Contoh menyuburkan kebersamaan dengan toleransi dan menghargai perbedaan

144 Kelas IX SMPMTs Nama Peserta Didik Kriteria Toleransi Demokratis Jujur Bersahabat komunikatif BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK Farhan √ √ √ √ Sikap secara umum: Sikap secara umum dapat diperoleh dari keseluruhan nilai yang dicapai oleh Farhan. Jika nilai yang dicapai oleh Farhan adalah sebagai berikut: a. Sikap toleransi, nilai yang diperoleh adalah MK = 4; b. Sikap demokratis, nilai yang diperoleh adalah MB = 3; c. Sikap jujur, nilai yang diperoleh adalah MB = 3; d. Sikap bersahabatkomunikatif, nilai yang diperoleh adalah BT = 1; Maka secara umum dalam hal sikap, Farhan memperoleh nilai: 4+3+3+1 = 11 Mengingat sikap yang dinilai adalah empat sikap dan setiap sikap mempunyai nilai tertinggi adalah 4, maka nilai maksimal untuk keseluruhannya adalah 4x4=16, maka perhitungan umum perolehan nilai sikap adalah : Ini menunjukkan sikap Farhan secara umum adalah baik. Selanjutnya, guru perlu memberikan penilaian secara diskriptif untuk mengetahui sikap mana yang sudah baik mana yang memerlukan pembinaan lebih lanjut. Contoh deskripsinya adalah Farhan menunjukkan sikap yang amat baik dalam toleransi dan menunjukkan sikap yang baik dalam hal demokratis dan jujur, namun perlu usaha-usaha dan pembinaan lebih lanjut dalam hal komunikatif.

F. Pengayaan

Dalam kegiatan pembelajaran, bagi pesrta didik yang sudah menguasai materi, dapat mengerjakan materi tambahan berupa contoh penerapan toleransi di sekolah, di masyarakat dan berbangsa dan bernegara. Peserta Hasil akhir penilaian = Nilai yang diperoleh x 4 Nilai maksimal = 11 x 4 100 = 2.75 B- Di unduh dari : Bukupaket.com Buku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 145 didik mengerjakan soal yang terkait dengan contoh penerapan toleransi di sekolah, di masyarakat dan berbangsa dan bernegara. Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan . Materi pengayaannya: 1. Contoh penerapan perilaku toleransi di sekolah a Selalu mentaati dan mematuhi tata tertib di sekolah. b Saling tolong menolong antar sesama pelajar yang mengalami kesulitan. c Saling menghormati dan menyayangi antar sesama pelajar. d Selalu bertutur kata dengan sopan dan berusaha tidak menyinggung perasaan orang lain. 2. Contoh penerapan perilaku toleransi di Masyarakat a Di dalam pergaulan kita tidak boleh membeda-badakan suku, ras. golongan dan agama. b Memberikan kebebasan untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan keyakinannya. c Menghormati dan menghargai antara pemeluk agama. d Saling tolong menolong dalam bidang sosial. 3. Contoh penerapan perilaku toleransi berbangsa dan bernegara a Menciptakan persatuan dan kesatuan antar umat beragama. b Menghargai hak asasi manusia. c Sesama warga negara menanamkan rasa senasib dan sepenaggungan sehingga terciptanya rasa kekeluargaan kembangkan oleh guru sesuai dengan situasi dan kondisi

G. Remedial

Bagi peserta didik yang belum menguasai materi, guru menjelaskan kembali materi tentang “Damaikan Negeri dengan Toleransi” dan melakukan penilaian kembali lihat poin E dengan soal yang sejenis. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contohnya: boleh pada saat pembelajaran apabila masih ada waktu atau di luar jam pelajaran 30 menit setelah pulang sekolah.

H. Interaksi Guru dan Orangtua

Menyuburkan kebersamaan dengan toleransi dan menghargai perbedaan tentunya sangat penting untuk kita ketahui, entah yang bersifat spontanitas maupun ilmiah. Kita dari semenjak Tk telah diajarkan bagaimana agar kita selalu bersikap menjaga kebersamaan dengan saling toleransi sehingga sangat menghargai perbedaan.

Pada artikel yang satu ini, kami suguhkan rangkuman menyuburkan kebersamaan dengan toleransi dan menghargai perbedaan. Disini menemukan banyak informasi yang terdapat pada buku Kemendikbud RI keluaran resmi dan pemerintah.

1. Mari Membaca Q.S al-Hujurat/49:13

Ayat-ayat berikut ini berisi pesan-pesan mulia terkait dengan keanekaragaman manusia yang Allah Swt. ciptakan dengan berbangsabangsa dan bersuku-suku agar saling mengenal. Bacalah ayat yang mulia ini dengan tartil !

a. Q.S al-Hujurat/49:13

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ – ١٣

  1. Memahami Tajwid tentang Tanda Waqaf

Menurut bahasa waqaf artinya berhenti/menahan. Menurut istilah ilmu tajwid, pengertian waqaf adalah memutuskan suara di akhir kata untuk bernafas sejenak dengan nia meneruskan bacaan selanjutnya. Waqaf dibedakan menjadi 5 macam berikut ini.

Waqaf lazim artinya harus berhenti. Ketika kalian membaca al-Qur’ān kemudian menemukan waqaf lazim, itu artinya pada tempat yang terdapat tanda waqaf lazim tersebut harus berhenti (waqaf) untuk mengambil nafas, baru kemudian melanjutkan bacaan. Waqaf lazim ini disebut juga dengan waqaf taam (waqaf sempurna). 

Ketika membaca al-Qur’ān dan menemukan tanda waqaf jaiz, maka kalian boleh berhenti (waqaf) atau meneruskan bacaan (washal). Namun, ada yang diutamakan waqaf (berhenti) dan ada yang lebih diutamakan untuk washal (terus). Oleh karena itu, waqaf jaiz ini sendiri dibagi menjadi 3 macam, yaitu:

Ketika pembaca al-Qur’ān menemukan waqaf Jaiz Ka” maka ia boleh waqaf dan boleh washal (diteruskan), namun lebih diutamakan untuk waqaf (berhenti).

Ketika pembaca al-quran menemukan waqaf (Jaiz tasawi), maka boleh waqaf (berhenti) maupun washal (diteruskan), keduanya hukumnya sama, tidak ada yang lebih utama.

Ketika pembaca al-quran  menemukan waqaf Jaiz hasan maka ia boleh membaca waqaf (berhenti) maupun washal (diteruskan), tetapi membaca washal lebih utama.

  1. Waqaf Muraqabah / Mu’anaqah

Apabila pembaca al-quran menemukan tanda waqaf muraqabah/mu’anaqah, maka pembaca itu harus berhenti pada salah satu tanda waqafnya. Tanda waqafnya adalah (titik tiga yang terletak pada dua tempat).

Waqaf mamnu’ maksudnya dilarang berhenti pada tempat yang terdapat tanda waqaf ini. Pada tempat tersebut dilarang berhenti karena masih terdapat keterkaitan makna antara kalimat yang dibaca dengan kalimat berikutnya, sehingga terjadi perubahan makna apabila terputus dalam membacanya.

Apabila pembaca al-quran mendapati tanda waqaf saktah, maka ia harus berhenti sejenak, tetapi jangan mengambil nafas.

  1. Mari Belajar Mengartikan Q.S al-Hujurat/49:13

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ – ١٣

Terjemah:

“Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.”

  1. Memahami Kandungan Q.S al-Hujurat/49:13

Q.S al-Hujurat/49:13 ini mengandung pesan yang luar biasa, yakni kita diajarkan untuk

tidak membeda-bedakan orang lain berdasarkan kekayaan, warna kulit, ras, suku bangsa, dan perbedaan fisik lainnya.

Rasulullah saw. berpesan agar kita senantiasa bertoleransi dan menghargai perbedaan, seperti yang disabdakan dalam hadis berikut ini yang artinya : 

“Diriwayatkan dari Abu Hurairah yang dimarfu’kan kepada Nabi saw., beliau bersabda: “Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada rupa dan harta benda kalian, tetapi Dia hanya memandang kepada amal dan hati kalian.” (H.R. Ibnu Majah)

Sebagai seorang mukmin, hendaknya menghargai perbedaan di antara kaum mukminin, sebab sesama mukmin adalah bersaudara, yang satu sama lain saling menguatkan. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad saw. Yang artinya :

 “Diriwayatkan dari Abu Musa Al Asy’ari ia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Antara seorang mukmin dengan mukmin yang lainnya adalah bagaikan satu bangunan, yang saling menguatkan satu sama lainnya.” (H.R. at-Tirmizi)

Daftar Pustaka : 

Ahsan Muhamad, Sumiyati, & Mustahdi. 2017. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

simbol toleransi beragama

Tasamuh adalah kata yang berasal dari Bahasa Arab yang memiliki makna toleransi. Penafsiran pengertian tasamuh yang lain bisa berarti tenggang rasa, lapang dada, dan bermurah hati.

Secara etimologi, tasamuh adalah toleransi dan bermurah hati. Sedangkan menurut istilah, pengertian tasamuh adalah saling menghormati dan menghargai antara manusia dengan manusia lain.

toleransi berasal dari bahasa Arab Tasamuh artinya  / tenggang rasa. bermurah hati dan lapang dada. Menurut istilah, tasamuh adalah saling menghormati dan menghargai antar manusia dengan manusia lainnya

Jika dijabarkan lagi, pengertian tasamuh adalah akhlak terpuji dalam pergaulan, terdapat rasa saling menghargai dan menghormati antara satu dengan yang lainnya, dengan masih dalam batas-batas yang digariskan oleh ajaran agama Islam.

Pengertian lain dari Tasamuh menyebutkan suatu sikap menghargai pendirian seseorang (bisa pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, dan kelakuan) yang berbeda dan bertentangan dengan pendirian kita sendiri.

Adapun ayat alqur'an yang menerangkan toleransi yakni Qur’an Surat . Al-Hujurat [49] : ayat 13

Allah berfirman : 

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَٰكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَٰكُمْ شُعُوبًا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓا۟ ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَىٰكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

{Yā ayyuhan-nāsu innā khalaqnākum min żakariw wa unṡā wa ja'alnākum syu'ụbaw wa qabā`ila lita'ārafụ, inna akramakum 'indallāhi atqākum, innallāha 'alīmun khabīr }

Artinya : "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."

Arti Mufradat Q.S. Al-Hujurat [49] : ayat 13

مِّن ذَكَرٍ

خَلَقْنَٰكُم

إِنَّا

ٱلنَّاسُ

يَٰٓأَيُّهَا

dari seorang laki-laki

Kami menciptakan kamu

sesungguhnya

manusia

Hai

لِتَعَارَفُوٓا۟ ۚ

وَقَبَآئِلَ

شُعُوبًا

وَجَعَلْنَٰكُمْ

وَأُنثَىٰ

supaya kamu saling kenal-mengenal

dan bersuku-suku

berbangsa-bangsa

dan menjadikan kamu

dan seorang perempuan

أَتْقَىٰكُمْ ۚ

عِندَ ٱللَّهِ

مَكُمْ

أَكْرَ

إِنَّ

ialah orang yang paling takwa di antara kamu

kamu di sisi Allah

di antara kamu

orang yang paling mulia

. Sesungguhnya

خَبِيرٌ

عَلِيمٌ

ٱللَّهَ

إِنَّ

lagi Maha Mengenal

Maha Mengetahui

Allah

Sesungguhnya

 2. Memhami ilmu Tazwid tentang waqaf

Pengertian Waqaf menurut bahasa adalah berhenti atau menahan. Sedangkan menurut istilah ilmu tazwid adalah memutuskan siara di akhir kata untuk bernapas sejenak dengan niat  melanjutkan bacaan berikutnya.

Pembagian waqaf ada lima

1. Waqaf lazim

Waqaf lazim di Tandai dengan huruf  mim ( مـ ). Cara membaca al-quran  apabila terdapat Waqaf Lazim. yaitu harus berhenti untuk mengambil napas baru kemudian melanjutkan bacaaanya. Wakaf Lazim disebut juga Wakaf Taamm (sempurna) karena wakaf terjadi setelah kalimat sempurna dan tidak ada kaitan lagi dengan kalimat sesudahnya

Contoh wakaf lazim :

Contoh waqaf lazim adalah  وَّيَقْبِضْنَۘ مَا يُمْسِكُهُنَّ, potongan ayat tersebut terdapat pada surah Al mulk ayat ke 19. Dan Contoh lain dari waqaf lazim lainnya dapat di lihat beberapa surah di bawah ini :

1.      Surah al mulk ayat ke 19 pada  وَّيَقْبِضْنَۘ مَا يُمْسِكُهُنَّ

2.      Surah al waqi'ah ayat ke 2 pada لَيْسَ لِوَقْعَتِهَا كَاذِبَةٌ ۘ

3.      Surah 'abasa ayat 12 pada فَمَنْ شَاۤءَ ذَكَرَهٗ ۘ

4.      Surah Al baqarah ayat ke 8 pada  وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِيْنَۘ

5.      Surah At taubah ayat ke 71 pada  اَوْلِيَاۤءُ بَعْضٍۘ يَأْمُرُوْنَ

6.      Surah At taubaha ayat ke 67 pada  مِّنْۢ بَعْضٍۘ يَأْمُرُوْنَ

7.      Surah Al a'raf ayat ke 45 pada بِالْاٰخِرَةِ كٰفِرُوْنَۘ

8.      Surah Al a'raf ayat ke 73 pada  اَخَاهُمْ صٰلِحًاۘ قَالَ

9.      Surah Al a'raf ayat ke 148 pada يَهْدِيْهِمْ سَبِيْلًاۘ اِتَّخَذُوْهُ

10.    Surah An nazi'at ayat ke 5 pada فَالْمُدَبِّرٰتِ اَمْرًاۘ

11.    Surah An nazi'at ayat ke 9 pada اَبْصَارُهَا خَاشِعَةٌ ۘ

12.    Surah An nazi'at ayat ke 12 pada  كَرَّةٌ خَاسِرَةٌ ۘ

13.    Surah An nazi'at ayat ke 15 pada  حَدِيْثُ مُوْسٰىۘ 

2. Waqaf Jaiz

   a. Waqaf Jaiz Kafi

    b. Waqaf Tasawi.

    c.Waqaf zaiz Hasan.

3, Waqaf murokobah / mu’anaqah

4. Waqaf Mamnu

    Waqaf mamnu adalah tanda waqaf dilarang berhenti.artinya dilarang berhenti dalam membaca alqur;an apabila ada tanda waqaf mamnu (   } di larang berhenti karena masih terdapat keterkaitan makna antara lakimat yang di baca dengan kalimat berikutnya.sehingga kalau berhenti akan terjadi perubahan maknanya

     Waqaf mamnu' disebut juga dengan tanda waqaf laa washal

 Pembahasan

Waqaf mamnu' disebut juga dengan tanda waqaf laa washal. Berikut contoh waqaf mamnu' pada surah al baqarah

1.         Ayat  ke 5 pada مِّنْ رَّبِّهِمْ ۙ وَاُولٰۤىِٕكَ

2.         Ayat ke 10 pada  مَّرَضٌۙ فَزَادَهُمُ

3.         Ayat ke 10 pada اللّٰهُ مَرَضًاۚ وَلَهُمْ

4.         Ayat ke 10 pada  اَلِيْمٌ ۢ ەۙ بِمَا كَانُوْ

5.         Ayat ke 11 pada  فِى الْاَرْضِۙ قَالُوْٓا اِنَّمَا

6.         Ayat ke 14 pada اِلٰى شَيٰطِيْنِهِمْ ۙ قَالُوْٓا

7.         Ayat ke 14 pada مَعَكُمْ ۙاِنَّمَا نَحْنُ

8.         Ayat ke 20 pada مَّشَوْا فِيْهِ ۙ وَاِذَآ

9.         Ayat ke 25 pada  مِنْ ثَمَرَةٍ رِّزْقًا ۙ قَالُوْا

10.      Ayat ke 33 pada  بِاَسْمَاۤىِٕهِمْۙ قَالَ اَلَمْ

11.      Ayat ke 33 pada وَالْاَرْضِۙ وَاَعْلَمُ

12.      Ayat ke 70 pada  لَّنَا مَا هِيَۙ اِنَّ

13.      Ayat ke 89 pada لِّمَا مَعَهُمْۙ وَكَانُوْا مِنْ

14.      Ayat ke 101 pada اُوْتُوا الْكِتٰبَۙ كِتٰبَ اللّٰهِ

15.      Ayat ke 113 pada عَلٰى شَيْءٍۙ وَّهُمْ يَتْلُوْنَ 

5.  Saktah

     Pengertian Saktah secara bahasa berarti mencegah. Sedangkan, saktah secara istilah dalam ilmu tajwid adalah memutus satu kalimat dari kalimat setelahnya dengan kadar dua harakat/satu alif tanpa mengambil napas.

Cara membaca al-qur’an mendapati tanda waqaf saktah adalah ia harus berhenti sejenak tetapi jangan mengambil napas.

Tanda waqaf saktah yaitu  (س) atau  ( ساكته

Berikut contoh tanda waqaf saktah dalam mushaf Al qur'an

·         Surah Al- Mutaffifin ayat ke 14

كَلَّا بَلْ ۜرَانَ عَلٰى قُلُوْبِهِمْ مَّا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ

·         Surah Al-Kahfi ayat ke 1

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ عَلٰى عَبْدِهِ الْكِتٰبَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَّهٗ عِوَجًا ۜ

·         Surah Yasin ayat ke 52

قَالُوْا يٰوَيْلَنَا مَنْۢ بَعَثَنَا مِنْ مَّرْقَدِنَا ۜهٰذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمٰنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُوْنَ

·         Surah Al-Qiyamah ayat ke 27

وَقِيْلَ مَنْ ۜرَاقٍۙ

Soal Kompetensi PAI Tentang Toleransi dan Menghargai Perbedaan Kelas 9 SMP / Sederajat

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling tepat !

 1. Secara bahasa waqaf berarti . . . .

 a. bersuara       c. Berdengung 

  b. berhenti        d. terus

2.  لِتَعَارَفُوٓا۟ ۚ  arti yang tepat untuk lapad mufrad tersebut adalah . . .

 a. dan bersuku-suku

b. sesungguhnya

c. supaya kamu saling kenal-mengenal

d. Kami menciptakan kamu

3.   ۖ merupakan tanda waqaf . . .

 a. jaiz tasawi              c. Saktah

b. jaiz kafi                    d. jaiz hasan 

4. Apabila menjumpai tanda waqaf jaiz tasawi maka . . . .

 a. boleh berhenti, / diteruskan   c. berhenti lebih utama

b. terus lebih utama                     d. harus diteruskan

 5. Orang yang mulia dihadapan Allah Swt. adalah yang paling . . .

a. pandai           c. Kaya    

b. bertakwa      d. tampan

6. Arti potongan ayat berikut ini:  وَقَبَآئِلَ adalah . . . .

a. bersuku-suku                

b. ketakwaan kepada Allah Swt.

c. agar saling membantu 

d. supaya kalian saling mengenal

7. Arti potongan ayat berikut ini:  أَكْرَمَكُمْ   adalah . . . .

a. paling mulia di antara kalian

b. bersuku-suku dan berbangsa-bangsa

 c. supaya kalian saling mengenal

d. paling beriman di antara kalian

8. Antara seorang mukmin dengan mukmin yang lainnya adalah bagaikan . . . .

a. satu barisan yang rapi dan saling bekerja sama

b. satu pakaian yang coraknya beragam

c. satu bangunan yang saling menguatkan

d. satu rangkaian tali yang saling menguatkan

9. Sikap yang tepat kepada sesama mukmin adalah . . . .

a. Saling menolong supaya mendapat pujian

b. Saling membantu supaya dianggap anak saleh

c. Saling bekerja sama untuk berbuat jahat

d. Saling menghormati dan menghargai

10. Apabila pembaca Al-Qur’an mendapati tanda waqaf saktah maka . . . .

a. ia harus berhenti    

b. ia harus berhenti sejenak, tanpa mengambil nafas

c. Ia boleh berhenti boleh diteruskan

d. Ia harus terus, tidak boleh berhenti

11. Arti tasamuh adalah . . . .

a. mencurigai    c. membiarkan

b. waspada       d. toleransi

12. Allah Swt. menciptakan manusia berbeda satu dengan yang lain. Perbedaan tersebut dapat menjadi kekuatan apabila . . . .

a. bersatu dan bekerjasama

b. mengabaikan persamaan

c. bersatu demi kekuasaan

d. Bermusuhan

13.Berikut ini yang merupakan wujud sikap toleransi adalah . . . .

a.menghina dan menjelek-jelekkan ajaran agama lain

b.ikut merayakan hari besar keagamaan umat lain

c.bergaul dengan semua teman tanpa membedakan agamanya

d.tidak memberikan kesempatan untuk melaksanakan ibadah

14.Toleransi kepada nonmuslim dibolehkan dalam hal-hal berikut, kecuali

a.ekonomi    c.ibadah

b.politik    d.sosial

15. Sebagai wujud toleransi kepada sesama muslim jika ada salah seorang anggota masyarakat muslim mengalami kesulitan maka warga yang lain hendaknya . . . .

a. membantunya   c. menegurnya

b. membiarkannya d. membicarakan

16. Agama Islam adalah agama yang mengajarkan umatnya agar saling . . . .

a. bekerja sama sekali-kali saja

b. menghormati dan menghargai

c. mempengaruhi dan menguasai

d. menolong dengan mengharap upah

17. Jika ada kekerasan yang mengatasnamakan agama, maka kita sikap kita adalah . . . .

a. mendukung perbuatan tersebut

b. membiarkannya tumbuh

c. menolak keras tapi tidak anarkhis

d. membantu dengan memberi dana

18. Dengan menjunjung tinggi sikap menghargai perbedaan maka kehidupan masyarakat akan . . . .

a. adil dan seragam

c. sama keyakinannya

b. sama keinginannya

d. damai dan sejahtera

19. Berikut ini toleransi yang benar adalah . . . .

a. saling membantu dalam kesulitan

b. ikut merayakan hari raya mereka

c. menemani mereka saat beribadah

d. mensalati jenazah non muslim

20. Sikap yang benar terhadap tetangga nonmuslim adalah . . . .

a. membiarkannya agar bebas

b. membuatkan tempat ibadah

c. diperlakukan secara khusus

d. menghormati dan menghargainya

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

1. Jelaskan pengertian toleransi!

2. Jelaskan apa yang maksud “umat Islam bagaikan satu tubuh” !

3. Jelaskan bagaimana menerapkan toleransi kepada sesama muslim !

4. Jelaskan bagaimana menerapkan toleransi kepada non muslim !

5. Jelaskan pengertian waqaf menurut istilah ilmu tajwid!

6. Jelaskan kandungan Q.S. Al-Hujrat ayat 13!

7 . Sebut dan jelaskan 3 macam waqaf jaiz!

8. Sebutkan masing-masing dua contoh toleransi di lingkungan rumah dan lingkungan sekolah!

9. Jelaskan akibat negatif tidak adanya sikap toleransi dan menghargai perbedaan dalam masyarakat!

10. salin dan berikan sakal [tanda harokat] pada ayat tersebut di bawah

     يا أيها الناس إنا خلقناكم من ذكر وأنثى وجعلناكم شعوبا وقبائل لتعارفوا إن أكرمكم عند الله أتقاكم إن الله عليم خبير

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA