Ibu hamil sering mengantuk tanda apa?

Perubahan hormon selama kehamilan memang dapat mengakibatkan gangguan tidur seperti rasa kantuk berlebihan, insomnia, dan restless leg syndrome. Pada awal kehamilan, perubahan hormon secara besar-besaran sedang terjadi, hormon progesteron meningkat tajam dan pada saat itu pula fetus berkembang membentuk organ-organ tubuh. Hal ini membuat mama jadi cepat lelah dan selalu mengantuk, bahkan kantuk dan lelah yang lebih dari biasanya ini sering dianggap sebagai gejala awal kehamilan.

Memasuki trimester kedua, saat hormon mulai stabil biasanya mama akan merasa lebih berenergi dan tidak lagi mengantuk berlebihan. Namun di trimester ketiga, ketika kandungan semakin berat dan berat janin tumbuh pesat mama biasanya akan mengalami ketidaknyamanan sehingga sulit tidur nyenyak di malam hari. Akibatnya mama mudah merasa lelah dan mengantuk di siang hari.

Sebaiknya Mama tetap menghindari kopi dan soft drinks karena kalaupun kantuk hilang, itu hanya sementara. Lebih baik beristirahat yang cukup dan mengonsumsi cemilan sehat agar tetap berenergi dan tidak mudah lelah.

Lakukan hal penting berikut ini:

· Sebaiknya Mama tetap menghindari kopi dan soft drinks karena kalaupun kantuk hilang, itu hanya sementara.

· Lebih baik beristirahat yang cukup dan mengonsumsi cemilan sehat agar tetap berenergi dan tidak mudah lelah.

· Jika Mama terus-menerus merasa lesu, letih, dan mengantuk, coba konsultasikan dengan dokter, mungkin saja Mama menderita anemia. Biasanya dokter akan meresepkan suplemen zat besi untuk mengatasi anemia. (Foto: dok. Feminagroup.)

Ibu hamil terkadang dicap malas lantaran sulit bangun untuk beraktivitas. Sebenarnya hal itu belum tentu benar, karena banyak hal yang bisa membuat ibu hamil merasa lelah atau sulit melakukan beragam aktivitas sehingga tampak seolah tidak bersemangat atau malas.

Meski berat badan ibu hamil muda belum banyak bertambah, namun banyak yang mengeluh sering merasa kelelahan. Sebagian wanita baru merasakannya pada usia kehamilan tujuh bulan, namun ada juga yang mengalami rasa lelah tersebut sepanjang kehamilan.

Beragam Penyebab Ibu Hamil Terlihat Malas

Berikut beberapa alasan ibu hamil merasakan kelelahan yang sering disalahartikan sebagai alasan malas beraktivitas:

• Perubahan hormon
  Salah satunya adalah peningkatan hormon progesteron. Hormon ini dapat memicu rasa kantuk pada ibu hamil. Selain itu, tubuh mengalami produksi darah disertai dengan penurunan tekanan darah dan kadar gula. Sayangnya, meski sering merasa mengantuk, banyak ibu hamil muda yang tidak merasakan tidur malam nyenyak karena sering buang air kecil.
• Perubahan emosional
  Faktor emosi sangat memengaruhi kondisi fisik ibu hamil, termasuk ketika merasakan cemas. Ada beragam hal yang biasanya menjadi hal yang dicemaskan ibu hamil, termasuk kondisi kesehatan bayi, persiapan menjadi ibu, hingga perasaannya tentang kehamilan tersebut. Ibu hamil perlu mengatasinya agar tidak berlanjut menjadi depresi.
• Mual dan muntah
  Meski sering disebut morning sickness, namun sebenarnya mual dan muntah pada ibu hamil bisa berlangsung kapan saja sepanjang hari. Banyak energi yang terkuras saat ibu hamil merasakan mual dan muntah, sehingga memungkinkan ibu hamil merasa kurang bergairah dalam beraktivitas.
• Anemia
  Jangan cepat-cepat menganggap ibu hamil malas. Bisa jadi lelah yang dirasakan ibu hamil terkait dengan anemia defisiensi zat besi. Untuk memastikan kondisi tersebut, dokter perlu melakukan tes darah. Umumnya dilakukan pada awal trimester pertama, menjelang akhir trimester kedua, ataupun awal trimester ketiga.
• Penambahan berat badan
  Terutama pada usia kehamilan trimester ketiga, ibu hamil akan lebih sering merasa kelelahan. Hanya saja, saat ini alasannya karena semakin bertambahnya berat bayi dan juga berat badan ibu. Hal ini dapat memicu sulit tidur pada ibu hamil dan sering buang air kecil, yang kemudian menyebabkan rasa lelah.

Tips Tetap Bersemangat Saat Hamil

Banyak tantangan fisik yang dihadapi ibu hamil, namun bukan berarti tidak bisa diatasi. Ibu hamil tetap dapat bersemangat menjalankan aktivitas dan membuang jauh-jauh predikat pemalas dengan beberapa tips sebagai berikut:

• Beristirahat tiap kali merasa lelah. Jika tidak memungkinkan, maka bisa menyisihkan waktu untuk tidur siang atau tidur malam lebih awal.
• Hindari minum terlalu banyak beberapa jam menjelang tidur, agar tidak sering terbangun untuk buang air kecil.
• Mengonsumsi makanan atau camilan sehat dalam porsi kecil setiap beberapa jam. Misalnya, beberapa butir buah anggur, sereal dengan susu rendah lemak atau roti gandum dengan irisan ayam.
• Perbanyak buah dan sayur, lalu batasi makanan manis, asin atau junk food. Pastikan asupan cairan mencukupi setiap hari. Utamakan minum air putih dan kurangi asupan kafein.
• Beraktivitas fisik, seperti berjalan santai, dapat membuat tubuh merasa lebih baik. Lengkapi dengan peregangan dan latihan pernapasan sesuai kemampuan. Jika perlu, lakukan setiap hari.

Mulai sekarang hindari menganggap ibu hamil sebagai pribadi yang malas atau pun sebutan lain, karena kemungkinan hal itu disebabkan oleh perubahan fisik yang dialami. Ibu hamil justru membutuhkan banyak dukungan dari keluarga dan lingkungan sekitar agar tetap sehat hingga persalinan.

Terakhir diperbarui: 16 Januari 2019

Mengapa ibu Hamil bawaannya ngantuk terus?

Apa saja ciri ciri hamil anak laki laki?