Contoh Permasalahan Biologi tingkat biosfer

Manusia selalu menghadapi berbagai permasalahan dalam kehidupannya. Hal tersebut mendorong manusia untuk mempelajari ilmu biologi. Permasalahan biologi tidak hanya berhubungan dengan makhluk hidup, tetapi juga mencakup tentang segala segi  kehidupan makhluk hidup, mulai dari  tingkatan molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem, hingga tingkatan bioma. 

Berikut ini adalah penjelasan permasalahan biologi dalam berbagai tingkat organisasi kehidupan.

Molekul merupakan tingkat organisasi kehidupan terendah pada makhluk hidup. Molekul penyusun makhluk hidup pada umumnya dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu molekul sederhana dan molekul kompleks.

Contoh permasalahan biologi yang muncul pada tingkat molekul adalah virus. Tubuh virus tersusun atas protein dan asam nukleat. Meskipun tersusun oleh komponen yang sangat sederhana tersebut, virus dapat tumbuh dan berkembang biak saat berada dalam tubuh makhluk hidup. Oleh karena itu, virus dimasukkan ke dalam kelompok tersendiri dalam klasifikasi makhluk hidup.

Tingkat organisasi di atas molekul adalah sel. Sel yang menyusun makhluk hidup pada umunya dibedakan menjadi dua, yaitu sel tunggal dan sel majemuk. Sel yang merupakan unit struktural dan fungsional pada makhluk hidup memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  1. Tumbuh dan berkembang.
  2. Dapat menghasilkan keturunan (bereproduksi).
  3. Melakukan pencernaan intrasel dan pengeluaran (digesti).
  4. Mampu memberikan tanggapan atau respons terhadap rangsangan.

Contoh permasalahan biologi yang muncul pada tingkat sel adalah perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan. Secara struktural dan fungsional, sel hewan dan sel tumbuhan mempunyai perbedaan yang sangat nyata.

Kumpulan dari beberapa sel akan membentuk jaringan. Jaringan pada makhluk hidup mempunyai struktur dan fungsi khusus. Beberapa jaringan penyusun tumbuhan antara lain jaringan epidermis, parenkim, sklerenkim, xilem, floem, dan lain-lain. Adapun contoh jaringan penyusun hewan antara lain jaringan otot, epitelium, tulang, dan saraf.

Contoh masalah biologi yang muncul pada tingkat jaringan adalah adanya struktur khusus pada epidermis daun sehingga karbondioksida dapat masuk ke tubuh tanaman dan digunakan untuk pengolahan makanan (fotosintesis).

Sekumpulan jaringan akan bekerjasama membentuk organ. Salah satu organ penyusun tubuh manusia adalah mata. Mata merupakan organ manusia yang tersusun atas jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.

Contoh masalah biologi pada tingkat organ adalah adanya infeksi pada organ mata sehingga menyebabkan penglihatan manusia terganggu.

Beberapa organ yang ada pada makhluk hidup akan membentuk sistem organ. Beberapa sistem organ yang ada pada manusia adalah sistem pencernaan, sistem pernapasan, sistem ekskresi, sistem koordinasi, sistem gerak, sistem peredaran darah, sistem pertahanan tubuh, dan sistem reproduksi.

Contoh masalah biologi yang muncul pada tingkat sistem organ adalah adanya kembar siam yang hanya memiliki satu sistem pencernaan.

Individu terbentuk karena adanya beberapa sistem organ yang saling berhubungan. Permasalahan biologi pada tingkat individu adalah setiap individu tidak dapat hidup sendiri, tetapi harus berinteraksi dengan individu lainnya. contoh individu adalah seekor sapi dan sebuah pohon kelapa.

Beberapa individu sejenis akan saling berinteraksi membentuk populasi. Individu dikatakan sejenis apabila dapat melakukan perkawinan dan  menghasilkan keturunan yang fertil. Jadi, bukan sesama jenis kelamin. Yang dimaksud sejenis di sini adalah manusia laki-laki dengan manusia perempuan, sapi jantan dengan sapi betina, ikan hiu dengan ikan hiu, dan lain-lain. Contoh populasi adalah sekumpulan manusia, sekumpulan sapi, sekumpulan ikan hiu, sekumpulan tanaman , dan lain-lain.

Salah satu masalah biologi pada tingkat populasi adalah budi daya ikan mas. Untuk melakukan budi daya ikan mas, maka kita membutuhkan individu-individu sejenis yang mempunyai sifat unggul sehingga dapat menghasilkan keturunan yang fertil.

Ekosistem berasal dari kata oikos dan systema. Oikos berarti rumah sendiri dan systema yang berarti bagian-bagian yang utuh dan saling mempengaruhi. Oleh karena itu, ekosistem dapat diartikan sebagai sistem yang dibentuk oleh suatu daerah, di mana komponen makhluk hidup dan lingkungannya terdapat hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi. Ekosistem tersusun atas komponen biotik dan komponen abiotik.

Contoh masalah biologi yang muncul pada tingkat ekosistem adalah adanya pencemaran perairan yang menyebkan matinya beberapaa jenis ikan yang hidup di perairan tersebut. Selain matinya ikan, pencemaran tersebut juga akan mengancam kehidupan yang ada di ekosistem tersebut.

Bioma merupakan masyarakat umum dari kehidupan organisasi yang ada di permukaan bumi. Menurut garis lintang, ada 6 macam bioma, yaitu bioma gurun, padang rumput (savana), hutan gugur, hutan hujan tropis,  taiga, dan tundra (padang lumut). Contoh masalah biologi yang muncul pada tingkat bioma adalah kondisi lingkungan yang mempengaruhi keragaman jenis tumbuhan dan hewan yang ada pada suatu bioma.

Demikianlah penjelasan mengenai macam-macam permasahalan biologi yang bisa muncul pada berbagai tingkat organisasi kehidupan. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kita semua. 

robi yasman 10:21:00 AM

OBJEK DAN CONTOH PERMASALAHAN BIOLOGI A. Objek Biologi Pada Tingkat Organisasi Kehidupan

  1. Tingkat molekul:jenis molekul dalam tubuh makhluk hidup adalah karbohidrat, lemak, protein, dan asam amino
  2. Tingkat sel: molekul organik membentuk organel sel kemudian membentuk sebuah sel. Sel merupakan satuan kehidupan terkecil dari makhluk hidup
  3. Tingkat jaringan: jaringan adalah kumpulan sel yang memiliki bentuksama dan melakukan fungsi tertentu. Contoh: palisade,xilem, epidermis pada tumbuhan dan tulang, saraf, limfe pada hewan
  4. Tingkat organ: organ merupakan kumpulan dari beberapa jaringan yang melakukan suatu fungsi tertentu. Contoh jantung, hati, pankreas, lambung pada hewan. Akar, batang dan daun pada tumbuhan
  5. Tingkat sistem organ: sistem organ adalah beberapa organ yang melakukan fungsi tertentu. Contohnya sistem pencernaan, sistem pernafasan, sistem peredaran darah.
  6. Tingkat individu: individu merupakan makhluk hidup tunggal. Contohnya seorang manusia, seekor sapi dan sebatang pohon mangga.
  7. Tingkat populasi: populasi adalah kumpulan individu dari satu spesies yang berinteraksi dan hidup diwilayah tertentu. Contohnya populasi semut, populasi manusia dan populasi pohon mangga.
  8. Tingkat komunitas: komunitas adalah kumpulan populasi dari berbagai spesies yang saling berinteraksi dan hidup di areal tertentu contohnya seluruh organisme disawah seperti populasi padi,serangga, ular, burung, tikus dan semut.
  9. Tingkat ekosistem: ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
  10. Tingkat bioma: bioma adalah ekosistem luas yang dipengaruhi iklim regional dan diklasifikasikan atas vegetasi dominan. Contoh bioma tundra, savana, taiga dan hutan hujan tropis.
  11. Tingkat biosfer: biosfer adalah lapisan bumi yang terdapat kehidupan. Bumi kita ini merupakan biosfer.

B. CONTOH PERMASALAHAN BIOLOGI
  1. Tingkat molekul: terjadinya kelainan pembentukan hemoglobin darah sehingga menyebabkan penyakit anemia bulan sabit
  2. Tingkat sel: terjadinya lisis sel darah mrah saat terinfeksi baktri atau virus
  3. Tingkat jaringan: penyakit osteoporois yang menyebabkan hilangnya massa tulang keras sehingga tulang rapuh
  4. Tingkat organ: kelainan pada organ mata seperti rabun senja
  5. Tingkat sistem organ: gangguan bernafas karena penyempitan saluran nafas pada pendrita asfiksi
  6. Tingkat individu: seorang penderita AIDS yang mengalami gangguan sistem imun dan membuatnya mudah terinfeksi penyakit
  7. Tingkat populasi: penybaran AIDS dari satu orang ke orang lain
  8. Tingkat komunitas: dampak penangkapan burrung secara liar terhadap kelestarian makhluk hidup lainnya dalam suatu rantai makanan
  9. Tingkat ekosistem: pengundulan hutan untuk perkebunan kelapa sawit mengancam habitat satwa liar
  10. Tingkat bioma: dampak kebakaran hutan hujan tropis
  11. Tingkat biosfer: dampak penipisan lapisan ozon di atmosfer terhadap kehidupan makhluk hidup di bumi.

Related Posts :

Objek yang menjadi kajian biologi sangat banyak, yaitu semua yang berkaitan dengan mahluk hidup, baik pada tingkat molekul,sel, jaringan, organ, sistem, organ, individu, populasi, ekosistem, maupun tingkat bioma.

Contoh Tingkat molekul

Kajian biologi pada tingkat moleku meliputi kajian mengenai berbagai jenis biomolekul yang menyusun tubuh makhluk hidup, diantaranya adalah protein, karbohidrat, lemak, asam nukleat, dan vitamin. Disitu dipelajari bagaimana molekul-molekul tersebut dibuat dan apa fungsi atau peran berbagai jenis biomolekul tersebut dalam menunjang kehidupan suatu organisme. Permasalahan biologi tingkat molekul: terjadinya kelainan pembentukan hemoglobin darah sehingga menyebabkan penyakit anemia bulan sabit

Contoh Tingkat sel

Objek dan persoalan biologi pada tingkat sel dipelajari dalam cabang ilmu sitologi atau biologi sel. Kajian biologi pada tingkat sel meliputi, antara lain morfologi dan jenis-jenis sel, bagaimana macam organela penyusun sel (misalnya, inti sel, mitokondria, reticulum endoplasma, ribosom, dan membrane sel), fungsi organela tersebut, fungsi berbagai sel, metabolisme yang terjadi di dalam sel, transfortasi zat ke dalam dan keluar sel, serta cara sel bereproduksi dan membelah diri. Permasalahan biologi tingkat sel: terjadinya lisis sel darah mrah saat terinfeksi baktri atau virus

Contoh Tingkat jaringan

Jaringan merupakan kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi sama. Contoh: jaringan epitel, jaringan darah. Contoh permasalahan biologi di tingkat jaringan adalah cara jaringan otot dapat berkontraksi sehingga menggerakkan tulang. Permasalahan biologi tingkat jaringan: penyakit osteoporois yang menyebabkan hilangnya massa tulang keras sehingga tulang rapuh

Contoh Tingkat organ

Organ merupakan kumpulan jaringan dengan fungsi tertentu. Cabang biologi yang mempelajari organ disebut organologi. Kajian biologi pada tingkat organ meliputi asal usul dan perkembangan organ, berbagai jenis organ (misalnya mata, telinga, jantung, paru-paru, ginjal dan lambung), fungsi berbagai macam organ, komponen penyusun organ, kelainan yang terjadi pada organ, serta transplantasi organ. Contoh permasalahan biologi di tingkat organ adalah infeksi usus halus. Permasalahan biologi tingkat organ: kelainan pada organ mata seperti rabun senja

Contoh Tingkat sistem organ

Sistem organ di susun oleh organ-organ yang saling berinteraksi dan melaksanakan fungsi di dalam tubuh. Permasalahan biologi tingkat sistem organ: gangguan bernafas karena penyempitan saluran nafas pada pendrita asfiksi

Contoh Tingkat individu

Objek kajian biologi pada tingkat individu meliputi jenis-jenis organisme, kedudukannya secara taksonmis, cara memperoleh makana, cara bereproduksi, cara bergerak, cara mempertahankan diri, dan cara beradaptasi dengan lingkungan. Permasalahan biologi tingkat individu: seorang penderita AIDS yang mengalami gangguan sistem imun dan membuatnya mudah terinfeksi penyakit

Contoh Tingkat populasi

Kumpulan individu yang berada pada waktu dan tempat yang sama disebut populasi. Misalnya populasi rumput, populasi pohon kelapa, populasi burung merpati, populasi cacing tanah, dan sebagainya. Permasalahan biologi tingkat populasi: penybaran AIDS dari satu orang ke orang lain

Contoh Tingkat komunitas

Kumpulan populasi yang berada di tempat dan waktu yang sama disebut komunitas. Misalnya komunitas padang rumput, yang terdiri dari populasi rumput, populasi belalang, populasi kupu-kupu, populasi cacing tanah, populasi alang-alang, dan sebagainya. Permasalahan biologi tingkat komunitas: dampak penangkapan burrung secara liar terhadap kelestarian makhluk hidup lainnya dalam suatu rantai makanan

Contoh Tingkat ekosistem

Ekosistem adalah interaksi antara populasi-populasi penyusun komunitas dengan lingkungan abiotiknya (misalnya sinar matahari, tanah, air, dan udara). Ekosistem dibedakan jadi tiga yaitu a. Ekosistem darat, meliputi; tundra, taiga, padang rumput, padang pasir atau gurun, savanna, hutan hujan tropis, dan hutan deciduous (hutan gugur). b. Ekosistem perairan, meliputi ekosistem air tawar dan ekosistem air laut.

c. Ekosistem suksesi, adalah ekosistem yang berkembang setelah terjadi perusakan terhadap ekosistem alami.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA