Dibawah ini yang bukan merupakan usaha untuk mencegah kerusakan hutan dapat dilakukan dengan cara

Kelestsarian Hutan. (Foto: //pixabay.com)

Cara menghindari kerusakan hutan atau pencegahan awal perkembangan penyebab kerusakan merupakan prinsip yang sangat penting dalam perlindungan hutan. Dikutip dari buku Perlindungan dan Pengamatan Hutan yang ditulis oleh Sitti Nuraeni (2020: 94), perlindungan hutan bertujuan untuk menjamin keamanan produksi hutan.

Dengan menghindari kerusakan hutan, kita dapat mencegah terjadinya kerusakan melalui program jangka panjang secara terus-menerus dan dengan manajemen tertentu. Hal ini pastinya akan membuat hutan resisten dari berbagai macam perusak.

Nah, pertanyaannya adalah apa yang harus dilakukan untuk menghindari kerusakan hutan?

7 Cara Menghindari Kerusakan Hutan

Kelestsarian Hutan. (Foto: //pixabay.com)

Hutan merupakan sumber daya alam yang paling penting bagi manusia. Hutan menyediakan bahan baku untuk kebutuhan manusia, menjadi plasma nutfah (materi genetik), serta menyediakan oksigen dan menyerap karbondioksida melalui fotosintesis.

Kerusakan hutan dapat menyebabkan habitat dan berbagai jenis hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme yang merupakan sumber daya alam hayati menjadi terancam juga. Tidak hanya itu, kerusakan hutan juga dapat memicu terjadinya bencana alam, seperti erosi tanah, banjir, dan lainnya. Oleh karena itu, kita harus menghindari terjadinya kerusakan hutan.

Berikut 7 cara menghindari kerusakan hutan yang dikutip dari buku IPA Biologi 1 SMP dan MTs untuk Kelas VII yang ditulis oleh Saktiyono (2004: 171).

  1. Memilih pohon-pohon tertentu yang akan ditebang sesuai dengan umur dan ukuran batang (sistem tebang pilih).

  2. Mencegah terjadinya kebakaran hutan.

  3. Mencegah penebangan hutan untuk lahan pertanian.

  4. Tidak menebang pohon sembarangan.

  5. Pembuangan limbah industri yang diatur sedemikian rupa, sehingga tidak mencemari lingkungan atau ekosistem hutan.

  6. Membuat regulasi dan sanksi yang tegas bagi pihak-pihak yang melanggar hukum dan melakukan kerusakan hutan.

  7. Menggunakan pestisida sesuai dengan aturannya, karena pestisida dan limbah industri dapat menyebabkan pencemaran tanah.

Dengan menjaga kelestarian hutan, kita juga mempertahankan hewan dan tumbuhan yang ada di dalam hutan tetap lestari. Itulah 7 cara yang harus dilakukan untuk menghindari kerusakan hutan agar ekosistem tetap lestari. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)

Page 2

Dampak buruk dari kerusakan hutan akibat dari kurang mengertinya masyarakat dalam penanganan hutan salah satunya adalah adanya pembukaan areal untuk pertanian secara berlebihan, kerusakan lingkungan hanyalah akibat dan gejala saja, karena itu penanggulangannya lebih mendasar, dalam arti menanggulangi penyebab dan kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh tekanan penduduk terhadap sumber daya alam harus terlebih dahulu ditangani.

Pemerintah dan masyarakat Desa Cisondari beserta dari Jajaran Perhutani Bapak Asper KBKPH Ciwidey, Kapolsek Pasirjambu,Danramil Pasirjambu dan unsur dari Kecamatan pada hari Rabu tanggal 13 Maret 2019 Bersama sama melakukan penanaman kembali Kawasan hutan yang berada di wilayah Hutan Pari Petak 19 Desa Cisondari sebagai bentuk rasa peduli terhadap kelestarian hutan.

Sebagai usaha mendasar yang per­lu dilakukan adalah de­ngan menerapkan metode pelesta­rian hutan melalui upaya pencegahan perladangan ber­pin­dah (noma­den) yang tidak menggunakan kaidah peles­tarian hutan. Bisa juga dengan menerapkan sikap kewas­pa­daan dan sikap kehati-hatian terhadap api teruta­ma di mu­sim kemarau panjang, dan reboisasi atau penanaman kem­bali lahan yang gundul ser­ta tebang pilih tanam kem­bali. 

Berikut ini adalah upaya yang dapat kita atau pemerintah lakukan untuk melestarikan hutan..

1.  Melakukan Reboisasi - Reboisasi adalah salah satu alternatif untuk melestarikan hutan. Kita dapat menanam kembali hutan – hutan yang sudah rusak, sehingga hutan akan tetap terjaga keberadaannya.

2.  Menerapkan Sistem Tebang Pilih - Pemerintah harus menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon. Hal ini dapat mengurangi penebangan hutan secara liar dan dalam jumlah besar – besaran. Selain itu system ini juga berguna untuk masyarakat agar tidak sembarang dalam melakukan penebangan hutan.

3.  Menerapkan Sistem Tebang – Tanam - System ini sangat berguna bagi pelestarian hutan. Sistem penebangan hutan yang kemudian diganti dengan menanam hutan yang telah ditebang agar hutan tetap terjaga keberadaannya.

4.  Melakukan Penebangan secara Konservatif - Penebangan secara konservatif adalah penebangan dengan cara menebang pohon yang sudah tidak berproduktif lagi. Jangan sampai pohon yang masih muda dan produktif di tebang.

5.  Menerapkan Larangan Penebangan Hutan Secara Sewenang – wenang dan Memberikan Sanksi yang Berat Bagi Pelakunya - Selain masyarakat yang harus menjaga kelestarian hutan, pemerintah juga harus ikut terlibat dalam pelestarian hutan. Pemerintah harus ikut turun tangan dalam pelestarian hutan ini. Sebaiknya, pemerintah juga memberikan sanksi yang berat bagi para pelakunya, yang bisa membuat mereka jera dan tidak melakukan kesalahan mereka lagi

Hutan adalah masa depan anak cucu kita kelak. Kare­na­nya, adalah tugas generasi sekarang untuk selalu ber­usa­ha menjaga kelestariannya. Jika hutan kita lestari, maka keberlangsungan hidup masa depan akan terus terjaga.

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA