Dalam lompat jongkok posisi mendarat yang baik adalah

KOMPAS.com - Salah satu hal yang harus diperhatikan saat melakukan olahraga loncat kangkang adalah pendaratan. Sikap badan pada saat melakukan pendaratan yang benar adalah condong ke depan dengan menekuk lutut.

Loncat kangkang atau dikenal juga dengan istilah straddle vault termasuk ke dalam jenis olahraga senam lantai.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), loncat kangkang adalah aktivitas melompat yang dilakukan dengan menggunakan kedua kaki yang terbuka lebar.

Sementara itu, menurut Merriam Webster, loncat kangkang adalah aktivitas senam yang dilakukan dengan melewati sebuah benda, posisinya duduk namun kedua kaki terbentang lebar.

Alat bantu yang digunakan dalam lompat kangkang berupa peti lompat dan matras.

Baca juga: Lompat Kangkang: Pengertian dan Teknik Dasar

Cara Melakukan Loncat Kangkang

Dikutip dari modul pembelajaran Atraksi Indah Senam Lantai (2018) terbitan Kementerian Pendidkan dan Kebudayaan, ada empat tahap dalam loncat kangkang yaitu awalan, tolakan, melewati peti lompat, dan mendarat.

Berikut adalah langkah-langkah melakukan loncat kangkang.

1. Langkah pertama dalam melakukan tolakan pada loncat kangkang adalah mengambil awalan untuk ancang-ancang.

2. Posisi badan sebelum melakukan awalan lompat kangkang adalah berdiri tegak menghadap peti lompat dan pandangan fokus ke depan.

Baca juga: Perbedaan Lompat Jongkok dan Kangkang

3. Loncat kangkang dilakukan oleh pesenam dengan diawali gerakan berlari.

4. Perhitungkan langkah dari titik awalan berlari hingga peti lompat, untuk bersiap menumpu pada peti lompat, lalu melompat.

5. Teknik membuka kaki pada loncat kangkang dilakukan pada saat setelah tangan menumpu pada peti lompat.

6. Saat melompat, luruskan kedua tangan dan sentuh peti lompat. Pastikan pegangannya kuat serta arahkan seluruh jari menghadap ke depan.

Baca juga: Gerakan Kaki Saat Melayang dalam Lompat Kangkang

7. Gerakan tahap melewatkan kaki di atas peti lompat pada loncat kangkang adalah kedua kaki dibuka lebar-lebar.

8. Tumpuan saat melakukan gerakan melompat peti adalah kedua tangan dan posisi kaki melayang di udara.

9. Sikap badan pada saat melakukan pendaratan gerakan loncat kangkang adalah condong ke depan dengan menekuk lutut.

KOMPAS.com - Lompat jongkok atau squat vault merupakan salah satu gerakan dalam olahraga senam lantai.

Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (2006), lompat jongkok adalah gerakan dengan bentuk melompat melewati kotak atau peti lompat dengan kedua tangan direntangkan dan kedua tungkai ditekuk, serta kedua lutut ditarik ke dada.

Lompat jongkok bisa disebut juga gerakan lompatan yang dilakukan dengan menggunakan alat bantu.

Untuk melakukan gerakan lompat jongkok, peloncat harus memiliki keseimbangan tubuh yang baik.

Selain itu, seperti kegiatan olahraga lainnya, pastikan peloncat untuk pemanasan terlebih dulu sebelum melakukan lompat jongkok.

Baca juga: Cara Melakukan Gerakan Salto pada Senam Lantai

Tahapan melakukan lompat jongkok

Adapun pelaksanan gerakan lompat jongkok ini sama seperti lompat kangkang. Akan tetapi, perbedaannya terletak pada saat kaki melewati kotak atau peti lompat.

Lompat jongkok dilakukan dengan menekuk kedua lutut atau dalam posisi jongkok.

Sementara, lompat kangkang dilakukan dengan membuka serta merentangkan kedua kaki ke dua sisi.

Seperti halnya pada gerakan lompat kangkang, lompat jongkok juga terdapat tahapan-tahapan untuk melakukan gerakan tersebut.

Berikut adalah tahapan lompat jongkok pada senam lantai:

Baca juga: 5 Ragam Gerakan Senam Lantai

Proses awalan dalam lompat jongkok dilakukan dengan berlari secepat mungkin dan badan condong ke depan. Lalu arahkan pandangan fokus ke depan sembari ayunkan tangan ketika berlari.

Setelah melakukan awalan dengan baik, luruskan serta rentangkan tangan ke depan untuk menyiapkan tolakan kaki menuju peti lompat.

Tahap berikutnya adalah tolakan, untuk melakukan tahap dua ini, kedua kaki harus memberikan dorongan ke atas dan depan dengan kuat.

Pada tahapan tolakan ini, sebisa mungkin posisi kaki rapat ketika akan membuat tolakan.

Baca juga: Jenis Senam Lantai Menggunakan Alat

Saat posisi badan mulai melompat atau terangkat, serta pijakkan kaki di atas kotak atau peti, posisi lutut ditekuk dan ditempelkan pada dada.

Posisi tubuh saat melakukan lompat jongkok pada tahapan di atas kuda-kuda atau peti adalah seperti jongkok atau posisi lutut ditekuk dekat dengan dada.

Selain itu, tidak lupa posisi tangan memegang kotak atau peti sebagai pijakan.

Tahapan terakhir adalah pendaratan. Pendaratan setelah melompati peti lompat dilakukan dengan menggunakan ujung kaki sekaligus merentangkan kedua lengan ke atas.

Adapun dalam proses pendaratan setelah melompati peti lompat dilakukan dengan menggunakan dua kaki secara bersamaan.

Selain itu, saat pendaratan lompatan dari atas kursi kedua lutut harus ditekuk.

(Sumber KOMPAS.com | Penulis: Vanya Karunia Mulia Putri | Editor: Ari Welianto)