Tiga pembuat kebijakan Fed, termasuk Wakil Ketua Richard Clarida, mengatakan semalam bahwa ekonomi AS telah cukup pulih untuk mulai mengurangi program pembelian aset bank sentral.
Pasar uang sekarang memberi perkiraan peluang 50-50 untuk kenaikan suku bunga pada Juli tahun depan.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama rivalnya, sedikit melemah ke 94,460 dari sehari sebelumnya, ketika menyentuh 94,563 untuk pertama kalinya sejak akhir September 2020.
Baca juga: Rupiah Rabu stagnan Rp14.218
Lonjakan harga energi telah memicu kekhawatiran inflasi dan memicu spekulasi bahwa Fed mungkin perlu bergerak lebih cepat untuk menormalkan kebijakannya daripada yang diproyeksikan para pejabat, mengirimkan imbal hasil obligasi pemerintah dua tahun ke level tertinggi dalam lebih dari 18 bulan semalam.
Imbal hasil AS yang lebih tinggi membantu mendorong dolar ke level tertinggi tiga tahun terhadap yen pada Selasa (12/10) di 113,785 yen. Pasangan ini terakhir diperdagangkan di 113,485.
Euro berpindah tangan pada 1,1541 dolar AS, jauh dari sesi sebelumnya 1,1522 dolar AS, terendah dalam hampir 15 bulan bulan. Pedagang akan fokus pada data harga konsumen pada Rabu waktu setempat untuk wawasan lebih lanjut tentang waktu kenaikan suku bunga.
"IHK adalah daya tarik ekonomi utama" dan "memiliki potensi untuk melihat ekspektasi kenaikan suku bunga Fed bergerak lagi, dengan satu atau lain cara," kata Ray Attrill, kepala strategi valuta asing di National Australia Bank di Sydney.
Sebagian besar pembuat kebijakan Fed terus mengatakan tekanan inflasi akan terbukti sementara.
Baca juga: Utang negara miskin naik 12 persen jadi 860 miliar dolar AS
Gubernur Lael Brainard dan Michelle Bowman termasuk di antara pejabat Fed yang akan berbicara Rabu nanti, ketika risalah pertemuan bank sentral September juga akan dirilis.
Sterling berkelok-kelok di pertengahan kisaran bulan ini, diperdagangkan sedikit berubah dari Selasa di 1,3596 dolar AS.
Dolar Aussie yang sensitif terhadap risiko tergelincir 0,2 persen menjadi 0,7335 dolar AS, mundur dari tertinggi satu bulan pada Selasa (12/10) di 0,7384 dolar AS.
Bitcoin diperdagangkan sekitar 56.500 dolar AS, setelah mencapai level tertinggi lima bulan di 57.855,79 dolar AS pada awal pekan.
- Rumah
- USD
- IDR
- 📈 USD ke IDR
Hari ini dua ratus delapan belas Dolar Amerika Serikat 💵 bernilai Rp3,405,977.50 (IDR) atau 🇮🇩 tiga juta empat ratus lima ribu sembilan ratus tujuh puluh tujuh Rupiah Indonesia sebagai dari 22:00PM UTC. Kami menggunakan nilai tukar mata uang pasar menengah untuk mengonversi USDIDR. Saat ini, ini sama dengan 15623.7500.
218 USD
=
3,405,977.50 IDR
Kecepatan: 15623.7500 +68.14
Tutup Sebelumnya: 15555.6119
Terbalik: 218.00 IDR = 0.0140 USD
🕒 Nilai Tukar Mata Uang Diperbarui: Mon, 31 Oct 22 22:00:00 +0000
Dibandingkan dengan nilai tukar penutupan sebelumnya, Rupiah Indonesia 🚀 ditingkatkan oleh 0.44% (+14854.10) vs. Dolar Amerika Serikat. Jangan ragu untuk mencoba mengonversi nilai tukar mata uang secara terbalik dari Rupiah Indonesia menjadi Dolar Amerika Serikat.
Nilai Tukar Terbaik untuk 218 USD ke IDR
Mengubah Dolar Amerika Serikat ke Rupiah Indonesia
216 USD | Rp3,374,730.00 |
217 USD | Rp3,390,353.75 |
218 USD | Rp3,405,977.50 |
219 USD | Rp3,421,601.25 |
220 USD | Rp3,437,225.00 |
Stat dan bandingkan
Good Time
Tabel menunjukkan fakta dan analisis fluktuasi. Pada hari ini setahun yang lalu, mereka memberikan Rp3,097,923.15 Rupiah Indonesia untuk $218.00 Dolar Amerika Serikat, yaitu Rp308,054.35 lebih sedikit dari yang sebenarnya hari ini. Nilai tukar yang paling menguntungkan untuk 7 hari saat ini, adalah Rp3,405,977.50. Awasi halaman ini dan waspadai setiap perubahan.
Bagan 218 USD/IDR
Bagan akan membantu menilai secara visual osilasi antara USD dan IDR, dan menganalisis data untuk tahun lalu. Data ini biasanya cukup untuk meramalkan perubahan di masa depan.