Kastolani Jumat, 06 Agustus 2021 - 20:20:00 WIB
JAKARTA, iNews.id - Mad Layyin adalah kalimat yang dibaca dengan lembut dan halus. Mad secara bahasa artinya panjang. Sedangkan layyin artinya lunak.
Bacaan Mad Layyin ini penting dipelajari dalam ilmu tajwid agar mengerti panjang dan pendeknya bacaan huruf dalam membaca Al Quran.
Sebab, membaca Alquran harus benar dan tartil serta tahu makhrojul khuruf maupun kapan harus berhenti dan lanjut.
Allah SWT berfirman:
BACA JUGA:
Hukum Bacaan Mad Iwad, Pengertian dan Contohnya dalam Al Qur'an
اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ
Artinya: Atau lebih dari seperdua itu, Dan bacalah al-Quran itu dengan perlahan-lahan. (QS. Surat Al Muzzamil: 4)
BACA JUGA:
Hukum Bacaan Idzhar Halqi Lengkap dengan Contoh dalam Al Qur'an
Ibnu Katsir menerangkan maksud ayat tersebut di atas adalah bacalah Alquran dengan tartil (perlahan-lahan) karena sesungguhnya bacaan seperti ini membantu untuk memahami dan merenungkan makna yang dibaca, dan memang demikianlah bacaan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW Sehingga Siti Aisyah radhiallahu 'anha mengatakan bahwa Nabi SAW bila membaca Al quran yaitu perlahan-lahan sehingga bacaan beliau terasa paling Iama dibandingkan dengan orang Lain.
Pengertian Mad Layyin
Dikutip dari lafalquran.com, Pengertian mad Layyin adalah mad yang terjadi apabila ada wawu sukun atau ya sukun yang didahului huruf berharakat fathah dan setelahnya berupa huruf hidup yang dibaca waqaf.
Mad layyin merupakan salah satu dari bagian hukum Mad Far’i ( cabang ). Berbeda dengan hukum Mad Thobi’i apabila ada huruf Ya’ sebelumnya diikuti harakat kasrah, huruf Wawu sebelumnya diikuti harakat dhommah dan Alif sebelumnya diikuti harakat fathah.
Hukum Bacaan Mad Layyin
Hukum bacaan disebut mad layyin adalah apabila ada huruf mad yaitu huruf Wawu sukun ( وْ ) dan Ya’ sukun ( يْ ) dan huruf sebelumnya berharakat fathah ( -َ ) dalam satu kalimat.
Cara Membaca Mad Layyin
Cara membacanya tidak boleh dipanjangkan. Kecuali dalam keadaan waqaf dan berubah hukumnya menjadi Mad Arid Lissukun.
Contoh mad Layyin:
1. قُرَيْشٍۙ Dibaca: Quraiiisy
2. وَالصَّيْفِۚ Dibaca : Washshoiif
3. الْبَيْتِۙ Dibaca: Albaiit
4. خَوْفٍ Dibaca : Khouuf
5. وَتَوَاصَوْا : Watawashauw
Cntoh Mad Layyin Dalam Al Quran:
1. Surat Quraisy ayat 1-4
لِإِيلَافِ قُرَيْشٍ (1) إِيلَافِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاءِ وَالصَّيْفِ (2) فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هَذَا الْبَيْتِ (3) الَّذِي أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوعٍ وَآمَنَهُمْ مِنْ خَوْفٍ (4)
Hukum Bacaan mad Layyin teradapat pada kalimat quraiisyin, washshoiif, baiit dan khouuf.
2. Surat Al Baqarah ayat 2
ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ
Hukum Bacaan mad Layyin terdapat pada kalimat raiiba
3. Surat Al baqarah ayat 3
الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَۙ
Hukum Bacaan Mad Layyin terdapat pada kalimat bilghoiib.
Wallahu A'lam
Editor : Kastolani Marzuki
Salah satu cabang dari Mad Far'i yang berhubungan dengan waqaf adalah Mad Lin atau Mad Layyin. Apa pengertian dari hukum bacaan Mad Lin? Mengapa dibaca Mad Lin? Dan apa contoh-contoh dari hukum bacaan Mad Lin?
Pengertian
Secara bahasa, Mad Lin terdiri dari 2 kata yakni Mad dan Lin. Mad artinya panjang, sedangkan Lin artinya lunak atau lentur. Lalu bagaimana pengertian Mad Lin secara istilah Ilmu Tajwid? Sebelumnya, perlu diketahui apa itu makna dari Lin.
مَوْ - كَيْ – عَصَوْ - حَيْ
Sedangkan jika wawu atau ya sukun namun sebelumnya bukan harakat fathah maka bukan dibaca Lin. Bisa jadi dibaca Mad atau ibdal (ganti) huruf nya sesuai kaidah sharaf, dan bukan dibaca Lin Berikut contoh-contohnya : Demikian pengertian dari Lin. yang awalnya merupakan sifat huruf hijaiah. Lalu bagaimana pengertian dari Mad Lin? Mad Lin adalah memanjangkan wawu dan ya sukun, yang sebelumnya huruf berharakat fathah, dan bertemu huruf sukun karena waqaf. Mad Lin, bisa juga diartikan secara singkat, adalah Lin bertemu huruf sukun karena waqaf. Kunci dari Mad Lin adalah adanya bacaan Lin (yang dijelaskan sebelumnya) lalu bertemu huruf yang dibaca waqaf, sehingga dibaca panjang atau mad. Selain disebut Mad Lin, ada juga yang menyebut dengan Mad Layn atau Mad Layyin. Ketiganya memiliki akar kata dan makna yang sama. Ada juga yang menyebut sebagai Mad Layyin Aridh Lissukun.
Sebab-sebab
Q : Mengapa Mad Lin dibaca panjang? A : Mengapa Lin jika bertemu huruf sukun karena waqaf dibaca memanjang? Dikutip dari kitab al-Mufid, andaikan tidak dibaca memanjang maka akan terasa berat membacanya karena adanya 2 sukun (iltiqa` sakinayn).Q : Berapa panjang hukum bacaan Mad Lin?
A : Sebagaimana Mad Aridh Lissukun, panjang dari hukum bacaan Mad Lin bisa 1,2, atau 3 alif (2,4, atau 6 harakat). Boleh memilih salah satu dari 3 panjang bacaan tadi dan konsisten menggunakannya.Q : Mana yang sebaiknya dipilih?
Q : Apakah sama Mad Lin dengan Lin?
A: Keduanya sama-sama Lin. Tetapi tidak dapat disamakan antara Mad Lin dengan Lin. Semua Mad Lin pasti Lin, sedangkan tidak semua Lin itu bisa menjadi Mad Lin. Lin bisa menjadi Mad Lin jika bertemu dengan huruf yang mati sebab waqaf.Contoh-contoh
Contoh-contoh hukum bacaan Mad Lin cukup banyak ditemukan dalam al-Quran, beberapa diantara sebagai berikut : Mad Lin dalam QS Quraysy ayat 3
فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هَٰذَا الْبَيْتِ
Mad Lin dalam QS Ali Imran ayat 185
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ
Mad Lin dalam QS Al-Jumu'ah ayat 9
فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ
Sumber :
1. Al-Mufid Fi Ilm at-Tajwid
2. Ghayat al-Murid Fi Ilm at-Tajwid
3. Taysir ar-Rahman Fi Tajwid al-Qur`an
Mad Lin atau Mad Layyin adalah merupakan satu dari 13 bagian dari hukum Mad Far’i. Kata kunci untuk mengingat dan memahami Hukum Mad Lin yaitu huruf Ya dan Waw, dan ini hampir [bahkan] sama dengan huruf dari Hukum Mad Thobi’i, akan tetapi yang menjadikan beda yaitu tanda baris [harakat], dan Hukum dari Mad Lin tak berlaku bagi huruf hijaiyah Alif.
- Lin berarti lembut / lunak
Mad Lin ini sangat berguna ketika bacaan berhenti [waqof] di tanda berhenti [wakof] pada ujung ayat [ usul-ayah / اوس الاية ] dan hukum inipun juga berlaku walaupun ketika Anda ingin berhenti [waqof] di tengah-tengah ayat dikarenakan terpaksa [ Waqof Idhthirari / وقف اضطرارى ]. Sama halnya seperti pada Hukum Mad Arid Lissukun, membuat keputusan untuk menghentikan bacaan Al Qur’an di tengah ayat ketika bertemu dengan huruf Mad Lin, bukanlah termasuk wakof yang jelek bila hal merusak makna [ Waqof Qobih / وقف قبيح ]. Insya Alloh hal ini akan kami dijelaskan pada saat materi tentang pembagian Wakof.
Hukum Mad Lin terjadi ketika ada huruf berharokat Fathah ( ــــــــــــــــــَــــــــــــ ) ketemu dengan huruf hijiayah Waw Sukun /mati [ وْ ] atau Ya Sukun /mati ( يْ ), dan ini berada di dalam satu kata [kalimat] dengan satu huruf sesudahnya. Maksudnya adalah apabila ada lebih dari satu huruf sesudahnya, maka taj terjadi hukum bacaab Mad Lin.
Cara membaca Mad Lin atau Mad Layyin
Cara membaca Mad Lin atau Mad Layyin adalah dengan cara membaca huruf berharokat Fathah lebih dulu, kemudian langsung di sambung dengan huruf Waw sukun ataupun Ya sukun dengan caa dibaca panjang, sesudah itu dikunci menggunakan huruf hijaiyah setelahnya.
Panjang bacaan dari Mad Lin boleh 2 harakat [1 alif], 4 harakat [2 alif], atau 6 harakat [3 alif] (pilihlah salah satu), dan ini tetap berlaku seperti dalam penjelasan tentang bacaan hukum Mad, bahwasanya panjang bacaannya wajib konsisten (tetap, rata, dan teratur).