Hubungan antara kualitas tidur dengan tekanan darah pada mahasiswa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kualitas tidur dengan tekanan darah pada mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember. Jenis penelitian ini adalah observational analitik dengan menggunakan desain cross-sectional. Populasi penelitian sebanyak 608 orang dengan sampel 86 responden dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Pengkuran kualitas tidur dilakukan dengan menggunakan kuesioner PSQI dengan hasil bahwa sebagian besar kualitas tidur mahasiswa buruk. Pemeriksaan tekanan darah menggunakan stetoskop dan spygmomanometer air raksa yang sudah dilakukan uji kalibrasi yang memberikan hasil bahwa mayoritas tekanan darah mahasiswa normal baik sistolik maupun diastolik. Data dianalisis menggunakan Uji spearman rank dengan tingkat kepercayaan 95%CI. Hasil menunjukkan tidak ada hubungan antara kualitas tidur dan tekanan darah sistolik maupun diastolik pada mahasiswa dengan hasil yaitu p value sistol=0,083 dan p value diastol=0,292 sehingga p value (> α=0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara kualitas tidur dan tekanan darah sistolik maupun diastolik pada mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember. Hal ini dibuktikan dengan p value (> α=0,05). Berdasarkan penelitian ini bahwa masih banyak faktor lain diantaranya yaitu usia responden yang tergolong masih dalam usia produktif. Jenis kelamin perempuan cenderung normal ketika belum memasuki masa menopouse. Suku yang mayoritas jawa membuktikan bahwa tekanan darah orang jawa cenderung normal.

Erkadius, Azmi, S., Lutfi, M. 2017. Hubungan Kualitas Tidur dengan Tekanan Darah pada Pelajar Kelas 2 SMA Negeri 10 Padang.

Gangwisch J. E. et al., 2006. Short Sleep Duration as a Risk Factor for Hypertension : Analyses of The First National Health and NutritionExamination Survey. American Heart Association. 47 : 833-839.

Magrifah, I. 2016. Hubungan Kualitas Tidur dengan Tekanan Darah pada Mahasiswi Program Studi S1 Fisioterapi Angkatan 2013-2014 Di Universitas Hasanuddin, http://repository.unhas.ac.id/

Manalu, A. R. N., Bebasari, E., Butar butar,W. R. 2012. Hubungan kualitas tidur dengan tekanan darah pada mahasiswa fakultas kedokteranuniversitas riau angkatan 2012. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/arti cles/PMC1120075.

Moniung, Rondonuwu, dan Bataha. 2014 . Hubungan Tekanan Darah Sistolik Dengan Kualitas Tidur Pasien Hipertensi di Puskesmas Bahu. Universitas Samratulangi. (Online), (http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ jkp/article/view/5266

Muttaqin, Arif. 2012. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem Imunologi. Jakarta: Salemba Medika.

Potter, P. A., & Perry, A. G. 2010. Fundamental keperawatan (ed. 7 vol. 2). Jakarta: Salemba Medika.

Rahmadani, O. 2017. Hubungan pola tidur terhadap tekanan darah pada pada remaja SMA di pondok pesantren Al - munawwir Krapyak Yogyakarta.

Riska, H. 2014. Hubungan Kualitas Tidur dengan Tekanan Darah pada Usia Lanjut di Posyandu Lansia Dusun Jelapan Sindumartani Ngemplak Sleman. Yogyakarta.

Rita Eka Izzaty, dkk. 2013. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press.

Sapuat, Anjaswartni, T., & Sarimun. 2017. Hubungan Kualitas Tidur dengan Perubahan Tekanan Darah pada Remaja.

Smelzer. S. C., & Bare, B. G. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Vol.2. Jakarta : EGC

Yaqin, U. F. N. 2016. Hubungan Kualitas Tidur dengan Tekanan darah pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember,

Hubungan Kualitas Tidur dengan Tekanan Darah pada Pelajar Kelas 2 SMA Negeri 10 Padang

Abstract

Hipertensi didefinisikan dengan tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥90 mmHg. Hipertensi tidak hanya menyerang di usia  tua  saja, tetapi remaja juga bisa mengalaminya. Aktivitas yang padat pada remaja dan dewasa muda mengakibatkan mereka cenderung mengalami gangguan tidur yang merupakan salah faktor resiko terjadinya kenaikan tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan antara kualitas tidur dan tekanan darah pada pelajar kelas 2 SMA Negeri 10 Padang. Metode yang digunakan adalah analitik deskriptif dengan sampel adalah 153 orang siswa kelas 2 SMA Negeri 10 Padang yang termasuk kriteria inklusi dan eklusi. Penilaian kualitas tidur dengan menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan tekanan darah dengan menggunakan sphygmomanometer air raksa dan stetoskop. Data dianalisis menggunakan uji statistik “t-independent”. Hasil penelitian menunjukkan kualitas tidur buruk sebanyak 106 orang (69,3%) dan baik sebanyak 47 orang (30,7%). Rata-rata tekanan darah sistolik dan diastolik subjek adalah 114,28 mmHg dan 73,13 mmHg. Hasil analisis data statistik kualitas tidur dengan tekanan darah sistolik didapatkan p=0,000 dan diastolik  didapatkan p=0,000. Simpulan studi ialah terdapat perbedaan yang bermakna (p<0,05).

Apa hubungan antara kualitas tidur dengan tekanan darah?

Kualitas tidur yang tidak baik akan memudahkan penderita hipertensi mengalami kekambuhan penyakit hipertensi, karena kualitas tidur yang buruk dapat mengubah hormon stres kortisol dan sistem saraf simpatik, sehingga terjadi peningkatan tekanan darah (Hafiez Amanda, 2017).

Bagaimana hubungan antara kualitas tidur dengan tekanan darah pada remaja?

Berdasarkan penelitian tersebut diketahui bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara kualitas tidur yang buruk dengan prehipertensi pada remaja (p< 0,001). Dimana dari hasil penelitian tersebut terdapat peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik pada remaja yang memiliki kualitas tidur yang buruk.

Apakah kurang tidur bisa menyebabkan tekanan darah tinggi?

Kurang tidur bisa menyebabkan tekanan darah tinggi karena proses metabolisme dan kontrol stres di dalam tubuh terganggu. Dilansir dari Mayo Clinic, semakin singkat waktu tidur, risiko tekanan darah tinggi juga semakin besar, terutama bagi penderita hipertensi.

Apakah kebanyakan tidur dapat menyebabkan darah tinggi?

Studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal American Heart Association menyebutkan, tidur siang terlalu sering dan lama bisa meningkatkan risiko hipertensi pada seseorang.