Di dalam al qur an Surah Az Zumar 39 53 Allah SWT melarang hamba hambanya berputus asa dari rahmat Allah SWT apa sebabnya?

Surat Az Zumar Ayat 53, Arab Latin, Arti, Tafsir dan Kandungan

Surat Az Zumar ayat 53 adalah ayat tentang optimisme. Berikut ini arti, tafsir dan kandungan maknanya.

Surat Az Zumar (الزمر) merupakan surat makkiyah. Nama Az Zumar yang berarti rombongan-rombongan, diambil dari kata yang terdapat pada ayat 71 dan 73 surat ini. Ia dinamakan pula surat Al Ghuraf, diambil dari kata pada ayat 20.

Kandungan utama surat ini adalah penjelasan tauhid dan bantahan terhadap kesyirikan. Bahkan Sayyid Qutb mengatakan bahwa tujuan surat ini adalah uraian tentang tauhid, sejak awal hingga akhirnya. Adapun secara khusus ayat 53, ia adalah ayat optimisme yang melarang putus asa dari rahmat Allah karena Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Surat Az Zumar Ayat 53 Beserta Artinya

Berikut ini Surat Az Zumar Ayat 53 dalam tulisan Arab, tulisan latin dan artinya dalam bahasa Indonesia:

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

(Qul yaa ‘ibaadiyal ladzii asrofuu ‘alaa anfusihim laa taqnathuu min rohmatillaah. Innallooha yaghfirudz dzunuuba jamii’aa. Innahuu huwal ghofuurur rohiim)

Artinya:

Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Tafsir Surat Az Zumar Ayat 53

Tafsir Surat Az Zumar Ayat 53 ini disarikan dari Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Fi Zhilalil Quran, Tafsir Al Azhar, Tafsir Al Munir dan Tafsir Al Misbah. Harapannya, agar ringkas dan mudah dipahami.

Kami memaparkannya menjadi beberapa poin dimulai dari redaksi ayat dan arti. Kemudian diikuti dengan tafsirnya yang merupakan intisari dari tafsir-tafsir di atas.

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Az Zumar: 53)

1. Optimis, Jangan Putus Asa dari Rahmat Allah

Poin pertama dari Surat Az Zumar ayat 53 ini adalah larangan berputus asa dari rahmat Allah.

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ

Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.

Ibnu Katsir menjelaskan, ayat ini merupakan seruan kepada para pendurhaka, termasuk orang-orang kafir, agar bertaubat dan kembali kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Tidak berputus asa dari rahmatNya.

Renungkanlah ayat ini, betapa besarnya rahmat Allah kepada hamba-Nya, meskipun ia durhaka dan melampaui batas, Allah menyeru dengan panggilan yang sangat lembut: ibaadii. Hamba-hambaKu.

Kita tidak dipanggil dengan panggilan yang biasa-biasa saja seperti insan atau basyar, namun dipanggil dengan panggilan yang lembut dan penuh sayang: ibaadii.

Meskipun melampaui batas, banyak durhaka, banyak berbuat dosa, kita dipanggil Allah dengan ibaadii dan diseru untuk tidak berputus asa dari rahmat Allah.

“Seorang hamba tidak boleh berputus asa dari rahmat Allah, betapapun besar dosa-dosanya, karena sesungguhnya pintu rahmat dan pintu taubat itu luas,” tulis Ibnu Katsir dalam Tafsir Al Quranil ‘Adhim.

Sayyid Qutb dalam Tafsir Fi Zilalil Quran menjelaskan, ayat ini menyeru kepada harapan, optimisme, cita-cita dan kepercayaan akan ampunan Allah.

“Pada saat manusia berputus asa dan patah arang, ia mendengar seruan kasih sayang dan sapaan kelembutan Allah,” terang Sayyid Qutb.

Tidak berlebihan jika Ibnu Mas’ud menyebut ayat ini adalah ayat Al Quran yang paling menggembirakan.

2. Allah Mengampuni Semua Dosa

Poin kedua dari Surat Az Zumar ayat 53 ini adalah penegasan bahwa Allah mengampuni semua dosa.

إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا

Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya.

Ibnu Katsir menjelaskan bahwa maknanya, Allah mengampui semua dosa tanpa peduli betapapun banyaknya. Asalkan pelakunya bertaubat kepada Allah. Sebagaimana firman-Nya:

أَلَمْ يَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ هُوَ يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهِ

Tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah menerima taubat dari hamba-hambaNya. (QS. At Taubah: 104)

Bahkan juga termasuk dosa syirik. Asalkan benar-benar bertaubat, insya Allah akan diampuni-Nya. Sebab syirik yang tidak akan diampuni Allah adalah syirik yang dibawa mati, hingga akhir hayatnya tidak bertaubat. Na’udzu billah min dzalik.

“Jangan kamu menyangka oleh karena sudah terlalu banyak dosa lalu Allah tidak memberikan ampunan,” kata Buya Hamka dalam Tafsir Al Azhar. “Asal kamu bahwa kamu memang berdosa, lalu kamu mohonkan kepada Allah agar diberi ampun lalu kamu taubat. Arti taubat adalah kembali ke jalan Allah, dosa itu akan diampuni, meskipun bagaimana besarnya dosa itu dan betapa pun banyaknya.”

3. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

Poin ketiga dari Surat Az Zumar ayat 53 ini adalah bahwa Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Buya Hamka menjelaskan, di ayat inilah bertemu bagaimana luasnya rahmat Allah sehingga bagaimana pun besarnya dosa dan maksiat, ia laksana sebutir pasir saja yang habis diembus oleh ampunan Allah.

Kandungan Surat Az Zumar Ayat 53

Berikut ini adalah isi kandungan Surat Az Zumar Ayat 53:

Allah melarang berputus asa. Betapapun banyaknya dosa, seseorang tak boleh berputus asa dari rahmat Allah.

Ayat ini menyeru kepada harapan dan membangun sikap optimis terhadap ampunan Allah.

Ampunan Allah sangat luas. Allah mengampuni semua dosa asalkan pelakunya bertaubat.

Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Demikian Surat Az Zumar ayat 53 mulai dari tulisan Arab dan latin, terjemah dalam bahasa Indonesia, tafsir dan isi kandungan maknanya. Semoga bermanfaat, menjauhkan kita dari putus asa dan menanamkan optimisme. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]

  • ۞ قُلْ يٰعِبَادِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا ۗاِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

    53. Katakanlah, “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Rekomendasi

  • Apokaliptik adalah Istilah Kehancuran Total Dunia, Ini Penjelasannya

  • Ketahui Ketentuan Zakat Emas, Perak & Perhiasan dalam Islam

  • Kumpulan Ceramah Agama Islam Lucu & Menarik, Sarat Pesan Mendalam

  • Hal-hal yang Membatalkan Puasa dan Wajib Diketahui, Hindari Segera

  • Ketika Sepak Bola Menyatukan Perempuan Muslim di London

  • 8 Kumpulan Cerita Lucu Abu Nawas yang Menggelitik dan Undang Tawa

  • 25 Nama-Nama Nabi dan Rasul Lengkap dengan Mukjizatnya

  • Kenapa Yahudi Membenci Islam, Berikut Penjelasannya

  • Fungsi Etika dalam Berpakaian Menurut Islam, Berikut Penjelasannya

  • Niat Taubat yang Benar, Pahami Tata Cara Pelaksanaannya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA