Home / Kimia / Soal IPA
Diketahui unsur-unsur: 6X, 9Y, 11Z, 17A, 20B. Ikatan kovalen dapat terbentuk dari pasangan unsur β¦.
A. X dan A
B. Y dan A
C. Z dan A
D. B dan A
E. B dan Y
Pembahasan:
6X = 2 . 4
9Y = 2 . 7
11X = 2 . 8 . 1
17A = 2 . 8 . 7
20B = 2 . 8 . 8 . 2
Ikatan kovalen terjadi pada atom-atom yang tidak memiliki kelektronegatifan yang cukup besar (golongan hampir berdekatan), dimana ikatan kovalen kemunkinan terjadi pada X dan A.
----------------#----------------
Jangan lupa komentar & sarannya
Email:
Kunjungi terus: masdayat.net OK! π
Newer Posts Older Posts
Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat pemakaian pasangan elektron secara bersama-sama oleh dua atom. Ikatan kovalen terbentuk di antara dua atom yang sama-sama ingin menangkap elektron (sesama atom nonlogam). Konfigurasi elektron masing-masing unsur adalah sebagai berikut:
- 8A : 2, 6
- 12B : 2, 8, 2
- 13C : 2, 8, 3
- 16D : 2, 8, 6
- 17E : 2, 8, 7
Berdasarkan konfigurasi elektron di atas dapat disimpulkan bahwa unsur B dan C merupakan unsur logam, sedangkan unsur A, D, dan E merupakan unsur nonlogam sehingga pasangan unsur yang mempunyai ikatan kovalen adalah A dan D.
Jadi, jawaban yang benar adalah A.
Ikatan kovalen terbentuk antara dua atom nonlogam. Atom non logam adalah atom yang cederung menerima elektron untuk mencapai kestabilan.
Untuk menentukan pasangan unsur mana yang membentuk ikatan kovalen kita perlu mebuat konfigurasi elektronnya.
- A (nomor atom = 6) = 2 4 (Non logam)
- B (nomor atom = 8) = 2 6 (Non logam)
- C (nomor atom = 11) = 2 8 1 (Logam)
- D (nomor atom = 17) = 2 8 7 (Non Logam)
- E (nomor atom = 19) = 2 8 8 1 (Logam)
Senyawa kovalen nonpolar terjadi antara dua atom yang perbedaan keelektronegatifannnya tidak besar (letak unsur dalam sistem peridoik berdekatan). Unsur A ada pada golongan IVA sementara unsur D ada pada golongan VIIA sehingga perbedaan keelektronegatifannnya tidak terlalu besar dan molekul bersifat nonpolar.
Jadi, yang mungkin membentuk ikatan kovalen adalah pasangan senyawa yang dibentuk oleh atom A dan D saja.
Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah B.
Ikatan kovalen terjadi pada unsur non logam dengan unsur non logam.
Diketahui unsur unsur : 6X, 9Y, 11Z, 17A, 20B. ikatan kovalen dapat terbentuk dari pasangan unsur βY dan ββA
Pembahasan
Kestabilan unsur
Pada tahun 1916, ilmuan bernama Lewis dan Langmuir menyatakan bahwa unsur gas mulia sukar untuk bereaksi dengan unsur yang lainnya ataupun dengan unsur sejenisnya, hal ini karena elektron valensinya sudah penuh. Sehingga unsur yang paling stabil adalah unsur gas mulia (golongan VIIIA). Pada konfigurasi elektron gas mulia, elektron valensi gas mulia sudah penuh yaitu delapan (oktet) kecuali He yaitu dua (duplet.).
βHe = 2
ββNe = 2. 8
ββAr = 2. 8. 8
ββKr = 2. 8. 18. 8
β βXe = 2. 8. 18. 18. 8
ββRn = 2. 8. 18. 32. 18. 8
Oleh karena itu unsur yang memiliki konfigurasi serupa dengan gas mulai akan stabil dan konfigurasi elektron yang tidak serupa dengan gas mulia akan tidak stabil. Lalu, bagaimana unsur yang lain agar stabil?
Untuk unsur yang lain mencapai kestabilannya dengan cara :
1. Unsur logam cenderung melepaskan elektron
2. Unsur nonlogam cenderung menerima elektron
Dengan cara melepaskan atau menerima elektron tersebutlah unsur selain gas mulia dapat stabil sehingga konfigurasi elektron akan mirip dengan gas mulia. Unsur logam yang melepaskan elektron akan membentuk ion positif dan unsur nonlogam yang menerima elektron akan membentuk ion negatif.
Aturan duplet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia He (2). Sedangkan aturan oktet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn (8).
IKATAN ION
Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat perpindahan elektron atau serah terima elektron dari satu atom ke atom lain. Ikatan ion dapat terjadi antara logam (melepaskan elektron) dengan non logam (menerima elektron). Atom logam akan melepaskan elektron untuk mencapai kestabilan sehingga membentuk ion positif yang disebut kation, sedangkan atom non logam akan menerima elektron untuk mencapai kestabilan sehingga membentuk ion negatif yang disebut anion. Antara ion-ion yang berlawanan muatan ini terjadi tarik-menarik (gaya elektrostastis) yang disebut ikatan ion (ikatan elektrovalen).
IKATAN KOVALEN
Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karen adanya pemakaian elektron bersama antar dua atom. Pemakaian elektron bersama terjadi pada unsur non logam dengan unsur non logam. Proses pembentukan ikatan kovalen digambarkan dengan rumus lewis dari rumus lewis tersebut kita dapat mengetahui rumus strukturnya dengan cara mengganti sepasang elektron ikatan dengan garis.
Jawab
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan jika :
- Ikatan kovalen terjadi pada unsur non logam dengan unsur non logam.
- Ikatan ion terjadi pada unsur logam dengan unsur non logam.
Unsur Logam : Golongan IA, Golongan IIA, dan Al
Unsur Non Logam : Golongan VIA, Golongan VIIA
Konfigurasi elektron masing-masing unsur
βX = 2. 3
βY = 2. 7
ββZ = 2. 8. 1
ββA = 2. 8. 7
ββB = 2. 8. 8. 2
Golongan = elektron valensi = elektron pada kulit paling luar
βX = Golongan IIIA
βY = Golongan VIIA
ββZ = Golongan IA
ββA = Golongan VIIA
ββB = Golongan IIA
Ingat : Ikatan kovalen terjadi pada unsur non logam dengan unsur non logam.
Maka pasangan yang dapat membentuk ikatan kovalen adalah :
βY dan ββA
sedangkan pasangan yang dapat membentuk ikatan ion adalah :
βX dan βY
βX dan ββA
ββZ dan βY
ββZ dan ββA
ββB dan βY
ββB dan ββA
Pelajari lebih lanjut
Ikatan kovalen brainly.co.id/tugas/4266189 , brainly.co.id/tugas/18568828 , brainly.co.id/tugas/18916876
Ikatan kovalen koordinasi brainly.co.id/tugas/18798858
Ikatan ion dan ikatan kovalen brainly.co.id/tugas/4133614
Ikatan ion brainly.co.id/tugas/13043315 , brainly.co.id/tugas/13043315 , brainly.co.id/tugas/910809
----------------------------------------------------
Detil Jawaban
Mapel : Kimia
Bab : Ikatan kimia
Kelas : X
Semester : 1
Kode : 10.7.4
Kata kunci : ikatan kimia, ikatan ion, ikatan kovalen