Hubungan antara manusia dan sejarah sangat erat subjek manusia sebagai

KOMPAS.com - Sebagai peristiwa, sejarah berkaitan dengan aktivitas kehidupan manusia dalam kerangka lingkungannya pada masa lampau.

Sebagai ilmu, sejarah didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari masa lampau manusia.

Kajian sejarah juga menyangkut tiga hal penting yang disebut unsur-unsur sejarah, yaitu manusia, ruang, dan waktu.

Dapat disimpulkan bahwa sejarah selalu terkait dengan manusia.

Lantas, mengapa manusia dan sejarah saling berkaitan?

Baca juga: Mengapa Tidak Semua Peristiwa Masa Lalu Bisa Disebut Sejarah?

Manusia adalah unsur terpenting dalam sejarah

Manusia dan sejarah memiliki keterkaitan yang erat satu sama lain.

Tanpa sejarah, patut dipertanyakan eksistensi manusia sebagai makhluk hidup. Tanpa manusia, sejarah juga tidak akan ada.

Manusia dan sejarah saling berkaitan karena manusia adalah unsur terpenting dalam sejarah.

Mempelajari sejarah berarti mempelajari aktivitas manusia yang terkait pada ruang dan waktu.

Hal ini karena yang dimaksud dengan sejarah adalah sejarah umat manusia, bukan binatang atau alam, yang masuk ke dalam kajian ilmu biologi atau zoologi.

Namun, apabila keberadaan binatang tersebut berpengaruh atau memengaruhi kehidupan manusia, maka baru akan masuk dalam kajian sejarah.

Dapat dikatakan bahwa manusia adalah pelaku atau subyek sekaligus obyek terjadinya peristiwa sejarah.

Baca juga: Mengenal Konsep Kronologi Sejarah

Dalam sudut pandang manusia sebagai obyek sejarah, seluruh aktivitas manusia merupakan kajian sejarah.

Sedangkan manusia sebagai subyek atau pelaku sejarah, manusia yang membuat dan menentukan sejarah itu sendiri.

Dengan kata lain, manusia adalah aktor utama yang menentukan jalannya sejarah, baik untuk dirinya atau masyarakat.

Sejarah terletak dalam suatu dinamika kehidupan manusia, yang timbul akibat sifat manusia yang dinamis.

Selama manusia bergerak, maka akan mendorong terjadinya perubahan yang seiring berjalannya waktu menjadi komponen-komponen sejarah.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa manusia dan sejarah saling berkaitan, karena manusia yang mengendalikan dan membuat sejarah.

Di saat yang sama, apa yang dilakukan manusia pada masa lalu merupakan bidang kajian sejarah itu sendiri.

Referensi:

  • Siska, Yulia. (2015). Manusia dan Sejarah. Jakarta: Garudhawaca.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

    Manusia dan sejarah tidak dapat dipisahkan. Pentingkah peran manusia dalam sejarah ? bagaimana manusia menjadi penggerak sejarah ? apa sejarah itu ?. Konsep penting dalam sejarah adalah ruang dan waktu. Setelah mempelajari materi ini siswa mampu mengidentifikasi kehidupan manusia dalam ruang dan waktu dalam perubahan dan keberlanjutan. Juga dapat memahami hubungan antara manusia dan sejarah. 

    Secara etimologis sejarah berasal dari bahasa Arab yaitu Syajarotun yang artinya pohon. sebagai sumber kehidupan, pohon dari akar hingga daunnya saling berkaitan. Manusia memiliki rasio dan akal budi untuk berfikis, mengingat, dan merefleksikan pengalaman hidupnya untuk menggapai cita-cita yang diwujudkan dalam tindakan nyata demi kemajuan dan perkembangannya. 

    Lingkungan alam tidak dapat dipungkiri ikut menentukan gerak sejarah, seperti iklim di Indonesia yang membentuk corak kehidupan masyarakatnya seperti mata pencaharian, sistem kepercayaan, pandangan hidup, dan teknologi. Lingkungan alam tidak menentukan gerak sejarah manusia, tetapi hanya mempengaruhi sejarah manusia.

       Silakan kunjungi juga videonya di Portal Rumah Belajar dan berikan komentar atas penjelasannya

https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/#!/Content/Home/Details/32c49c6069eb447582ff760dd9eb9fcc 

    Setelah mengikuti materi diatas, bagaimana peran aktif manusia saat ini sebagai penggerak sejarah dalam kehidupan bermasyarakat ? silakan isi di kolom komentar ya

Hubungan antara manusia dan sejarah sangat erat subjek manusia sebagai

Hubungan antara manusia dengan sejarah sangat erat sebab manusia adalah?

  1. Objek Sejarah
  2. Subjek Sejarah
  3. Objek dan Subjek Sejarah
  4. Pencipta Sejarah
  5. Makhluk Sosial

Jawaban: A. Objek Sejarah

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, hubungan antara manusia dengan sejarah sangat erat sebab manusia adalah objek sejarah.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Istilah sejarah berasal dari bahasa Arab, yaitu syajaratun yang artinya? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.

Jelaskan hubungan manusia dengan sejarah. Sumber: unsplash,com

Tak banyak yang menyadari bahwa manusia memiliki hubungan keterkaitan dengan sejarah. Tanpa adanya sejarah, tentu perjalanan peradaban manusia tidak akan terekam dalam dikelola dengan baik. Padahal berkat adanya sejarah, manusia zaman sekarang bisa mengetahui kejadian yang terjadi di masa lalu agar tak kembali terulang di masa kini dan nanti. Lantas, bagaimana jika Anda diminta jelaskan hubungan manusia dengan sejarah?

Hubungan Manusia dengan Sejarah

Jelaskan hubungan manusia dengan sejarah. Sumber: unsplash.com

Jadi, apa jawaban dari pertanyaan ‘Jelaskan hubungan manusia dengan sejarah’? Mengutip dari buku Manusia dan Sejarah: Sebuah Tinjauan Filosofis karya Yulia Siska (2015:51), hubungan manusia dan sejarah memiliki sifat yang mutlak. Hal ini karena dalam konteks sejarah, manusia berperan sebagai subjek dan juga objek. Bahkan konon tanpa adanya manusia, maka sejarah tidak akan pernah ada.

Adapun makna dari manusia sebagai subjek dan objek adalah sebagai berikut.

  • Manusia sebagai subjek sejarah artinya manusia merupakan pelaku sejarah, di mana hakikatnya sejarah adalah hasil perbuatan manusia.

  • Manusia sebagai objek sejarah artinya manusia merupakan pokok pembicaraan atau penelitian dalam sejarah.

Sedangkan pengertian sejarah adalah gambaran masa lalu manusia yang disusun secara ilmiah dan juga lengkap sesuai dengan urutan fakta masa dengan tafsiran dan penjelasan yang berupa pemahaman mengenai peristiwa tersebut.

Dari penjelasan di atas, tentu Anda bisa menyimpulkan bahwa manusia dan sejarah memiliki hubungan yang sangat erat sehingga tanpa adanya keberadaan manusia, kehadiran sejarah akan dipertanyakan. Makanya, tak heran jika salah satu unsur utama dalam sejarah adalah manusia itu sendiri. Sedangkan dua unsur lainnya adalah ruang dan waktu.

Ketiga unsur inilah yang kemudian saling berkaitan satu sama lain dan melakukan interaksi secara runut atau kronologis dan berkesinambungan. Pada akhirnya, itulah yang kemudian dikenal sebagai sejarah.

Tentunya sudah sangat jelas bahwa manusia dengan sejarah memiliki hubungan yang tak terpisahkan, bukan? Semoga informasi tentang hubungan manusia dan sejarah di atas dapat bermanfaat bagi Anda, ya. Khususnya jika kini Anda sedang mempelajari ilmu sejarah, baik di bangku sekolah maupun perguruan tinggi. (Anne)