Iklan gerakan cuci tangan bertujuan untuk

Tim PeliputDiskominfo Kesehatan 19 Oktober, 2017

Reporter : ENDANG SUMARDI

Maksud dan tujuan dilaksanakannya kampanye mencuci tangan pakai sabun, diantaranya untuk menekan angka kematian anak. Karena lebih dari 5.000 anak penderita diare di seluruh dunia meninggal dalam setiap harinya, akibat kurangnya akses air bersih dan fasilitas sanitasi serta pendidikan kesehatan. Hal tersebut disampaikan Wakil Walikota Sukabumi, H. Achmad Fahmi, S.Ag., M.M.Pd., saat memberi sambutan pada Peringatan Hari Cuci Tangan Memakai Sabun Sedunia dan Sikat Gigi Bersama Tingkat Kota Sukabumi Tahun 2017, yang diselenggarakan di SD Negeri Sukakarya 2 Kota Sukabumi, tepatnya tanggal 18 Oktober 2017.

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh pelajar SD Negeri 2 Sukakarya ini, dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Sukabumi, H. Deden Solehudin, S.Ag., M.M., para Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait, Kecamatan Warudoyong, KUA Kecamatan Warudoyong, TP PKK, TP UKS (Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah), Kepala dan Dewan Guru SD Negeri 2 Sukakarya, serta para tamu undangan lainnya.

Dijelaskannya, angka kesakitan akibat penyakit tersebut dapat dikurangi, dengan melakukan perubahan perilaku ke arah yang lebih baik, bersih dan sehat. Salah satunya dengan mencuci tangan memakai sabun pada air yang mengalir. Sebab hal tersebut merupakan salah satu PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), yang hingga saat ini terus digencarkan oleh pemerintah dan warga masyarakat, melalui Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat).

Dijelaskan pula, pada 2017 ini, Pemerintah Kota Sukabumi sedang fokus melakukan aktifitas fisik, konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran, serta memeriksa kesehatan secara berkala, untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan. Untuk itu, pada Peringatan Hari Cuci Tangan Memakai Sabun Sedunia dan Sikat Gigi Bersama Tingkat Kota Sukabumi Tahun 2017 ini, seluruh pelajar SD Negeri Sukakarya 2 Kota Sukabumi diajak makan buah bersama.

Wakil Walikota Sukabumi mengharapkan, dengan dilaksanakannya kegiatan ini, seluruh generasi muda bisa mengetahui tentang pentingnya mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran, serta diharapkan dapat dilakukan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dikatakannya, kegiatan ini merupakan kampanye global yang dicanangkan oleh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), untuk menggalakkan perilaku mencuci tangan dengan sabun, sebagai salah satu upaya untuk menurunkan tingkat kematian balita, serta untuk mencegah penyakit, khususnya yang dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia.

TESIS

Oleh : Rahayu Dwi Jayanthi

Email :

Fakultas : Fakultas Ilmu Budaya

Jurusan : S2 Ilmu Linguistik

Abstrak Komunikasi merupakan hal penting dalam masyarakat. Komunikasi dipakai untuk berinteraksi antarsesama manusia. Komunikasi bisa berbentuk lisan dan tertulis. Salah satu contoh bentuk komunikasi adalah iklan. Era global seperti sekarang ini komunikasi diperlukan dalam dunia usaha. Dalam penawaran barang dan jasa pengusaha menggunakan media iklan untuk mempromosikan produk-produk mereka. Iklan dipakai untuk memberikan informasi baik berupa barang dan jasa. Iklan ini disebut iklan komersial. Tulisan ini lebih fokus pada iklan layanan masyarakat. Iklan layanan masyarakat berfungsi untuk memberikan informasi tentang hal-hal yang tengah berkembang pada masyarakat yang salah satunya adalah isu kesehatan. Program yang sedang berjalan sekarang yang menggunakan iklan layanan masyarakat adalah program membiasakan diri mencuci tangan. Program ini dibuat oleh pemerintah dan lembaga sosial yang khusus pada kesehatan. Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang betapa pentingnya mencuci tangan, karena banyak sekali penyakit menular yang penularannya lewat tangan. Rumusan masalah yang muncul adalah Bagaimanakah bentuk-bentuk verbal dan nonverbal tertentu dalam iklan kesehatan �mencuci tangan�?, Bagaimanakah makna dan pesan verbal dan nonverbal pada iklan kesehatan �mencuci tangan�?, dan Ideologi apakah yang mendasari iklan kesehatan �mencuci tangan�?. Teori yang digunakan dalam artikel ini adalah teori semiotik dan teori struktur wacana. Teori semiotik yang digunakan adalah teori segitiga makna dari Pierce sedangkan teori struktur wacana yang dipakai adalah teori dari van Dijk. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif, dan Metode dan teknik pengumpulan data yang dipakai adalah metode observasi dan simak dengan teknik catat. Metode analisis data yang dipakai pada panelitian ini adalah metode agih dengan teknik pilah unsur langsung. Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif yang memiliki pemahaman deskriptif-interpretatif. Hasil analisis data akan disajikan secara deskriptif menggunakan metode formal dan informal. Melalui penelitian dapat dijawab bahwa dalam analisis mikrostruktur bentuk-bentuk verbal dan nonverbal terdapat aspek leksikal, aspek gramatikal dan tipe-tipe kalimat. Melalui penelitian dapat dijawab bahwa makna dan pesan verbal dan nonverbal pada iklan layanan masyarakat �mencuci tangan� adalah makna dan pesan pendidikan, makna dan pesan ancaman penyakit, makna dan pesan hidup bersih, makna dan pesan lingkungan, makna dan pesan keselamatan dan makna dan pesan keluarga. Berdasarkan makna dan pesan tersebut secara garis besar terdapat satu idelogi tersurat yaitu �biasa bersih, hidup jadi sehat. gerakan cuci tangan pakai sabun� dan empat ideologi tersirat yaitu munculnya ideologi generasi sehat, ideologi tanggung jawab pemerintah, ideologi pemahaman kesehatan, dan ideologi keluarga

Kata kunci : Kata kunci: iklan kesehatan, televisi, verbal dan nonverbal, makna dan pesan, semiotik sosial, ideologi

Unduh : File 1 File 2 File 3

Dibawah ini merupakan suatu peristiwa sejarah yang ditulis berdasarkan konsep sinkronik, kecuali… A. Kehidupan social petani di Jawa pada masa Tanam P … aksaB. Kehidupan ekonomi bangsa Indonesia pada masa pendudukan Jepang C. Kehidupan masyarakat Jogjakarta pada masa revolusi ( 1945 – 1949) D. Kehidupan politik Kerajaan Sriwijaya abad VII E. Kehidupan ekonomi Kerajaan Sriwijaya abad ke VII​

Masa Orde Baru kebebasan berpolitik bagi Bangsa Indonesia boleh dikatakan nyaris tidak ada. Akan tetapi lahirnya Reformasi merubah semuanya, kebebasan … menjadi sesuatu yang biasa pada masa sekarang. Kutipan di atas menunjukkan adanya bagian dari konsep waktu dalam perjalanan Sejarah Bangsa Indonesia, yaitu … * A. Perkembangan B. Kontinuitas C. Kesinambungan D. Sebab Akibat E. Perubahan​

Apakah yang melatarbelakangi terjadinya peristiwa batu batikam​A. pertengkaran para rajaB. perselisihan antara datuak parpatiah dan datuak katumanggua … nganC. dendam kesumat antara datuak parpatiah nan sabatang dan datuak katumangguangan

Pada tahu berapa presiden ke 3 (Baharudin Yusuf Habibi) diangkat sebagai presiden Indonesia?​

Selama 3 hari persembunyian Nabi Muhammad Saw di Gua Tsur sahabat Abu Bakar As-Shiddiq meminta anaknya untuk memata-matai pergerakan orang-orang Kafir … Quraisy. Beliau bernama ... Pilihan jawaban A B C D Amar bin Fuhairah Abdullah bin Arqayat Asma' binti Abu Bakar Abdullah bin Abu Bakar​

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA