Diketahui beberapa senyawa berikut senyawa kovalen yang dapat menghantarkan arus listrik adalah

kelompok senyawa yang dapat menghantarkan arus listrik adalah senyawa elektrolit. Sedangakn kelompok senyawa yang tidak dapat menghantarkan arus listrik disebut sebagai senyawa non-elektroli. Senyawa elektrolit akan mengalami reaksi ionisasi dalam pelarut air. Berikut ini adalah reaksi ionisasi beberapa larutan elektrolit :

Fe2(SO4)3 ⇒ 2Fe³⁺ + 3SO₄²⁻

Ba(NO3)2 ⇒ Ba²⁺ + 2NO₃⁻

HNO3 ⇒ H⁺ + NO₃⁻

H2SO4 ⇒ 2H⁺ + SO₄²⁻

CaCl2 ⇒ Ca²⁺ + 2Cl⁻

kation dan anion yang dihasilkan dari reaksi ionisasi tersebut akan bertindak sebagai pembawa muatan dan menghantarkan arus listrik. dalam pengujian larutan elektrolit menggunakan sel volta maka akan terbentuk gelembung-gelembung pada elektroda dan lampu indikator akan menyala, banyak atau sedikitnya gelembung dan terang redupnya nyala lampu mengindikasikan bahwa larutan elektrolit tergolong elektrolit kuat atau lemah.

Berbeda pada larutan non-elektrolit, tidak akan terbentuk gelembung pada elektroda dan lampu indikator akan padam karena memang larutan non elektrolit tidak mengalami reaksi ionisasi dalam pelarut air, artinya tidak terbentuk kation dan anion dalam larutan tersebut.

Pembahasan

Berdasarkan sifat dalam menghantarkan listrik, bahan dibedakan menjadi 3 macam, yaitu konduktor, isolator, dan semikonduktor. Begitu pula dengan larutan, larutan ada yang dapat menghantarkan listrik, disebut larutan elektrolit dan tidak dapat menghantarkan listrik, disebut larutan nonelektrolit. Pada percobaan sederhana, lampu dapat menyala dalam larutan elektrolit dan tidak menyala dalam larutan nonelektrolit.

Larutan Elektrolit

Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik dikarenakan adanya ion-ion yang bergerak bebas. Ion-ion inilah yang berperan dalam menghantarkan arus listrik melalui larutan. Ikatan yang dimiliki oleh larutan elektrolit adalah ikatan ion. Ketika berda dalam larutan, senyawa ion mengalami ionisasi terbentuk ion positif dan ion negatif. Contoh larutan elektrolit adalah semua larutan asam, basa, dan garam. Antara lain adalah NaCl, H2¬SO4, HCl, KOH, dan CH₃OOH.

Larutan elektrolit dibedakan lagi menjadi dua jenis berdasarkan kemampuannya menghantarkan listrik. Kedua jenis larutan tersebut adalah larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah. Perbedaan diantara keduanya adalah elektrolit kuat ion-ion yang ada terurai sempurna sedangkan larutan elektrolit lemah tidak terurai sempurna atau terurai sebagian. Selain itu, yang membedakan adalah elektrolit kuat tidak terdapat molekul zat terlarut dan jumlah ion dalam larutan adalah banyak. Larutan nonelektrolit, dalam larutan masih terdapat molekul zat terlarut dan jumlah ion dalam larutan adalah sedikit.

Larutan Non-elektrolit

Larutan nonelektrolit tidak mampu menghantarkan arus listrik dikarenakan tidak adanya ion-ion yang bergerak bebas dalam larutan. Ikatan yang dimiliki oleh larutan nonelektrolit adalah ikatan kovalen. Ikatan kovalen terjadi karena adanya penggunaan bersama pasangan elektron. Jadi, ketika berada dalam larutan, senyawa kovalen tidak megalami ionisasi, sehingga tidak ada ion-ion yang menghantarkan arus listrik. Contoh larutan nonelektrolit adalah senyawa organik, seperti larutan gula, larutan urea, dan alkohol.

Kita dapat membedakan larutan elekrolit kuat, larutan elektrolit lemah, dan larutan nonelektrolit melalui percobaan sederhana, yaitu dengan menggunakan lampu kecil, rangkaian listrik, dan larutan yang ingin diuji. Hasil pengamatan dari percobaan ini berupa gelembung dan nyala lampu.

  • Jika larutan elektrolit kuat, hasil pengamatan adalah terbentuk gelembung gas dan lampu menyala.
  • Jika larutan elektrolit lemah, hasil pengamatan adalah terbentuk gelembung gas/ lampu menyala.
  • Jika larutan nonelektrolit, hasil pengamatan adalah tidak terbentuk gelembung gas dan lampu tidak menyala.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena terdapat ion-ion yang bergerak bebas, sedangkan laruntan nonelektrolit tidak dapat menghantarkan listrik karena tidak adanya ion-ion yang begerak bebas.

Pelajari lebih lanjut

Detail jawaban

Kelas: X

Mapel: kimia

Materi: larutan elektrolit dan nonelektrolit

Kode: 10.7.5

Kata kunci: elektrolit, nonelektrolit, dan ionisasi

Kelompok senyawa yang termasuk senyawa kovalen dan larutannya dapat menghantarkan listrik adalah nomer 1 dan 2 yaitu HCl dan H₂SO₄

Penjelasan:

Untuk menjawab soal ini, maka kita pahami terlebih dahulu pengertian dari Ikatan Kovalen yaitu ikatan yang terbentuk akibat adanya interaksi antara dua atom atau unsur yang menggunakan pasangan elektronnya secara bersama-sama.

Ikatan Kovalen terbentuk dari Unsur non logam yang berikatan dengan unsur non logam.

Senyawa kovalen yang dapat menghantarkan listrik merupakan senyawa kovalen yang bersifat polar, umumnya senyawa kovalen polar merupakan senyawa-senyawa yang bersifat asam yang dapat terionisasi.

Berdasarkan pada pengertian diatas, maka kita bisa lakukan analisis pada setiap pilihan jawaban yang ada.

1.  HCl

     Senyawa HCl tersusun dari unsur Hidrogen (H) yang bersifat non logam dan Klorin (Cl) yang bersifat non logam, maka senyawa ini terbentuk dari ikatan Kovalen, senyawa HCl merupakan senyawa asam yang bersifat kuat sehingga pilihan jawaban nomor 1 adalah BENAR.

2. H₂SO₄

   Senyawa H₂SO₄ tersusun dari unsur Hidrogen (H) yang bersifat non logam, Belerang (S), dan Oksigen (O) yang bersifat non logam, maka senyawa ini terbentuk dari ikatan Kovalen, senyawa H₂SO₄ merupakan senyawa asam yang bersifat kuat sehingga pilihan jawaban nomor 2 adalah BENAR.

3. NaCl

   Senyawa NaCl tersusun dari unsur Natrium (Na) yang bersifat logam dan Klorin (Cl) yang bersifat non logam, maka senyawa ini terbentuk dari ikatan Ionik dan merupakan garam yang dihasilkan dari reaksi antara asam dan basa, sehingga pilihan jawaban nomor 3 adalah SALAH.

4. MgCl₂

    Senyawa MgCl₂ tersusun dari unsur Magnesium (Mg) yang bersifat logam dan Klorin (Cl) yang bersifat non logam, maka senyawa ini terbentuk dari ikatan Ionik dan merupakan garam yang dihasilkan dari reaksi antara asam dan basa, sehingga pilihan jawaban nomor 4 adalah SALAH.

5. K₂SO₄

    Senyawa K₂SO₄ tersusun dari unsur Kalium (K) yang bersifat logam, Belerang (S), dan Oksigen (O) yang bersifat non logam, maka senyawa ini terbentuk dari ikatan Ionik dan merupakan garam yang dihasilkan dari reaksi antara asam dan basa, sehingga pilihan jawaban nomor 5 adalah SALAH.

Jadi, senyawa yang tergolong sebagai senyawa kovalen dan larutannya mampu menghantarkan listrik adalah senyawa nomer 1 dan 2 yaitu HCl dan H₂SO₄

Demikian pembahasan terkait penentuan senyawa kovalen, semoga membantu.

Pelajari soal Ikatan kimia lainnya melalui link berikut:

Menentukan Larutan Elektrolit dari Senyawa Kovalen Polar dan Non Polar

brainly.co.id/tugas/26805187

Ikatan Kovalen Tunggal

brainly.co.id/tugas/26471742

Selamat Belajar dan tetap Semangat!!!

#AyoBelajar

-------------------------------------------------------------------------------------------------

Detail Jawaban:

Kelas           : X

Mapel          : KIMIA

BAB             : Ikatan Kimia

Kode            : 10.7.4.

------------------------------------------------------------------------------------------------

KCI dan NaBr merupakan pasangan yang dapat menghantarkan listrik dalam bentuk lelehannya.

Pembahasan

Diketahui beberapa senyawa berikut senyawa kovalen yang dapat menghantarkan arus listrik adalah
 

Diketahui beberapa senyawa berikut senyawa kovalen yang dapat menghantarkan arus listrik adalah
 

Larutan elektrolit adalah zat yang dapat membentuk ion-ion dalam pelarutnya sehingga larutannya dapat menghantarkan listrik. Hal ini dikarenakan larutan elektrolit terionisasi dalam pelarutnya.  

1. Larutan elektrolit kuat adalah elektrolit yang dapat terionisasi sempurna atau hampir sempurna menjadi ion-ion dalam pelarutnya dan umumnya menghasilkan larutan dengan daya hantar listrik yang baik.  

2. Larutan elektrolit lemah adalah elektrolit yang hanya terurai sebagian kecil menjadi ion-ion dalam pelarutnya dan menghasilkan larutan dengan daya hantar listrik yang buruk.  

Diketahui beberapa senyawa berikut senyawa kovalen yang dapat menghantarkan arus listrik adalah
 

Larutan non elektrolit adalah zat yang tidak dapat membentuk ion-ion dalam pelarutnya sehingga larutannya tidak dapat menghantarkan arus listrik.  

Diketahui beberapa senyawa berikut senyawa kovalen yang dapat menghantarkan arus listrik adalah
 

1. Senyawa ion  

Untuk senyawa ion (ikatan ion) yaitu senyawa yang terbentuk dari logam dan non logam yang berikatan ion. Dalam bentuk padatan (solid), senyawa ion tidak dapat menghantarkan arus listrik karena ion – ionnya tidak dapat bergerak bebas disebabkan terperangkap dalam bentuk padatan atau kristal yang terikat kuat dan rapat. Sedangkan dalam bentuk lelehan (liquid) dapat menghantarkan listrik karena ion – ion nya dapat bergerak bebas. Begitu juga dengan dalam bentuk larutan (aq) dapat menghantarkan listrik karena ion – ion nya dapat bergerak bebas. Bila arus listrik dihubungkan, kation bergerak menuju katode dan anion bergerak menuju anode sehingga arus listrik dapat mengalir. Ketika anion menuju anode dan melepaskan elektron. Elektron tersebut mengalir dari elektrode positif ke elektrode negatif melewati lampu sehingga lampu dapat menyala dan timbul gelembung-gelembung pada salah satu atau kedua elektrode.  

Contoh : NaOH, Ca(OH)₂ , NaCl, CaSO₄, MgCl₂, KBr  

2. Senyawa kovalen polar  

Untuk senyawa kovalen (iktan kovalen) yaitu senyawa yang terbentuk dari non logam dan non logam yang berikatan kovalen. Dalam bentuk pdatan (solid), tidak dapat menghantarkan listrik karena terdiri dari molekul – molekul netral yang tidak bermuatan. Sedangkan dalam bentuk lelehan (liquid) juga tidak dapat menghantarkan arus listrik karena juga terdiri dari molekul – molekul netral walaupun dapat bergerak. Tetapi berbeda jika dalam larutan (aq) molekul – molekulnya dapat terhidrolisis menjadi ion – ion yang dapat bergerak bebas.  

Contoh : HCl, H₂SO₄, HNO₃, CH₃COOH  

3. Senyawa kovalen non polar  

Baik dalam bentuk padatan, lelehan dan larutannya tidak dapat menghantarkan arus listrik karena terdiri dari molekul – molekul netral yang tidka bermuatan dan tidak dapat bergerak.  

Contoh : CH₄, CCl₄  

Diketahui beberapa senyawa berikut senyawa kovalen yang dapat menghantarkan arus listrik adalah
 

Yang dapat menghantarkan listrik dalam bentuk lelehannya adalah senyawa ion. Senyawa ion (ikatan ion) yaitu senyawa yang terbentuk dari logam dan non logam yang berikatan ion.

A. KCI dan NaBr

unsur K dan Na adalah logam IA

unsur Cl dan Br adalah non logam VIIA

B. HCI dan HNO3

Semua unsur (H, N, O, Cl) merupakan unsur non logam

C. HBr dan HCOOH

Semua unsur (H, Br, O) merupakan unsur non logam

D. H2SO4 dan NH4OH

Semua unsur (H, N, O, S) merupakan unsur non logam

E. NaCI dan C6H12O6

Semua unsur (H, N, O, Cl) merupakan unsur non logam

unsur Na merupakan logam IA

Diketahui beberapa senyawa berikut senyawa kovalen yang dapat menghantarkan arus listrik adalah
 

Senyawa ion (ikatan ion) adalah A. KCI dan NaBr

Diketahui beberapa senyawa berikut senyawa kovalen yang dapat menghantarkan arus listrik adalah
 

��            

Diketahui beberapa senyawa berikut senyawa kovalen yang dapat menghantarkan arus listrik adalah
             

             

Diketahui beberapa senyawa berikut senyawa kovalen yang dapat menghantarkan arus listrik adalah

Diketahui beberapa senyawa berikut senyawa kovalen yang dapat menghantarkan arus listrik adalah
 

Mapel : Kimia

Bab : Larutan elektrolit dan non elektrolit

Kelas : X

Semester : 2

Kode : 10.7.5

Kata kunci : elektrolit, non elektrolit, elektrolit lemah, elektrolit kuat,