatan keju dan tempe, penangkapan ikan, dan sebagainya. 

Nah, supaya teman-teman lebih memahami tentang kegiatan ekonomi di bidang agrikultur ini, mari perhatikan penjelasan berikut. 

Kegiatan ekonomi agraris merupakan kegiatan ekonomi yang berfokus pada sektor agraris (pertanian). Sektor agraris memiliki subsektor yaitu: pertanian, perternakan, perkebunan, dan perikanan. 

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Sering dengar tapi belum tahu arti ekonomi agraris? Sebagai warga negara agraris, Anda wajib tahu lho. Simak yuk pembahasannya!

Indonesia dan Kegiatan Ekonomi Agraris

Apakah ekonomi agraris adalah satu-satunya sistem ekonomi yang dijalankan di Indonesia? Indonesia memang disebut sebagai negara agraris dan jelas telah menggunakan perekonomian di sektor agraris.

Ternyata Indonesia tak hanya mengendalikan sektor agraris, melainkan juga non agraris. Namun yang akan dibahas kali ini adalah ulasan selengkap-lengkapnya tentang apa yang dimaksud dengan ekonomi agraris.

Definisi Ekonomi Agraris

Ekonomi agraris dan non agraris adalah dua sistem perekonomian yang berbeda.

Keduanya bisa berjalan dalam satu negara, namun juga ada negara yang hanya menjalankan salah satunya saja.

Ada banyak perbedaan antara keduanya yang sebaiknya  Anda ketahui. Mari simak!

Informasi Lengkap Seputar Kegiatan Ekonomi Agraris

Mulai dari definisinya sampai sumber daya yang digunakan, berikut beberapa hal tentang ekonomi sektor agraris yang sebaiknya diketahui.

#1 Definisi

Sesuai dengan namanya, kata agraris merujuk pada dunia pertanian dan perkebunan. Ekonomi di sektor agraris adalah ekonomi yang hanya akan berjalan jika sektor agraris juga berjalan.

[Baca Juga: Mengenali Risiko Berinvestasi Saham di Pasar Modal]

#2 Bidang yang Dijalankan

Adapun sektor yang dijalankan di sistem pertanian ini adalah pertanian dan perkebunan.

Sektor yang hanya bisa dijalankan menggunakan lahan tanah yang memang bisa ditanami dan menghasilkan buah, sayur, atau komoditas apa saja yang bisa dipanen.

#3 Faktor Penentu Kegiatan Ekonomi Agraris

Ada faktor yang menentukan mengapa suatu wilayah atau negara akan cenderung menjalankan sistem perekonomian ini. Salah satunya adalah faktor sosial dan budaya.

Apa yang telah dilakukan oleh generasi pendahulu bisa mempengaruhi generasi yang sekarang.

Hal-hal yang dilakukan oleh orang sekitar juga bisa mempengaruhi seorang individu untuk melakukan hal yang sama jika itu menyangkut perekonomian.

#4 Cakupan Wilayah

Seperti halnya Indonesia, terutama di daerah pedesaan, wilayah yang memiliki banyak lahan luas akan membuat orang di sekitarnya menjalankan ekonomi sistem ini.

Jika diambil contoh, maka area dekat gunung atau jauh dari kota akan lebih sering menggunakan sistem perekonomian ini, karena di sana masih ada banyak lahan kosong yang bisa ditanami.

Begitu juga dengan wilayah dataran tinggi yang tidak diminati untuk pembangunan industri atau pemukiman, di sana masih ada banyak lahan sehingga membuat penduduk sekitar menjadikan sektor agraris sebagai penunjang perekonomian.

#5 Sumber Daya yang Digunakan

Karena bergerak di sektor agraris, tentu saja sumber daya yang paling diandalkan adalah sumber daya alam.

Meski begitu, tetap ada campur tangan manusia sehingga membuat sistem ekonomi ini juga membutuhkan sumber daya manusia.

Sumber daya alam dan sumber daya manusia sama-sama dibutuhkan, namun akan lebih banyak sumber daya alam.

[Baca Juga: Pilih Mana: Menabung di Deposito Bank atau Menabung di Saham Bank?]

Sumber daya alam yang dibutuhkan bisa itu berupa lahan tanah yang subur, benih, biji, hingga komoditas yang diperjualbelikan diantaranya.

Berbeda dengan sistem ekonomi yang satunya, non agraris, tidak terlalu membutuhkan sumber daya alam supaya bisa berjalan.

Inilah mengapa ekonomi sistem agraris tak bisa berjalan jika memang tidak ada lahan yang digunakan.

Semua akan dipengaruhi oleh lahan yang ada, untuk mengembangkan komoditas yang ditawarkan pun juga harus menggunakan lahan tanah.

Perbedaan Kegiatan Ekonomi Agraris dan Non Agraris

Simak perbedaan pengertian keduanya dan perbedaan-perbedaan lainnya berikut.

#1 Perbedaan Pengertian

Ekonomi sektor agraris adalah ekonomi yang bergerak di segala hal di sektor agraris, seperti misalnya pertanian dan perkebunan. Karenanya, perekonomian ini akan banyak memanfaatkan sumber daya alam.

Sedangkan ekonomi sektor non agraris adalah ekonomi yang bergerak di bidang non agraris. Sumber daya manusia lebih dibutuhkan pada perekonomian ini.

#2 Perbedaan Sumber Daya yang Dimanfaatkan

Keduanya sama-sama menggunakan sumber daya alam dan sumber daya manusia.

Namun, sektor agraris lebih cenderung memanfaatkan sumber daya alam dan non agraris cenderung mengandalkan sumber daya manusia.

[Baca Juga: Mau Buka Tabungan Saham, Bukanya di Sekuritas atau Bank?]

Sektor agraris membutuhkan sedikit orang saja untuk mengolah lahan yang luas.

Namun, di sektor non agraris dibutuhkan banyak orang atau orang-orang khusus untuk menghasilkan bahan atau teknologi tertentu.

Bahkan sangat banyak di sektor non agraris yang sama sekali tak membutuhkan sumber daya alam.

#3 Perbedaan Sektor

Seperti namanya, ekonomi yang agraris akan bergerak dan mengandalkan apapun di sektor pertanian dan perkebunan.

Sedangkan yang non agraris juga akan bergerak di sektor yang non agraris, seperti misalnya di perindustrian, pertambangan, dan perdagangan.

#4 Perbedaan Komoditas Atau Hasil Kegiatan

Komoditas dari sektor agraris adalah hasil pertanian dan perkebunan, seperti misalnya padi, kentang, singkong, sayuran, hingga buah-buahan.

Sedangkan di sektor non agraris akan dihasilkan minyak bumi yang telah diolah, sepeda motor, barang elektronik, dan hasil lainnya yang tidak membutuhkan pertanian atau perkebunan.

#5 Perbedaan Durasi Kegiatan

Durasi untuk kegiatan ekonomi yang agraris cenderung lebih lama daripada yang non agraris.

Dibutuhkan waktu dari tanaman ditanam sampai akhirnya panen dan bisa menghasilkan uang.

Berbeda dengan non agraris yang bisa-bisa saja dilakukan dalam waktu yang singkat dan diuangkan dengan cepat pula.

#6 Perbedaan Wilayah yang Menjalankan

Wilayah seperti pedesaan atau wilayah mana saja yang memiliki lahan luas lebih banyak menggunakan perekonomian sistem agraris.

Sedangkan untuk wilayah berkembang atau yang tidak memiliki lahan luas cenderung menggunakan sistem atau sektor non agraris.

Hal ini sangat wajar. Sebab yang namanya sistem agraris, akan membutuhkan lahan luas untuk bisa ditanami.

Kedua Sektor Sama-Sama Membangun Perekonomian

Kegiatan ekonomi agraris dan non agraris sama-sama dijumpai di negara kita.

Sebab salah satu perbedaan dari sistem ekonomi ini terletak pada wilayah. Indonesia bersifat heterogen sehingga wajar bila dijumpai banyak perbedaan antara satu daerah dengan daerah lainnya.

Wilayah perkotaan cenderung menggunakan non agraris, sedangkan untuk pedesaan atau pinggiran yang masih memiliki lahan luas cenderung menggunakan sistem agraris.

Perbedaan ini justru bisa saling melengkapi dan membuat suatu negara lebih mandiri. Sebab, baik komoditas dari sektor agraris maupun non agraris sama-sama bisa terpenuhi.

Ebook Perencanaan Keuangan ENTREPRENEUR & FREELANCE

Download Sekarang, GRATISSS!!!

Memajukan Kegiatan Ekonomi Agraris Dijalankan Di Indonesia

Karenanya, bisa disimpulkan kegiatan ekonomi agraris dan non agraris sama-sama berjalan di Indonesia.

Agar ekonomi agraris makin dapat berkembang maju, maka banyak bermunculan sosialisasi dan bantuan dana dari fintech untuk memaksimalkan kegiatan tersebut.

Setelah membaca artikel di atas, pastinya perbedaan kedua sektor sudah sangat jelas bukan?

Yuk bagikan artikel penting ini pada orang terdekat Anda sebagai tambahan referensi, terima kasih.

Sumber Referensi:

  • Ari Welianto. 19 Maret 2020. Jenis-jenis Kegiatan Ekonomi Kompas.com – //bit.ly/2Sa9bzk
  • Admin. 2 Oktober 2019. Kegiatan Ekonomi Penduduk Indonesia. Berpendidikan.com – //bit.ly/3icQSUS
  • Admin. 28 Agustus 2018. Semangat Ekonomi Agraris. Pedomanbengkulu.com – //bit.ly/3kTZzFl

Sumber Gambar:

  • Agraris 01 – //bit.ly/33bU3b1
  • Agraris 02 – //bit.ly/3n8uOi3
  • Agraris 03 – //bit.ly/3cJsysv
  • Agraris 04 – //bit.ly/36gA8JS

keyboard_arrow_leftPrevious

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA