Di dalam membuat sebuah karya seni batik apa saja diperlukan Sebutkan dan jelaskan dari awal prosesnya?

Merdeka.com - Batik adalah seni pewarnaan kain dengan teknik perintang pewarnaan menggunakan malam. Batik merupakan salah satu bentuk seni kuno yang populer di Indonesia. Kain batik bahkan menjadi kain tradisional asal Indonesia yang telah mendunia dan diakui oleh banyak negara.

Di Indonesia, batik dipercaya sudah ada semenjak zaman Majapahit, dan menjadi sangat populer pada akhir abad XVIII atau awal abad XIX. Batik yang dihasilkan saat itu semuanya adalah batik tulis, yakni sampai awal abad XX. Jenis batik cap menyusul kemudian setelah Perang Dunia I atau sekitar tahun 1920-an.

Video Pilihan

Sejak industrialisasi dan globalisasi, muncul lagi batik jenis baru yang disebut batik cap dan batik cetak. Untuk batik tradisional yang diproduksi dengan teknik tulisan tangan menggunakan canting dan malam disebut dengan batik tulis. Proses pembuatan batik sendiri tak bisa dikatakan mudah. Terdapat banyak langkah yang harus dilalui.

Dalam artikel ini, akan dibahas secara detail bagaimana proses pembuatan batik secara umum yang pastinya menarik untuk Anda ketahui.

2 dari 5 halaman

Proses Pembuatan Batik

Teknik atau proses pembuatan batik adalah proses-proses pekerjaan dari permulaan, yaitu dari bahan mori batik sampai menjadi kain batik, dilansir dari buku Seni Kerajinan Batik Indonesia olehSusanto & Sewan (1980).Pengerjaan dari mori batik menjadi kain batik dibagi menjadi 2 proses yaitu proses persiapan dan proses pembuatan batik.

Proses persiapan merupakan rangkaian pengerjaan pada mori sehingga menjadi kain yang siap untuk dibuat batik. Pekerjaan persiapan ini meliputi Nggirah (mencuci) atau Ngetel, Nganji (menganji), dan Ngemplong (setrika, kalander).

Proses pembuatan batik merupakan pengerjaan dalam pembuatan batik sebenarnya.Proses pembuatan batik secara umum biasanya melalui tahapan-tahapan berikut, yaitu:

3 dari 5 halaman

Proses Pembuatan Batik Tulis

Semula batik dibuat di atas bahan dengan warna putih yang terbuat dari kapas yang dinamakan kain mori. Dewasa ini batik juga dibuat di atas bahan lain seperti sutera, poliester, rayon, dan bahan sintetis lainnya.

Proses dan Istilah Pembuatan Batik Tulis:

  1. Pemotongan bahan baku (mori) sesuai dengan kebutuhan.
  2. Mengetel: menghilangkan kanji dari mori dengan cara membasahi mori tersebut dengan larutan : minyak kacang, soda abu, tipol dan air secukupnya. Lalu mori diuleni setelah rata dijemur sampai kering lalu diuleni lagi dan dijemur kembali. Proses ini diulang-ulang sampai tiga minggu lamanya lalu di cuci sampai bersih. Proses ini agar zat warna bisa meresap ke dalam serat kain dengan sempurna.
  3. Nglengreng: Menggambar langsung pada kain.
  4. Isen-isen: memberi variasi pada ornamen (motif) yang telah di lengreng.
  5. Nembok: menutup (ngeblok) bagian dasar kain yang tidak perlu diwarnai.
  6. Ngobat: Mewarnai batik yang sudah ditembok dengan cara dicelupkan pada larutan zat warna.
  7. Nglorod: Menghilangkan lilin dengan cara direbus dalam air mendidih (finishing).
  8. Pencucian: setelah lilin lepas dari kain, lalu dicuci sampai bersih dan kemudian dijemur.

4 dari 5 halaman

Proses Pembuatan Batik Cap

Tidak seperti batik tulis yang proses pembuatannya menggunakan canting, pada proses pembuatan batik cap alat yang digunakan yaitu cap (semacam stempel besar yang terbuat dari tembaga) yang sudah didesain dengan motif tertentu dengan dimensi 20cm X 20cm. Berikut adalah proses pembuatan batik cap:

  1. Kain mori diletakkan di atas meja dengan alas di bawahnya menggunakan bahan yang empuk.
  2. Malam direbus hingga suhu 60 70 derajat Celsius.
  3. Cap dicelupkan ke malam yang telah mencair tadi tetapi hanya 2 cm saja dari bagian bawah cap.
  4. Kemudian kain mori dicap dengan tekanan yang cukup supaya rapi. Pada proses ini, cairan malam akan meresap ke dalam pori-pori kain mori.
  5. Selanjutnya adalah proses pewarnaan dengan cara mencelupkan kain mori yang sudah dicap tadi ke dalam tangki yang berisi cairan pewarna.
  6. Kain mori direbus supaya cairan malam yang menempel hilang dari kain.
  7. Proses pengecapan => pewarnaan => penggodogan diulangi kembali jika ingin diberikan kombinasi beberapa warna.
  8. Setelah itu, proses pembersihan dan pencerahan warna dengan menggunakan soda.
  9. Penjemuran kemudian disetrika supaya rapih.

Proses pembuatan batik cap ini lebih cepat dibandingkan dengan proses pembuatan batik tulis karena pembuatan motifnya dengan menggunakan cap (stempel) yang lebar. Bandingkan dengan batik tulis yang menggunakan guratan-guratan canting.

5 dari 5 halaman

Proses Pembuatan Batik Lukis

Untuk membuat batik, bahan dan peralatan yang diperlukan adalah kain (material) yang diperbuat daripada sutera, kapas dan rayon/fuji (campuran kain polyester), lilin dan rozin, canting, warna (dyestuff), pemati warna dan serbuk soda. Proses membuat batik Lukis adalah:

  1. Membuat rekacorak kain batik di atas kain putih dengan pensil. Motif boleh dipilih berasaskan tradisional/ethnik, flora fauna, geometrikal, organic, garisan dan ruang, semi abstrak dan lain-lain. Dalam penentuan motif, biasanya tiap orang memiliki selera berbeda-beda. Ada yang lebih suka untuk membuat motif sendiri, namun yang lain lebih memilih untuk mengikuti motif-motif umum yang telah ada. Lebih menyenangkan morif boleh dipilih daripada koleksi MasterWan Batik.
  2. Menggunakan canting yang telah diisi lilin cair untuk mencorakkan kain. Kepanasan lilin perlu dikawal agar tidak terlalu panas untuk mengelakkan garisan lilin kembang dan sekaligus menghasilkan garisan yang tidak konsisten. Pelukis terpaksa menuangkan semula lilin cair ke dalam bekas lilin sebelum lilin cair itu sejuk. Seterusnya menceduk lilin lain bagi menjamin aliran lilin cair tersebut dapat digunakan dengan lancar.
  3. Mematikan warna. Sodium silicate digunakan sebagai bahannya. Proses ini dilakukan untuk memastikan warna tidak akan luntur apabila dibasuh seterusnya.
  4. Setelah empat jam merendam kain dalam bahan tersebut, kain tersebut dibasuh dan direbus. Tujuannya adalah untuk menghilangkan lapisan lilin, sehingga motif yang telah digambar sebelumnya terlihat jelas. Air panas dimasukkan serbuk soda bagi memudahkan lilin ditanggalkan daripada kain. Seterusnya kain tersebut dibasuh sekali lagi dan dibilas. Paling bagus, kain batik ini dijemur di tempat teduh agar warnanya dapat dijamin ketahanan dan kualitasnya.

(mdk/edl)

Di dalam membuat sebuah karya seni batik apa saja yang diperlukan?

Alat dan bahan membatik adalah sebagai berikut:.
Kain. Kain mori merupakan tempat melukis batik. ... .
2. Zat Pewarna. Berfungsi untuk mewarnai batik. ... .
3. Bak/Ember. Bak atau ember biasanya digunakan sebagai tempat untuk proses pencelupan warna..
Malam. ... .
Canting. ... .
6. Wajan. ... .
Saringan. ... .
9. Gawangan..

Sebutkan dan jelaskan langkah langkah proses pembuatan batik?

Cara pembuatan batik tulis sebagai berikut:.
Pertama, membuat desain motif. ... .
Kedua, nglowong, yakni membuat batasan motif..
Ketiga, isen-isen, yakni mengisi bagian-bagian yang kosong. ... .
Keempat, ngeblok atau nutup, yakni menutup kain dengan malam..
Kelima, proses pewarnaan sampai penjemuran..

Sebutkan 3 langkah proses membatik lengkap dengan penjelasan?

Jelaskan langkah- langkah proses membatik.
Siapkan alat dan bahan..
Gambar desain batik di atas kain..
Memanaskan lilin hingga cair..
Mencelupkan canting ke dalam lilin dalam beberapa detik..
Torehkan canting ke atas kain sesuai dengan pola yang telah dibentuk, lalu mengisi dan menambahkan ornamen-ornamen sekunder..

Untuk membuat karya seperti batik Langkah pertama yang dilakukan adalah?

Proses pertama kali ketika membuat batik tulis yaitu membuat pola di atas kertas yang dikerjakan oleh spesialis pola. Tidak semua orang dapat mengerjakan pola ini. Proses memindahkan pola dari kertas ke kain. Di tahap ini, pembatik mulai melekatkan malam/lilin sesuai dengan pola yang telah dibuat.