Debu dan kuman yang masuk bersama udara ke dalam alat pernapasan disaring di

Jakarta -

Organ pernapasan manusia adalah organ yang membantu proses udara masuk atau keluar dari dalam saluran pernapasan. Proses pernapasan dibagi menjadi dua macam yaitu pernapasan internal dan eksternal.

Pernapasan eksternal adalah pertukaran udara antara darah dan atmosfer, proses ini terjadi di permukaan alveolus di dalam paru-paru. Sedangkan pernapasan internal adalah pertukaran udara yang terjadi antara darah dan sel-sel tubuh.

Sistem pernapasan manusia memiliki struktur dan fungsi yang kompleks.

Berikut ini organ pernapasan manusia secara berurutan:

1. Rongga Hidung

Organ pernapasan manusia yang pertama adalah rongga hidung. Hidung terdiri dari lubang hidung dan rongga hidung. Di dalam rongga hidung terdapat bulu hidung dan selaput lendir.

Bulu hidung berfungsi menyaring udara agar kotoran tidak masuk ke dalam saluran pernapasan. Dan selaput lendir yang ada di dalam rongga hidung berguna untuk mengatur suhu dan kelembaban udara sesuai dengan tubuh.

Pada rongga hidung udara yang masuk mengalami tiga proses yaitu penyaringan udara, penghangatan udara dan pengaturan kelembaban udara. Rongga hidung juga memiliki ujung-ujung saraf pembau.

2. Pangkal Tenggorokan (Laring)

Organ pernapasan manusia yang kedua adalah laring. Laring berfungsi untuk menempelnya selaput atau pita suara.

3. Trakea (Batang Tenggorokan)

Trakea terletak di depan kerongkongan dan terdiri dari tulang-tulang rawan berbentuk cincin. Saat sedang berbicara, katup yang ada di trakea akan menutup sehingga saluran makanan tertutup dan saluran pernapasan terbuka. Dan ketika sedang menelan katup akan terbuka kemudian saluran makanan terbuka dan saluran pernapasan tertutup.

4. Bronkus (Cabang Batang Tenggorokan)

Bronkus merupakan organ pernapasan manusia yang berbentuk cabang tenggorokan yang menyambung antara trakea dan paru-paru.

5. Bronkiolus (Anak Cabang Tenggorokan)

Bronkiolus adalah percabangan bronkus yang ada di dalam paru-paru. Bronkiolus paru-paru sebelah kanan terdapat tiga lobus dan paru-paru kiri dua lobus.

6. Paru-paru

Organ pernapasan manusia yang terakhir adalah paru-paru. Paru-paru terletak di dalam rongga dada manusia. Paru-paru terdiri dari bronkiolus, cabang dari bronkus dan alveolus yang merupakan ujung dari bronkus yang berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbondioksida.

Proses pernapasan manusia

Proses pernapasan manusia terdiri dari inspirasi (proses menghirup udara) dan ekspirasi (proses mengembuskan udara). Udara masuk melalui hidung, melewati faring, laring, trakea dan bronkus. Dari bronkus udara masuk ke paru-paru melalui bronkiolus. Udara akan berakhir di alveolus, di sinilah terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida. Oksigen akan diserap oleh darah dan karbondioksida akan dikeluarkan melalui hembusan nafas.

Teknik pernapasan manusia juga ada dua yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada terjadi karena gerakan tulang rusuk oleh oto-otot antar rusak, pengambilan udara terjadi saat otot antar rusuk berkontraksi atau mengerut sehingga tulang rusuk terangkat ke atas menyebabkan rongga dada dan paru-paru membesar.

Sedangkan pernapasan perut adalah pernapasan yang melibatkan otot diafragma. Saat kita bernapas dengan cara ini, perut akan membesar atau mengecil.

Itulah organ-organ pernapasan manusia dan fungsinya yang perlu kamu ketahui.

Simak Video "Perbandingan Paru-paru Pasien COVID-19 yang Divaksin dan Belum"



(lus/pal)

Page 2

Jakarta -

Organ pernapasan manusia adalah organ yang membantu proses udara masuk atau keluar dari dalam saluran pernapasan. Proses pernapasan dibagi menjadi dua macam yaitu pernapasan internal dan eksternal.

Pernapasan eksternal adalah pertukaran udara antara darah dan atmosfer, proses ini terjadi di permukaan alveolus di dalam paru-paru. Sedangkan pernapasan internal adalah pertukaran udara yang terjadi antara darah dan sel-sel tubuh.

Sistem pernapasan manusia memiliki struktur dan fungsi yang kompleks.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berikut ini organ pernapasan manusia secara berurutan:

1. Rongga Hidung

Organ pernapasan manusia yang pertama adalah rongga hidung. Hidung terdiri dari lubang hidung dan rongga hidung. Di dalam rongga hidung terdapat bulu hidung dan selaput lendir.

Bulu hidung berfungsi menyaring udara agar kotoran tidak masuk ke dalam saluran pernapasan. Dan selaput lendir yang ada di dalam rongga hidung berguna untuk mengatur suhu dan kelembaban udara sesuai dengan tubuh.

Pada rongga hidung udara yang masuk mengalami tiga proses yaitu penyaringan udara, penghangatan udara dan pengaturan kelembaban udara. Rongga hidung juga memiliki ujung-ujung saraf pembau.

2. Pangkal Tenggorokan (Laring)

Organ pernapasan manusia yang kedua adalah laring. Laring berfungsi untuk menempelnya selaput atau pita suara.

3. Trakea (Batang Tenggorokan)

Trakea terletak di depan kerongkongan dan terdiri dari tulang-tulang rawan berbentuk cincin. Saat sedang berbicara, katup yang ada di trakea akan menutup sehingga saluran makanan tertutup dan saluran pernapasan terbuka. Dan ketika sedang menelan katup akan terbuka kemudian saluran makanan terbuka dan saluran pernapasan tertutup.

4. Bronkus (Cabang Batang Tenggorokan)

Bronkus merupakan organ pernapasan manusia yang berbentuk cabang tenggorokan yang menyambung antara trakea dan paru-paru.

5. Bronkiolus (Anak Cabang Tenggorokan)

Bronkiolus adalah percabangan bronkus yang ada di dalam paru-paru. Bronkiolus paru-paru sebelah kanan terdapat tiga lobus dan paru-paru kiri dua lobus.

6. Paru-paru

Organ pernapasan manusia yang terakhir adalah paru-paru. Paru-paru terletak di dalam rongga dada manusia. Paru-paru terdiri dari bronkiolus, cabang dari bronkus dan alveolus yang merupakan ujung dari bronkus yang berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbondioksida.

Proses pernapasan manusia

Proses pernapasan manusia terdiri dari inspirasi (proses menghirup udara) dan ekspirasi (proses mengembuskan udara). Udara masuk melalui hidung, melewati faring, laring, trakea dan bronkus. Dari bronkus udara masuk ke paru-paru melalui bronkiolus. Udara akan berakhir di alveolus, di sinilah terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida. Oksigen akan diserap oleh darah dan karbondioksida akan dikeluarkan melalui hembusan nafas.

Teknik pernapasan manusia juga ada dua yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada terjadi karena gerakan tulang rusuk oleh oto-otot antar rusak, pengambilan udara terjadi saat otot antar rusuk berkontraksi atau mengerut sehingga tulang rusuk terangkat ke atas menyebabkan rongga dada dan paru-paru membesar.

Sedangkan pernapasan perut adalah pernapasan yang melibatkan otot diafragma. Saat kita bernapas dengan cara ini, perut akan membesar atau mengecil.

Itulah organ-organ pernapasan manusia dan fungsinya yang perlu kamu ketahui.

Simak Video "Perbandingan Paru-paru Pasien COVID-19 yang Divaksin dan Belum"


[Gambas:Video 20detik]
(lus/pal)

Manusia sebagai mahkuk hidup, memiliki ciri-ciri tak ubahnya kucing, pohon ataupun tanaman lainnya, yakni bernapas. Namun demikian, perlu digarisbawahi bahwa sistem pernapasan antara mahkluk hidup yang satu dengan yang lain belum tentu sama, bahkan berbeda. Pada manusia dan tumbuhan misalnya.

Sementara tumbuhan bernapas menggunakan pori-pori stomata di daun dan pori-pori lentisel di batang, manusia mengandalkan beberapa organ di dalam tubuhnya. Dan ini bukan saja hidung dan paru-paru, melainkan ada organ lainnya lagi yang berperan sama pentingnya dalam sistem pernapasan. Apa saja?

Secara garis besar, organ pada sistem pernapasan manusia tersusun atas hidung, faring (kerongkongan), laring (kotak suara), trakea (tenggorokan), bronkus, dan paru-paru.

1. Hidung

Dalam sistem pernapasan manusia, hidung merupakan organ pernapasan yang paling luar. Melalui organ ini, udara dari luar – yang tidak hanya mengandung oksigen tetapi juga gas-gas lain seperti nitrogen, belerang, dan karbondioksida, akan masuk ke dalam tubuh. Fungsi hidung adalah untuk menghirup udara pernapasan, menyaring udara, menghangatkan udara pernapasan, dan juga berperan dalam resonansi suara.

Hidung dilengkapi rambut hidung yang berfungsi menyaring partikel debu atau kotoran, indra pembau, selaput lendir dan konka. Selaput lendir pada hidung berfungsi sebagai perangkap benda asing yang masuk terhirup saat bernapas, seperti debu, bakteri. Konka memiliki banyak kapiler darah yang berfungsi menyamakan suhu udara yang terhirup dari luar dengan suhu tubuh. Sedangkan indra pembau berfungsi untuk merasakan bau-bau dari lingkungan.

2. Faring

Faring adalah hulu kerongkongan yang merupakan percabangan dua saluran, yaitu antara saluran yang menghubungkan mulut-kerongkongan – disebut saluran pencernaan atau orofarings yang berada pada bagian belakang, dan hidung-tenggorokan – disebut saluran pernapasan atau nasofarings yang berada pada bagian depan.

Fungsi utama faring dalam sistem pernapasan manusia adalah sebagai saluran pencernaan yaitu membawa makanan masuk ke dalam kerongkongan. Faring juga berperan dalam proses masuknya udara ke dalam pita suara untuk menghasilkan suara. Faring juga menjadikan manusia mungkin untuk bernapas melalui mulut.

3. Laring

Laring atau kotak suara merupakan organ pada leher mamalia yang melindungi trakea dan terlibat dalam produksi suara. Laring adalah saluran pernapasan yang membawa udara menuju ke trakea.

Laring disebut kotak suara karena di dalamnya terdapat pita suara. Inimerupakan suatu saluran yang di kelilingi oleh sembilan tulang rawan yang salah satunya adalah tulang rawan troid, pada laki-laki dewasa ini yang disebut jakun.

4. Trakea

Organ lainnya yang mengambil bagian dalam sistem pernapasan manusia adalah Trakea. Trakea merupakan tabung memanjang yang memiliki diameter sekitar 20-25 mm dan panjang sekitar 10-16 cm. Trakea tersusun dari 20 tulang rawan berbentuk cincin yang kuat, tapi fleksibel.

Dinding trakea tersusun dari cincin-cincin tulang rawan dan selaput lendir yang trediri atas jaringan epitelium bersilia. Fungsi silia pada dinding trakea untuk menyaring benda-benda asing yang masuk ke saluran pernapasan. Sehingga kotoran atau debu yang masuk ke dalam tenggorokan akan didorong ke atas oleh silia dan dikeluarkan melalui mulut dengan mekanisme batuk.

Pada bagian bawah trakea bercabang menjadi dua saluran yang disebut dengan bronkus. Saluran bercabang ke sebelah kiri menuju paru-paru sebelah kiri dan bercabang ke sebelah kanan menuju paru-paru sebelah kanan.

5. Bronkus

Percabangan trakea, yang bersambung ke bagian kiri dan kanan paru-paru disebut bronkus. Struktur bronkus hampir sama dengan trakea, tersusun dari tulang-tulang rawan, hanya saja lebih sempit. Susunan tulang rawan pada bronkus juga tidak teratur yaitu berselang-seling antara tulang dan otot.

Bronkus juga berfungsi sebagai penyaring udara tetapi sifatnya hanya sekedar sebagai penyaring sekunder. Jaringan epitel pada dindingnya menghasilkan lendir yang menangkap kotoran yang ikut masuk bersama udara. Dinding bronkus sama seperti trakea hanya saja dinding bronkus lebih tipis jika dibandingkan dengan trakea.

6. Paru-paru

Paru-paru merupakan “aktor utama” di dalam sistem pernapasan manusia. Organ ini dibungkus oleh selaput rangkap dua yang disebut pleura, yang berfungsi melindungi paru-paru dari gesekan saat mengembang dan mengempis. Fungsinya adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah.

Paru-paru terletak di rongga dada manusi. Antara rongga dada dan rongga perut terdapat sebuah pembatas yang disebut diafragma. Sekat ini nantinya akan berguna bagi proses memasukkan udara ke paru-paru (inspirasi) dan mengeluarkan udara dari paru-paru (ekspirasi).

Di dalam paru-paru terdapat organ pernapasan lainnya, seperti bronkiolus yang merupakan percabangan dari bronkus; dan alveolus yang berperan dalam pertukaran gas oksigen dan gas karbon dioksida.

Kapasitas Paru-paru

Volume udara yang dapat ditampung paru-paru dalam berbagai fase dalam siklus pernafasan disebut kapasitas paru-paru. Pada orang dewasa, kapasitas udara di paru-paru rata-rata adalah 6 liter. Hanya sebagian kecil dari udara yang ditampung oleh paru-paru yang digunakan untuk bernapas.

Bicara soal ukuran, diketahui bahwa ukuran paru-paru sebelah kanan lebih besar dari paru-paru sebelah kiri. Hal ini dikarenakan paru-paru kanan mempunyai 3 lobus dan sebelah kiri mempunyai 2 lobus.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA