Cara penulisan tabel dan gambar pada SKRIPSI

 6.      Penulisan Istilah Asing, Kutipan dan Rujukan

a.    Kutipan atau cuplikan ditulis sesuai dengan naskah aslinya, baik yang berbahasa Indonesia maupun bahasa asing.

b.     Kutipan ditulis dengan jarak tepi kiri dan tepi kanan yang berbeda dengan teks yang lain

c.     Kutipan ditulis dengan jarak 1 (satu) spasi, yang diawali dan diakhiri dengan tanda petik (“)

d.  Istilah atau kata asing (termasuk bahasa daerah) yang belum ada istilah atau kata dalam bahasa Indonesia dicetak miring.

7.      Penulisan Tabel dan Gambar (peta dan grafik)

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan tabel dan gambar (peta dan grafik), yaitu:

a.      Tabel diberi nomor urut dengan angka Arab (menunjukkan nomor urut tabel)

Contoh: Tabel 2. (merupakan tabel ke dua) 

b.    Tabel diberi judul di atas tabel dengan jarak 1 (satu) spasi. Jarak antara judul tabel dengan  tabel 1 (satu) spasi.

c.     Bila tabel atau gambar yang disajikan diambil atau dikutip dari suatu sumber tertentu, maka sumber ditulis di bawah tabel atau gambar dengan jarak 1 (satu) spasi dengan ukuran 10.

d.    Sedapat mungkin tabel disajikan dalam satu halaman yang sama. Apabila tabel lebih dari 1 halaman dan terpaksa harus diputus, maka dapat dilanjutkan dengan halaman berikutnya namun diberi keterangan lanjutan dan diberi judul tabel, dan judul kolom (kepala tabel).

e.      Penulisan data dengan angka desimal menggunakan tanda koma (,)

f.        Gambar diberi nomor urut denngan angka Arab (menunjukkan nomor urut gambar)

Contoh: Gambar 2. (merupakan gambar ke dua) 

g.      Gambar diberi judul di bawah gambar dengan 1 (satu) spasi

h.     Sumber data ditulis melekat di bawah gambar dengan jarak 1 (satu) spasi dengan ukuran 10

Contoh penulisan tabel :

Tabel 2. Distribusi penduduk Sumber Sari Kecamatan Kangean menurut golongan umur dan jenis kelamin pada tahun 2010.

(jarak 1 spasi)

Golongan Umur (tahun

Jenis Kelamin

Pria

%

Wanita

%

0 – 4

5 – 9

10 – 14

15 – 24

25 – 49

50– 65

> 65

2.582

3.105

4.760

8.478

6.379

2.119

1.236

8,93

10,73

16,45

29,31

22,05

7,32

4,27

2.503

3.085

4.818

8.936

6.454

2.132

2.252

8,58

10,49

16,53

30,65

22,14

7,31

7,72

Jumlah

28.929

100,00

29,153

100,00

Sumber : Data monografi Kecamatan Kangean tahun 2010

Contoh cara penulisan Gambar 1.

       Gambar 1. Beberapa contoh makanan laut yang mengandung nilai gizi tinggi

       Sumber : Buku Atlas Biologi, 2010

8.    Penulisan Daftar Pustaka

Penulisan daftar pustaka menggunakan sistem Harvard.

     Beberapa hal yang perlu diperhatikan sdalam penulisan daftar pustaka, yaitu :

a.   Setiap kepustakaan ditulis dengan jarak 1 (satu) spasi, dan jarak antar setiap kepustakaan adalah 2 (dua) spasi.

b.   Urutan kepustakaan disusun menurut abjad

c.   Huruf pertama dari baris pertama kepustakaan ditulis tepat pada garis batas kiri, tanpa indensi. Baris berikutnya, huruf pertama ditulis pada ketukan ke enam, yang penting konsisten dalam penggunaannya.

d.   Penulisan nama pengarang atau penulis, dilakukan dengan cara : untuk penulis pertama, nama keluarga ditulis lebih dahulu secara lengkap sedangkan nama diri disingkat (ditulis huruf pertamanya saja), bila nama keluarga tidak diketahui maka kata terakhir dari nama tersebut dianggap nama keluarga. Nama penulis kedua dan seterusnya, ditulis nama lebih dahulu. Tidak perlu mencantumkan gelar akademis dari penulis, seperti : Prof., Drs., Ir., MMA., dan sebagainya.

e.   Antara nama penulis, tahun, judul, penerbit, kota dipisahkan dengan tanda titik (.)

Contoh :

1)    Buku dan monografi

Urutan penulisan kepustakaan sebagai berikut: nama penulis, tahun penulisan, judul buku atau penulisan, data publikasi (volume atau edisi, tempat penerbitan, badan penerbitan dan halaman). Data penerbit dimulai dengan tempat penerbitan diikuti tanda titik ganda. Judul buku atau judul makalah / karya ilmiah dicetak miring.

Contoh :

Dyek, E.V., Meheus, A. Z., dan Piot, P.1999. Human Immunodeficiency Virus, Laboratory Daignosis of Sexually Transmitted Diseases. WHO. Geneva : 85-98

2)    Majalah, Buletin, Jurnal dan penerbitan berkala lain

Urutan penulisan kepustakaan sebagai berikut : nama penulis, tahun penulisan, judul tulisan, data publikasi (volume, nomor dan halaman). Nama penerbitan berkala dicetak miring.     

           Contoh :

Gostin, L.O., Lazzarini, Z., Jones, T.S., dan Flaherty, K. 1997. Prevention of HIV/AIDS and Other Blood-Borne Diseases Among Injection Drug Users. A National Survey on the Regulation of Syringes and Needles. JAMA, 227 : 53-62.

3)    Penerbitan Lembaga

Urutan penulisan kepustakaan sebagai berikut : nama lembaga, tahun penerbitan, judul, data publikasi (volume, edisi), tempat penerbitan, badan penerbitan, halaman. Judul buku atau tulisan dicetak miring.

            Contoh :

Depkes, R.I., 1989. Klasifikasi dan Regionalisasi Rumah Sakit. Jakarta. Ditjen Yankes : 35-50

4)  Karya Tulis Ilmiah, Karya Ilmiah Praktek Akhir / Praktek Kerja Lapang, Tesis dan Disertasi

Urutan kepustakaan sebagai berikut : nama penulis, tahun penulisan, kata “KTI, Karya Ilmiah Praktek Akhir / Praktek Kerja Lapang, Tesis atau Disertasi” judul (KTI, Karya Ilmiah Praktek Akhir / Praktek Kerja Lapang, Tesis atau Disertasi), tempat penerbitan universitas atau institut, halaman. Judul dan kata “Karya Ilmiah Praktek Akhir / Praktek Kerja Lapang, Tesis atau Disertasi ditulis miring.

            Contoh :

Sutiono, Iwan. 2010. Penerapan 12 Langkah Hazard Analysis Critical Point (HACCP) Pada Proses Pembekuan Fillet Ikan Kakap Merah (Lutjanus sanguineus) di PT. Marindo Makmur Usaha Jaya Kabupaten Sidoarjo. Karya Ilmiah Praktek Akhir. Akademi Perikanan Sidoarjo: 50-75 

Rahardjo, Tri Budi W. 2000. Hubungan Erosi Gigi dengan Kebiasaan makan Pempek di Palembang Sumatera Selatan. Tesis. Surabaya. Universitas Airlangga : 148-160 

5)    Rujukan dari Internet

Mencantumkan nama penulis, judul artikel, alamat website dan tanggal akses.

            Contoh :

9.      Cara Menulis Kutipan

9.1  Kutipan dalam naskah bisa diletakkan di awal atau di akhir kalimat.

Menurut Santoso (1992) ……………………………

Atau

………………………………………… (Santoso, 1992).

9.2  Bila penulis 2 orang ditulis seluruhnya.

Menurut Parascandola dan Weed (2001) ……………………….

9.3  Bila penulis sama dengan/lebih 3 orang ditulis nama penulis pertama ditambah dkk atau et al.

HIV-1 dan HIV-2 mempunyai genomes yang persis sama, …………….. (Dyck et al.,1999)

DAFTAR PUSTAKA

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. 1997. Pedoman Penulisan dan Pelaksanaan Ujian Skripsi. Surabaya.

Hadi, Sutrisno. 1979. Bimbingan Menulis Skripsi-Thesis, Jilid I, II. Yogyakarta : Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada

Bagaimana cara penulisan gambar dalam karya ilmiah?

Tata Cara Penulisan Gambar yang Baik dan Benar dalam Karya Ilmiah.
Diberi Nama atau Judul. Teknik penulisan gambar yang pertama di dalam karya ilmiah adalah diberi nama atau judul. ... .
2. Ditempatkan Di Antara Teks Deskripsi. ... .
3. Simetris di Tengah. ... .
4. Diberi Nomor. ... .
Ditambahkan Sumber..

Judul tabel diletakkan dimana?

Di atas garis batas atas tabel dituliskan nomor dan judul tabel. Jika judul tabel terdiri atas dua baris atau lebih, baris-baris tersebut dipisahkan dengan satu spasi. Cara menuliskan nomor dan judul tabel sudah dijelaskan dalam bab III anak-bab 9 di halaman 11 buku pedoman ini.

Bagaimana Penomoran tabel?

Nomor tabel tidak perlu diakhiri tanda titik bila nomor urutan tabel lebih dari satu digit. Nomor/judul tabel ditulis rata kiri dan berada di atas tabel. Penulisan judul tabel tidak diakhiri tanda titik dan tidak di cetak tebal.

Berapa spasi tabel dalam skripsi?

Baris-baris dari judul tabel dipisahkan dengan 1 spasi. Judul tabel harus sama dengan judul tabel yang tercantum dalam halaman daftar tabel. Baris pertama judul tabel harus terletak tiga spasi di bawah garis terakhir teks, sedang baris terakhir judul harus terletak dua spasi di atas garis batas atas tabel.