Di dalam neraka manusia akan menjumpai malaikat yang berwajah garang malaikat tersebut adalah

Ilustrasi malaikat penjaga neraka. Foto: pixabay

Malaikat penjaga neraka ditugaskan oleh Allah SWT untuk menjaga pintu neraka dan menyiksa para penghuninya. Salah satu yang wajib diketahui dan diimani oleh umat Islam adalah malaikat Malik.

Malaikat Malik merupakan pemimpin para malaikat yang bertugas untuk menyiksa orang-orang kafir di neraka. Namanya banyak disebutkan dalam Alquran dan hadist, salah satunya dalam Surat Zukhruf ayat 77 yang berbunyi:

وَنَادَوۡا يٰمٰلِكُ لِيَقۡضِ عَلَيۡنَا رَبُّكَ‌ؕ قَالَ اِنَّكُمۡ مّٰكِثُوۡنَ

Dan mereka berseru, "Wahai (Malaikat) Malik! Biarlah Tuhanmu mematikan kami saja." Dia menjawab, "Sungguh, kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)."

Bagaimana sosok malaikat Malik dan malaikat penjaga neraka lainnya?

Ilustrasi malaikat penjaga neraka. Foto: pixabay

Sosok malaikat penjaga neraka, khususnya malaikat Malik, banyak disebutkan dalam beberapa riwayat. Mengutip buku Malaikat Malik Penjaga Neraka oleh Mansur Abdul Hakim, Ibnu Ishaq berkata, "Beberapa orang yang berilmu menceritakan kepadaku bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:

"Para malaikat menemuiku ketika aku masuk ke langit dunia. Tidaklah malaikat menemuiku melainkan dia senyum dan gembira. Dia berkata baik dan menyuruh datang hingga ada salah satu malaikat menemuiku. Lalu dia mengatakan seperti apa yang mereka katakan dan menyuruh datang seperti apa yang disuruh. Namun aku tidak melihat kegembiraan seperti yang aku lihat pada malaikat yang lain."

Lalu aku bertanya kepada Jibril, "Wahai Jibril, siapakah malaikat ini yang berkata kepadaku seperti perkataan para malaikat, namun dia tidak ketawa kepadaku dan aku tidak melihat kegembiraan darinya seperti yang aku lihat pada malaikat yang lain?”

Lalu Jibril berkata kepadaku, "Seandainya dia ketawa kepada seseorang sebelummu, atau dia ketawa kepada seseorang setelahmu, pasti dia juga akan ketawa kepadamu. Namun, dia tidak pernah ketawa. Dia adalah malaikat Malik sebagai, penjaga neraka”.

Dari riwayat ini dijelaskan bahwa malaikat Malik memiliki sifat yang keras, ia tidak pernah tersenyum ataupun tertawa. Ia merupakan pemimpin para malaikat penjaga neraka yang diciptakan oleh Allah SWT untuk menyiksa para penghuninya.

Malaikat Malik mempunyai malaikat-malaikat yang membantunya dalam menyiksa orang-orang kafir. Dan para pemimpin dari malaikat pembantu itu disebut malaikat Zabaniah.

Jumlah malaikat Zabaniah disebutkan oleh Allah SWT dalam Surat Al-Mudatsir ayat 26-31. Beberapa ulama berbeda pendapat tentang jumlah malaikat Zabaniah.

Pakar hadits Al-Baihaqi mengatakan di dalam kitab Al ba’ts wa al Nusyur, sebagian besar ahli tafsir menyatakan malaikat Zabaniyah jumlahnya 19 termasuk malaikat Malik. Sedangkan pendapat lain menyebut jumlah 19 itu belum termasuk malaikat Malik.

TABIRDAKWAH - Assalam untuk kita semuanya , pada kali ini kita ingin berbagi info Cerita Islami yang menarik yang berjudul Kisah malaikat Malik yang mempunyai tugas penjaga pintu neraka, semoga menjadikan kita tambah iman Islam sampai mati




Mungkin diantara pembaca ada yang belum tahu apakah tugas malaikat Malik ? Malaikat malik bertugas menjaga pintu neraka yang sangat mengerikan, dan untuk lebih lengkap maka kita simak kisah malaikat Malik yang sangat 

menyeramkan ini

Malaikat Malik adalah panggilan malaikat yang memimpin para Malaikat Zabaniah di neraka atau Malaikat Malik bertugas menjaga pintu neraka dan menyambut ahli neraka. Perlu di ketahui, malaikat itu sangat banyak dan tidak terhitung jumlahnya. Hanya ada sepuluh malaikat yang wajib kita tahu tugas-tugas nya. Malaikat Malik biasanya bersama dikaitkan bersama malaikat Ridwan.

Maalik dalam Bahasa Arab berarti ‘orang yg empunya’; ‘orang yg memiliki’; ‘tuan’; ‘raja’.


Sedangkan Allah memiliki julukan Maalik pula, tepatnya adalah:


1. Al-Malik = Raja segala Raja;

2. Malik al-Jabar = Raja Yang Mahakuasa;

3. Malik al-Muluk = Penguasa segala Penguasa.

Penggunaan kalimat Malik terhadap pemimpin para malaikat Zabaniah hampir senada dengan penggunaan Aziz dalam kisah Yusuf, hanya sebagai panggilan kehormatan atas kepemimpinan mereka.


Terdapat 19 penjaga neraka jahanam yang pemimpinya adalah Malik. Sebagaimana firman Allah tentang Neraka Saqar

“ Tahukah kamu apa Saqor itu? Saqor itu tidak meninggalkan dan membiarkan. (Neraka Saqor) adalah pembakar kulit manusia. Di atasnya ada sembilan belas (Zabaniah). Dan tiada Kami jadikan penjaga Neraka itu melainkan malaikat. (Al-Muddassir : 27-30)

“ Malikat Malik ‘Alaihissalam mematuhi segala perintah Allah seperti dalam firman-Nya tentang permintaan penghuni Neraka kepada Malaikat Malik

Mereka berseru, “Hai Malik, biarlah Tuhanmu membunuh kami saja”. Dia menjawab, “kamu akan tetap tinggal (di neraka ini).” (Az-Zukhruf :77)


Malaikat Malik mempunya tangan dan kaki yang bilangannya sama dengan jumlah ahli neraka. Setiap kaki dan tangan itu bisa berdiri dan duduk, serta dapat membelenggu dan merantai setiap orang yang dikehendakinya. Menurut kisah, karena Malik memiliki wujudnya yang sangat menyeramkan, ketika Malik melihat kearah Neraka maka sebagian api memakan api yang lain karena rasa takutnya kepada Malik.


Dikatakan pula bahwa ketika Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam naik ke Sidrat al-Muntaha, ia bertemu dengan Malik yang kemudian menunjukkan pandangan sekilas tentang penderitaan di Neraka. Sejak saat itu pula Malaikat Malik tidak pernah tersenyum. Memiliki tubuh yang sangat besar, wajahnya menampakkan kemarahan, terlihat amat menakutkan, sangat kejam, tidak kenal kompromi, di antara kedua matanya terdapat pusat syaraf yang seandainya ia menatap bumi pasti orang-orang yang ada didalamnya mati tiada tersisa.


Mansur bin Amar berkata: Telah sampai kepadaku riwayat bahwa malaikat Malik ditugaskan menjaga api neraka itu memiliki tangan yang banyak sekali sebanyak jumlah penghuni neraka, setiap kali malaikat Malik menyiksa ada tangan yang mendirikan dan mendudukkan dan mengikat penghuni neraka dengan rantai. Kalau malaikat Malik memandang ke neraka maka penghuni neraka akan memakan sesama mereka karena takutnya mereka kepada malaikat Malik.

Huruf “Al-Basmalah” itu ada sembilan belas dan huruf pada “Az-Zabaniyah” itu juga ada sembilan belas. Mereka dinamakan demikian itu (Zabaniyah) karena mereka itu bisa bekerja dengan kaki mereka seperti mereka bekerja dengan tangan mereka. Satu malaikat Zabaniyah bisa mengambil 10.000 orang kafir dengan satu tangan begitu juga dengan tangan yang lagi satu, 10.000 dengan salah satu kakinya yang dua. Malaikat Zabaniyah bisa menyiksa 40.000 orang kafir serentak dengan kekuatan dan kedahsyatan.


Malaikat Malik adalah penjaga neraka dan yang 18 juga sepertinya, mereka adalah pemimpin malaikat dan di bawah tiap-tiap pemimpin itu ada penjaganya yang mana jumlahnya hanya Allah yang tahu. Mata mereka laksana kilat yang menyambar, gigi mereka seperti putihnya tanduk sapi, bibir mereka menyentuh tapak kaki, mulut mereka mengeluarkan api. Antara dua bahu segala malaikat jauh perjalanan selama setahun.


Allah telah menciptakan mereka tanpa ada sedikitpun rasa kasih sayang dan salah satu malaikat terun ke dalam lautan api selama 40 tahun, tetapi api tidak langsung membahayakan mereka karena cahaya itu lebih kuat dari api yang panas.

Malaikat Malik berkata: “Lemparkanlah mereka ke dalam neraka!”.

Ketika malaikat Zabaniyah melemparkan orang-orang yang berbuat dosa ke dalam neraka, maka mereka semua berkata: “Laa ilaha illallah!”

Api tidak dapat membakar mereka, malaikat Malik berkata: “Wahai api, tidakkah kamu membakar mereka?”

Api berkata: “Wahai Malik, bagaimana aku ingin membakar mereka sedangkan mereka menyebut” Laa ilaha illallah! “

Malaikat malik berkata: “Ya, begitulah Allah, tuhan pemilik Arasy yang agung telah memerintahkan.”


Kemudian api pun membakar tubuh mereka sampai kedua telapak kakinya, ada yang dibakar sampai ke lututnya, ada yang dibakar sampai pusarnya dan ada sampai ke tengkoraknya. Bila api hendak membakar muka mereka maka malaikat Malik berkata kepada api: “Wahai api, janganlah kamu bakar muka mereka karena mereka pernah sujud kepada Allah dan janganlah kamu bakar hati mereka karena mereka pernah berdahaga dari beratnya puasa dalam bulan Ramadhan.”

Baca Juga: Dosa Fitnah ( Mengfitnah ) Yang Sangat Mengerikan

Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah s.a.w. bersabda: “Api neraka telah dinyalakan selama seribu tahun sehingga merah, kemudian dilanjutkan seribu tahun sehingga putih, kemudian dilanjutkan seribu tahun sehingga gelap bagaikan malam yang kelam.”

Diriwayatkan bahawa Yazid bin Martsad selalu menangis sehingga tidak pernah kering air matanya dan ketika ditanya, maka dijawabnya: Andaikata Allah s.w.t. mengancam akan memanjarakan aku didalam bilik mandi selama seribu tahun. nescaya sudah selayaknya air mataku tidak berhenti maka bagaimana sedang kini telah mengancam akan memasukkan aku dalam api neraka yang telah dinyalakan selama tiga ribu tahu.”


Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari mujahid berkata: “Sesungguhnya dijahannam ada beberapa perigi berisi ular-ular sebesar leher unta dan kala sebesar kaldai, maka larilah orang-orang ahli neraka keular itu, maka bila tersentuh oleh bibirnya langsung terkelupas rambut, kulit dan kuku dan mereka tidak dapat selamat dari gigitan itu kecuali jika lari kedalam neraka.”

Abdullah bin Jubair meriwayatkan bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda: “Bahawa didalam neraka ada ular-ular sebesar leher unta, jika menggigit maka rasa redih bisanya tetap terasa hingga empat puluh tahun. Juga didalam neraka ada kala sebesar kaldai, jika menggigit maka akan terasa pedih bisanya selama empat puluh tahun.”


Al-a’masy dari Yasid bin Wahab dari Ibn Mas’ud berkata: “Sesungguhnya apimu ini sebahagian dari tujuh puluh bagian dari api neraka, dan andaikan tidak didinginkan dalam laut dua kali nescaya kamu tidak dapat mempergunakannya.”

Mujahid berkata: “Sesungguhnya apimu ini berlindung kepada Allah s.w.t. dari neraka jahannam.” Rasulullah s.a.w. bersabda: “Sesungguhnya seringan-ringan siksa ahli neraka iaitu seorang yang berkasutkan dari api nerka, dan dapat mendidihkan otaknya, seolah-olah ditelinganya ada api, dan giginya berapi dan dibibirnya ada wap api, dan keluar ususnya dari bawah kakinya, bahkan ia merasa bahawa dialah yang terberat siksanya dari semua ahli neraka, padahal ia sangat ringan siksanya dari semua ahli neraka.”

Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Abdullah bin Amr r.a. berkata: “Orang-orang neraka memanggil Malaikat Malik tetapi tidak dijawab selama empat puluh tahun, kemudian dijawabnya: “Bahawa kamu tetap tinggal dalam neraka.” Kemudian mereka berdoa (memanggil) Tuhan: “Ya Tuhan, keluarkanlah kami dari neraka ini, maka bila kami mengulangi perbuatan-perbuatan kami yang lalu itu bererti kami zalim.” Maka tidak dijawab selama umur dunia ini dua kali, kemudian dijawab: “Hina dinalah kamu didalam neraka dan jangan berkata-kata.”

Demi Allah setelah itu tidak ada yang dapat berkata-kata walau satu kalimah, sedang yang terdengar hanya nafas keluhan dan tangis rintihan yang suara mereka hampir menyamai suara himar (kaldai).

Baca Juga: Perbedaan Syirik dan Muysrik dan Contoh

Qatadah berkata: “Hai kaumku, apakah kamu merasa bahawa itu pasti akan terkena pada dirimu, atau kamu merasa akan kuat menghadapinya. Hai kaumku, taatlah kepada Allah s.w.t. itu jauh lebih ringan bagi kamu kerana itu, taatilah sebab ahli neraka itu kelak akan mengeluh selama seribu tahun tetapi tidak berguna bagi mereka, lalu mereka berkata: “Dahulu ketika kami didunia, bila kami sabar lambat laun mendapat keringanan dan kelapangan, maka mereka lalu bersabar seribu tahun, dan tetap siksa mereka tidak diringankan sehingga mereka berkata: Ajazi’na am sobarna malana min mahish (Yang bermaksud) Apakah kami mengeluh atau sabar, tidak dapat mengelakkan siksa ini.Lalu minta hujan selama seribu tahun sangat haus dan panas neraka maka mereka berdoa selama seribu tahun, maka Allah s.w.t. berkata kepada Jibril: “Apakah yang mereka minta?”. Jawab Jibril: “Engkau lebih mengetahui, ya Allah, mereka minta hujan.” Maka nampak pada mereka awan merah sehingga mereka mengira akan turun hujan, maka dikirim kepada mereka kala-kala sebesar kaldai, yang menggigit mereka dan terasa pedih gigitan itu selama seribu tahun. Kemudian mereka minta kepada Allah s.w.t. selama seribu tahun untuk diturunkan hujan, maka nampak mereka awan yang hitam, mereka mengira bahawa itu akan hujan, tiba-tiba turun kepada mereka ular-ular sebesar leher unta, yang menggigit mereka dan gigitan itu terasa pedihnya hingga seribu tahun, dan inilah ertinya: Zidnahum adzaba fauqal adzabi. (Yang bermaksud) Kami tambahkan kepada mereka siksa diatas siksa.

Terbaru: Cara Mengatasi Mimpi Buruk Dalam Islam

Kerana mereka dahulu telah kafir, tidak percaya dan melanggar tuntutan Allah s.w.t., kerana itulah maka siapa yang ingin selamat dari siksaan Allah s.w.t. harus sabar sementara atas segala penderitaan dunia didalam mentaati perintah dan menjauhi larangan Allah s.w.t. dan menahan syahwat hawa nafsu sebab syurga neraka diliputi syahwat-syahwat.

Baca Juga: 12 Sebab Dilapangkannya Rizki Seorang Hamba
Nah itulah kisah dan cerita malaikat Malik yang punya tugas menjaga pintu neraka, semoga kita selalu menjaga lisan kita, menjaga tubuh kita, dan menjaga perbuatan kita sehingga kita semua tidak akan bertemu dengan malaikat Malik kelak di akhirat

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA