Dibawah ini adalah beberapa manfaat rempah-rempah bagi bangsa-bangsa barat, kecuali :

Inilah Tempat-tempat di Indonesia yang Menjadi Sentra Rempah (pixabay.com)

Bobo.id - Indonesia mengalami masa penjajahan oleh beberapa negara, seperti Belanda, Portugis, Spanyol, dan Inggris.

Jika teman-teman membaca di buku pelajaran sejarah, dituliskan kebanyakan negara Eropa tersebut menjajah Indonesia untuk mencari dan mendapatkan rempah-rempah atau yang biasa kita sebut sebagai bumbu dapur.

Rempah-rempah yang dimaksud adalah pala, lada, jahe, kayu manis, dan beberapa rempah-rempah lainnya.

Baca Juga : Kini Digemari, Tetapi Dulunya Permen Digunakan Sebagai Obat Penyakit

Tapi mengapa, ya, para penjajah tersebut harus pergi jauh ke negara lain hanya untuk mendapatkan rempah-rempah?

Pencarian rempah-rempah yang dilakukan oleh negara-negara tersebut nyatanya mengeluarkan banyak biaya.

Tak hanya biaya, mereka juga harus menghabiskan waktu yang tidak sebentar, bahkan peperangan dengan penduduk lokal yang dijajah.

Digunakan untuk Banyak Hal

Di Indonesia, rempah-rempah banyak digunakan untuk menambah cita rasa masakan dan dijadikan bahan-bahan obat.

Ternyata, bangsa Eropa juga menggunakan rempah-rempah untuk berbagai kebutuhan, lo, teman-teman.

Page 2

Inilah Tempat-tempat di Indonesia yang Menjadi Sentra Rempah (pixabay.com)

Bangsa Eropa menggunakan rempah-rempah sebagai pengawet makanan, obat, pengharum ruangan hingga sebagai bahan baku pembuatan kosmetik.

Baca Juga : Mengenal Tanaman Lada, Rajanya Rempah-Rempah di Dunia

Digunakan Bangsa Mesir Kuno

Sebelum bangsa Eropa menggunakan rempah-rempah untuk berbagai macam kebutuhan, bangsa Mesir Kuno lebih dulu memanfaatkan rempah-rempah, lo.

Masyarakat Mesir Kuno terkenal dengan pemakaman jenazahnya. Ternyata, mereka menggunakan beberapa rempah-rempah untuk proses penguburan jenazah.

Langka, Namun Dibutuhkan Bangsa Eropa

Di Eropa, makanan yang dibumbui menggunakan rempah-rempah ini rasanya menjadi unik dan menjadi pertarungan gengsi bagi para bangsawan, nih.

Karena beberapa hal inilah, rempah-rempah sempat dianggap lebih berharga dibandingkan dengan logam mulia seperti emas.

Baca Juga : Wow! Ada Peninggalan 300 Koin Emas Zaman Romawi di Bioskop Italia

Rempah-rempah yang banyak dibutuhkan bangsa Eropa ini kebanyakan hanya tumbuh di benua Afrika dan Asia, seperti Indonesia dan India.

Inilah sebabnya mengapa banyak negara-negara Eropa yang menjajah negara-negara yang ada di Asia untuk mendapatkan rempah-rempah.

Pencarian rempah pertama kali dilakukan oleh penjelajah asal Italia, yaitu Christopher Colombus dan dipopulerkan oleh Vasco Da Gama pada tahun 1497 dengan nama Jalur Rempah.

Page 3

Page 4

pixabay.com

Inilah Tempat-tempat di Indonesia yang Menjadi Sentra Rempah

Bobo.id - Indonesia mengalami masa penjajahan oleh beberapa negara, seperti Belanda, Portugis, Spanyol, dan Inggris.

Jika teman-teman membaca di buku pelajaran sejarah, dituliskan kebanyakan negara Eropa tersebut menjajah Indonesia untuk mencari dan mendapatkan rempah-rempah atau yang biasa kita sebut sebagai bumbu dapur.

Rempah-rempah yang dimaksud adalah pala, lada, jahe, kayu manis, dan beberapa rempah-rempah lainnya.

Baca Juga : Kini Digemari, Tetapi Dulunya Permen Digunakan Sebagai Obat Penyakit

Tapi mengapa, ya, para penjajah tersebut harus pergi jauh ke negara lain hanya untuk mendapatkan rempah-rempah?

Pencarian rempah-rempah yang dilakukan oleh negara-negara tersebut nyatanya mengeluarkan banyak biaya.

Tak hanya biaya, mereka juga harus menghabiskan waktu yang tidak sebentar, bahkan peperangan dengan penduduk lokal yang dijajah.

Digunakan untuk Banyak Hal

Di Indonesia, rempah-rempah banyak digunakan untuk menambah cita rasa masakan dan dijadikan bahan-bahan obat.

Ternyata, bangsa Eropa juga menggunakan rempah-rempah untuk berbagai kebutuhan, lo, teman-teman.

Manfaat rempah-rempah tak hanya sebagai bumbu masakan, tetapi juga dapat memberikan perlindungan bagi tubuh terhadap beragam penyakit, mulai dari pilek, radikal bebas hingga penyakit jantung.

Risiko munculnya berbagai penyakit dipercaya dapat ditekan dengan cara mengonsumsi beragam rempah-rempah. Salah satu manfaat rempah-rempah diketahui mampu mengurangi kerusakan sel-sel tubuh dan melawan peradangan.

Berbagai Jenis Rempah dan Khasiatnya

Di Indonesia, ada beberapa jenis rempah-rempah yang kerap digunakan untuk berbagai masakan yang ternyata memiliki khasiat yang bagus untuk kesehatan tubuh, di antaranya:

1. Kayu manis

Jenis rempah-rempah yang satu ini sering ditambahkan dalam roti dan kue. Tapi tahukah Anda, kayu manis tidak hanya bisa memberikan rasa yang khas. Rempah-rempah ini juga diduga bermanfaat untuk mengurangi gejala peradangan.

Penelitian juga menunjukkan bahwa kandungan antioksidan dan zat lain di dalam kayu manis dapat membantu mengontrol kadar gula darah, kolesterol, tekanan darah, serta memperbaiki fungsi otak. Kayu manis juga memiliki sifat antibakteri.

2. Kunyit

Kunyit memang cukup sering digunakan untuk bumbu masakan Nusantara. Selain mudah didapat dan mampu memberikan cita rasa tersendiri pada makanan, kandungan kurkumin di dalam kunyit memiliki efek antioksidan dan antiradang yang baik bagi kesehatan tubuh.

Penelitian menunjukkan bahwa kunyit bisa menyembuhkan pilek, mengobati bekas luka, meringankan gejala arthritis, mengurangi kolesterol, mencegah pikun dan kanker, memelihara fungsi hati dan otak, serta mengatasi infeksi.

3. Jahe

Rempah yang satu ini hampir selalu ditemukan dalam masakan, minuman, hingga jamu tradisional. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe memiliki sifat antiradang dan antioksidan yang kuat, serta baik untuk meredakan mual, nyeri terkait menstruasi, osteoarthritis, dan meredakan flu.

4. Bawang putih

Bahan masakan sehari-hari masyarakat Indonesia ini ternyata memberikan manfaat yang luar biasa untuk mengontrol tekanan darah. Menurut penelitian, bawang putih terbukti dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kandungan allisin di dalamnya diduga dapat membuat pembuluh darah melebar dan lebih relaks. Alhasil, aliran darah menjadi lebih lancar dan tekanan di dalam pembuluh darah menurun.

Manfaat rempah-rempah yang satu ini juga didapatkan dari efek antioksidan yang tinggi serta antibakteri. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat memperkuat imunitas tubuh, mengurangi kolesterol, menekan pertumbuhan sel kanker, hingga mencegah penyakit jantung dan obesitas.

5. Kapulaga

Selain mengonsumsi bawang putih, Anda juga dapat mengonsumsi kapulaga setiap hari selama beberapa bulan untuk menurunkan tekanan darah. Untuk mendapatkan manfaat rempah-rempah ini, Anda bisa menambahkan kapulaga ke dalam olahan makanan, seperti kue, roti, sup, dan makanan lainnya.

Beberapa penelitian juga menemukan bahwa manfaat rempah kapulaga diduga dapat mengurangi peradangan, mengurangi kolesterol dalam darah, serta mencegah resistensi insulin.

6. Kemangi

Rempah-rempah yang satu ini biasanya menjadi bagian dari lalapan. Aroma dan rasanya yang khas tidak hanya meningkatkan kenikmatan saat makan, tapi juga dilaporkan dapat membantu menurunkan tekanan darah. Namun, penelitian ini sebatas dilakukan terhadap tikus, belum kepada manusia.

Selain itu, kemangi kaya akan magnesium dan mengandung antioksidan yang membantu tubuh Anda melawan radikal bebas.

Tidak hanya itu, kandungan zat yang ada di dalam kemangi juga dipercaya mampu mengurangi peradangan, membantu melawan infeksi, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan mencegah efek buruk dari penuaan.

Meski dapat memberikan segudang manfaat, nyatanya manfaat rempah-rempah untuk kesehatan masih memerlukan penelitian lebih lanjut, terlebih jika ingin digunakan sebagai obat herbal.

Jika Anda memiliki berbagai pertanyaan seputar manfaat rempah-rempah dan ingin menggunakannya untuk tujuan kesehatan, sebaiknya berkonsultasilah ke dokter terlebih dahulu. Dokter juga mungkin akan menyarankan berbagai rempah-rempah yang memang cocok dan bermanfaat untuk kesehatan Anda.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA