Hubungan antara besaran satuan SI dan alat ukur yang benar adalah

Dalam mempelajari konsep-konsep fisika Anda akan selalu dihadapkan dengan istilah pengukuran, besaran dan satuan. Sudah tahukah anda apa yang dimaksud dengan pengukuran, besaran dan satuan itu?

Pengukuran merupakan proses mengukur. Sedangkan mengukur didefinisikan sebagai kegiatan untuk membandingkan suatu besaran dengan besaran standart yang sudah ditetapkan terlebih dahulu. Dari pengertian ini dapat diturunkan pengertian berikutnya yaitu besaran dan satuan. Besaran didefinisikan sebagai segala sesuatu yang didapat dari hasil pengukuran yang dinyatakan dalam bentuk angka dan satuannya.

Dari penjelasan di atas dapat terlihat bahwa pengukuran, besaran dan satuan memiliki hubungan yang erat dan saling berkaitan. Pengukuran merupakan kegiatan atau aktivitasnya, besaran merupakan pokok permasalahan yang diukur sedangkan satuan merupakan pembanding (pengukurnya). Sebagai contoh anda mengukur panjang meja belajar. Besaran yang diukur adalah panjang dan satuan yang digunakan misalnya meter. Contoh lain, seorang ibu menimba air di sumbur mengukur isi air dengan ember. Misalkan ibu tersebut menimba air di sumbur sebanyak 10 ember. Berarti besarnya adalah isi ember sedangkan satuannya adalah ember.

Pada postingan kali ini admin ingin berbagi ilmu mengenai Besaran, Satuan dan Dimensi. Sewaktu admin kuliah D3 TI, materi ini merupakan materi Fisika Dasar yang sangat admin sukai dan mudah dipahami. Oleh karena itu, agar ilmu yang di semester I yang telah admin dapatkan tidak hilang begitu saja, pada kali ini admin ingin menuangkan ilmu tersebut didalam blog admin. Semoga ini bermanfaat buat rekan-rekan sekalian. 

Besaran mempelajari tentang besaran pokok, besaran turunan, satuan dan dimensi. 

Hubungan antara besaran satuan SI dan alat ukur yang benar adalah


Besaran dibedakan menjadi duan macam yaitu:
  • Besaran Pokok
  • Besaran Turunan

Berikut ini penjelasan tentang Besaran Pokok dan Turunan

Besaran Pokok dan Satuannya:

Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak dijabarkan dari besaran lainnya. 
Besaran pokok digunakan sebagai dasar mendefenisikan besaran lain. Berikut ini besaran pokok dan satuannya:

Tabel. Besaran Pokok


No

Besaran Pokok

Satuan (SI)

Lambang Satuan

1

Massa

kilogram

kg

2

Panjang

meter

m

3

Waktu

sekon (detik)

s

4

Suhu

Kelvin

K

5

Kuat Arus

ampere

A

6

Intensitas Cahaya

kandela

Cd

7

Jumlah Zat

mole

mol



Besaran Turunan da Satuannya:

Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok.
Dengan demikian, satuan dari besaran turunan merupakan turunan satuan besaran pokok. Berikut ini besaran turunan dan satuannya:

Tabel. Besaran Turunan

No

Besaran Turunan

Satuan (SI)

Penjabaran dari Besaran Pokok

1

Luas

m2

Panjang x Lebar

2

Volume

m3

Panjang x Lebar x Tinggi

3

Massa Jenis

kg/m3

Massa : Volume

4

Kecepatan

m/s

Perpindahan : Waktu

5

Percepatan

m/s2

Kecepatan:Waktu

6

Gaya

kg.m/s2

Massa x Percepatan

7

Usaha

kg.m2/s2

Gaya x Perpindahan

8

Daya

kg.m2/s3

Usaha : Waktu

9

Tekanan

N/m2

Gaya : Luas

10

Momentum

kg.m/s

Massa x Kecepatan

Dimensi Besaran


Dimensi suatu besaran menunjukkan cara besaran tersebut tersusun. 
Dimensi Besaran dibedakan menjadi dimensi besaran pokok dan turunan.  


Dimensi Besaran Pokok

Dimensi besaran pokok dinyatakan dengan lambang huruf tertentu dan diberi kurung persegi. Biasanya tanda kurung persegi dihilangkan. 
Satuan dan dimensi besaran pokok sebagai berikut:





No

Besaran Pokok

Satuan (SI)

Lambang Satuan

Dimensi

1

Massa

kilogram

kg

[M]

2

Panjang

meter

m

[L]

3

Waktu

sekon (detik)

s

[T]

4

Suhu

Kelvin

K

[0]

5

Kuat Arus

ampere

A

[I]

6

Intensitas Cahaya

kandela

Cd

[J]

7

Jumlah Zat

mole

mol

[N]


Dimensi Besaran Turunan

Dengan menggunakan dimensi besran pokok, dimensi besaran turunan dituliskan dalam persamaan berikut. 

No

Besaran Turunan

Satuan (SI)

Penjabaran dari Besaran Pokok

Dimensi

1

Luas

m2

Panjang x Lebar

[L2]

2

Volume

m3

Panjang x Lebar x Tinggi

[L3]

3

Massa Jenis

kg/m3

Massa : Volume

[M/L3]

4

Kecepatan

m/s

Perpindahan : Waktu

[L][T]-1

5

Percepatan

m/s2

Kecepatan:Waktu

[L] [T]-2

6

Gaya

kg.m/s2

Massa x Percepatan

[ML/T2]

7

Usaha

kg.m2/s2

Gaya x Perpindahan

[M][L]2[T]-2

8

Daya

kg.m2/s3