Definisi industri yang dikemukakan oleh seorang ahli pariwisata bernama GA. Schmoll adalah

Kompetensi Dasar :  3.1 Memahami Industri Pariwisata 4.1 Mengelompokkan Industri Pariwisata

Tujuan Pembelajaran :

1. Menjelaskan pengertian industri pariwisata 2. Menjelaskan skema dan gambar industri pariwisata Menjelaskan komponen utama pariwisata

A. Pengertian Industri Pariwisata


          Pariwisata sebagai suatu industri baru dikenal di Indonesia setelah keluarnya Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1969 pada tanggal 6 agustus 1969. Dalam Bab II pasal 3 disebutkan, "Usaha-usaha pengembangan pariwisata di Indonesia bersifat suatu pengembangan industri pariwisata dan merupakan bagian dari usaha pembangunan serta kesejahteraan masyarakat dan negara."

      Dari sudut ekonomi, produk yang dihasilkan industri pariwisata terpisah, sedangkan permintaanya tergabung. Hal ini terlihat jelas dalam paket wisata (packege tour). Industri pariwisata juga disebut sebagai produk yang tidak homogen (sejenis), yang berarti industri pariwisata memiliki berbagai macam produk wisata, seperti hotel, restoran, transportasi, akomodasi, serta sarana, dan prasarana.

           R. S. Damardjati dalam bukunya Istilah-istilah Dunia Pariwisata menjelaskan sebagai berikut : "Industri pariwisata merupakan rangkuman dari berbagai macam bidang usaha, yang secara bersama-sama menghasilkan produk-produk ataupun jasa-jasa/layanan-layanan (service), yang nantinya, baik secara langsung maupun tidak langsung akan dibutuhkan oleh wisatawan selama perlawatannya".

             Industri pariwisata sering disebut sebagai unsmoked industry atau industri yang tidak berasap. Hal itu karena industri pariwisata tidak memerlukan perangkat-perangkat, seperti mesin-mesin atau bahan baku, tetapi membutuhkan suatu perasaan, ketelitian, serta keterampilan dan keahlian khusus dalam menciptakan suatu produk yang dapat dinimati oleh konsumen/wisatawan.

            Produk industri pariwisata disusun dalam satu kesatuan produk pelayanan perjalanan wisata, seperti, ke Pulau Bali, Taman Nasional Komodo, Lombok, Raja Ampat. Untuk mendaptkan suatu pengertian industri pariwisata, berikut adalah beberapa batas atau definisi industri yang dikemukakan oleh para ahli pariwisata.

  1. Prof. W. Hunziker : Tourism enterprises are all business entities which, by combining various means of production, provide goods and service of a specifically tourist nature. (Industri pariwisata adalah semua bisnis yang mempunyai kesatuan wujud dengan menggabungkan berbagai produk serta menyediakan barang-barang dan jasa pelayanan daro objek-objek wisata alam yang mempunyai keistimewaan).
  2. G. A. Schmoll : Tourism is a highly decentralized industy consisting of enterprises different in size, location, range of service provided and menthod used to market and sell them. (Pariwisata adalah industri yang sangat terdesentralisasi, yang terdiri dari perusahaan yang berbeda dalam ukuran, lokasi, berbagai layanan yang disediakan, dan metode yang digunakan untuk memasarkan dan menjualnya).
  3. Bernecker : Industri pariwisata merupakan entitas ekonomi dalam penyediaan layanan untuk memenuhi kebutuhan perjalanan dan kebutuhan lain yang terkait dengan itu dan selanjutnya membuat perbedaan antara perusahaan "berorientasi subjek" (hotel, transportasi, perusahaan dan lain-lain), perusahaan yang "berorientasi subjek" (terutama mereka yang terlibat dalam promosi dan iklan untuk pariwisata), dan perusahaan yang membangun hubungan antara turis dan objek wisata yaitu agen perjalanan, operator tur, dan perantara lain))                  

Berdasrkan pengertian atau rumusan yang dikemukkan para ahli tersebut, jelaslah bahwa industri pariwisata merupakan industri tersendiri yang sangat kompleks dan mempunyai hubungan dengan beberapa bidang usaha yang menyediakan kebutuhaan wisatawaan saat melakukan perjalanan wisata, sejak berangkat sampai dengan kembali ke tempat asalnya.

Dalam dunia pariwisata, Anda mengenal juga istilah  hospitality industry, yang berarti jasa industri pariwisata yang sangat membutuhkan keramahtamahan, pelayanan, dan huburan untuk tamu atau wisatawan.

Pariwisata dapat dikatakan sebagai suatu industri apabila memenuhi syarat-syarat berikut :

  • Ada aktivitas wisatawan yang melakukan permintaan atas pelayanan perusahaan secara berkesinambungan.
  • Ada beberapa ragam bidang usaha pariwisata yang berbeda fungsi, tetapi saling melengkapi untuk melayani kebutuhan wisatawan.
  • Ada proses produksi perusahaan sebagai akibat adanya permintaan wisatawan.

C.   Komponen Pariwisata


           Suatu daerah tujuan wisata menjadi menarik bagi wisatawan jika memiliki beberapa aspek yang secara bersama - sama menjadi komponen atau unsur yang dibutuhkan dalam pariwisata. Secara garis besar, setiap aktivitas pariwisata akan melibatkan lima komponen utama. Komponen tersebut sering disingkat menjadi 5A, yaitu sebagai berikut.

1. Atraksi (Attraction) : sesuatu yang memiliki daya tarik sehingga orang ingin menikmatinya. Komponen ini sangat dominan untuk membuat wisatawaan melakukan perjalanan. Atraksi yang dikunjungi terdiri dua hal berikut :

a. Site attraction, seperti tempat dengan pemandangan yang indah dan iklim yang baik, atau tempat-tempat bersejarah (historical sites).

b. Event attraction, seperti kongres, pameran, festival, atau pertandingan olahraga.

2. Akomodasi (Accommodation) : sarana penginapan yang tersedia di suatu daerah tujuan wisata. Beberapa jenis akomodasi yang tersedia, antara lain home stay, losmen, motel, hostel, guest house, hotel melati hingga hotel berbintang.

3. Aksesibilitas (Accesibility) : Merupakan sarana dan prasarana penghubung agar wisatawan dapat mencapai satu tempat ke tempat lain dengan mudah. Aksesibilitas meliputi tiga unsur utama sebagai berikut :

a. Prasarana jalan/perhubungan

b. Sarana Transportasi

c. Sarana Komunikasi

4. Amenitas (Amenities) : fasilitas yang dimiliki suatu tempat tujuan wisata atau destinasi, seperti hotel, restoran, sarana olah raga dan lainnya yang disediakan bagi wisatawan 

5. Aktivitas (Activities) : merupakan kegiatan wisatawan di suatu destinasi pariwisata. Dengan demikian, sarana aktivitas perlu disediakan. Aktivitas dan atraksi saling mendukung dan pada prinsip memenuhi tiga faktor sebagi berikut :

a. Sesuatu yang dapat dilihat dan dilakukan.

b. Sesuatu yang menarik untuk dikunjungi

c. Sesuatu yang dapat memuaskan atau menyenangkan.

Page 2

26 Pengertian Pariwisata Menurut Para Ahli (Terlengkap) – Setiap orang pasti pernah mengalami kepenatan atau kejenuhan, sehingga membutuhkan refreshing. Nah, pariwisata merupakan salah satu kata yang sering disebut-sebut untuk melengkapi kegiatan berlibur atau refreshing.

Satu kata yang menghadirkan berbagai macam pendapat, namun pada dasarnya memiliki makna yang sama. seputarpengetahuan.co.id kali ini akan membahas tentang pengertian pariwisata menurut para ahli.

Kata pariwisata berasal dari bahasa Sansekerta, yang terdiri dari 2 kata yaitu pari dan wisata. Kata pari memiliki arti: bersama atau berkeliling, sedangkan kata wisata berarti perjalanan. Jadi, pariwisata ialah melakukan suatu aktivitas perjalanan keliling dari suatu tempat ke tempat lain yang menjadi tempat tujuan wisata dengan perencanaan yang matang.

Mari kita bahas pengertian pariwisata terlebih dahulu dari para ahli.

Berikut ini ada beberapa penjelasan dari kata “pariwisata” yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya:

1. KBBI

Pariwisata ialah suatu kegiatan yang berhubungan dengan perjalanan rekreasi; turisme; pelancongan.

2. Wikipedia

Pariwisata (turisme) ialah suatu perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau liburan.

3. UU No. 10 Tahun 2009

Pariwisata ialah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah dan pemerintah daerah.

4. World Tourism Organization (WTO)

Pariwisata merupakan suatu kegiatan manusia yang melakukan perjalanan ke dan tinggal di daerah tujuan di luar lingkungan kesehariannya.

5. Mathieson & Wall (1982)

Pariwisata merupakan serangkaian aktivitas yang berupa aktivitas perpindahan orang untuk sementara waktu ke suatu tujuan di luar tempat tinggal maupun tempat kerjanya, aktivitas yang dilakukannya selama tinggal di tempat tujuan tersebut dan kemudahan-kemudahan yang disediakan untuk memenuhi kebutuhannya baik selama dalam perjalanan maupun di lokasi tujuannya.

6. Richard Sihite

Pariwisata ialah suatu bentuk kegiatan traveling atau perjalanan yang dilakukan dalam jangka waktu pendek atau sementara waktu.

7. James J.Spillane (1982)

Pariwisata merupakan suatu kegiatan untuk melakukan perjalanan yang bertujuan untuk mendapatkan kenikmatan, mencari kepuasan, mengetahui sesuatu, memperbaiki kesehatan, menikmati olahraga atau istirahat, menunaikan tugas, berziarah dan tujuan lainnya.

8. Robert McIntosh

Pariwisata merupakan gabungan dari interaksi antara pemerintah selaku tuan rumah pariwisata, bisnis, dan wisatawan.

9. Guyer Flauler

Pariwisata merupakan suatu fenomena yang didasarkan atas kebutuhan akan kesehatan & pergantian hawa, penilaian yang sadar & menumbuhkan cinta terhadap keindahan alam, juga pada dasarnya disebabkan oleh bertambahnya pergaulan dari berbagai bangsa dan kelas manusia sebagai hasil dari perkembangan perniagaan, industri, serta penyempurnaan dari alat-alat pengangkutan.

10. Koen Meyers (2009)

Pariwisata ialah aktivitas perjalanan yang dilakukan sementara waktu dari tempat tinggal semula ke daerah tujuan dengan alasan bukan untuk menetap atau mencari nafkah melainkan hanya untuk memenuhi rasa ingin tahu, menghabiskan waktu senggang atau libur dan tujuan-tujuan lainnya.

11. Burkart & Medlik

Pariwisata ialah suatu tranformasi orang untuk sementara dan dalam jangka waktu pendek menuju tujuan-tujuan di luar tempat dimana mereka tinggal dan bekerja.

12. Herman V. Schulard

Pariwisata merupakan sejumlah kegiatan terutama yang ada kaitannya dengan perekonomian secara langsung berhubungan dengan masuknya orang-orang asing melalui jalur lalu lintas di suatu negara, kota dan daerah tertentu.

13. Sinaga (2010)

Pariwisata merupakan suatu perjalanan yang terencana, yang dilakukan secara individu maupun kelompok dari satu tempat ke tempat lain dengan tujuan untuk mendapatkan suatu bentuk kepuasan dan kesenangan semata.

14. Kodhyat

Pariwisata merupakan suatu perjalanan dari satu tempat ke tempat lain yang sifatnya sementara, dilakukan perorangan maupun kelompok, sebagai suatu usaha mencari keseimbangan dan kebahagiaan dengan lingkungan hidup dalam dimensi sosial, budaya, alam dan ilmu.

15. Prof. Salah Wahab

Pariwisata merupakan suatu aktivitas manusia yang dilakukan secara sadar dan mendapat pelayanan secara bergantian diantara orang-orang dalam suatu Negara itu sendiri ataupun diluar negeri, meliputi pendiaman orang-orang dari daerah lain untuk sementara waktu dalam mencari dan memperoleh kepuasan yang beraneka ragam dan berbeda dengan apa yang dialaminya (dimana ia tinggal).

16. Suwantoro (1997)

Pariwisata ialah suatu proses kepergian sementara dari seseorang menuju tempat lain di luar tempat tinggalnya, karena suatu alasan dan bukan untuk menghasilkan uang.

17. Soekadijo

Pariwisata merupakan suatu gejala yang kompleks dalam masyarakat, didalamnya terdapat hotel, objek wisata, souvenir, pramuwisata, angkutan wisata, biro perjalanan wisata, rumah makan dan banyak lainnya.

18. Kusdianto (1996)

Pariwisata ialah susunan organisasi, baik pemerintah maupun swasta yang terkait dalam pengembangan, produksi dan pemasaran produk suatu layanan yang memenuhi kebutuhan dari orang yang sedang bepergian.

19. Chalik dalam Suwena dan Widyatmaja

Pariwisata adalah perjalanan yang dilakukan secara berkali-kali atau berkeliling.

20. Muljadi

Menyebutkan bahwa pariwisata merupakan aktivitas perubahan tempat tinggal sementara dari seseorang, diluat tempat tinggal sehari-hari dengan suatu alasan apapun selain melakukan kegiatan yang bisa menghasilkan upah atau gaji.

21. Hans Buchli dalam Suwena dan Widyatmaja

Menyebutkan bahwa kepariwisataan adalah setiap peralihan tempat yang bersifat sementara dari seseorang atau beberapa orang dengan maksud memperoleh pelayanan yang diperuntukkan bagi kepariwisataan itu oelh lembaga-lembaga yang digunakan untuk maksud tertentu.

22. Damanik dan Weber

Menyebutkan bahwa pariwisata adalah fenomena pergerakan manusia, barang atau jas yang sangat kompleks.

23. Marpaung dan Bahar

Kepariwisataan adalah sebuah kegiatan yang dilakukan untuk orang yang melakukan kegiatan perjalanan.

24. Gamal

Pariwisata diartikan sebagai bentuk suatu proses kepergian sementara dari seorang lebih menuju ke tempat lain di luar tempat tinggalnya.

25. Hunziker dan Kraft

Pariwisata merupakan keseluruhan hubungan dan gejala-gejala yang timbul dari adanya orang asing dan perjalanannya itu tidak untuk bertempat tinggal menetap dan tidak ada hubungannya dengan kegiatan untuk mencari nafkah.

26. Norval

Pengertian pariwisata adalah keseluruhan kegiatan yang berhubungan dengan masuk, tinggal, da pergerakan penduduk asing di dalam atau di luar suatu negara atau kota atau wilayah tertentu.

Itulah beberapa pengertian pariwisata yang dikemukakan oleh para ahli. Jadi, secara umum pariwisata merupakan suatu perjalanan yang dilakukan baik oleh individu maupun sekelompok orang dalam waktu tertentu (singkat dan sementara) yang dilakukan dari suatu tempat ke tempat lain dengan suatu perencanaan yang tujuannya semata-mata untuk memperoleh kesenangan.

Demikianlah pembahasan mengenai 26 Pengertian Pariwisata Menurut Para Ahli (Terlengkap), semoga dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan sekian terimakasih.

Baca juga:

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA