Permainan Anak untuk Melatih Motorik Kasar dan Halus Anak – Perkembangan motorik anak sendiri diartikan sebagai proses perkembangan kemampuan gerak pada anak. Umumnya, kemampuan gerak pada anak dapat dinilai dari kematangan secara fisik dan saraf. Show
Content: Perkembangan Motorik Anak Motorik Kasar Motorik Halus Permainan untuk Melatih Motorik Kasar Permainan untuk Melatih Motorik Halus Perkembangan Motorik AnakPerkembangan motorik sendiri dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu perkembangan motorik halus dan motorik kasar. Apa saja perbedaan dari kedua kemampuan motorik ini? Simak artikel berikut untuk penjelasannya! 1. Perkembangan Motorik Kasarfreepik.comPerkembangan motorik kasar meliputi gerakan-gerakan besar yang dilakukan anak. Gerakan tersebut dilakukan dengan melibatkan kelompok otot yang cukup besar seperti kaki, tangan, dan keseluruhan bagian dari tubuh anak. Motorik kasar meliputi gerakan-gerakan yang lebih luas dan lebih energik. Contoh dari motorik kasar anak adalah: kemampuan merangkak, berjalan, berlari, dan bahkan melompat. Pada perkembangan anak secara umum, perkembangan motorik kasar akan terjadi terlebih dahulu daripada perkembangan motorik halus. 2. Perkembangan Motorik Halusfreepik.comMotorik halus berbeda dengan kemampuan motorik kasar. Motorik halus menitikberatkan perkembangan gerak otot yang lebih kecil. Sebenarnya, kedua perkembangan motorik ini dapat tumbuh dengan sendirinya sesuai dengan pertambahan usia. Namun, orangtua juga dapat membantu perkembangannya agar lebih optimal. Ada beberapa upaya dan aktivitas yang bisa dicoba oleh orangtua di rumah untuk membantu perkembangan motorik anak. Baca juga: Pentingnya Bermain Sensori Permainan Melatih Motorik KasarBerikut adalah daftar permainan anak untuk melatih motorik kasar: 1. Bermain di PlaygroundSalah satu jenis kegiatan yang menarik dan menyenangkan bagi anak-anak adalah bermain di playground. Selain bermain, anak dapat sekaligus melatih perkembangan motorik kasar mereka. Permainan-permainan di playground yang ada biasanya berupa ayunan, jungkat-jungkit, perosotan, atau monkey bar. Permainan tersebut melibatkan banyak gerakan dan kelompok otot pada anak sebagai bagian dari motorik kasar. 2. Belajar Mengendarai SepedaBelajar mengendarai sepeda merupakan salah satu aktivitas yang melatih motorik kasar anak. Mulai dari kemampuan keseimbangan, kemampuan koordinasi tangan dan kaki anak juga dituntut untuk berkembang agar bisa mengendarai sepeda dengan baik. Pada usia dini, anak dapat dibantu untuk mengendarai sepeda dengan menggunakan roda tambahan/bantuan. Baca juga: Rekomendasi Mainan Edukasi Anak 5 Tahun 3. Bermain Lompat TaliBermain lompat tali adalah jenis permainan yang juga dapat melatih motorik kasar anak. Selain membantu perkembangan dan menguatkan otot anak, lompat tali juga mengembangkan kemampuan koordinasi antara bagian tubuh. 4. Menari dengan Iringan MusikAjaklah anak untuk menari. Mulai dari menggerakan bagian-bagian tubuh seperti tangan, kaki, dan tubuh secara keseluruhan. Anak-anak dapat menjadi semakin terbiasa menggerakkan tubuhnya jika dibantu dengan aktivitas atau permainan ini. Bahkan, hal ini juga memungkinkan Anda untuk menemukan bakat anak dalam bidang menari atau musik. 5. Lempar Tangkap BolaJika si kecil suka bermain di luar ruangan, atau memiliki ketertarikan untuk bermain bola, cobalah ajak mereka bermain lempar tangkap bola. Permainan ini meskipun sederhana, dapat melatih motorik kasar anak secara signifikan. Menangkap bola dengan tangan atau menendangnya dengan kaki bisa membantu mengasah motorik dan koordinasinya dengan mata. Baca juga: Pilihan Mainan Edukasi untuk Anak Usia 4 Tahun Permainan Melatih Motorik HalusBerikut adalah daftar permainan anak untuk melatih motorik halus yang dapat dilakukan: 1. Bermain pasir kinetikPermainan ini dapat dilakukan di playground maupun di rumah. Bermain pasir kinetik merupakan salah satu aktivitas yang dapat mengembangkan kemampuan motorik halus anak. Berbeda dengan kegiatan motorik kasar yang melibatkan gerakan yang besar dan luas, bermain pasir melatih keterampilan dan kecermatan anak dengan objek yang lebih kecil. Mencetak pasir dengan cetakan, atau membentuk dengan tangan, permainan ini melatih koordinasi antara otot tangan dengan mata. Selain itu, permainan pasir kinetik dapat mengembangkan kreativitas anak. 2. Kertas Lipat atau OrigamiKertas lipat atau origami merupakan permainan anak untuk melatih motorik halus anak tanpa harus mengeluarkan biaya yang sangat besar. Origami memberikan kesempatan pada anak untuk melipat dan membentuk kertas sesuai dengan kreativitasnya. Anda dapat menemukan juga buku panduan untuk origami yang menyediakan berbagai contoh kerajinan hasil origami. Hal ini akan memotivasi dan menginspirasi anak untuk terus mengembangkan kreativitasnya. 3. Mainan Bongkar PasangHampir sama seperti origami, mainan bongkar pasang juga memberikan kesempatan bagi anak untuk menyusun bentuk sesuai dengan kreativitasnya. Anak biasanya akan menyusun bentuk sesuai dengan imajinasi atu ide yang terlintas di kepalanya. Sebagian besar mainan bongkar pasang juga cukup tahan untuk digunakan oleh anak selama beberapa tahun. 4. Menyusun Balok atau PuzzleMenyusun balok atau puzzle menjadi permainan anak untuk melatih motorik halus anak yang cukup diandalkan. Selain berlatih untuk mencocokkan bentuk potongan puzzle, puzzle juga melatih logika dan imajinasi anak untuk melengkapi sebuah gambar atau bentuk. Secara fisik, anak juga harus bermain dan mengelola piece yang cukup banyak dan kompleks. 5. Lilin Mainan/Plastisin/PlaydohKini sudah banyak clay/tanah liat berwarna yang aman untuk digunakan anak untuk bermain. Tanah liat, lilin, atau plastisin menjadi pilihan permainan anak untuk melatih motorik halus anak. Anak dapat dengan bebas berkreasi dan menciptakan bentuk sesuai dengan imajinasinya. Motorik halus anak juga terbentuk saat proses membentuk plastisin dengan kedua tangannya untuk menuju bentuk yang diinginkan. 6. Menggambar atau MewarnaiAjak anak Anda untuk mewarnai atau menggambar dengan krayon atau pensil warna. Aktivitas seperti menggenggam alat gambar, memilih warna yang tepat, dan menggores di kertas/media lainnya dapat melatih koordinasi tangan dengan mata, dan tentunya kreativitas anak. Demikian adalah informasi mengenai jenis-jenis permainan anak untuk melatih motorik kasar dan halus anak. Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut mengenai mengenai permasalahan tumbuh kembang anak dan cara mengatasinya, Anda dapat klik di sini.
Sabtu, 28 Juni 2014 | 12:00 WIB
TabloidNakita.com – Apa sajakah perkembangan motorik kasar anak 3-4 tahun? Bagaimana pula stimulasi tepat untuk motorik kasar anak 3-4 tahun? Berikut penjelasannya: PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK 3-4 TAHUN
STIMULASI MOTORIK KASAR 3-4 TAHUN
|