Ceritakan secara singkat tentang cara menghemat penggunaan alat-alat tersebut

Ceritakan secara singkat tentang cara menghemat penggunaan alat-alat tersebut

Ceritakan secara singkat tentang cara menghemat penggunaan alat-alat tersebut
Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi listrik, tagihan listrik, penggunaan listrik

KOMPAS.com – Energi listrik dan gas yang digunakan oleh rumah tangga bertanggung jawab atas emisi gas rumah kaca.

Menghemat pemakaian energi penting untuk mengurangi produksi emisi gas rumah kaca dan menjaga lingkungan.

Tindakan-tindakan yang sudah dilakukan untuk menghemat energi perlu dilakukan secara konsisten agar upaya menjaga lingkungan lebih .

Dilansir dari Good Energy, berikut adalah tindakan yang dapat dilakukan untuk menghemat energi:

1. Beralih ke lampu LED

Lampu LED lebih efesien dibandingkan lampu pijar. Ia bertahan lebih lama dan dapat membersihkan cahaya yang lebih bersih dan alami.

Baca juga: Manfaat Tanaman Jarak sebagai Energi Alternatif

2. Matikan peralatan elektronik yang tidak digunakan

Membiarkan alat elektronik dalam kondisi standby berarti listrik masih digunakan. Matikan setiap peralatan elektronik yang sudah digunakan dan cabut dari sakelar agar lebih hemat energi.

3. Bersihkan kulkas

Bagian belakang lemari es bisa menjadi sangat kotor sehingga mengurangi efesiensi, jadi usahakan untuk membersihkannya, setidaknya satu tahun sekali. Dengan demikian, kulkas akan lebih awet dan lebih hemat energi.

4. Atur suhu kulkas

Mengatur suhu lemari es dan freezer, hanya satu derajat lebih hangat, dapat menghemat lebih banyak energi sepanjang tahun.

5. Efisien saat memasak

Gunakan tutup panci saat merebus makanan dan pastikan menggunakan jenis panci yang tepat. Meski tampak sepele, ini dapat membuat perbedaan besar, yakni mempercepat waktu memasak dan menghemat energi.

6. Jangan sering menggunakan mesin pengering

Mesin pengering dapat mengonsumsi listrik dalam jumlah besar. Jika hari sedang cerah, keringkan cucian di luar dan tidak perlu menggunakan mesin pengering.

Baca juga: Peluang Indonesia dan Korea Selatan Capai Energi Bersih

7. Manfaatkan cahaya Matahari

Bukalah gorden di siang hari agar sinar Matahari dapat membantu pencahayaan di dalam rumah dan memberikan kehangatan. Dengan demikian, penghuni rumah tidak perlu menggunakan lampu di siang hari.

8. Jangan mandi terlalu lama

Menghabiskan waktu yang lama di kamar mandi dan menggunakan lebih banyak air tentu akan boros energi. Jadi, batasilah waktu mandi agar penggunaan air pun lebih hemat.

9. Ganti oven dengan microwave

Gelombang microwave jauh lebih efesien daripada oven karena menggunakan lebih sedikit energi dan membutuhkan waktu yang jauh lebih sedikit untuk memanasakan makanan.

10. Servis peralatan secara teratur

Memastikan peralatan memasak dan elektronik tetap dalam kondisi baik berarti menjaganya tetap efesien dalam hal penggunaan energi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Cara menghemat energi terutama lsitrik nampaknya harus mulai kita lakukan. Energi listrik merupakan bagian penting dari kehidupan manusia. Hampir seluruh aktivitas menusia membutuhkan listrik.

Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh databoks, konsumsi listrik nasional terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2015 konsumsi listrik hanya 910 kilowat jam (kWh) per kapita, namun pada 2019 meningkat menjadi 1.084 kWh/kapita.

Sementara itu, produksi listrik di Indonesia per Juni 2020 didominasi oleh pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Menurut penjelasan di Jurnal Iltek 14(1), PLTU merupakan pembangkait listrik yang menggunakan energi kinetik dari uap. Pembangkit listrik jenis ini memerlukan bahan bakar seperti minyak bakar dan batu bara untuk menghasilkan panas dan uap.

Sayangnya bahan bakar tersebut semakin hari semakin menipis. Berdasarkan data di databoks, diperkirakan cadangan batu bara yang dimiliki negara kita akan habis pada tahun 2096. Tentu saja hal tersebut sangat mengkhawatirkan. Sebab selain digunakan untuk pembangkit listrik, batu bara juga merupakan komoditi ekspor yang menjanjikan.

Melihat permasalahan tersebut, maka sudah seharusnya kita semua melakukan upaya untuk menjaga ketersediaan listrik. Cara sederhana yang bisa dilakukan yaitu dengan menghemat penggunaan listrik.

Baca Juga

Menghemat listrik bisa dilakukan dimana saja. Beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan untuk menghemat listrik, antara lain;

1. Mencabut perangkat elektronik yang sudah tidak digunakan

Sebagai pengguna teknologi digital seperti laptop atau HP, kita pasti tidak bisa lepas dari charger dan listrik. Pasti sering kita menjumpai charger HP atau laptop yang masih menancap di stop kontak listrik. Ternyata hal tersebut bisa membuat listrik terbuang sia-sia.

Maka dari itu, sangat dianjurkan untuk mencabut kabel atau perangkat elektronik ketika sudah tidak digunakan. Hal tersebut berlaku juga untuk kabel televisi dan perangkat lain. Selain itu, memutus aliran listrik pada barang elektronik juga akan membuat perangkat tersebut lebih awet.

Saat ini sudah banyak produsen lampu dengan energi listrik yang rendah namun tetap terang. Sebagai upaya untuk menghemat listriknya nampaknya penggunaan lampu hemat energi bisa menjadi solusinya. Lampu hemat listrik dikenal juga sebagai lampu LED.

Jenis lampu ini memiliki daya lebih kecil namun penerangannya tetap optimal. Penggunaan lampu LED juga akan membuat tagihan listrik berkurang.

3. Matikan perangkat elektronik jika tidak digunakan

Cara menghemat energi listrik selanjutnya yaitu dengan mematikan perangkat elektronik yang sudah tidak digunakan. Perangkat elektronik rumah tangga seperti kipas angin, televisi, AC, lampu, dan perangkat lain sebaiknya dimatikan saat tak digunakan.

Selain menghemat listrik, mematikan perangkat tersebut juga akan membuat tagihan listrik berkurang. Tidak hanya itu, hal tersebut juga menjadi upaya untuk menjaga agar perangkat elektronik tersebut tidak mudah rusak.

4. Hemat air

Menghemat air juga menjadi hal yang penting dilakukan. Membatasi penggunaan air ini bisa mengurangi pengguna listrik. Hal tersebut dikarenakan saat ini sudah banyak penggunaan pompa air yang membutuhkan listrik.  Dengan kata lain, menghemat air juga akan membuat penggunaan listrik semakin berkurang.

Baca Juga

Ketika membuat rumah, alangkah baiknya untuk mengatur bentilasi dan pencahayaan disetiap ruangan. Hal ini penting untuk mengurangi penggunaan pendingin ruangan dan lampu. Dengan demikian, penggunaan energi listrik lebih hemat.

6. Mengguankan timer AC

Tinggal di Indonesia membuat banyak diantara kita memutuskan menggunakan alat pendingin ruangan seperti AC. Namun penggunaan AC bisa membuat listrik menjadi boros. Untuk mengantisipasi hal tersebut, sebaiknya memasang timer setiap kali menggunakan AC. Timer juga diperlukan untuk mencegah jikalau Anda lupa mematikan AC ketika sudah tidak diperlukan.

7. Memastikan rice cooker sesudah digunakan

Cara menghemat energi listrik selanjutnya yaitu dengan mencabut rice cooker sesudah digunakan. Biasanya banyak diantara kita yang membiarkan rice cooker menyala agar nasi tetap hangat. Padahal, kebiasaan tersebut membuat tagihan listrik naik.

Oleh sebab itu, disarankan untuk mematikan rice cooker ketika nasi sudah matang. Jika memang ingin menikmati nasi hangat, maka Anda bisa menyalakan rice cooker setidaknya 30 menit sebelum makan. Dan mematikan kembali setelah makan.

8. Mengurangi penggunaan mesin cuci

Mesin cuci memang sangat memudahkan pekerjaan rumah tangga. Namun menggunakan mesin cuci terlalu sering membuat penggunaan listrik semakin banyak. Maka dari itu, sebaiknya mesin cuci digunakan saat benar-benar dibutuhkan saja. Lebih baik membuat jadwal tetap untuk mencuci, agar penggunaan mesin cuci tidak terlalu sering.

9. Rutin membersihkan freezer

Cara menghemat energi selanjutnya yaitu dengan rutin membersihkan freezer. Hal tersebut penting dilakukan sebab batu es yang terlalu banyak di freezer, akan membuat kulkas bekerja lebih keras. Dengan demikian listrik yang digunakan juga lebih banyak.

Selain itu biang es juga membuat kulkas menjadi cepat rusak. Maka dari itu sebaiknya bersihkan kulkas secara berkala.

Baca Juga

Di dalam kulkas kita bisa mengatur suhu yang diperlukan. Untuk menghemat listrik sebaiknya gunakan kulkas dengan suhu rendah. Terlebih jika didalam kulkas tidak banyak menyimpan makanan.

Hal tersebut berpengaruh terhadap penggunaan listrik di rumah. Semakin kecil suhunya, maka semakin kecil juga listrik yang diperlukan.

11. Jemur baju di bawah sinar matahari

Biasanya ketika mencuci baju menggunakan mesin cuci, kita juga akan menggunakan pengeringnya sekaligus.  Penggunaan pengering membuat listrik yang digunakan semakin banyak.

Oleh sebab itu, sebaiknya pengering digunakan saat diperlukan saja. Jika cuaca sedang panas, maka lebih baik mengeringkan baju di bawah sinar matahari langsung.

12. Matikan lampu saat tidur

Kebiasaan mematikan lampu saat tidak tidak hanya baik untuk kesehatan, namun juga menjadi upaya untuk menghemat listrik. Saat tidur kita tidak butuh penerangan lebih, maka dari itu sebaiknya lampu dimatikan. Namun jika diperlukan penerangan, Anda bisa mengganti dengan lampu tidur yang hemat energi.

13. Memasak nasi menggunakan air panas

Cara menghemat energi di rumah lainnya yakni dengan memasak nasi menggunakan air panas. Menanak nasi dengan air panas akan membuat nasi lebih cepat matang. Dengan demikian, penggunaan rice cooker menjadi lebih cepat dan listrik yang digunakan tidak banyak.

14. Jangan sambungkan listrik ke dispensi

Dispenser merupakan alat digunakan untuk menampung air minum dari galon. Alat ini bisa digunakan dalam dua mode, yaitu dingin dan panas. Jika ingin mendapatkan air panas, maka dispenser perlu disambungkan ke listrik.

Untuk menghemat penggunaan listrik di rumah, sebaiknya tidak menghubungkan dispenser ke listrik. Jika butuh air panas, Anda bisa memasak air panas di kompor saja.

15. Menggunakan listrik prabayar

Cara ini bisa diterapkan untuk Anda yang sulit mengontrol penggunaan listrik di rumah. Dengan listrik prabayar, maka Anda bisa menentukan batas maksimal penggunaan listrik bulanan. Hal tersebut cukup efektif untuk menekan tagihan listrik di rumah.

16. Memanfaatkan energi terbarukan

Meskipun masih jarang rumah warga yang menggunakan energi terbarukan, namun jika Anda berminat tidak ada salahnya mencoba cara ini. Anda bisa menganti sumber daya listrik di rumah dengan panel surya.

Baca Juga

Meskipun penggunaan panel surya butuh biaya lebih di awal pemasangan, namun akan dampaknya sangat besar. Selain menghemat listrik, penggunaan panel surya juga bisa mengurangi emisi gas penyebab polusi.

Dengan kata lain, penggunaan energi terbarukan merupakan investasi berharga untuk menjaga sumber daya energi di bumi.

Keuntungan Menghemat Energi Listrik

Cara menghemat energi merupakan kebiasaan baik. Setiap perilaku baik pasti memberikan keuntungan. Bagi Anda yang bisa menerapkan kebiasaan hemat energi, berikut ini beberapa keuntungan yang akan Anda dapatkan.

1. Pengeluaran berkurang

Listrik yang kita digunakan setiap hari tidaklah gratis, ada tagihan yang harus dibayar setiap bulannya. Semakin banyak penggunaan listrik semakin besar juga tagihannya. Maka dari itu, ketika kita membiasakan diri menghemat lisrtik sudah pasti tagihan listrik juga ikut berkurang. Dan pengeluaran bulanan akan lebih hemat.

2. Membuat perlengkapan elektronik lebih tahan lama

Ketika alat elektronik digunakan terus menerus, maka semakin lama fungsinya akan menurun. Karena barang juga sama seperti manusia, ia butuh istirahat agar tidak cepat rusak. Dengan demikian, cara menghemat energi akan membuat barang-barang di rumah Anda menjadi lebih awet.

3. Mencegah arus pendek listrik

Kita mungkin sering mendengar kebakaran yang disebabkan oleh arus pendek listrik. Kondisi tersebut bisa terjadi dimana saja, termasuk di rumah. Cara terbaik untuk menghindari bahaya tersebut yakni dengan mematikan alat elektronik yang sudah tidak digunakan. Selain menghindari risiko kebakaran, tindakan tersebut juga bisa menghemat listrik.

4. Mengurangi polusi udara

Di awal sudah dijelaskan bahwa sebagian besar listrik di negara kita menggunakan batu bara dan minyak bumi sebagai bahan utamanya. Tentu saja pembakaran bahan tersebut bisa menyebabkan emisi karbon meningkat.

Baca Juga

Semakin banyak listrik yang dibutuhkan semakin banyak juga pembakaran yang akan dilakukan. Maka dari itu, kebiasaan menghemat listrik juga menjadi salah satu upaya untuk megurangi polusi udara.

Terlebih lagi jika kita melakukan penghematan menggunakan energi terbarukan. Maka polusi udara akan semakin berkurang dan energi tak terbarukan seperti batu bara akan tetap lestari.

5. Hidup menjadi lebih sehat

Sebelumnya diterangkan bahwa salah satu cara menghemat energi listrik yaitu dengan memanfaatkan ventilasi dan pencahayaan. Penggunaan cara tersebut akan membuat kita lebih sehat. Sebab ruangan dalam rumah akan mendapatkan sinar matahari cukup dan udara juga akan terus benganti dengan udara baru yang lebih bersih.

Macam-Macam Energi Terbarukan untuk Listrik

Listrik yang kita gunakan sebagian besar merupakan hasil uap dari pembakaran batu bara dan minyak bumi. Kedua energi tersebut termasuk dalam kelompok energi tak terbarukan. Energi tersebut merupakan hasil pembentukan alam selama ratusan tahun. Artinya ketika sudah habis, maka butuh waktu lama untuk membentuknya kembali.

Solusi untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan mengganti ke energi terbarukan yang lebih melimpah. Energi terbarukan juga lebih ramah lingkungan sehingga kelestarian bumi lebih terjaga. Namun apa saja sumber energi terbarukan? Berikut penjelasannya.

1. Panas matahari

Energi matahari ternyata bisa dimanfaatkan sebagai sumber listrik. Keberadaannya yang selalu ada dan tak pernah habis, menjadikan pengembangan tenaga surya sebagai sumber listrik sangat diperlukan. Untuk mengubah tenaga surya menjadi listrik dikenal dengan sistem fotovaltaik. Yaitu sebuah sistem untuk mengubah sinar matahari menjadi listrik dengan bantuan panel surya.

2. Angin

Angin juga bisa digunakan sebagai energi terbarukan. Angin akan mengubah listrik dengan bantuan turbin. Keunggulan dari angin yaitu bisa menghasilkan energi yang lebih besih dan sehat.  

Baca Juga

Daerah di Indonesia banyak yang memiliki bendungan. Selain berfungsi sebagai pengairan lahan pertanian, bendungan juga bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Cara untuk mendapatkan listrik melalui bendungan yakni perlu adanya turbin bendungan yang bisa dilalui air. Ketika air berhasil melewati turbin tersebut, maka listrik bisa dihasilkan.

4. Panas bumi

Panas bumi biasanya dikeluarkan saat terjadi bencana gunung meletus. Ketika hal tersebut terjadi maka banyak kerusakan yang dialami. Namun siapa sangka jika panas bumi yang berbahaya tersebut bisa dimanfaatkan sebagai energi terbarukan.

Panas yang dihasilkan bisa idtangkap kemudian dimanfaatkan untuk pembangkit listrik. Akan tetapi untuk memanfaatkan energi terbarukan ini, butuh pembangunan infrastruktur yang tidak murah dan berisiko memicu terjadinya gempa bumi.

5. Lautan

Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki potensi energi terbarukan dari laut. Energi yang dihasilkan terbagi menjadi dua jenis yaitu termal dan mekanik. Energi termal bergantung daru suhu permukaan air. Sedangkan mekanik bergantung dari pasang surut air laut yang dihasilkan dari rotasi dan gravitasi bumi.

6. Hidrogen

Hidrogen merupakan elemen penting pembentuk air. Namun ketika hidrogen digunakan secara terpisah ternyata bisa dimanfaatkan uuntuk bahan bakar dan listrik. Hidrogen diketahui dapat menjadi pembakar besih dan dapat mengurangi polusi.

Baca Juga

Biomassa yang berasal dari bahan organik dapat menjadi energi terbarukan. Pemanfaatan biomassa ini bisa dilakukan dengan pembakaran atau dengan memanfaatkan gas metana hasil dari pengomposan. Penggunaan sumber energi ini harus diimbangi dengan penanaman pohon yang banyak.

Sebab produksi biomassa akan menghasilkan karbondioksida. Ketika jumlah tanaman berlimpah, maka karbondioksida akan diserap tanaman dan diubah menjadi oksigen.

Itulah beberapa cara menghemat energi beserta keuntungan dan sumber energi terbarukan yang bisa dipilih. Harapannya, kita semua bisa lebih bijak dalam menggunakan energi terutama listrik demi kelestarian sumber daya alam di bumi.